DAFTAR LABELKU (klik saja jangan ragu-ragu)

Sabtu, 14 Maret 2015

Penghalang-penghalang Kebahagiaan

Walau hidup dengan modal nekat kita bisa hidup bahagia. Bukanya mau sombong atau menggurui!, pokoknya aku berusaha hidup   bahagia. Caranya bagaimana supaya tetap bahagia? Don't be so serious guys! Mikir ndonyo ora perlu terlalu rekoso!

Berbagi membuat hidup kita lebih bahagia. Sekurang-kurangnya berbagi kata-kata motivasi. Ternyata berbagi itu indah. Berbagi menuju bahagia. Namun, bahagia juga ada penghalangnya. Di sini kutulis berbagai hal penghalang kebahagiaan:
  1.  Melakukan kemaksiatan (baca: dosa )  . Walau kita tidak mungkin hidup sempurna, kita bisa mengurangi  kemaksiatan.
  2.  Menjadi perfectionist atau selalu menuntut diri sempurna. Orang perfectionist cenderung mudah stress.
  3. Keinginan untuk selalu  menyenangkan orang lain. Tidak mungkin kita mampu menyenangkan semua fihak.
  4. Selalu tergantung pada orang lain alias tak mampu mandiri.
  5. Keinginan untuk menunjukkan kebolehan  kepada orang lain. 
  6. Menipu diri, tidak jujur, tidak apa adanya alias tidak realistis
  7. Ingin selalu  diterima orang lain. Tak semua orang mau menerima kita. Tak masalah. Tugas kita adalah untuk menerima kenyataan itu.
  8. Ingin selalu  mengetahui segala  hal secara detail. Dalam hidup ini, ada yang disebut misteri.
  9. Menginkari atau melupakan nikmat pemberian Allah SWT /kekufuran   jelas menghalangi kebahagiaan.
Semoga bermanfaat. Salam sukses sejati ! 

Pembelajaran Penting Bagi Yang Ingin Murah Rezeki

Kebetulan aku telah membaca  beberapa buku tentang percepatan rezeki, salah satunya buku karangan mas Ippho Santosa. 

Banyak di antara kita kurang sabar membaca buku yang harus menghabiskan banyak waktu. Makanya Maskatno Giri mau berbaik hati dan tidak sombong Insya Allah, yen ora bolo ora tak kandani. Aku juga ingin sukses dalam meraih rezeki lho. Di bawah ini kutulis poin-poin inti ilmu dari  buku-buku tentang percepatan rezeki :

Datangnay rezeki bisa dipercepat? Mungkin, pembaca masih ragu. Bagaimana mungkin  kita bisa merubah takdir kita??? Kalau kita memang rezekinya memang lambat atau seret? Makanya kita perlu yakin dulu bahwa Allah SWT bisa meneruskan, mengubah, bahkan menghapus takdir kita (QS. 13 : 39). Mari kita belajar dari nasihat Nabi kita yang mengatakan bahwa :
  1. Silaturahim dapat menambah umur dan sedekah dapat mengubah takdir. (HR. Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Ahmad)
  2. Tidak ada yang dapat menolak takdir Allah, selain do’a. Dan tidak ada yang dapat menambah umur seseorang, selain (perbuatan) kebaikan. (HR. Tirmidzi)
  3. Sesungguhnya do’a bermanfaat terhadap sesuatu yang sedang terjadi dan yang belum terjadi. Tidak ada yang bisa menolak, kecuali doa. (HR. Tirmidzi, Hakim)
Yakin dengan nasihat itu, termasuk bagian dari ibadah. Tapi bagaimana caranya??? Ternyata ada caranya lho,  simak baik-baik ya... 
  1. Miliki pembeda (differentiation) dan pengali (leverage) karena itulah kunci sukses
  2. Miliki keahlian memasarkan
  3. Miliki relasi yang luas
  4. Fokus pada satu bidang
  5. Miliki pembimbing yang teruji, tegas, dan tulus
  6. Segerakan pekerjaan dan tunda kesenangan
  7. Miliki sumber rezeki harian dan lainnya (passive and massive income)
Yang paling penting pastinya kita hanya berharap kepada Allah SWT. Apapun yang kita inginkan, apapun cara yang kita lakukan, apapun hasil yang kita dapatkan pastikan kita melibatkan Allah SWT agar keberkahan mengikuti kita. Nah sekarang apa kaitannya dengan percepatan rezeki  ??
Percepatan  rezeki adalah waktu kita untuk riyadhoh (latihan) mendapatkan cinta Allah yang akan kita beli dengan amalan terbaik kita. Jadikan waktu maksimal 40 hari  kita bisa berbuat yang terbaik hanya untuk Allah SWT saja tanpa menginginkan apapun selain dari-Nya. Jadi untuk menggapai semua impian kita baik impian duniawi atau ukhrowi kita, apa yang harus kita lakukan di 40 hari tersebut??? Lakukan hal berikut ini 
  1. Miliki keyakinan yang sempurna kepada Allah SWT
  2. Miliki amalan andalan yang bisa mengundang rahmat dan rezeki Allah layak kita dapatkan
  3. Bergaullah dengan orang-orang sukses dan orang – orang yang yakin
  4. Bacalah kisah orang-orang sukses
  5. Temukan sisi-sisi positif dari setiap kejadian, dari orang – orang sekitar Anda, dan dari perusahaan (tempat) Anda berkarya
  6. Dengarlah, dan perhatikan  kalimat-kalimat yang membuat kita bersemangat dalam hidup...............SALAM SUKSES SEJATI!

