MENULIS MAKALAH DAN LAPORAN
I. Pendahuluan
Banyak mata kuliah yang dipelajari pada berbagai universitas mensyaratkan
Anda untuk menulis beberapa makalah dan laporan. Menulis makalah dan laporan mengajak
Anda dalam menggunakan proses pencarian, integrasi dan pengorganisasian
informasi dan ilmu pengetahuan yang relevan dengan mata kuliah yang dipelajari.
Makalah dan laporan Anda merefleksikan bagaimana Anda melalui proses
penulisan ini. Penulisan ini sering digunakan untuk menilai hasil pelaksanaan
mata kuliah Anda. Untuk mendapatkan manfaat dari penulisan makalah atau laporan
yang Anda buat dan mendapat nilai baik dari mata kuliah Anda, Anda seharusnya
menguasai proses penulisan dan keterampilan yang mendukung produksi/pembuatan
makalah dan laporan.
Setelah mempelajari topik ini, Anda diharapkan mampu untuk :
Ø Menjelaskan
karakteristik makalah yang baik
Ø Menjelaskan
karateristik laporan yang baik
Ø Mengidentifikasi
komponen utama makalah
Ø Mengidentifikasi
komponen utama laporan
Ø Menjelaskan
proses penulisan makalah dan laporan
Ø Menggunakan
format yang tepat untuk mencantumkan sumber acuan / referensi untuk makalah dan
atau laporan yang telah Anda buat
II. Pembahasan
A. Karakteristik Makalah Yang Baik
Suatu makalah tidak hanya menjelaskan dan mendiskusikan secara mendalam
topiknya, tetapi juga menunjukkan usaha dan keterampilan yang Anda miliki dalam
mengumpulkan, memilih dan mengorganisasikan informasi dan bahasa secara tepat
dalam makalah. Jika makalah Anda baik, itu menunjukkan usaha dan pengetahuan
Anda sudah cukup tinggi menurut standar akademik.
Syarat menulis makalah yang baik:
Ø Fokus pada
topik (judul) yang telah Anda pilih
Ø Merefleksikan
secara kritis dan luas bacaan artikel, buku dan material lainnya yang relevan.
Ø Menyajikan
penjelasan yang masuk akal dan ilmiah.
Ø Menulis dengan
gaya yang jelas.
Ø Menulis dengan
bahasa yang benar dan tepat.
Ø Mencantumkan
semua sumber informasi secara tepat.
Contoh Makalah :
Judul Makalah : Merancang Latihan, Tugas dan Alat Evaluasi
Bab I : Pendahuluan
Bab II : Pembahasan
Bab III : Kesimpulan
Daftar Pustaka
B. Komponen Utama Makalah
Seperti kebanyakan format penulisan dokumen lain, makalah memiliki tiga
komponen berbeda: bagian awal (pendahuluan), bagian tengah (isi makalah) dan
bagian akhir (kesimpulan). Ada kalanya tiga komponen ini tidak secara eksplisit
disebutkan, tetapi dapat diidentifikasikan melalui isi dan gaya penulisan.
1. Pendahuluan
Fungsi utama pendahuluan adalah untuk memberikan gambaran informasi dari
makalah yang akan dibahas / didiskusikan.
Anda dapat menuliskan pendahuluan dalam satu atau beberapa paragraf.
Pendahuluan berisi lima sampai lima belas persen dari total keseluruhan
makalah.
Pendahuluan harus mencakup beberapa hal:
o Memberikan
penjelasan awal topik
o Memberikan
definisi istilah / kata kunci (keyword).
o Menerangkan
topik diskusi secara signifikan.
o Bagaimana
mengindentifikasikan topik diskusi.
o Memberi batasan
pendapat yang akan didiskusikan.
o Tujuan / hasil
yang diharapkan.
Contoh
Pendahuluan dari contoh makalah dengan Judul : Merancang Latihan, Tugas dan
Alat Evaluasi.
Latar Belakang
……. Keberadaan
ilmu strategi pengajaran dalam sistem pendidikan memerlukan upaya serius untuk
tercapainya perkembangan yang optimal dari setiap peserta didik. Dengan
demikian ……..
Dewasa ini ilmu
strategi pengajaran sudah berkembang ……….. Merancang latihan, tugas dan
evaluasi merupakan salah satu bahasan dalam ilmu strategi pengajaran. Keberhasilan
guru merancang materi pengajaran termasuk merancang latihan, tugas dan evaluasi
yang merupakan alat untuk …………
Tujuan
Setelah mempelajari materi ini melalui telaahan bahan bacaan …….. para
mahasiswa diharapkan: ………..
