DAFTAR LABELKU (klik saja jangan ragu-ragu)

Sabtu, 16 Juli 2016

Alasan Tidak Menjadi Wirausahawan (Refleksi Diri Selaku Pendidik)

Hari  ini aku mendapatkan pembelajaran bermakna. Inilah kisahnya: 
Sore tadi aku pergi ke Solo dalam rangka mengganti ban sepada motor yang telah usang. langsung saja aku masuk ke salah satu toko ban, setelah negosiasi harga DEAL. Ban motorku diganti.

Saat aku menanti beberapa menit. Aku ngobrol dengan salah satu karyawan yang menyambutku ramah: dia cakep, tinggi dan lumayan tampan. Eeeh ternyata dia adalah seperti aku: alumni UNS. Dia alumni D3 Hiperkes F Kedokteran. Kupikir dia alumni STM/ SMK.

Sekitar 15 menit berlalu, motorku sudah OK. Dan aku menyakan namanya, lalu pulang. Dalam perjalanan aku masih berpikir: Alumni UNS hiperkes  menjaga Toko ban Milik pengusaha CINA?

Kenapa, seperti ini. Namanya kalau tidak salah mas Andi.  Alumus SMAN 8 SKA dan UNS.  Sudah punya anak dua, tapi masih kerja ikut orang. Kenapa tidak berwira usaha, kenapa hanya kerja di toko ban? Aku masih bertanya-tanya.

Memang, jenis pekerjan mas Andi halal. namun kenapa  dia yang tampan,   dan fisik kuat, pinter, dan  cerdas. kenapa dia merasa cukup kerja ikut orang. Kenapa dia tidak memaksimalkan potensi hidup? Pikiranku masih mencari-cari jawaban.

Akhirnya aku membaca-baca referensi dan kusimpulkan:  apa alasan orang senang ikut orang, dan kenapa orang tidak mau   menjadi wirausahawan. Untuk sementara aku mendapat jawaban bahwa letak kesalahannya  adalah dari MODEL pendidikan yang diterima di rumah, sekolah dan massyarakat. 

Lalu aku mencari-cari  refernsi, kenapa  orang malas berwirausaha

1. Membutuhkan Modal Yang Besar
Padahal , sebetulnya tidak semua usaha membutuhkan modal yang besar, bahkan sekarang ini banyak yang sukses menjalankan wirausaha dengan tanpa modal sekali pun. Seperti misalnya dengan menjalankan bisnis online atau juga dengan menjadi reseller sebuah produk, semua itu bisa di jalankan hanya dengan modal yang kecil bahkan tanpa modal sama sekali.
2. Belum Mendapatkan Peluang Yang Bagus
Alasan berikutnya adalah karena banyak masyarakat yang beranggapan bahwa sukses berwirausaha itu karena di sebabkan beruntung memiliki peluang yang bagus, karena itu kebanyakan dari mereka hanya menunggu mendapatkan kesempatan itu, padahal yang benar adalah peluang yang bagus itu harus kita cari bukan hanya di tunggu.
3. Menjadi Wirausahawan Memiliki Resiko Yang Tinggi
Sebetulnya bukan hanya bidang wirausaha saja yang memiliki resiko tinggi, pada dasarnya setiap karir itu memiliki resikonya sendiri-sendiri, termasuk juga jika kita memilih menjadi seorang karyawan, seperti misalnya di PHK. Jadi sebaiknya kita harus jauhi alasan tersebut agar tidak menghambat dalam akan memulai sebuah usaha, yang penting cobalah untuk belajar mencari jalan keluar dari resiko-resiko yang mungkin akan terjadi.
4. Pendapat bahwa Menjadi Wirausahawan   Sebuah Bakat
Mestinya kita tahu bahwa bakat seseorang tidak akan mucul tanpa latihan dan belajar dari pengalaman. Jadi berwirausaha itu bukan hanya karena bakat semata, orang yang sema sekali tidak memiliki bakat berbisni pun jika terus belajar, misalnya dengan mengikuti pelatihan bisnis, seminar, membaca buku atau dengan banyak bergaul di lingkungan wirausaha pasti bakat itu akan segera nampak. Asalkan ada niat dan tekad yang kuat, keahlian dalam berbisnis akan bisa di pelajari, bukan karena muncul sendiri dari dalam diri masing-masing.
5. Menjadi Wirausahawan adalah  Faktor Turunan
Anggapan ini untuk menjadi wirausahawan 100% , banyak yang beralasan seseorang yang sukses berwirausaha karena merupakan turunan dari orang tua atau sanak saudaranya yang seorang pengusaha juga. Padahal sebetulnya mereka bisa sukses sebab sedari kecil terbiasa hidup di dunia wirausaha, sehingga mereka sudah mulai belajar berbisnis sejak usia dini. Walaupun anda bukan lahir di keluarga pengusaha, jika memiliki motivasi kuat dan senantiasa mau belajar memperdalam ilmunya, niscaya kesuksesan pun dapat di raih.

Akhirnya, aku juga perlu refeksi. Aku adalah guru, sekaligus ortu, idealnya aku mampu mendidik diri dan orang  lain  supaya mampu menjadi wirausahawan, bukan karyawan. SALAM SUKSES SEJATI.