DAFTAR LABELKU (klik saja jangan ragu-ragu)

Senin, 31 Maret 2014

Jangan Hanya Fisik Dong!

Sudah beberapa hari tidak menulis. Bingung juga mau nulis apa. Ya setidaknya blog ini harus diisi berisi motivasi diri. Syukur-syukur membeirkan faedah bagi pembaca. Bagi pembaca pasti dipersilahkan mau setuju apa tidak. Terserahlah!Yang penting aku berlatih menulis dan memotivasi diri sendiri. Atau melatih merenung yang barokah, tidak melamun yang sia-sia.

Liburan sehari kemarin kugunakan untuk cari pahala yaiutu bekerja bakti: mengecor bangunana masjid tingkat dua secara manual. Lebih dari empat ratus  orang dikerahkan. Namun, sampai maghrib pengecoran belum selesai. Ini menunjukkan bahwa tenaga manual ratusan belum bisa  diandalkan, karena bagian yang dicor dan tenaga fisik  yang tersedia kurang  untuk merampungkan semuanya. 

Aku hanya mampu bekerja sekitar lima jam. Kalau biasanya aku hanya mampu kerja bakti dua atau tiga jam saja. Ini beda karena energi kami berlipat karena motivasi dari Allah. Demikian juga kebanyakan teman-temanku penuh semangat, walau tidak sampai selesai. Kita sudah tidak mampu lagi meneruskan pekerjaan setelah sholat dluhur. Sungguh menguras tenaga, kita kelelahan. BERRAAAT secara fisik. Akhirnya, pihak panitia  mengundang tenaga yang fresh di sore harinya.

Oh ya ,di antara  pekerja ada yang digaji. Biasanya tukang batu sehari sekitar 70-100 ribu rupiah. Ini menurutku tidak seimbang dengan pengorbanan  fisik. Tapi gaji seperti itu sudah umum. Di tengah-tengah bekerja, aku merenung dan memiliki kesimpulan: BETAPA BERATNYA MENJADI LADEN TUKANG BATU, KALAU BISA BEKERJA JANGAN  HANYA MENGANDALKAN KEKUATAN OTOT ATAU  FISIK. KALAU TUKANGNYA SIH LEBIH ENAK DIBANDING YANG NGLADENI

Mari kita membandingkan dengan pekerjaan dokter atau mungkin guru, mereka sehari bisa lebih dari dua ratus ribu. Memang pembedanya adalah bahwa dokter dan guru bekerjanya dengan ilmu tidak fisik semata.

Sekali lagi ilmu adalah penting untuk menedaapat pekerjaan yang lebih enak secara fisik. Kita pun tahu bahwa  kita punya keterbatasan fisik. Kita perlu berpikir jangka panjang bahwa kita tidak selamanya muda. 

Bekerja dengang ilmu tentu lebih  meringankan secara fisik. Ayo kejar ilmu!