2. Batang Tubuh Makalah (Pokok Bahasan)
Batang tubuh makalah merupakan isi daripada makalah yang menjelaskan
informasi detail dan pembentukkan pendapat tentang topik yang dibahas. Ketika
membaca bagian ini, pembaca makalah akan dengan mudah menemukan informasi yang
bermanfaat tentang pokok bahasan, dan meyakinkan bahwa sudut pandang yang anda
berikan adalah benar. Batang tubuh makalah biasanya mengisi sebesar tujuh puluh
sampai sembilan puluh persen (70% – 90%) dari total keseluruhan makalah
tersebut.
Anda harus yakin bahwa batang tubuh / pokok bahasan makalah Anda:
o Menyajikan
informasi dan alasan-alasan (pendapat) dalam metode / cara yang saling
mendukung dan logic.
o Dukung pendapat
/ pokok bahasan Anda dengan literatur dan contoh-contoh.
Contoh Batang Tubuh dari contoh
judul makalah : Merancang Latihan, Tugas dan Alat Evaluasi
A. Tujuan
Pengajaran
Menurut Bloom, taksonomi tujuan
pengajaran dibedakan dalam 3 kawasan (domain) yaitu ………….
B. Merancang
Latihan dan Tugas
………………. Teknik pemberian latihan
dan tugas ini biasanya digunakan dengan tujuan agar siswa ………….. ………… Juga
perlu diingat, bahwa semua guru pasti memberi ………. Akibatnya latihan dan tugas
itu terlalu banyak diberikan kepada siswa, menyebabkan siswa mengalami kesukaran
……..
C. Merancang Alat
Evaluasi
…………. Untuk memperjelas
pengertian alat atau instrumen, terapkan pada dua cara mengupas kelapa, ……………..
3. Kesimpulan
Dalam kesimpulan, makalah Anda harus menggambarkan pendapat / alasan utama
Anda, dan buat pula sudut pandang / pandangan Anda yang telah Anda ajukan
secara tegas. Ini memberikan pengertian yang lengkap pada makalah Anda.
Kesimpulan Anda harus mencakup:
o Menyajikan
kembali pendapat / alasan utama Anda atau mengingatkan pembaca akan bahasan
Anda.
o Ringkasan
pokok-pokok bahasan anda.
o Jawaban atas
pertanyaan-pertanyaan atau memberikan ulasan / bahasan makalah.
Materi atau gagasan baru biasanya tidak diperkenalkan dalam kesimpulan. Itu
akan mengalihkan perhatian pembaca dan membuat pembaca merasa anda tidak kompeten
terhadap informasi yang didiskusikan.
Contoh Kesimpulan dari judul makalah ”Merancang Latihan, Tugas dan Alat
Evaluasi” :
……… bahwa keberhasilan pengajaran
dan pembelajaran salah satunya, tergantung pada keberhasilan guru merancang
materi pengajaran termasuk merancang latihan, tugas dan alat evaluasi yang
merupakan alat untuk mencapai sasaran belajar ………..
LATIHAN
Buatlah
essay/makalah yang terdiri dari lima paragraph tentang anda mendapatkan
bingkisan yang sangat berkesan. Bingkisan untuk memperingati
peristiwa khusus atau diberikan tanpa alasan sama sekali. Jelaskan tentang
bingkisan tersebut dan mengapa sangat berkesan. Berikan alasan-alasannya,
deskripsi bingkisan, dan bagaimana perasaanmu ketika menerimanya.
|
C. Karakteristik Laporan Yang Baik
Suatu laporan normalnya adalah produk (hasil) akhir dari sebuah percobaan,
kerja lapangan, proyek penelitian, atau riset/penyelidikan. Suatu laporan
seharusnya memberikan perhitungan dan hasil kegiatan atau tugas-tugas yang terkait.
Laporan Anda harus menunjukkan kepada pembaca, kompetensi (kemampuan) dan
keahlian / keterampilan anda dalam melakukan kegiatan-kegiatan, dan
mengorganisasian serta meringkasnya.
Gaya laporan antara yang satu dengan yang lainnya berbeda/bervariasi, oleh
karena itu sangat penting bagi Anda untuk mempelajari permintaan tugas-tugas
secara hati-hati (teliti) untuk mengerti secara pasti apa yang diperlukan.
Secara umum laporan yang baik harus mencakup:
o Memberikan
laporan secara tepat dan jelas apa yang telah, hingga laporan tersebut selesai
disusun.
o Merefleksikan
keefektifan dan keefisiensian keterampilan yang Anda gunakan untuk menjadikan
pekerjaan / tugas lengkap.
o Menyajikan
informasi dalam urutan yang dapat diterima atau masuk akal (logis).
o Ditulis dengan
gaya yang jelas.
o Ditulis dalam
bahasa yang benar dan tepat.
o Mencantumkan
semua sumber informasi (referensi) secara proporsional / sesuai dengan
kebutuhan.
