Masa lalu tinggal kenangan. Berkenaan dengan masa lalu, mungkin di antara kita: sering mengecam diri sendri, mungkin dendam kepada orang lain, menyimpulkan Tuhan tidak adil, dan bersedih yang berlarut-larut.
Tidak mungkin seseorang terlepas dari: kejengkelan, rasa malu, menanggung aib, merasa bersalah dan dosa. Itu semua berlaku pada setiap manusia. Karena manusia bukan malaikat. Di sini kita bisa belajar lebih cerdas, apakah kita ingin berlarut di dunia masa lalu atau juga bisa memaafkan diri bahwa kita memang bukan manusia sempurna.
Benar memang, kita harus belajar dari masa lalu. Masa lalu biarlah berlalu, kita tinggal memendam dalam-dalam suatau kenangan. Lalu masa lalu tersebut dijadikan sumber kekuatan bahwa kita layak menjadi hebat. Kita seharusnya menjadi manusia kuat walau modal kita kelemahan dan kenekatan belaka.
Mestinya kita membisikkan pada diri sendiri utamanya, dan memotivasi orang lain bahwa kita harus berlaku bijak. Hidup kita bukan di masa lalu, kita hidup di saat ini dan mestinya kita mau menyambut masa depan yang sudah menunggu kita.
Selamat dan sukses sejati dalam menyambut masa depan dengan lapang dada.
Mas Guru berbagi motivasi terutama untuk siswanya di SMAN 1 Girimarto
Selasa, 04 Juni 2013
Menyerap Ilmu Melalui Model Pembelajaran CTL oleh Maskatno Giri
"Ngilmu
iku kalakone kanthi laku". Itulah nasihat para guruku yang tak pernah
kulupakan. Guruku menambahkan bahwa kalau kita ingin benar-benar berilmu haarus
memakai "lelakon" atau proses. Ilmu yang tidak melalui lelaku proses
hanya sekedar hafalan belaka. Dan tentunya sesuatau yang bersifat hanya hafalan
mudah sekali hilang.
Kalau
dipikir-pikir pernyataan guruku di atas itu benar. Kegiatan yang terlihat
menuntut ilmu tanpa proses praktik dengan melibatkan pengalaman langsung,
kegiatan keilmuan tersebut kurang bermakna, dan
mudah sekali lenyap dalam pikiran.
Sering kita mendengar tentang berbagai metode pembelajaran untuk menyerap ilmu dan pengalaman sebanyak-banyaknya . Salah satunya adalah model Contextual Teacaching and Learning. Di
sini pembelajar diajak tidak sekedar mengahfal namun melakukan kegiatan
keilmuan juga mampu megait-ngaitkan imu tersebut dengan pengalaman nyata.
Berikut
ini, Maskatno Giri menulis ulang Model Pembelajaran CTL yang bersumber dari Modul
Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG): Model-model Pembelajaran Inovatif.
Surakarta: Panitia Sertifikasi Guru Rayon 13 Surakarta oleh bapak Sugiyanto
Menurut
Nurhadi dalam Sugiyanto (2007) CTL (Contextual Teaching and Learning) adalah
konsep belajar yang mendorong guru untuk menghubungkan antara materi yang
diajarkan dan situasi dunia nyata siswa. Menurut Jonhson dalam Sugiyanto (2007)
CTL adalah sebuah proses pendidikan yang bertujuan untuk menolong para siswa
melihat siswa melihat makna didalam materi akademik yang mereka pelajari dengan
cara menghubungkan subyek-subyek akademik dengan konteks dalam kehidupan
keseharian mereka.
Jadi
pengertian CTL dari pendapat para tokoh-tokoh diatas dapat kita simpulkan bahwa
CTL adalah konsep belajar yang membantu guru mengkaitkan antara materi yang
diajarkanya dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat
hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapan dalam kehidupan
sehari-hari.
Tujuan
Model pembelajaran CTL ini bertujuan untuk
memotivasi siswa untuk memahami makna materi pelajaran yang dipelajarinya
dengan mengkaitkan materi tersebut dengan konteks kehidupan mereka sehari-hari
sehingga siswa memiliki pengetahuan atu ketrampilan yang secara refleksi dapat
diterapkan dari permasalahan kepermasalahan lainya.
Model pembelajaran ini bertujuan agar dalam
belajar itu tidak hanya sekedar menghafal tetapi perlu dengan adanya pemahaman
Model pembelajaran ini menekankan pada
pengembangan minat pengalaman siswa.
