DAFTAR LABELKU (klik saja jangan ragu-ragu)

Kamis, 25 Oktober 2012

KARENA KAMU ORANG YANG TANGGUH oleh MasKatno Giri


“Pak nanti sekitar jam tiga tolong aku dibangunkan, aku mau makan saur untuk puasa sunnah arofah!” Itulah  ucapan anak kecil yang polos kepada bapaknya.

Tahukah anda, kenapa ada anak kecil yang masih seneng jajan mau berpuasa? Dan dia menjaga puasanya tanpa batal sampai beduk maghrib? Sedangkan kita temukan banyak orang dewasa kuat, tanpa sakit, tanpa kerja keras tapi mereka merasa tidak kuat berpuasa? Bahkan puasa wajib sekalipun?

Ternyata ketangguhan jiwa tidak dimiliki oleh setiap manusia. Orang-orang yang terpilih saja yang telah dikaruniai jiwa tangguh. Dan jiwa tangguh itu dimiliki oleh ORANG YANG IKHLAS BERPUASA. Untuk apakah modal jiwa tangguh itu?

Sebetulnya sudah banyak yang tahu jawabannya bahwa ketangguhan(persistence) adalah modal (soft skill) untuk meraih sukses. Sukses tersebut  tidak hanya di dunia , tapi juga di akherat.Di antara sifat orang yang memiliki jiwa tangguh adalah mereka tidak mudah terpengaruh oleh lingkungan walau lingkungannya tidak baik. Juga  orang yang tangguh  adalah orang yang  berusaha konsisten memegang prinsip kebaikan. Orang yang tangguh adalah orang yang menjaga nilai-nilai kebaikan dan kejujuran. Walau tak ada manusia yang melihat, namun orang yang tangguh tetap konsisten JUJUR. 

Saya mengucapkan  SELAMAT YANG SEHARIAN TADI BERPUASA sehari penuh, ucapan selamat kusampaikan khusus kepada para siswa SMAN 1 Girimarto yang tadi siang kutanyai puasa apa tidak. Juga kepada anak-anakku, engkau masih kecil tapi kuat berpuasa. KAMU SEMUA BENAR-BENAR BERUSAHA MENJADI MANUSIA TANGGUH DAN LAYAK SUKSES DI DUNIA DAN DI AKHERAT. 

Yang terakhir modal tangguh mesti harus dilengkapi dengan jiwa cinta ilmu. Maka kamu tinggal meningkatkan sedikit modal yang lain yaitu ILMU. Kenyataanya banyak orang  cerdas, berilmu namun kurang tangguh, jujur,  dan konsisten akhirnya harus hidup sengsara di akhir hayatnya. ALLAH A’LAMU BISHAWAB

OTHER AND ELSE

Other: yg lain
Else: selain (itu)
---
Contoh penggunaannya
 > there are only ten of present members, where are the others? (cuma ada 10 anggota yg hadir, mana yg lain?)
> dina and dono have finished their task, anyone else? (dina dan dono telah menyelesaikan tugasx, ada lagi selain mereka?)