D. Komponen Utama Laporan
Seperti makalah dan kebanyakan dokumen tertulis, laporan harus dimulai
dengan pendahuluan dan diakhiri dengan kesimpulan. Diantara pendahuluan dan
kesimpulan, ada tiga seksi (3 bagian) yang dinamakan metode / cara-cara yang
digunakan, hasil dan pembahasan (diskusi). Ketiga-tiga bagian (seksi) ini dapat
meliputi sekitar tujuh puluh sampai sembilan puluh persen (70% – 90%) dari
total keseluruhan laporan yang telah Anda susun.
Seluruh lima seksi/bagian (kelima-lima seksi/bagian) biasanya diberi nama,
dan isinya serta coraknya menjadikan hal tersebut dengan mudah dapat dikenali.
Walaupun Anda harus mengikuti petunjuk tugas secara teliti. Pedoman berikut
tentang lima bagian tersebut mungkin sangat bermanfaat bagi Anda.
1. Pendahuluan.
Pada pendahuluan, Anda menjelaskan / menyampaikan latar belakang dan
pengetahuan dasar (informasi) secara umum yang dengan itu berguna dan mudah
bagi pembaca untuk membaca bagian pokok dari laporan Anda.
Secara umum, pendahuluan laporan harus mencakup:
o Menjelaskan
latar belakang yang sesuai dari apa-apa yang anda paparkan;
o Menyatukan
masalah-masalah / problem-problem dan pertanyaan-pertanyaan yang anda teliti
dan lakukan; dan
o Memaparkan /
menggambarkan pentingnya hal yang dilakukan.
2. Metode-metode.
Bagian ini, memberikan gambaran yang menyeluruh prosedur / urutan
langkah-langkah yang telah Anda gunakan. Dalam hal ini, Anda harus:
o Memberikan
secara rinci bahan/pokok-pokok bahasan, perlengkapan, dan atau peralatan yang
anda gunakan, dan
o Memaparkan/menggambarkan
masing-masing langkah yang diambil dalam Anda melakukan pekerjaan/tugas
tersebut.
Jika Anda memiliki/menemukan beberapa perbedaan/kesulitan apapun selama
melakukan kegiatan tersebut, berilah gambaran (gambarkan) dalam bagian ini.
3. Hasil
Dalam bagian hasil, Anda menyajikan/menjelaskan secara rinci temuan-temuan
yang didapat dengan problem (masalah) dan persoalan yang harus
dipelajari/teliti. Ketepatan dan kejelasan/kejujuran adalah faktor utama,
walaupun nantinya didapatkan hasil yang tidak diharapkan, harus dilaporkan
juga.
Melalui bagian ini, Anda perlu untuk:
o Memaparkan
pengamatan dan hasil temuan anda secara masuk akal/dirinci sehingga dapat di
mengerti, dan
o Menarik
perhatian pembaca Anda, dengan menunjukkan sesuatu yang luar biasa dari tulisan
Anda.
4. Pembahasan/Diskusi.
Dalam bagian pembahasan/diskusi, Anda mengkaitkan hal-hal pokok dari
informasi yang anda sajikan dan upaya/berusaha memecahkan masalah-masalah atau
jawaban atas pertanyaan-pertanyaan Anda.
Untuk mencapai ini, Anda harus:
· Menginterprestasikan/mengartikan
hasil-hasil dalam kaitannya dengan pertanyaan-pertanyaan atau masalah-masalah /
problem-problem yang dipelajari dan kesulitan-kesulitan yang dialami
· Tanggapan/pendapat
atas kesesuaian dan keabsahan/kebenaran dari metode-metode yang digunakan
terhadap hasil yang dicapai dan kesulitan-kesulitan yang ditemukan selama
proses penulisan.
· Membahas
bagaimana dapat diterapkan suatu persaman persepsi/pandangan dari berbagai
sumber dapat diperoleh.
5. Kesimpulan.
Bagian kesimpulan dari laporan anda harus menyakinkan pembaca anda bahwa
kegiatan yang dipaparkan dalam laporan telah lengkap sebagaimana mestinya dan
anda mengetahui apa yang telah dicapai tugas yang dilaporkan dan apa langkah
berikutnya yang harus dipilih.
Pada kesimpulan laporan, Anda boleh:
o Meringkas
pengamatan dan temuan-temuan utama.
o Menyimpulkan
prestasi yang telah dibuat dan perbedaan yang ditemui; dan
o Memberikan
saran dan pendapat untuk penelitian lebih lanjut dalam kaitan/ berhubungan
dengan pekerjaan Anda.