Model pembelajaran CTL ini bertujuan untuk
melatih siswa agar dapat berfikir kritis dan terampil dalam memproses
pengetahuan agar dapat menemukan dan menciptakan sesuatu yang bermanfaat bagi
dirinya sendiri dan orang lain
Model pembelajaran CTL ini bertujun agar
pembelajaran lebih produktif dan bermakna
Model pembelajaran model CTL ini bertujuan
untuk mengajak anak pada suatu aktivitas yang mengkaitkan materi akademik
dengan konteks jehidupan sehari-hari
Tujuan pembelajaran model CTL ini bertujuan
agar siswa secara indinidu dapat menemukan dan mentrasfer informasi-informasi
komplek dan siswa dapat menjadikan informasi itu miliknya sendiri.
Strategi
Pembelajaran CTL
Beberapa
strategi pembelajaran yang perlu dikembangkan oleh guru secara konstektual
antara lain:
a.
Pembelajaran berbasis masalah
Dengan
memunculkan problem yang dihadapi bersama,siswa ditantang untuk berfikir kritis
untuk memecahkan.
b.
Menggunakan konteks yang beragam
Dalam CTL
guru membermaknakan pusparagam konteks sehingga makna yang diperoleh siswa
menjadi berkualitas.
c. Mempertimbangkan
kebhinekaan siswa
Guru
mengayomi individu dan menyakini bahwa perbedaan individual dan social
seyogianya dibermaknakan menjadi mesin
penggerak untuk belajar saling
menghormati dan toleransi untuk mewujudkan ketrampilan interpersonal.
d. Memberdayakan
siswa untuk belajar sendiri
Pendidikan
formal merupakan kawah candradimuka bagi siswa untuk menguasai cara belajar
untuk belajar mandiri dikemudian hari.
e. Belajar
melalui kolaborasi
Dalam setiap
kolaborasi selalu ada siswa yang menonjol dibandingkan dengan koleganya dan
sisiwa ini dapat dijadikan sebagai fasilitator dalam kelompoknya.
f.
Menggunakan penelitian autentik
Penilaian
autentik menunjukkan bahwa belajar telah berlangsung secara terpadu dan
konstektual dan memberi kesempatan pada siswa untuk dapat maju terus sesuai
dengan potensi yang dimilikinya.
g. Mengejar
standar tinggi
Setiap
seyogyanya menentukan kompetensi kelulusan dari waktu kewaktu terus
ditingkatkan dan setiap sekolah
hendaknya melakukan Benchmarking dengan melukan study banding keberbagai
sekolah dan luar negeri.
Berdasarkan
Center for Occupational Research and Development (CORD) Penerapan strategi
pembelajaran konstektual digambarkan sebagai berikut:
a. Relating
Belajar
dikatakan dengan konteks dengan pengalaman nyata, konteks merupakan kerangka
kerja yang dirancang guru untuk membantu
peserta didik agar yang dipelajarinya bermakna.
b.
Experiencing
Belajar
adalah kegiatan “mengalami “peserta didik diproses secara aktif dengan hal yang
dipelajarinya dan berupaya melakukan eksplorasi terhadap hal yang
dikaji,berusaha menemukan dan menciptakan hal yang baru dari apa yang
dipelajarinya.
c. Applying
Belajar
menekankan pada proses mendemonstrasikan pengetahuan yang dimiliki dengan dalam
konteks dan pemanfaatanya.
d.
Cooperative
Belajar
merupakan proses kolaboratif dan kooperatif melalui kegiatan kelompok,
komunikasi interpersonal atau hubunngan intersubjektif.
e.
Trasfering
Belajar
menenkankan pada terwujudnya kemampuan memanfaatkan pengetahuan dalam situasi
atau konteks baru.
Senin, 03 Juni 2013
Berpikir Nilai Sehat Oleh Maskatno Giri
Beberapa menit yang lalu aku dari RS DKT/ RS Slamet Riyadi Solo. Aku mengunjungi anak dari temanku yang menderita sakit panas tinggi. Dokter belum bisa menemukan penyakitnya padahal sudah tes darah lebih dari dua kali. Anak ini memang sudah sering keluar masuk rumah sakit.
Anak temanku sudah dirawat selama tiga hari. Otomatis temanku tidak bisa bekerja, dipastikan tak ada penghasilan selama di RS. Tukang batu adalah pekerjaannya. Bukan untuk riya, karena mendoakan saudara yang sakit sudah menjadi kuajiban kita. Dalam minggu ini, temanku tadi adalah orang ketiga yang aku jenguk karena sakit. Dan ketiga-tiganya dari kujenguk tadi, termasuk kategori miskin.
