DAFTAR LABELKU (klik saja jangan ragu-ragu)

Selasa, 07 Oktober 2014

Terkesan Religius, Belum Cukup (15 M Rumus Sukses Sejati dan Belajar Tegar di Masa Sukar)

Hasil gambar untuk Sulaiman Tanudjaja bunuh diriAda berita gempar di berbagai media: Jakarta, Sulaiman Tanudjaja (46)  bos percetakan besar,   bunuh diri dengan cara melompat  dari Menara BCA, diduga tengah berada dalam masalah. Sebelum loncat dari Restoran Skye yang berada di lantai 56, ia tampak menelepon seseorang dan mondar-mandir di sekeliling cafe.

Teman dekatnya tidak percaya bahwa Tanudjaya bunuh diri, "Tidak mungkin dia bunuh diri, dia orangnya religius dan berjiwa sosial, aku diajari "perdupaan / peribadatan". Itulah berita dan hasil wawancara dari  wartawan.

So, kita bisa belajar bahwa hidup ini ternyata sukar. Namun, bisa juga dimaknai hidup ini indah, bagi  mereka yang benar-benar yakin atas kebesaran dan kekuasaan Allah SWT. Jadi kesan  agamis/ relegius bulum cukup untuk modal  kesuksesan hidup sejati. Padahal  sebenarnya: KITA BISA MENCIPTAKAN SYURGA DI DUNIA DAN DI AKHERAT.

Berikut ini, Maskatno Giri yang berusaha baik hati dan tidak sombong, menulis  "15 M Rumus Sukses Sejati dan  Belajar Tegar di Masa Sukar" yang bersumber dari berbagai referensi . Yang utama kita harus menata hati dan mastikan diri bahwa "hidup ini indah, kita harus tegar, dan sabar,  walau  hidup  di dunia  terkesan  sukar.
  1. Meyakini bahwa Allah Maha Kuasa dalam membantu manusia yang bertaqwa. Mereka yang kufur saja dibantu, apalagi orang yang senantiasa mau dekat dan setia atas perintahNya. Janji Allah swt di S. Ath Thalaq  2-3 (Allah akan memberi  jalan keluar  bagi orang yang taqwa dlm memecahkan masalahnya)
  2. Meyakini bahwa hidup ini memiliki tujuan dan makna. Sepahit – pahitnya kenyataan hidup. Hidup ini akan memberikan hikmah, tujuan dan makna pada akhirnya, yang akan selalu memberikan pelajaran terbaik bagi hidup kita dimasa yang akan datang..
  3. Menjadi orang yang istiqomah/ konsisten, kuat tidak mudah  mengeluh dan terus mengeluh dalam memegang kebenaran
  4. Mengikhlaskan diri dalam menghadapi kelemahan, aib, kekurangan diri dan orang lain.
  5. Menjalin  persahabatan dengan orang-orang yang baik. Memiliki sahabat yang baik adalah sebuah kekuatan sendiri untuk diri kita agar bisa tetap tegar..
  6. Menyadari tak ada satupun manusia didunia ini yang 100% sempurna. Maka jangan menuntut diri dan orang lain sempurna.
  7. Mau berubah, berubah untuk menjadi pribadi yang lebih baik, tapi perubahan tersebut juga harus datang dari diri kita sendiri, janganlah melakukan perubahan dengan terpaksa, karena paksaan akan membuat perubahan yang lebih buruk.
  8. Menyadari  dari mana kita berasal. Kita berasal dari  Allah SWT,Tuhan Yang maha Esa, dan kita juga akan kembali kepadanya..
  9. Menyadari bahwa hidup didunia hanya sementara, hidup diakhirat adalah hidup yang sesungguhnya..
  10. Menghindari diri dari tipu daya masalah dunia,  jangan sampai masalah dunia (pertimbangan nafsu belaka), menjerumuskan kita kepada kesengsaraan di dunia dan  akhirat nantinya.
  11. Memiliki angan-angan tentu sangat boleh. Tetapi kita juga jangan terlau percaya diri untuk bisa meraihnya, percaya boleh, asalkan tidak terlalu berlebihan. Karena jika tidak terwujud nanti rasanya pasti akan lebih menyakitkan.
  12. Membuat suatu dugaan positif yang bisa membuat diri kita termotivasi, optimis dan lebih semangat untuk bisa menjalani kehidupan walau hidup ini memang sulit.
  13. Melakukan hal-hal kecil yang bermanfaat. Melakukan hal-hal kecil yang bisa menghibur anda disaat jenuh. Ternyata kebaikan membuat jiwa kita sedikit tenang
  14. Mencoba  mengingat hal-hal dalam kehidupan kita yang menyenangkan, yang bisa membuat kita tersenyum dan tertawa..
  15. Merenungkan  masalah yang terjadi, untuk menjadi pedoman di masa yang akan datang.......................SEMOGA BERMANFAAT. SALAM SUKSES SEJATI!