LATIHAN
Buatlah laporan tentang pelatihan yang pernah/sedang Anda lakukan!
|
DAFTAR NILAI REMEDIAL FISIKA
|
|
|
|
|
|
Contoh Laporan :
|
|
KELAS X
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
No.
|
Nama Siswa
|
Nilai Hasil Belajar
|
Nilai
|
RENTANG
|
Deskripsi
|
|
|
|
Kognitif
|
Psikomotor
|
Afektif
|
Raport
|
|
|
|
1
|
Gery (x-1)
|
47
|
55
|
60
|
|
|
Belum tuntas, tingkatkan motivasi dan konsentrasi dalam belajar fisika
|
|
2
|
Riska Ilmi (X – 1 )
|
57
|
53
|
60
|
|
|
Belum tuntas, tingkatkan motivasi dan konsentrasi dalam belajar fisika
|
|
3
|
Andrew H (X – 3 )
|
58
|
60
|
53
|
|
|
Belum tuntas, tingkatkan motivasi dan konsentrasi dalam belajar fisika
|
|
4
|
Kevin H ( X – 3 )
|
56
|
60
|
53
|
|
|
Belum tuntas, tingkatkan motivasi dan konsentrasi dalam belajar fisika
|
|
5
|
Trias Jaka A ( X – 3 )
|
60
|
60
|
60
|
|
|
Tuntas, tingkatkan motivasi dan konsentasi dalam belajar fisika
|
|
6
|
Dienda Benita ( X – 4 )
|
60
|
60
|
60
|
|
|
Tuntas, tingkatkan motivasi dan konsentasi dalam belajar fisika
|
|
7
|
M Budi Akbar ( X – 4 )
|
60
|
67
|
67
|
|
|
Tuntas, tingkatkan motivasi dan konsentasi dalam belajar fisika
|
|
8
|
Nurul lindri ( X – 4 )
|
60
|
60
|
67
|
|
|
Tuntas, tingkatkan motivasi dan konsentasi dalam belajar fisika
|
|
9
|
Pandega ( X-4)
|
60
|
67
|
73
|
|
|
Tuntas, tingkatkan motivasi dan konsentasi dalam belajar fisika
|
|
10
|
Rangga P W ( X- 4 )
|
60
|
67
|
73
|
|
|
Tuntas, tingkatkan motivasi dan konsentasi dalam belajar fisika
|
|
11
|
Tubagus Tabshir ( X – 4 )
|
60
|
60
|
60
|
|
|
Tuntas, tingkatkan motivasi dan konsentasi dalam belajar fisika
|
|
12
|
Ade C ( X – 5 )
|
60
|
60
|
60
|
|
|
Tuntas, tingkatkan motivasi dan konsentasi dalam belajar fisika
|
|
13
|
Billi Dwi ( X – 5 )
|
49
|
53
|
55
|
|
|
Belum tuntas, tingkatkan motivasi dan konsentrasi dalam belajar fisika
|
|
14
|
Haryo Prakoso ( X – 5 )
|
60
|
60
|
60
|
|
|
Tuntas, tingkatkan motivasi dan konsentasi dalam belajar fisika
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Jakarta, Juni 2005
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
( Rahman F, S.S)
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
E. Proses Menulis Makalah dan Laporan
1. Penganalisaan Pokok Bahasan atau Tugas.
Makalah yang Anda tulis berdasarkan topik (pokok bahasan) yang telah
dipilih atau diberikan, dan laporan dikembangkan dari pekerjaan yang ditugaskan
pada Anda. Oleh karena itu makalah dan laporan yang Anda susun harus sesuai
dengan semua persyaratan/kriteria-kriteria yang sudah ditetapkan, yang sangat
penting untuk Anda ingat adalah mengerti secara jelas topik (pokok bahasan)
atau pekerjaan/tugas tersebut.
Untuk mencapai pengertian/tahap ini, anda harus mempelajari tugas,
pertanyaan secara hati-hati (teliti dan tepat), dan menganalisis bahasan serta
tugas yang spesifik /secara rinci dalam beberapa pertanyaan. Anda harus
mengidentifikasikan faktor pendukung, berapa luas, langkah-langkah dan cakupan
bagian pekerjaan itu. Hal itu dapat juga memberikan informasi seberapa jauh
Anda harus menjelaskan maksud-maksud Anda dan seberapa detail informasi
pekerjaan Anda seharusnya.
2. Penelitian Pokok Bahasan atau
Bidang Pekerjaan.
Gagasan dan argumen (ulasan) yang Anda kembangkan dalam penulisan Anda
harus dibangun atas dasar apa yang telah dilakukan dan ditemui orang-orang
dilapangan (hasil temuan), dan agar Anda dapat secara tepat berkaitan antara
pekerjaan Anda dengan pekerjaan yang telah dilakukan orang lain dan Anda harus
mencari/meneliti apakah bahasan atau wilayah yang berkaitan dengan pekerjaan
Anda.
Suatu cara yang baik untuk mengembangkan penulisan adalah dengan membaca
literatur/kepustakaan yang berkenaan dengan topik atau bahasan yang
didiskusikan. Anda harus banyak membaca referensi untuk mendapatkan
pandangan/wawasan yang luas dan masuk akal, dengan area/wilayah yang menjadi
bahasan Anda. Untuk membaca secara efektif, Anda harus menggunakan
keahlian/keterampilan membaca.