Sudah miskin sering sakit. Sekilas terkesan bahwa Allah itu tidak adil. Padahal kita sering mendapat pelajaran bahwa Allah iti Maha Adil. Waktu remaja dulu, aku sering menyimpulkan bahwa Tuhan itu tidak adil, dan aku merasa sudah membuktikan bahwa Tuhan itu kurang adil.
Kini aku semakin tua, Alhamdulillah sudah bisa menyimpulkan bahwa Tuhan Allah pasti Maha Adil. Buktinya Allah telah menunjukkan kekuasaanya bahwa segala sesuatu ada penyeimbangannya: ada sakit ada sehat, ada miskin ada kaya. ada pria dan wanita, dan lebih jauh lagi ada syurga dan neraka. Itu semua dimaksudkan oleh Allah supaya manusia mampu berpikir.
Ada si miskin, supaya si kaya bersedekah untuknya. Ada orang sakit, kesempatan dokter untuk menolong dan kerja. Itulah siklus kehidupan seimbang yang dirancang oleh Allah swt. Kembali pada kisah temanku tadi, akhirnya para orang yang sehat terutama teman-temannya bisa berpikir betapa mahalnya arti kesehatan. Dan juga betapa kita harus mau bersyukur, walau sebenarnya kita tidak makmur.Namun, kemauan bersyukur termasuk kekayaan bathin yang mahal harganya. Karena banyak orang kaya tidak mau bersyukur, mereka tinggal menunggu kehancurannya.
Motivational Words for a successful man by Maskatno Giri
Hello everyone!. How are you today? Here, Maskatno Giri takes you to be succesful man. He learns to be kind. He always gives motivation through this blog. He rewrites
many success quotes especially for you:
“You are essentially who you create
yourself to be and all that occurs in your life is the result of your own
making.”
― Stephen Richards, Think Your way to Success: Let Your Dreams Run Free
“The discontent and frustration that
you feel is entirely your own creation.”
― Stephen Richards, Think Your way to Success: Let Your Dreams Run Free
“Success will be within your reach
only when you start reaching out for it.”
― Stephen Richards, Think Your way to Success: Let Your Dreams Run Free
“When you concentrate your energy purposely on the future possibility that
you aspire to realize, your energy is passed on to it and makes it attracted to
you with a force stronger than the one you directed towards it.”
― Stephen Richards, Think Your way to Success: Let Your Dreams Run Free
“Without desires and dreams, your
thoughts do not matter and you can think whatever you want to.”
― Stephen Richards, Think Your way to Success: Let Your Dreams Run Free
“Happiness is something we reap from
the seeds we sow. Plant misery seeds and that us what you reap.”
― Stephen Richards, Think Your way to Success: Let Your Dreams Run Free
“Every sunrise is priceless and you
can experience the richness that life holds only when you live life to the full
instead of just being an onlooker.”
― Stephen Richards, Think Your way to Success: Let Your Dreams Run Free
“The realisation that limitations
are imaginary will make you strong and overpowering.”
― Stephen Richards, Think Your way to Success: Let Your Dreams Run Free
“Positive belief in yourself will
give you the energy needed to conquer the world and this belief is the power
behind all creation.”
― Stephen Richards, Think Your way to Success: Let Your Dreams Run Free
“Manifesting is a lot like making a
cake. The things needed are supplied by you, the mixing is done by your mind
and the baking is done in the oven of the universe.”
― Stephen Richards, Think Your way to Success: Let Your Dreams Run Free
“The difference between being
mediocre and achieving excellence is you.”
― Stephen Richards, Think Your way to Success: Let Your Dreams Run Free
“Never allow your mind to wander
untamed like a wild animal that exists on the basis of survival of the fittest.
Tame your mind with consistent focus on your goals and desires.”
― Stephen Richards, Think Your way to Success: Let Your Dreams Run Free
“Though money cannot acquire you
happiness, it does not mean that both money and happiness cannot exist together.”
― Stephen Richards, Think Your way to Success: Let Your Dreams Run Free
“A barrier is a limitation only when
you perceive it as one.”
― Stephen Richards, Think Your way to Success: Let Your Dreams Run Free
“Limitations are like mirages
created by your own mind. When you realise that limitation do not exist, those
around you will also feel it and allow you inside their space.”
