DAFTAR LABELKU (klik saja jangan ragu-ragu)

Kamis, 21 Agustus 2014

Tentu, Kesehatan Sangat Berharga

Minggu berhikmah. Dalam minggu ini aku mendapat kesempatan mengunjungi para sobat yang sakit. Kunjungan pertama di RS. Dr Oen Solo Baru. Kedua di RS Kustati Solo.

 Di RS Dr Oen Solo  Baru.

"Mohon maaf bu!, Semua bangsal di RS ini penuh semua,. Bahkandi  bangsal VIP pun juga penuh.Jadi bapak  belum  bisa istirahat di bangsal yang  nyaman/ VIP".  Itulah kata petugas di RS dr Oen Solo Baru kepada  sobatku yang suaminya harus  mendapat perawatan intensive karena stroke. Benar memang dalam minggu-minggu ini banyak sekali  pasien harus tinggal di RS. Jenis penyakit ternyata sanagt komplek.

"Tolong bu, suamiki dicarikan bangsal yang nyaman,  pokoknya berapun harganyaa saya manut". Itulah permohonan sobatku kepada petugas RS seperti diceritakan ke aku

Sebelum ke VIP, sehari suami sobatku baru kebagian  bangsal umum yang dihuni beberapa pasien tumplek bleg.  Menurut hasil  scan beliau  mengalami pecah pembuluh darah. Jadi  mati separo, tangan dan kaki kirinya tak bisa digerakkan sama sekali.

Cerita  di atas  adalah sebagian  cerita berhikmah, waktu aku berkunjungdi RS. dr oen solo Baru kemarin malam.  Hikmahnya jelas nyata , mensyukuri kesehatan jelas tugas utama manusia.

Istri si pasien  melanjutkan kisahnya secara jujur kepadaku walau di dekat suaminya. Sebetulnya  tanpa sengaja dia  telah membuka aib suaminya. Mungkin menurutnya ini bukan aib, justru orang lain perlu banayk belajar tentang arti kehidupan.

Menurut sobatku, sejak dia menikah terpaan badai rumah tangga silih berganti. dari masalah ekonomi sampai godaan wanita berkali-kali. Si suami tidak hanya sebagai sopir tapi juga  dikenal sebagi artis  daerah karena sudah cukup terkenal sebagai MC  dan  penyanyi di grup  Campur sari.

"Ya begitulah pak,di dunia hiburan bayak godaan, terutama  wanita". kata istri  si pasien.
Dia menambahkan, "Kami  sering bermasalah,  kami  diberi Tuhan bahwa kami suapaya menjadi kuat".


Di RS  Kustati Solo.

Kemarin sore. Kunjungan bersama istriku, ibu dari sobat istriku sakit disentri akut.

"Kapan aku mulih, kok suwe banget?" Itulah keluhan dari  ibu sobatku.
"Sabaar bu, pokoke ibu sabar. Nanti insya Allah cepat sembuh" Jawab putrinya.

Akupun bisa mengambil hikmah bahwa kesabaran sangat dibutuh  tidak hanya bagi si pasien tapi juga bagi  keluarga dan sipenunggu pasien.

Pokoknya, sabar -subur.