DAFTAR LABELKU (klik saja jangan ragu-ragu)

Selasa, 28 Mei 2013

Manusia Adalah Manusia, Kita Bukan Malaikat oleh Maskatno Giri

Manusia jelas beda dengan malaikat. Malaikat karena tidak berbekal nafsu, dia dipastikan tanpa dosa. Manusia diciptakan oleh Allah memiliki nafsu yang lengkap, nafsu kekuasaan, nafsu birahi, dll. Manusia nornal dipastikan berpeluang memiliki dosa. Nafsu yang tak terkendalikan dengan baik akan menjerumuskan ke  hal-hal yang dilarang agama.

Bagi manusia yang baik dan sadar bahwa mereka bukan manusia sempurna pasti akan merasa bahwa mereka penah melakukan dosa dan memiliki kekurangan.  Manusia tersebut bisa presiden bisa rakyat, bisa guru bisa murid bisa  orang tua bisa anak. Tobat adalah jalan utama. Namun, Ternyata perasaan dosa itu tidak dimiliki setiap orang. Ada di antara  mereka berbuat dosa secara terus menerus. Atau juga disebabkan bahwa mereka merasa sudah benar, sehingga perasaan tidak pernah salah menjadikan dirinya menjadi sombong. Akhirnya orang sombong tersebut bertahun tahun malas bertobat. Sebagai konsekuensi  atas kesombongannya mereka dibanting oleh Allah. 

Puji syukur Alhamdulillah , orang yang berhati mulia yang legowo bila dikritisi, atau mereka berevaluasi diri. Jiwa reflektif yang mau evaluasi diri tadi menjadikan dia selamat. Walau rezekinya pas-pasan, fasilitas hidup juga minim tapi hidupnya penuh barokah. Tapi sebaliknya bagi orang GEDEAN dan merasa sudah GeDe amalannya, mereka lengah. Mereka mengumbar nafsu serakah, hidupnya jauh dari barokah. Tidak perlu nunggu di akherat, di duniapun mereka sudah merasakan  getah.

Lewat tulisan ini, aku memotivasi diri bahwa aku seharusnya memulai dari diri dan keluarga  sendiri bahwa kami tidak selamanya hidup di dunia. Kami berdoa suapaya kami selamat  di dunia dan akherat.

Blogger di Antara Keluhuran dan Kebejatan oleh Maskatno Giri

Blogger sejati berinovasi dan berkreasi tiada henti. Memang sudah selayaknya  blogger sejati menjadi manusia hebat dan  sukses sejati di dunia maupun  akherat nanti. Kenapa?. Blogger  sejati memiliki  jiwa mulia. Dia memiliki hobi untuk berbagi, tapi tidak menghendaki imbalan. Blogger sejati  adalah sosok luar biasa: menghibur, memotivasi, mengarahkan dan menjelaskan. Maka sudah sepantasnya mendapat imbalan dari Allah SWT menjadi manusia   sukses sejati.

Sering aku jumpai pula, seorang blogger sejati  pekerjaanya terus menerus memberi banyak hal. Hebatnya,  dia sering  tidak menuliskan siapa dia sebenarnya. Sungguh luar biasa. Memberi tapi tidak menunjukkan jati dirinya.

Kini, aku semakin sadar bahwa diriku  ini memang masih banyak kelemahan.  Perasaan iri yang positif  terutama kepada blogger muda  sering muncul. Kok di zaman sekarang masih banyak  pemuda  mulia luar biasa. Sudah sering muncul  blogger muda  yang mulia, mereka sudah belajar menjadi lebih dewasa, mencerdaskan dan memberikan harapan positif untuk perbaikan bangsa.

Di balik kebaikan bloger mulia,  banyak sekali juga ditemui blogger rusak alias bejat luar biasa. Kerjaanya membuat postingan yang tidak bermutu: membuat fitnah, merasa paling benar, dan  lebih bejat lagi menayangkan gambar-gambar  juga video yang tidak  layak untuk generasi muda. Sungguh bejat luar biasa.