― Stephen Richards, Think Your way to Success: Let Your Dreams Run Free
“Whatever belief we have actually
stems from the thankfulness that we feel and this feeling further attracts more
happy feelings towards us.”
― Stephen Richards, Think Your way to Success: Let Your Dreams Run Free
“If you take any step, no matter how
small it is, towards achieving your dreams then you will surely find the right
path and reach the abundance that lies in store for you.”
― Stephen Richards, Think Your way to Success: Let Your Dreams Run Free
“Have faith in the universe and its
capability to lead you to the path of abundance.”
― Stephen Richards, Think Your way to Success: Let Your Dreams Run Free
“Grateful souls focus on the
happiness and abundance present in their lives and this in turn attracts more
abundance and joy towards them.”
― Stephen Richards, Think Your way to Success: Let Your Dreams Run Free
“With every challenge you face,
there is an opportunity hidden that will lead you towards the path of wealth
and abundance.”
― Stephen Richards, Think Your way to Success: Let Your Dreams Run Free
“According to the Law of Attraction,
the physical reality that you experience at present is drawn towards the future
probability you desired when it attains more power.”
― Stephen Richards, Think Your way to Success: Let Your Dreams Run Free
“Failures can be called
‘strengtheners’ as they make you determined to reach your goal with the lessons
they teach.”
― Stephen Richards, Think Your way to Success: Let Your Dreams Run Free
“Beliefs are not related to religion
but they are basically about who you are.”
― Stephen Richards, Think Your way to Success: Let Your Dreams Run Free
“One who swims with the tide and not
the other side will benefit from the opportunity that flows.”
― Stephen Richards, Think Your way to Success: Let Your Dreams Run Free
“When you are drowned by your sorry
state, and you feel as if you are carried away from the road that leads to your
desires, you should know that you are the one responsible for being led away
from the right path.”
― Stephen Richards, Think Your way to Success: Let Your Dreams Run Free
“It is not enough if you just live
life as it comes to you like a floating leaf in a pond. Make use of the powers
bestowed in you and soar like an eagle.”
― Stephen Richards, Think Your way to Success: Let Your Dreams Run Free
“Choice forms the divider which is
responsible for the formation of all futures that can be possible.”
“On the other hand, if the future is
not the one you chose then you may have to use your willpower to obtain the
future of your liking.”
― Stephen Richards, Think Your way to Success: Let Your Dreams Run Free
“Once we open our eyes to the
infinite magic that the universe has in abundance, we are sure to be enthralled
by what we see and this miraculous creation gets us closer to our dreams and to
the world as a whole.”
― Stephen Richards, Think Your way to Success: Let Your Dreams Run Free
“In reality there are no limitations.
They are vibrant and changeable to whatever form you want them to take to
realise your goals.”
― Stephen Richards, Think Your way to Success: Let Your Dreams Run Free
Penjagaan Iman Tetap Dalam Kebaikan
Tak terlupakan. ketika aku remaja aku mendapatkan nasihat dari beberapa ustadzku yang luar biasa. "Kalau mau menjadi manusia luar biasa, berbuat naiklah walau sendirian, dan jangan sampai menunggu-nunggu orang lain untuk melakukan kebaikan". Itulah nasihatnya yang aku simpan dalam pikiran yang dalam sampai sekarang dan tak pernah terlupakan.
Kini aku sudah menjadi orang tua dengan empat anak. Menjadi orang tua, pasti sebagi pendidik. Kini nasihat dari ustadzku, kutularkan kepada anak-anakku, para siswaku dan yang mau membaca blogku.Masa remajaku sudah berlalu. Dua puluh tahun berlalu, masa mudaku terasa seperti kemarin.
Aku pun berkilas balik. Sejak mendapat motivasi dari ustadzku untuk berlomba dalam kebaikan, akan menjaga rekam jejakku. Walau tidak mungkin aku bisa menjadi manusia sempurna, semoga aku diberi kekuatan dan kemampuan oleh Allah untuk menjaga kebaikan dan selalu istiqomah.
Godaan atau cobaan pasti selalu ada di dunia. Sehingga kita sering lengah dan tanpa menjaga istiqomah. Kekuatan dalam berbuat kebaikan dan dalam menjaga hawa nafsu bukan ditentukan kekuatan fisik dan kecerdasan intelektual. Di sini dibutuhkan kekuatan ruhani untuk tetap dalam keimanan. Selanjutnya terserah Anda. Allahu a'lamu bishawab.
Langganan:
Postingan (Atom)