DAFTAR LABELKU (klik saja jangan ragu-ragu)

Rabu, 25 September 2013

Menjadi Manusia Sakti Menuju Sukses Sejati

"Anakku jadilah manusia sakti: cerdas, tabah kreatif . Dengar-dengar nasihatku!. Itulah sepenggal nasihat dari syair lagu  qasidah yang  kuhapalkan  puluhan tahun yang lalu.

Mutiara kata dalam syair lagu  sering  mampu menginspirasi jiwa bagi seseorang yang  sedang galau  termasuk aku. Dan memang tak   pernah kulupakan. Apalagi saat-saat semangat hidupku baru menurun. Kata-kata tersebut di atas  merupakan "mantra sakti"  yang menjadikanku  bangkit kembali walau badai menghantam. Menurut kesimpulanku , aku  perlu menyimpan  "kata kesaktian" sebagai energi tambahan dalam  menghadapi  penderitaan.

Masa mudaku sering membuatku pilu.  Alahmdulillah semua telah  berlalu, "selamat tinggal penderitaan di saat perjuangan". Sebenarnya ini berarti bukan lagi berhenti berjuang. Perjuangan belum usai, namun beda masa beda cara.  Terima kasih Ya Allah  yang telah memberikanku penderitaan di masa lalu sehingga aku mampu  menggambarkan  dan membandingkan  antara dua kutub yakni penderitaan dan kebahagian. Kini aku semakin bahagia, karena aku telahdipaksa keadaan  bahwa aku harus selalu belajar, besrsyukur  dan berlatih menjadi manusia yang tahu diri. 

Alhamdulillah aku telah diberi kekuatan untuk bangkit dari pahitnya hidup. Walau tugasku kini bukan berarti ringan. Aku harus  berbagi dan  memotivasi diri,  keluarga,  anak-anak dan orang lain untuk menjadi manusia sakti yang sabar, syukur, tabah dan kreatif.

Kita wajib  bersyukur bahwa kita telah diberi berbagai masalah. Dengan masalah kita mampu menjadi orang  yang semakin kuat. Kita harus diuji oleh Allah dengan berbagai masalah. Namun, kita perlu hati-hati  bahwa  kita perlu istiqomah menjadi manusia baik walau  ada godaan keburukan. Manusia sakti harus tahan godaan.

Pembaca ingin sukses? Modal kKetangguhan  jiwa merupakan salah satu kunci. Selamay menyambut kesuksesan sejati.

UNTUK REFLEKSI DIRI

Kebiasaan, aku sering memotivasi orang lain, eh ternyata sering juga kesulitan memotivasi diri sendiri. Memang sih memotivasi, menasihati, mengajak: evaluasi diri, berkaca diri , intropeksi. yang ditujukan ke orang lain itu jauh lebih mudah. Apalagi mencari aib, menyerang, mencari celah kekurangan orang lain jauh lebih mudah.

Tidak apa, hidup adalah proses. Bila kita diberi hidayah oleh Allah, pasti kita akan dimudahkan meraih kebaikan. Namun, sebaliknya bila jauh dari hidayah Allah, kita akan mendapat kesempitan hidup.

Berdoa, berusaha, belajar tiada bosan adalah jalan utama meraih kebaikan. Tak ada kata menyerah dalam meraih kesuksesan. Hidup adalah perjuangan. Setiap kebaikan walau sebesar atom ada balasannya. Ini juga sebaliknya.

Hidup Lebih Semangat Karena Nasihat

 Jika  Kita sulit menerima nasihat, bersiaplah!. Kita calon orang yang semakin terpuruk. Menerima nasihat dengan ikhlas memudahkan kita dalam mencapai rezeki yang melimpah baik lahir dan bathin.

