DAFTAR LABELKU (klik saja jangan ragu-ragu)

Selasa, 24 Februari 2015

Belajar Bahasa Inggris: Melengkapi kalimat rumpang

Baru sakit. Sebenarnya siswaku  Kls XII sudah ada yang berharap dan mendoakan atas kesembuhanku. Agar aku  segera mengajar kembali.

Ada alternatif lain dalam belajar. Tidak harus tatap muka kan?  Dengan cara klik di blogku kolom bahan ajar. Para siswa bisa belajar banyak. Berikut ini salah satunya:  soal melengkapi kalimat rumpang:

Contoh:
Teks berikut ini untuk soal nomor 1,2, dan 3.
Butter is one of the oldest articles of diet known to man, and one of the most universally used. Yet strangely enough, in ancient times butter was not used as food in many parts of the world. The Hindus  .  .  . (1) butter as a sacrifice in their worship. The Greeks and Romans did not eat butter, but used it as a  .  .  .  (2) for injuries to the skin. They believed that the soot of burned butter was good for sore eyes!  The Romans also used it as an       .  .   . (3) for the skin and hair.
1.      A. offered( verb -menawakan)
B. preferred
C. conferred
D. differed
E. referred
key: A  
2.      A. cured
B. healing
C. remedy (noun-obat)
D. recovered
E. apply
key: C
3. A. element
   B. ointment(noun -obat salep)
  C. ornament
  D. appliance
  E. offerring
key: B 

Wajib Bahagia-Syukur Karena Sehat


Kesyukuran pasti menghantarkan kebahagiaan. Siang  ini aku berada di RS Kustati. Aku ditemani istri menikmati antrian panjang: mendaftar, cek, rongten, dan ambil obat. Semuanya berjalan sekitar 3 jam. Jelas membosankan. Bukan karena pelayanannya jelek, tapi karena ratusan orang menderita sakit sedang antri.

Ini pengalamanku pertama kali foto rongten. Ternyata rasanya enak-dingin. Namun doaku, semoga ini yang pertama kali dan terakhir.

Hasil foto, tumitku sedikit retak. Tidak perlu operasi berat/ pembedahan, tapi perlu dipen dari luar. Alhamdulillah, Karena saat antri, ada seseorang memotivasiku, Dia kurban tabrak lari, dan dia mengalami patah kaki dengam biaya jutaan. Sedangkan aku mendapatkan biaya gratis.

Sekali lagi, Bagi Anda yang sehat! Mestinya tak ada waktu sedih, mengeluh apalagi kufur nikmat.