Ketika membaca, ingat untuk mengevaluasi gagasan-gagasan dalam pekerjaan
Anda umumnya, Anda tidak hanya mengharapkan pada laporan pandangan orang lain,
tetapi Anda harus juga menerapkan gagasannya secara kritis,
kekuatan-kekuatannya dan kelemahan-kelemahannya bila perlu.
3. Perencanaan.
Penulisan yang baik berkembang dari perencanaan yang baik pula. Ketika
memulai rencana, Anda pertama kali mencatat gagasan kaidah yang dimasukkan.
Kemudian Anda dapat mengorganisasikan (menyatukan) dalam topik dan sub topik
untuk digunakan dalam essay/makalah (tulisan) Anda.
Ketika Anda menyelesaikan rencana awal, cek secara seksama apakah gagasan /
ide telah dimasukkan tersusun secara logis, apakah argumen (alasan) Anda dapat
dikembangkan secara sistimatis, dan apakah telah melibatkan semua
wilayah/bidang yang diperlukan.
4. Membuat Konsep Laporan.
Makalah atau laporan yang baik disaring dari draf/konsep yang sudah
direvisi. Ini adalah hal yang biasa/sering dilakukan untuk mendraf (mengkonsep
ulang) suatu makalah atau laporan sampai atau bahkan lebih dari 5 (lima) kali.
Anda harus menyiapkan waktu yang cukup bagi diri Anda untuk proses mengkosep
dan kembali mengkonsep secara terus-menerus sebelum batas tanggal pekerjaan
Anda berakhir.
Dalam draf awal, masukkan ide / gagasan Anda, tuliskan atau gunakan
pengolah kata. Anda tuangkan ide-ide (gagasan-gagasan) Anda kedalam
kalimat-kalimat dan paragraf-paragraf (alinea) yang simpel/sederhana dan jelas.
Dalam penulisan draft (konsep) tidak perlu memulai dengan pendahuluan. Anda
boleh saja memulai dengan batang tubuh/bahasan makalah (essay/tulisan) Anda
atau bagian dengan metodologi laporan Anda, atau sebagian lainnya. Banyak
mahasiswa lebih mudah menulis bagian pendahuluan dan bagian kesimpulan, ketika
mereka telah menyelesaikan bagian yang lain.
5. Mengkonsep Ulang.
Tulisan anda harus membawa ide (gagasan) anda secara jelas. Ketika anda
merevisi/melakukan revisi (memperbaiki) draf / konsep, Anda harus mengkritisi
tulisan secara objektif. Berfikirlah bagaimana pembaca Anda akan menilai kerja
Anda dan mancari makna yang dapat membingungkan pembaca Anda. Anda dapat tetap
melakukan konsep untuk beberapa jam atau bahkan beberapa hari sebelum anda merevisinya/memperbaikinya.
Hal ini memberikan Anda jarak atau kesempatan (tengang waktu) sehingga Anda
dapat melihatnya dengan pandangan yang baru ketika kembali padanya.
Kelayakan dan ketepatan/akurasi adalah dua kunci utama untuk merevisi
draf/konsep Anda. Anda harus yakin bahwa bahasa dan gaya Anda layak/pantas, dan
ungkapan yang tepat dan jelas dalam menyampaikan ide / gagasan Anda. Anda perlu
memeriksa kerja Anda secara cermat untuk memeriksa semua komposisi tata bahasa
dan ejaan. Semua sumber yang digunakan harus dijabarkan secara akurat dalam
teks dan dokumen-dokumen daftar rujukan (referensi).
Anda harus juga menjaga tetap pada kesinambungan antara paragraf-paragraf
(alinea-alinea) dan antara bagian-bagian. Anda perlu meyakinkan pembaca Anda
memahami/mengerti bagaimana ide / gagasan Anda berkaitan, dan satu alinea
terkaitkan dengan yang berikutnya, dan bagaimana satu bagian dihubungkan
dengan/kepada bagian berikutnya.
F. Referensi Makalah dan Laporan
1. Kenapa Referensi Diperlukan?
Pada tingkat universitas, biasanya/normalnya Anda diharapkan menulis dengan
cara ilmiah. Untuk menulis essay/makalah dan laporan tidak cukup hanya berdasar
pada pikiran/akal sehat saja. Anda perlu menunjukkan Anda telah membaca secara
cermat (seksama) tentang pokok bahasan, problem / permasalahan atau pertanyaan
yang Anda pelajari/teliti.
Untuk melakukan ini, Anda perlu untuk menerapkan gagasan-gagasan (ide-ide)
yang relevan bacaan Anda kedalam tulisan Anda. Ketika ide / gagasan orang lain
dapat diterapkan, Anda harus menyatakan / mencantumkan sumbernya (referensi).