Berikut ini nasihat motivasi, supaya kita bisa meraih kesuksesan sejati:

“Orang yang menghina orang lain, maka ia akan dihina” (Umar Bin Khattab)
“Orang yang berkata jujur maka akan mendapatkan 3 hal, yaitu Kepercayaan, Cinta dan Rasa Hormat” (Sayidina Ali bin Abi Thalib)
“Perbanyaklah kamu untuk mengingat mati karena hal tersebut bisa membersihkan dosa dan membuat kamu zuhud atau tidak cinta kepada dunia” (Rasulullah)
“Niat adalah ukuran untuk menilai benarnya suatu perbuatan. Jika niatnya benar, maka perbuatan akan benar, dan jika niatnya buruk maka perbuatan itu buruk” (Imam An Nawawi)
“Sabar memiliki dua sisi, sisi yang satu adalah sabar, sisi yang lain adalah bersyukur kepaa Allah” (Ibnu8 Mas’ud)
“Barang siapa ia keluar untuk mencari ilmu, maka ia akan berda di jalan Allah sampai ia kembali” (HR Trimidzi)
“Diantara dosa-dosa yang paling besar adalah berkata kasarnya seseorang kepada kedua orang tuanya” (HR. Bukhari)
“Hati-hatilah pada dunia dan juga hati-hatilah pada wanita, karena pertama bagi Bani Isroil adalah karena wanita” (HR. Muslim)
“Barangsiapa memaafkan saat ia mampu membalas maka Allah akan memberinya maaf pada haris kesulitan” (HR. Ath-Thabrani)
“Tidak ada yang menolak takdir kecuali doa. Dan tidak ada yang dapat menambah umur kecuali kebaikan” (HR. At-Tirmidzi)
“Kejujuran adalah ketentraman, dan kebohongan adalah kebimbangan” (HR. Tirmidzi)
“Janganlah mencari rezeki dengan berbuat maksiat, karena karunia Allah tidak bisa didapat dengan perbuatan maksiat” (Hr. Al-Hakim)

 “Boleh jadi Allah akan mengabulkan harapan kita dengan tidak memberi apa yang kita inginkan, karena Dia Maha Tahu bahaya yang akan menimpa dibalik keinginan kita” (Aa Gym)
“Kunci sukses adalah kegigihan untuk memperbaiki diri dan kesungguhan untuk memberikan yang terbaik dari hidup ini” (Aa Gym)
“Dimana ada keinginan, disana ada jalan. Dimana tekad semakin membaja rintangan tak akan menjadi penghalang, kesuksesan kian menjelang” (Aa Gym)
“Tidak perlu menjawab penghinaan dengan penghinaan lagi, cukup jawablah dengan evaluasi diri, gigih memperbaiki diri, dan berikan bukti yang tak terpungkiri” (Aa Gym)
“Sikap emosional merupakan ciri belum terampil untuk mengendalikan diri. Bagaimana mungkin bisa mengendalikan orang lain dengan baik, jika diri sendiri kurang terkendali” (Aa Gym)
“Keberanian untuk mengatakan tidak tahu untuk hal yang tidak diketahuinya akan jauh lebih menenangkan dan dihormati jika dibandingkan selalu ingin kelihatan serba tahu atau sok tahu” (Aa Gym)
“Akan ada saat hati menjadi sedih dan gelisah. Jangan biarkan larut dan mencuri hidup kita, bangkitlah, sibuklah, bergaulah dengan orang yang bermanfaat dan perbanyaklah berdzikir” (Aa Gym)
“Jangan takut menjadi tua, karena semua pasti akan menua. Takutlah untuk menjadi tak dewasa, karena kedewasaan merupakan sikap yang menjadi jalan menuju kebahagiaan dan kemuliaan” (Aa Gym)
“Kritik yang didasari pada kedengkian cenderung akan menghina, mencaci, dan  menyakiti. Dan hasilnya bukan perubahan melainkan kebencian dan permusuhan” (Aa Gym)
“Jika kita boleh memilih 5 hal di dunia ini, maka pilihlah agama, harta, akhlak mulia, rasa malu dan pemurah. Pesan lukmanul hakim kepada anaknya” (Uje)
“Duduk diam berpikir bersama Allah SWT sama artinya dengan menyusun kekuatan dalam gerak dan ucap” (Uje)
“Kebaikan akan mengantarkan seseorang kepada kebenaran, dan kebenaran akan mengantarkan seseorang pada puncak pengetahuan lalu akan menjadi rendah hati” (Uje)
“Maafkan dan lupakan, itulah maaf yang sesungguhnya” (Uje)
“Hidup bukan hanya untuk hari ini, besok ataupun lusa. Hidup juga untuk menuju kehidupan yang kekal, maka tanamkanlah kebaikan dalam hidup ini” (Uje)