DAFTAR LABELKU (klik saja jangan ragu-ragu)

Rabu, 25 Desember 2013

Bersyukur Apapun Kondisi Kita

Liburan diisi dengan piknik atau menghabiskan uang untuk senang-senang. Itulah kegiatan orang yang berduit. Saya pikir itu syah-syah saja, lha wong pakai uang sendiri dan halal. Dengan niat positif , karena alasan kegiatan sebelumnya sudah lama terpadati dalam kegiatan kerja, piknik bisa mengobati tekanan batin.

Bagi orang yang saat ini sehat, atau tidak memiliki kerabat yang sedang sakit, mereka enjoy saja di saat liburan seperti ini.  Namun, tahukah kita bahwa ribuan orang saat ini harus tinggal di rumah sakit: ada yang sakit, ada yang menunggui saudaranya yang sakit, atau ada yang kerja merawat si pasien.

Tadi pagi, aku dan istri diberi kesempatan oleh Allah swt untuk menjenguk  dua orang sakit di dua tempat yang berbeda. Yang satu perempuan muda temannya istriku satu meja di saat SMA, mbak Mujiyati namanya. Dia menderita kangker otak. Dia  sudah menjalani operasi berkali-kali juga kemoterapi. Enam bulan  yang lalu, penyakitnya baru terdeteksi bahwa ternyata penyakit tersebut adalah kangker ganas yang menyerang otak beserta bathok kepala. Kini Dokter sudah angkat tangan, karena tidak ada perkembangan yang signifikan.

Kangker otak yang  berjenis hampir sama diderita oleh  istri sahabatku ( Bu Parso/ mbak Nurul). Akupun bersama istri sudah beberapa kali menjenguk mbak Nurul.  Perkembangan kesehatan mbak Nurul juga belum berubah. Semoga keluarga mbak Mujiati dan mbak Nurul di beri ketabahan.

Kunjungan kami yang kedua adalah di RS PKU  Muhammadiyah Solo.Saudaraku yang menderita sakit adalah bude Sutinah dari Baturetno. Beliau dirawat di RS PKU karena stroke. Semoga keluarganya diberi ketabahan dan kesabaran.

Hikmah kunjunganku bersama istri menjenguk orang sakit adalah bahwa kita harus BERSYUKUR atas karunia Allah yang luar biasa.