DAFTAR LABELKU (klik saja jangan ragu-ragu)

Kamis, 26 September 2013

Berhati-hati Tentang Aib Diri Sendiri

Tak ada manusia sempurna. Setiap manusia pasti  memiliki: aib, kelemahan, kekurangan, kesalahan , keteledoran dll. Yang jelas manusia tempat lemah dan lupa.  Hanya Allah lah yang  Maha Sempurna.

Namun, kita wajib bersyukur bahwa segala aib kita tadi tidak dibuka oleh Allah  swt dihadapan manusia. Karena, manusia bisa tidak kuat menghadapi permasalahan tentang aibnya.

Terbukanya segala aib bisa berakibat: kurang  atau jatuhnya harga diri, kurang atau hilangnya rezeki, kurang atau hilangnya percaya diri dll. Yang jelas terungkapnya aib kita bisa berakibat fatal untuk masa  depan kita.

Banyak cara yang dilakukan banyak orang untuk menutupi aib masing-masing: berdoa, mengiringi dengan kebaikan, tidak membuka-buka aib orang lain dan ada juga yang membayar  orang lain agar mereka tidak membuka aib kita.

Kalau Allah mau pasti dengan mudah  Dia mampu membuka semua aib kita. Namun, Allah masih sayang kepada kita, Allah  terlalu sayang karena memang Maha Penyayang. Allah tidak bersedia membuka tabir penutup aib kita. Apalagi kita termasuk hamba yang mau bersyukur, pasti Allah akan membuat kita mujur dengan melindungi kita atas HARGA DIRI KITA.

Selain  Allah , sebagian dari manusia juga tahu tentang aib kita. Mereka juga rela menutupi aib kita, karena mereka sadar bahwa mereka sendiri juga punya aib. Mereka merasa tak ada untungnya membuka aib orang lain, lha mereka sendiri juga  harus aman  dengan menjaga diri sendiri dan orang lain.

Bagi sebagian manusia  tergoda nafsu syetan ada yang senang  bila ada orang yang terbuka aibnya. Mereka merasa ini suatu hibura tersendiri bila  berita terbongkarnya aib menjadi genjar. Bagi  si pembuka aib tidak sadar  bahwa perilakunya akan membuka kesempatan  terbongkarnya aib sendiri.

Terkadang kita lupa sebenarnya  MANUSIA LAIN BERAMUNISI BANYAK UNTUK MAMPU MEMBUKA-BUKA AIB-AIB, DOSA, MASA LALU,  ATAU BAHKAN MANUSIA LAIN PUNYA CARA MENEMBAK KITA KARENA  KITA MEMANG MEMILIKI TITIK-TITIK KELEMAHAN. Akibatnya bagi kita yang suka membuka aib orang lain, menyerang, mencari-cari tittik lemah  bisa-bisa akan dipermalukan oleh Allahswt, karena semua aib kita  bisa sangat mudah terungkap.

Kita yang merasa menjadi manusia biasa bukan hakim atau jaksa, kalau bukan untuk kepentingan penegakan hukum untuk apa membuka-buka aib orang lain. Berhati mulia kunci bahagia. Mari berlomba mencari ridlo Allah semata. Selanjutnya terserah Anda dan Kita.