Jika Anda tidak melakukan pencantuman sumber referensi maka termasuk plagiat
(penjiplakan) yang merupakan kejahatan serius dalam etika penulisan makalah dan
atau laporan/karya ilmiah.
Penunjukkan sumber refernsi sebagai bahan informasi disebut perujukan yang
dinamakan dengan kepustakaan. Ketika Anda membaca, mungkin akan
ditemukan/didapatkan banyak ketentuan perujukan yang tidak sama. Suatu
ketentuan umum diperkenalkan pada dua sub seksi/sub bagian berikutnya.
2. Pembuatan/menulis Referensi
Untuk makalah, laporan penilitian dan artikel tertulis lainnya yang anda
buat untuk keperluan tugas akademik, anda diharapakan dapat menulis dalam
format yang sesuai dengan aturan lembaga pendidikan. Anda harus menggunakan
sistem referensi yang benar untuk menghargai ide, falsafah, artikel, dan
lainnya yang bukan berasal dari hasil pemikiran anda sendiri.
a. Referensi Untuk Buku
Untuk merujuk sumber dalam tubuh dari teks, Anda dapat menggunakan ”Sistem
tahun penerbitan pengarang”. Pertama-tama Anda menulis nama belakang seorang
pengarang / penulis, dan kemudian tahun penerbitan dari penyebutan yang
dilakukan. Nama belakang pengarang dan tanggal dari publikasi harus disebutkan
dalam satu kalimat. Jika anda mengambil referensi dari satu
kalimat/paragraf/halaman dari sebuah paper/buku, maka nomor halaman tidak perlu
disebutkan. Jika nama pengarang ingin disebutkan didalam kalimat, maka yang
disertakan hanyalah tahun penerbitannya saja.
Contoh:
Ø Nunan (1995)
menyimpulkan bahwa…….
Ø Carlson (1981)
berpendapat bahwa ……..
Sebaliknya jika ingin nama dan tahun ingin disatukan atau anda hanya
mencantumkan tahun dan nomor halaman dalam tanda kurung bila nama pengarang
menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kalimat Anda, seperti contoh
diatas. Jika tidak, nama didalam tanda kurung, maka akan seperti dibawah ini:
Ø Paper ini
membicarakan gagasan dari fokus pelajar. Gagasan adalah…..” (Nunan, 1995).
Ø Penelitian
terakhir (Carlson 1981) ……
Jika nama dan tahun disatukan dengan kalimat, maka tidak ada aturan
penulisan khusus dan akan seperti contoh dibawah ini:
Pada tahun 1981, Carlson menyimpulkan bahwa ………….
b. Menggunakan Nomor Halaman
Jika anda menyebutkan/mengutip grafik atau data (bagian yang spesifik) dari
suatu sumber, nomor halaman harus dimasukkan pada akhir/terakhir bagian.
Sebagai contoh:
Ø Berdasarkan
tabel (Prijono, hal.168) ditemukan ”perbandingan penawaran dan permintaan
perguruan tinggi ………”
Ø Nunan (1995,
hal. 134) menemukan suatu kekeliruan, pelajar beranggapan ia masuk kedalam
ruang kelas bahasan dengan kemajuan
Ø Data diambil
…………” (Prijono 1999, hal.168)
c. Dua atau Tiga orang Pengarang
Jika sumber yang digunakan dibuat oleh dua atau tiga orang pengarang,
selalu sertakan/gunakan semua nama belakangnya tersebut pada kutipan setiap
kali anda menyebutkan sumber referensi yang digunakan, sebagai contoh:
Ø Halliday and Martin (1993) atau (Halliday and Martin,
1993)
Ø Cook, Brown and Roberts (1980)
Referensi
diatas tidak boleh disingkat menjadi: Cook et al. (1980), karena bias saja
maknanya Cook et al. (1980) secara berturut-turut adalah Cook, Brown and
Roberts (1980) atau Cook, Brown and Smith (1980).
Jadi untuk
referensi yang terdiri dari dua atau tiga orang pengarang, nama-nama pengarang
tersebut harus dituliskan semua dan tidak boleh disingkat menjadi “et al.” atau
dkk (dan kawan-kawan).
d. Lebih dari Tiga orang
Pengarang
Jika lebih
dari tiga pengarang, gunakan nama belakang pengarang yang pertama dan tambahkan
”et, al”; sebagai contoh:
Snow et al. (1996) atau (Snow et al,
1996)
e. Sumber Referensi Ganda
Pengarang yang sama
Jika anda mengutip beberapa hal dari pengarang yang sama maka penyusunannya
secara ”chronological”, dan jika dalam satu tahun pengarang tersebut mempunyai
lebih dari satu hasil karya maka pada penulisan tahun pembuatan harus
ditambahkan a, b, c, dst.
