DAFTAR LABELKU (klik saja jangan ragu-ragu)

Jumat, 17 Mei 2013

Kunjungan Kami ke Saudara yang Sakit membawa Hikmah

Menjenguk orang sakit dalam Islam sangat dianjurkan. Memang juga sudah menjadi hak orang Islam yang baru sakit untuk dijenguk dan  didoakan  supaya lekas sembuh.

Walau istriku masih menyusui anak kecil, tapi kali  ini aku memotivasinya  uuntuk mengunjungi saudara yang sakit di RS Kasih Ibu Solo. Alhamdulillah istriku mau, dan anaknya dititipkan ke mertua.

Sakit gula yang sudah pada level parah, itulah penyakit yang diderita oleh saudarku satu arisan keluarga Baturetno. Belum lama salah satu kaki dari saudaraku itu diamputasi. Setelah beberapa dalam perawatan intensive di rumah, kali ini penyakit gulanya semakin parah dan dia harus tinggal di RS. Beaya sudah tak terhitung, apalagi saudaraku tadi bukan termasuk keluarga kaya. Dipastikan bukan hal ringan untuk beaya pengobatan.

"Bu pokoknya, entah seberapa kita harus bantu,  kesempatan kita  bersedekah dan mendoakannya atas penyakit yang diderita oleh saudara kita, ayo kita berangkat " Itulah kalimat yang kuucapkan sebelum berangkat ke RS. Sesampai di RS, kami tidak bisa menemui si pasien, karena dia dirawat  di ruang ICU.  Tapi kita bertemu dengan anak dan istrinya. Terima kasih banyak atas kunjungnanya, walau jauh mau menjenguk suamiku, itulah kalimat yang terucap dari istri pasien. Setelah seberapa jam kami mohon pamit.

Rasanya  kita harus banyak bersyukur, kita masih diberi kesehatan, dan umur panjang. Kita   wajib bersyukur walau  dalam kondisi apapun. Itulah kurang lebih kalimat yang kuucapkan ke istriku. Memang, aku sengaja mengajak isrtri ke RS, sebagai  pembelajaran hidup. Kami memang masih masa berkabung, karena sekitar dua bulan lebih, kami kehilangan anak yang luar biasa. Lili Khoirul Amaliah (10 th) telah meninggalkan kami. Anakku, di hari kamis masih masuk sekolah tapi di hari Jum'at dia telah menghadap kepadaNya. 

Kami, terutama istriku masih terkadang menangis teringat  kematian anakku yg no 2. Aku senantiasa memotivasi istri dan aku sendiri untuk tetap sabar dan bersyukur. Meningkatkan ibadah, sedekah, dan sosial yang lain ternyata bisa mengobati hati kami yang baru duka. 

Hikmah dari yang kuaalami, bahwa kita manusia sebenarnya memang sangat lemah. Allahlah yang Maha Kuat dan Kuasa atas segala sesuatu. Allahu Akbar.