DAFTAR LABELKU (klik saja jangan ragu-ragu)

Minggu, 15 Januari 2012

Knowing is not enough; we must apply. Willing is not enough; we must do


Tindakan Bernilai Utama Oleh MasKatnoGiri
Knowing is not enough; we must apply.
Willing is not enough; we must do
          Wise words di atas mengingatkanku betapa  besarnya nilai action  atau tindakan daripada sekedar pengetahuan. Yang dikatakan suatu ibadah adalah tindakan nyata bukan angan2 atau ilmu ibadah.
          Kemauan untuk berbuat adalah arti nyata bahwa kita ada. Keberadaan kita diperhitungkan karena kita bertindak. Jelas nyata di sekiling kita orang –orang  berilmu, karena mereka telah sekolah bahkan sampai puluhan tahun namun mereka “tidak ada” karena tidak ada aksi nyata.
         Ahli ilmu pasti ditunggu, dengan ilmu manusia menjadi bermutu. Namun nilai plus dari orang berilmu adalah kebermaknaan. Maksudnya adalah makna dalam kehidupan manusia yang lebih lengkap. Sebetulnya kalau kita mau berfikir,buat apa kita sukses menjadi orang  pandai namun tidak memberikan manfaat buat umat manusia. Apa kita mau baik sendiri? Hidup sendiri, kalau mati mau ngubur sendiri? Tentu ini tidak akan mungkin terjadi.
          Kita hidup pada hakikatna karena orang lain yang  menghidupi kita. Kita makan karena ada yang menyeidakan sumber pangan, kita berilmu karena ada buku dan guru, So Kenapa kita malas beraksi untuk kebaikan orang lain?
         Yang menjadikan kita bermalas-malasan dalam bertindak (baca tindakan kebaikan) salah satu sebabnya adanya keraguan bahwa tindakan kita tak berniali bagi dirisendiri maupun orang lain, namun kalau kita berlandaskan kebaikan Allah Tuhan yang Maha segalanya, kita kan semakin giat karena Tuhan akan memberikan niali plus bagi siapa yang berbuat baik walau sebesar dzaroh atau berukuran kecil bagai atom.

Knowing is not enough; we must apply. Willing is not enough; we must do.

Knowing is not enough; we must apply.
Willing is not enough; we must do.
          Wise words di atas mengingatkanku betapa  besarnya nilai action  atau tindakan daripada sekedar pengetahuan. Yang dikatakan suatu ibadah adalah tindakan nyata bukan angan2 atau ilmu ibadah.
          Kemauan untuk berbuat adalah arti nyata bahwa kita ada. Keberadaan kita diperhitungkan karena kita bertindak. Jelas nyata di sekiling kita orang –orang  berilmu, karena mereka telah sekolah bahkan sampai puluhan tahun namun mereka “tidak ada” karena tidak ada aksi nyata.
          Ahli ilmu pasti ditunggu, dengan ilmu manusia menjadi bermutu. Namun nilai plus dari orang berilmu adalah kebermaknaan. Maksudnya adalah makna dalam kehidupan manusia yang lebih lengkap. Sebetulnya kalau kita mau berfikir,buat apa kita sukses menjadi orang  pandai namun tidak memberikan manfaat buat umat manusia. Apa kita mau baik sendiri? Hidup sendiri, kalau mati mau ngubur sendiri? Tentu ini tidak akan mungkin terjadi.
          Kita hidup pada hakikatna karena orang lain yang  menghidupi kita. Kita makan karena ada yang menyeidakan sumber pangan, kita berilmu karena ada buku dan guru, So Keapa kita malas beraksi untuk kebaikan orang lain?