DAFTAR LABELKU (klik saja jangan ragu-ragu)

Jumat, 02 Oktober 2015

Contoh Soal UKG dan UKPS Pedagogik 2015

Sebagai gambaran sederhana dari soal UKG Pedagogik 2015, Maskatno Giri mau berusaha berbaik hati dan tidak sombong, bersedia menulis ulang beberapa contoh soal untuk para guru seperjuangan:
  1. Di bawah ini merupakan beberapa langkah-langkah dalam penyusunan butir soal, kecuali:
    a. menentukan tujuan tes;
    b. menentukan kompetensi yang akan diujikan;
    c. menentukan materi yang diujikan;
    d. menentukan batas ketuntasan/kelulusan
    e. menyusun kisi-kisi;
  2. Serangkaian kegiatan untuk menetapkan ukuran terhadap suatu gejala menurut aturan
    tertentu adalah:
    a. pengukuran
    b. pensekoran
    c. penilaian
    d. pengujian
    e. evaluasi
  3. Serangkaian kegiatan yang sistematik untuk dapat menentukan manfaat atau
    kegunaan suatu obyek atau program adalah:
    a. pengukuran
    b. pensekoran
    c. penilaian
    d. pengujian
    e. evaluasi
  4.  Di bawah ini beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan assesmen
    hasil belajar peserta didik, kecuali:
    a. ditujukan untuk mengukur pencapaian kompetensi;
    b. menggunakan acuan kriteria berdasarkan pencapaian kompetensi;
    c. ditindaklanjuti dengan program remedial dan pengayaan;
    d. dilakukan pengulangan jika ternyata hasilnya banyak yang jelek.
    e. dilakukan sesuai dengan kegiatan pembelajaran;
  5.  Assesmen hasil belajar peserta didik harus memperhatikan prinsip-prinsip
    sebagai berikut, kecuali:
    a. sahih (valid)
    b. objektip,
    c. adil,
    d. kooperatip;
    e. terpadu.
  6.  Kemampuan yang berhubungan dengan minat dan sikap yang dapat berbentuk
    tanggung jawab, kerjasama, disiplin, komitmen, percaya diri, jujur, menghargai
    pendapat orang lain, dan kemampuan mengendalikan diri adalah kemampuan:
    a. kognitif
    b. afektif
    c. psikomotor
    d. psikologis
    e. kepribadian
  7.  Di bawah ini merupakan beberapa kelebihan tes lisan, kecuali:

    a. dapat menilai kemampuan dan tingkat pengetahuan yang dimiliki peserta
    didik, sikap, serta kepribadiannya karena dilakukan secara berhadapan
    langsung;
    b. bagi peserta didik yang kemampuan berpikirnya relatif lambat sering
    mengalami kesukaran dalam memahami pernyataan soal,
    c. dapat dilakukan sesuai dengan kesepatakan antara pendidik dan peserta
    didik dalam menentukan waktu dan tempat tes.
    d. lebih obyektif bagi pendidik dalam memberikan penilaian.
    e. hasil tes dapat langsung diketahui peserta didik;
  8.  Tes simulasi merupakan salah satu bentuk dari teknik penilaian:
    a. lisan
    b. prkatik/kinerja
    c. penugasan
    d. portofolio
    e. penilaian diri
  9.  Di bawah ini langkah-langkah penting dalam melakukan assesmen, kecuali:
    a. menentukan tujuan penilaian
    b. memperhatikan standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD).
    c. menentukan jenis alat ukurnya, yaitu tes atau non-tes atau keduanya
    d. menyusun kisi-kisi tes dan pedoman penskorannya
    e. menentukan kriteria ketuntasan minimal
  10.  Di bawah ini beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam penentuan
    materi terkait dengan assesmen, kecuali:
    a. urgensi, yaitu materi secara teoritis mutlak harus dikuasai oleh peserta didik,
    b. kontinuitas, yaitu materi lanjutan yang merupakan pendalaman dari satu atau
    lebih materi yang sudah dipelajari sebelumnya,
    c. relevansi, yaitu materi yang diperlukan untuk mempelajari atau memahami,
    mata pelajaran lain,
    d. keterpakaian, yaitu rnateri yang memiliki nilai terapan tinggi dalam kehidupan
    sehari-hari.
    e. ketuntasan, yaitu batas minimal kompetensi yang harus dimiliki peserta didik