Contoh: Carlson (1971, 1981a, 1981b)
Pengarang yang berbeda
Susun nama-nama pengarang tersebut berdasarkan ”chronological”, dan untuk
tahun yang sama, gunakan tanda strip (-) untuk memisahkan.
Contoh: (James 1960; Johns 1972;
Purvis-Smith 1980)
f. Format Penulisan Berdasarkan Harvard University
Pengarang Nama
pengarang dari sumber yang digunakan, nama lengkap, inisial.
Tahun Tahun
penerbitan dari sumber referensi.
Judul Judul
buku, judul artikel atau bab dalam bentuk kompilasi, nomor edisi jika
diterbitkan dalam beberapa edisi.
g. Informasi Detail Publikasi
Untuk buku Kota
dan/atau Negara yang menerbitkan buku tersebut, strip (-), nama penerbit titik
(.).
Untuk jurnal
Nama lengkap jurnal, nomor volume, koma (,), nomor tema, koma (,), bulan, koma
(,), nomor halaman, titik (.).
Layout Untuk
dapat dibaca dengan jelas, elemen dari referensi dipisahkan dengan garia pada
daftar referensi dan Bibliografi.
h. Contoh
format penulisan referensi untuk berbagai macam sumber referensi:
Buku
Ø Ausubel, D.P. 1958, Theory and problems of child development,
Paul Elek, London.
Ø Cooper, C. & Robins, E. 1967, The term paper (4th
edn), JohnWiley and Sons, New York.
Ø Sergiovanni, T.J. & Starrat, R.E. 1983, Supervision:
Human Perspectives, Prentice Hall, Englewood Cliffs, N.J.
Artikel atau
bab didalam buku hasil kompilasi orang lain
Tindale, M.D. 1962, “Pteriodophyta”
in Handbook of the vascular plants of the Sydney Distirc and Blue Mountains,
eds N. C. W. Beadle, O.D. Evans & R.C. Carolin, University of New England,
Armidale
Artikel
Jurnal
Ø Bander, L, 1951, “Spesific Learning Difficulty as a
Maturational Lag”, Bulletin of the Orton Society, vol.3, pp 268-275.
Ø Hammond, S.B. & Cox, F.N. 1966, “Some Antecedents
or Educational Attainments”, Australian Journal of Psychology, vol.19,
no-1, pp 35-39.
Artikel Jurnal dari Volume yang Berbeda
Kimura, D. 1973, ”The Asymmetry of
the Human Brain”, Scientific American, vol.28, pp.70-79; dikutip dari K.
McFarland & R. Ashton 1975, “The Lateralised Effect of Concurrent Cognitive
Activity of a Unimanual Skill”, Cortex, vol.2, pp.283-290.
Artikel
Koran
Ø Sheridan G. 1985, “The Lies They Tell Our Children”,
Weekend Australian, 2 February, p. 6.
Ø Anon 1977, “Poor Road Blamed for High Toll”, National
Times, 6 March, p. 10.
Publikasi Pemerintah
Ø Publikasi
Departemen tanpa nama pengarang
Contoh:
Department of the Capital Territory 1974, ACT Land Development, Australian
Government Publishing Service, Canberra.
Ø Publikasi Departemen dengan nama pengarang
Contoh:
Rilling, N., Johnson, A. & Fox, F.L, 1970, Trees and shrubs of Australia
(erd edn), Australian Government Publishing Service, Canberra.
Disertasi
yang tidak dipublikasikan
Brewer, W.F. 1976, Paired Associated
Learning in Dyslexic Children, Unpublished doctoral dissertation, University of
Lowa.
Daftar
pustaka berdasarkan Harvard System
Ø Boyd, J. 1985, “Nursing citizenship – a neglected
issue”, Australian Journal of Advanced Education, vol.2, no.4, pp. 53-61.
Ø Brim. O.G. Jnr & Wheeler, S. 1966, Socialisation
after childhood, John Wiley & Sons, New York.
Ø Buckenham, J.E. & McGrath, G. 1983, The social
reality of nursing, Health Science Press, Sydney.
i. Informasi
dari Internet
Hasil kerja individu / artikel di Internet yang menyertakan nama
pengarangnya.
Pengarang/editor, Tahun ”Judul” [online], (Edition). Tempat dipublikasikan:
Penerbit (jika ada). Diambil dari: URL [Tanggal Akses].
§ Kata “online”
menunjukan bahwa artikel yang anda ambil berasal dari internet.
§ ”Tanggal akses”
adalah tanggal ketika anda mendownload dokumen dari internet.
§ ”Penerbit”
dapat ditulis dengan organisasi atau orang yang bertindak sebagai
administrator/mengelola situs.
§ Jika tiadak ada
nama pengarang dengan spesifik, tetapi menggunakan nama organisasi, departemen
atau komite, maka tulislah nama organisasi, departemen atau komite tersebut.
