Minggu berhikmah. Dalam minggu ini
aku mendapat kesempatan mengunjungi para sobat yang sakit. Kunjungan
pertama di RS. Dr Oen Solo Baru. Kedua di RS Kustati Solo.
Di RS Dr Oen Solo Baru.
"Mohon
maaf bu!, Semua bangsal di RS ini penuh semua,. Bahkandi bangsal VIP pun juga penuh.Jadi bapak belum bisa
istirahat di bangsal yang nyaman/ VIP". Itulah kata petugas di RS dr
Oen Solo Baru kepada sobatku yang suaminya harus mendapat perawatan
intensive karena stroke. Benar memang dalam minggu-minggu ini banyak
sekali pasien harus tinggal di RS. Jenis penyakit ternyata sanagt
komplek.
"Tolong
bu, suamiki dicarikan bangsal yang nyaman, pokoknya berapun harganyaa
saya manut". Itulah permohonan sobatku kepada petugas RS seperti
diceritakan ke aku
Sebelum
ke VIP, sehari suami sobatku baru kebagian bangsal umum yang dihuni
beberapa pasien tumplek bleg.
Menurut hasil scan beliau mengalami pecah pembuluh darah. Jadi mati
separo, tangan dan kaki kirinya tak bisa digerakkan sama sekali.
Cerita di atas adalah sebagian cerita berhikmah, waktu aku berkunjungdi RS. dr oen solo Baru kemarin malam. Hikmahnya jelas nyata , mensyukuri kesehatan jelas tugas utama manusia.
Istri
si pasien melanjutkan kisahnya secara jujur kepadaku walau di dekat
suaminya. Sebetulnya tanpa sengaja dia telah membuka aib suaminya. Mungkin menurutnya ini bukan aib, justru orang lain perlu banayk belajar tentang arti kehidupan.
Menurut sobatku, sejak dia menikah terpaan badai rumah tangga silih berganti. dari masalah ekonomi sampai godaan wanita berkali-kali. Si suami tidak hanya sebagai sopir tapi juga dikenal sebagi artis daerah karena sudah cukup terkenal sebagai MC dan penyanyi di grup Campur sari.
Menurut sobatku, sejak dia menikah terpaan badai rumah tangga silih berganti. dari masalah ekonomi sampai godaan wanita berkali-kali. Si suami tidak hanya sebagai sopir tapi juga dikenal sebagi artis daerah karena sudah cukup terkenal sebagai MC dan penyanyi di grup Campur sari.
"Ya begitulah pak,di dunia hiburan bayak godaan, terutama wanita". kata istri si pasien.
Dia menambahkan, "Kami sering bermasalah, kami diberi Tuhan bahwa kami suapaya menjadi kuat".
Di RS Kustati Solo.
Kemarin sore. Kunjungan bersama istriku, ibu dari sobat istriku sakit disentri akut.
"Kapan aku mulih, kok suwe banget?" Itulah keluhan dari ibu sobatku.
"Sabaar bu, pokoke ibu sabar. Nanti insya Allah cepat sembuh" Jawab putrinya.
Akupun bisa mengambil hikmah bahwa kesabaran sangat dibutuh tidak hanya bagi si pasien tapi juga bagi keluarga dan sipenunggu pasien.
Pokoknya, sabar -subur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
berlatih kreatif melaui pembuatan komentar