DAFTAR LABELKU (klik saja jangan ragu-ragu)

Senin, 17 Desember 2012

DENGAN EKONOMI PAS-PASAN PUN BISA BAHAGIA

"Syukuri apa yang ada hidup adalah anugerah, jalani hidup ini,..melakukan yang terbaik" Saya kira syair itu tidak asing buat kita. 

Menjadi manusia yang secara ekonomi pas-pasan ternyata hidup  lebih nyaman. Itu penilaian subjektifku. Dengan biaya murah pun bisa menjadi hal yang luar biasa bahagia. Pergi sekeluarga naik sepeda motor, mampir di warung kaki lima lezatnya tak terkira.

Menjadi orang kaya, ternyata lebih komplek permasalahannya. mau parkir mobil susah, belum lagi macet wah susah, terus mau ke warung  kaki lima (HIK) pinggir jalan GENGSI DONK.

Kuucapkan selamat bagi orang-orang yang pas-pasan seperti aku. Anda senasib denganku. Tidak usah meri apalagi dengki dengan orang yang berharta melimpah. Berbahagialah dalam kesederhanaan. Aku siap memotivasi lewat  berbagi tulisan kunjungi terus blog pribadiku. Aku memang siap menjadi motivator buat keluargaku dan kamu-kamu. Menjadi orang pas-pasan sungguh luar biasa.


Banyak kasus ternyata yang memiliki harta melimpah hidupnya berubah, dari lugu-lugu saja,  menjadi SING-SING ORA NGGENAH. "Maka,  mari kita syukuri apa adanya. Namun, jangan menyerah, hidup adalah anugerah. Berbagi menjadi berkah. Andai menjadi orang kaya niatkan kaya yang berkah yang siap membantu  yang lemah jangan serakah !", Itulah nasihat  guruku tercinta.

Sering kita  lihat di berbagai media, ada kasus: ada seorang anak  waktu di kampung menjadi anak yang lugu-lugu saja, terus  kuliah di kota tetap lugu saja namun plus idialis. Bekembangnya waktu berubah menjadi pejabat kaya-raya. EEh sebetulnya bertahun-tahun menjadi idola, kini dia merusaknya. Hidupnya sudah rusak gara-gara harta yang melimpah.  Semoga menjadi pembelajaran berharga.


MALU ANTARA PERLU DAN TIDAK PERLU oleh Maskatno Giri



Malu itu sebagian dari iman. Itulah bunyi terjemahan salah satu hadis yang baru saja aku baca. Jelas, tidak ada yang salah dari penerjemahan hadis di atas.

Ada banyak persamaan antar manusia dan hewan. Perbedaan pun untuk keduanya harus jelas nyata. Salah satunya RASA MALU. Kenapa HEWAN tidak punya rasa malu? Tidak usah dijawab. Jadi kalau orang tidak puny
a rasa malu, anda bisa menyimpulkan sendiri dia itu HEWAN APA MANUSIA.

Orang bijak akan bertindak bijak. Orang punya harga diri pasti sudah mengerti. Manusia punya harga diri tidak seperti hewan. Jelas, kalau hewan hanya perlu makan, berpasangan, lalu berkembang. Kalau ada manusia yang orentasinya asal makan, asal punya pasangan, anda sudah tahu jawabanya......dia manusia apa hewan.

"Ajinng diri soko lathi, ajining rogo soko busono". Anda juga sudah tahu jawabannya bila ada orang bicara ngawur, bila ada orang beralasan kebebasan bicara dan berpakaian tidak memlihara harga diri alias kurang punya rasa malu.Anda juga sudah tahu jawabanya . Siapakah dia itu.

Jangan keliru!  TIDAK PERLU MALU-MALU. Tapi, Bila anda bertindak benar. JANGAN MALU-MALU. PERCAYA DIRI SAJA , LANTANG LAH BICARA. BANYAK PEJABAT KORUP DIA MASIH PD BICARA. SEBAGIAN ANDA SUDAH TAHU KARTU TRUF DAN TRACK RECORDNYA UNGKAP SAJA. BIAR TAHU RASA. BUKAN NIAT NEGATIF TAPI UNTUK PEMBELAJARAN.