E-Jurnal
(Electronic Jurnal)
Nama pengarang, tahun, “Judul”.
Judul jurnal [online], volume (tema). Diambil dari: alamat situs [tanggal
akses].
Contoh:
Coghlan, Andy. “Perfect ten: a study of abnormal mice reveals why we have five
fingers on each hand. “New Scientist [online], 8th May, 2001.
available-from:http://www.newscientist.com/dailynews/news.jsp?id=ns9999704.
[Accessed 9 May 2001]
E-mail
Jika anda ingin menggunakan e-mail
seseorang untuk dijadikan sebagai referensi, gunakan “Topik (subject)” dari
pesan tersebut sebagai judul dan tuliskan beserta tanggal, bulan dan tahunnya.
Pada bagian “diambil dari/availability”, tuliskan alamat e-mail pengirim dan
penerima. Pengirim (alamat e-mail pengirim). Tanggal Bulan Tahun. Topic/subject
pesan. Dikirim untuk (Alamat e-mail penerima).
Contoh:
o Xia Li and Nancy B. Crone, (1995) “Electronic style :
a guide to citing electronic information,” 2nd ed.
3. Bagian Referensi (Bagian Rujukan)
Pada akhir dari makalah atau laporan
anda, buat suatu bagian yang terpisah beri judul ”Daftar Pustaka” atau
”Referensi” untuk memberikan informasi lengkap tentang atau mengenai sumber
yang Anda kutip kedalam teks/tulisan Anda. Semua sumber referensi disusun secara urutan alfabet/huruf.
Dalam penulisan daftar referensi, Anda harus memberikan informasi dan
urutan sebagai berikut: nama pengarang atau lembaga yang bertanggung jawab,
tahun penerbitan, judul lengkap, kota penerbitan, dan nama penerbit.
Sebagai contoh:
Halliday, MAK dan Martin, JR (1993) Writing science:
Literacy and Discursive Power, London: Falmer Press.
Karangan
atau artikel dari majalah, informasi harus dicantumkan dengan urutan sebagai
berikut: nama pengarang, tahun, judul lengkap, nama majalah, nomer dan halaman.
Sebagai
contoh:
Nunan, D (1995) ’Closing the gap betwen learning and
instruction’,TESOL Quarterly, 29: 133-58.
Sumber
informasi atau referansi yang berupa karangan atau artikel yang diambil dari
pekerjaan atau bahan bacaan (buku) yang telah diedit, lebih banyak informasi yang
harus dicantumkan, dan itu dapat disusun dengan urutan sebagai berikut; nama
pengarang atau lembaga yang bertanggung jawab, tahun penerbitan, judul lengkap
karangan pekerjaan yang telah diedit, nama editor, (Ed) atau ’Edi’, judul
lengkap pekerjaan yang telah diedit, kota penerbitan, nama penerbit, dan nomer
halaman.
Sebagai
contoh:
Snow, MA, Hyland, J, Kamhi-Stein, L and Yu, JH (1996)
’U.S. language minority students: Voices from the junior high claasoom’,
Classroom: Quality Research in Second Language Education, CambridgeUniversity
Press, 304-17.
Untuk
penggunaan tanda baca, Anda dapat mengikuti ketentuan pada contoh diatas. Anda
harus mencatat/memasukkan semua sumber yang didapat sesuai dengan ketentuan
penulisan daftar pustaka/referensi yang dapat diterima oleh semua pihak.
Sebagai informasi, pada ketentuan/syarat-syarat yang berasal dari yang lain
atau informasi dari sumber lain, anda dapat mengikuti petunjuk penulisan
referensi tersebut.
Sebagai
contoh:
Pedoman Penerbitan Persatuan Psychology Amerika dan
Gaya Ledana Chicago.
III.
Penutup
Penulisan
makalah dan atau laporan akan menjadi bagian integral bagi Universitas atau
qualifikasi-qualifikasi lain. Anda harus mengembangkan kecakapan yang tepat
untuk memperoleh kemungkinan terbesar kebaikan/manfaat pembelajaran dan
mencapai tingkat yang tinggi melalui ini. Bab ini memberikan pedoman umum
bagaimana anda harus mengerjakan essay (makalah) atau tugas penulisan anda, dan
bagaimana anda dapat mengatakan apakah pekerjaan anda baik.
Ketika
anda menyempurnakan essay (makalah) atau tugas penulisan laporan, pastikan anda
mengikuti 5 (lima) langkah proses penulisan yang telah dijelaskan diatas.
Organisasikan kerja anda ke dalam komponen-komponen utama yang telah
dijelaskan, cek pekerjaan anda yang telah selesai terhadap karakteristik essay
(makalah) dan laporan yang bagian dan semua dokumen semua rujukan/referensi.