Kini  kebejatan juga  menular dan beranak pinak. Kawula muda generasi bejat tadi,  juga  saling belajar belajar jadi pengumbar maksiat. Mereka menayangkan kumpulan foto dengan pacarnya dengan pakaian seronok  tanpa rasa malu.  Mereka bangga dengan kebejatannya. Kita bisa lihat, baru ABG kenal sama pacar juga baru saja. Tapi hubungan, kemesraan melalui foto yang diunggah sudah seperti suami istri yang syah.

Maka  melalui tulisan ini, penulis berharap akan muncul para blogger berhati mulia pemberi cahaya dalam diri, keluarga dan masyarakat. Utamanya untuk para pemuda harapan bangsa bisa belajar dan penuh pertimbangan masak-masak dalam  menulis, berkreasi,  dan bertindak. Bagi pemuda yang mulia yang mau menggapai cita-cita mulia, tentu harus selektif dalam bergaul.  Teristimewa  lagi bagi yang mau menikah, mesti harus selektif jangan-jangan anda mendapat pasangan hidup berakhlaq bejat.

The Missing Watch by academictip.org

There once was a farmer who discovered that he had lost his watch in the barn. It was no ordinary watch because it had sentimental value for him.

After searching high and low among the hay for a long while; he gave up and enlisted the help of a group of children playing outside the barn.

He promised them that the person who found it would be rewarded.

Hearing this, the children hurried inside the barn, went through and around the entire stack of hay but still could not find the watch. Just when the farmer was about to give up looking for his watch, a little boy went up to him and asked to be given another chance.

The farmer looked at him and thought, “Why not? After all, this kid looks sincere enough.”
So the farmer sent the little boy back in the barn. After a while the little boy came out with the watch in his hand! The farmer was both happy and surprised and so he asked the boy how he succeeded where the rest had failed.

The boy replied, “I did nothing but sit on the ground and listen. In the silence, I heard the ticking of the watch and just looked for it in that direction.”

Kurikulum 2013 Disepakati oleh DPR

Seperti diberitakan di berbagai media Kurikulum 2013 tetap akan dilaksanakan dalam TP 2013/2014. Setelah ketar ketir tentang pengesahan anggaran dan pelaksanaan  kurikulum 2013,  kini Mendikbud  M. Nuh lumayan lega.  DPR akhirnya menyetujui pelaksanaan dan anggaran kurikulum 2013. Pelaksanaan kurikulum yang kontroversi  akan diterapkan mulai tanggal 15 Juli 2013. Mendikbud  menyatakan siap gerak cepat agar kurikulum baru itu dapat terealisasi dengan maksimal.

"Insya Allah malam ini ya langsung kita percepat mulai dari urusan penyiapan pelatihan guru sampai ke dokumen-dokumen pendukung yang lain," kata M Nuh usai rapat dengan komisi X DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (28/5/2013) malam.

Terkait adanya 3 fraksi yang menolak pelaksanaan kurikulum 2013 dan beberapa fraksi yang memberi catatan, M Nuh menilai itu hal yang wajar.

"Jadi kalau melihat tadi beberapa catatan maka kami berterimakasih dari para masing-masing fraksi, tetapi kami punya jawaban atas catatan-catatan itu," kataya.

"Wajar yang tidak setuju itu biasa saja, tetapi secara politik kan sudah menyetujui kurikulum 2013 ini," imbuh Nuh.

Ia mencontohkan misal terkait grand design kurikulum yang dinilai perencanaannya belum matang. Menurutnya, semua telah dipersiapkan oleh Kemendikbud.

"Kemudian guru itu dilatih mulai minggu ketiga bulan Juni sampai awal Juli, per angkatan sekitar 7 hari. Itu sudah lumayan," ucapnya.

"Insya Allah yakin. Sudah dari awal designnya minggu ketiga pada saat liburan sekolah (pelatihan guru). Kalau belum dilatih ya memang belum," lanjut Nuh.

Saat ditanya mengapa kurikulum 2013 hanya untuk sekolah eks RSBI dan berakreditasi A, Nuh menyatakan mereka sekola yang lebih siap melaksanakan kurikulum 2013.