Jantan, Betina, Anak (English)

Kosa kata penting
HEWAN
JANTAN
BETINA
ANAK
ant
winged male
queen, worker
antling
bear
boar
sow
cub
bee
drone
queen
larva, fry (plural noun)
bird
cock
hen
nestling, fledgling
buffalo
bull
cow
calf
cat
tom
queen
kitten
chicken
rooster
hen
chick
cow
bull
cow
calf
dog
dog
female dog
puppy, pup
dolphin
bull
cow
pup
duck
drake
duck
duckling
elephant
bull
cow
calf
fish
male fish
female fish
fry (plural noun)
fox
dog
vixen
cub
frog
male frog
female frog
tadpole
goose
gander
goose
gosling
goat
goat
nanny
kid
horse
stallion, colt (young)
mare, filly (young)
foal
kangaroo
buck
doe
joey
monkey
male monkey
female monkey
infant
owl
male owl
female owl
owlet
ox
bull, steer (castrated)
cow
calf
pig
boar
sow
suckling, piglet
rabbit
buck
doe
bunny, bunny rabbit
sheep
ram
ewe
lamb
tiger
tiger
tigress
cub, whelp

Mereka Cerdas! (Refleksi Untuk Pendidik)

Puluhan tahun yang lalu. Aku telah mendengar dan melihat secara langsung, beberapa temanku direndahkan oleh guruku dengan suara lantang: "Kamu anak bodoh!".

Walau bukan aku yang direndahkan, namun kalimat itu kurasakan sangat menyakitkan. Bahkan kejadian itu kupastikan tak pernah terlupakan sampai aku tua.

Sebenarnya, kesimpulanku juga menyatakan  bahwa aku  termasuk  kategori bodoh. Karena aku merasakan kemampuan akademikku  di saat  sekolah tidak sebagus yang kuharapkan. Walau aku bukan di rangking terakhir, tapi kebodohanku kututupi dengan  rajin belajar saja. Aku bisa malu dan stress bila aku dimaki-maki oleh guru karena kebodohanku.

Aku sering membaca tentang teori  kecerdasan. Ternyata  menurut para ahli kecerdasan manusia sangat komplek dan bervariasi . Sering kita mendengar tbahwa manusia memiliki  MULTIPLE INTELLIGENCE     ( kecerdasn majemuk).  Kita terkadang menyimpulkan diri bahwa kita bodoh, sebenarnya itu  tidak benar. Kita mungkin bukan bodoh tetapi salah kesimpulan dan salah urus.

Terinpirasi  dari tulisan  motivator Sucihida bahwa semua manusia sebenarnya memiliki Nur Allah didalam dirinya. Hanya saja kesalahan dalam sitem pendidikan, sosial, budaya dan lingkungan telah menciptakan tabir-tabir  yang menutupi cahaya ketuhanan tersebut. Pendidikan harusnya berperan mencabut tabir yang mengotori hati tersebut.

Sering kali kita mendengar seorang guru atau orang tua yang mengecap seorang anak bodoh seperti kisah temanku di atas.  Mengapa Si Bodoh seringkali dibenci dan dikucilkan oleh lingkungan? Siapa sebenarnya yang mereka anggap bodoh itu? tepatkah julukan itu tertuju pada mereka?

Anak dikatakan bodoh apabila kurang minat dalam belajar akademik, sering gaduh, malas, bertanya yang nyleneh-nyleneh, ramai dan tidak taat pada aturan. Biasanya seringkali diikuti dengan nilai akademik yang relatif rendah. Sebalinya anak dikatakan pandai atau pintar jika nilai akademiknya bagus khususnya nilai pelajaran IPA dan matematika, berjalan sesuai aturan, diam dan sering mengerjakan tugas-tugas yang dibebankan pada mereka. Tapi pernahkah para ortu dan guru berpikir?

Tono memiliki nilai matematika dan IPA dengan rata-rata 4 namun dia mahir memainkan musik, sedangkan Ioni memiliki nilai matematika dan IPA dengan rata-rata 8,5 tapi dia tidak bisa memegang apalagi memainkan musik dengan baik. Saya yakin pasti guru menilai Tono adalah anak yang bodoh dan Toni anak yang pandai. Karena ukuran pandai dan bodoh hanya berorientasi pada niali akademik dan nilai IQ saja. 

“Di Indonesia ini ada 4 orang Rudi yang cerdas dan pandai (1). Rudi B.J Habibi yang ahli dalam rancang bangun pesawat, (2). Rudi Hartono yang mahir dalam bermain bulu tangkis, (3). Rudi Khairuddin yang ahli dalam membuat resep masakan dan (4). Rudi Hadisuwarno yang ahli dalam tata rias” unggkap Kak Seto selaku pemerhati pendidikan anak. Jika para orang tua dan guru tahu bahwa setiap anak adalah unik dan cerdas maka mereka akan merasa malu saat mengecap seorang anak dengan sebutan Si Bodoh.

Yang paling penting bagi para pendidik saat ini bagaimana cara kita melakukan pendekatan personal pada si anak yang dianggap bodoh atau jika lebih beruntung si anak disebut bermasalah agar belajar itu menjadi asyik dan bermakna bagi mereka. Memandaikan satu dua anak pandai sudah biasa, tapi memandaikan anak yang dianggap bermasalah meskipun satu anak begitu berat. Mudah-mudahan kita adalah pengajar dan pendidik yang peduli dan adil pada semua anak didik kita. Tidak ada kata pandai dan tidak ada kata bodoh karena semua anak pada dasarnya adalah Fitrah. Allahu a'lamu bishawab.