DAFTAR LABELKU (klik saja jangan ragu-ragu)

Sabtu, 23 Mei 2015

Menyadari Kelemahan Diri

Aku yang lemah. Andaikan aku tak menyadari atas kelemahanku. Andai aku tidak berusaha  pinter menghibur diri, andai aku tidak sering membaca dan menyimak  nasihat para motivator, andai aku tidak nekat. Tidak tahu apa jadinya aku.

Kumaknai bahwa lemah bukan berarti harus  susah dan menyerah. Aku berusaha kreatif menutupi aib/ kelemahan  diri, menghibur diri,  mencari kesibukan diri dan pasti berdoa supaya  Allah SWT atas kuasaNya menuntunku,  dari masa aku kecil hingga dewasa. Sehingga Dia Allah memberikanku, kekuatan untuk tegar, sabar dan semangat dalam menjalani hidup.
Oooh ternyata sebagian besar doa dan  usahaku  telah diijabahi oleh Allah SWT.  Sering aku berpikir; kok aku bisa begini, kok aku bisa kuat, kok aku bisa tetap tegar.  Ternyata memang benar Allah lah yang Maha Kuasa, Maha  Pengasih. Bahkan orang jahat saja diberi rezeki oleh Allah SWT.

Ya, sudah pernah kutulis dalam  biografiku. Aku terlahir dari anak terakhir dari 7 bersaudara. Kayaknya kelahiranku di luar rencana ortuku. Karena aku terlahir saat-saat ortuku sudah tua dan lemah. Ya aku terlahir   dari  keluarga lemah ekonomi, dan dari  masyarakat terpinggirkan.

Cita-citaku dari kecil, aku mampu mandiri dan syukur bisa berbagi. Teringat masa laluku. Untuk bisa sekolah sampai setinggi PT, bagi masyaratku  dan keluargaku dianggap sesuatu yang berat dan mahal. Tapi, aku ternyata bisa melaluinya walau ibaratnya aku sambil merangkak. Bukan berarti aku kuat dan hebat. Allah SWT lah yang Maha Kuat.

Itu sudah berlalu. Kini saatnya aku refleksi diri dan senantiasa harus bersyukur. Kini saatnya menebarkan virus nekat, dan tetap semangat. Salam sukses sejati.

Bahan Pembelajaran HOLISTIC

Telah difirmankan oleh Allah SWT bahwa barang siapa yang ingin  memiliki derajad yang mulia di hadapan rabbnya dan di mata manusia, mereka harus  berilmu. Itulah kurang lebih inti dari ayat dari Surat  Al-Mujadalah [58] ayat 11:......... niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Selanjutnya   terserah kita, mau setingkat apa derajat kita. Yang pasti Allah SWT telah  membentangkan  sumber pembelajarn hidup yang bersifat holistik. Sumber pemebelajaran tersebut adalah berupa  ayat  qauliyah dan kauniyah.

Namun, perlu kita ketahui apakah  pengertian  ayat  quliyah dan kauniyah itu. Ayat-ayat qauliyah adalah ayat-ayat yang difirmankan oleh Allah swt. di dalam Al-Qur’an. Ayat-ayat ini menyentuh berbagai aspek, termasuk tentang cara mengenal Allah swt.

Sedangkan ayat kauniyah adalah ayat atau tanda yang wujud di sekeliling yang diciptakan oleh AllahSWT . Ayat-ayat ini adalah dalam bentuk benda, kejadian, peristiwa dan sebagainya yang ada di dalam alam ini. Oleh karena alam ini hanya mampu dilaksanakan oleh Allah SWT dengan segala sistem dan peraturanNya yang unik, maka ia menjadi tanda kehebatan dan keagungan Penciptanya.

 Quran Surah Nuh (41): 53 Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al-Qur’an itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu?

Akhirnya kita bisa refleksi diri, bila kita masih bermalas-malasan belajar, akankah kita menjadi manusia yang  baik menurut pandangan Allah SWT? Selanjutnya terserah kita. Allahu a'lamu bishawab. Salam sukses sejat