DAFTAR LABELKU (klik saja jangan ragu-ragu)

Sabtu, 15 Juni 2013

Tak Bisa Lepas Dari Rekaman oleh Maskatno Giri

Setelah kucek ulang namaku di internet baik FB, blog, kompasiana, yahaoomail, gmail, youtube. NUPTK, eKTP dll ternyata namaku terekam dan ada linknya. Jadi kesimpulannya  internet  didesain secara canggih. Kita mestinya yakin bahwa Allah itu lebih canggih dari internet bahkan dari apapun juga.

Ciptaan manusia saja bisa  canggih sekali. Trilyunan data bisa terekam dengan mudah melalui hardisk computer dan lebih canggih lagi direkam melalui data di jaringan internet. Jadi tidak perlu ragu bahwa apapun yang kita lakukan tidak akan terlepas dari rekaman yang dikendalikan oleh Allah swt.

Di akherat kelak, kita tidak bisa mengelak dari  tanggung jawab atas  segala perbuatan yang kita lakukan. Tubuh kita ibarat hard disc yang sangat canggih yang bisa menyimpan data dari kita lahir sampai meninggal dunia. Mudah sekali apa yang telah kita lakukan datanya  diputar ulang.

Di internet apapun bisa diputar ulang walau usianya ratusan tahunsilam. Demikian juga apa yang telah kita down load-upload di internet baik dari FB, blog, website, youtube tercatat dengan lengkap di hystory ataupun di recycle bin.

Orang yang perbuatannya sering "pentalitan atau pethakilan" tak akan terlepas dari rekaman. Akhirnya kita tidak perlu ragu akan hari pembalasan di akherat kelak. Bagi yang menabung kebaikan akan mendapatkan kebaikan pula. Sebaliknya bagi yang sering berbuat nista, mereka akan tahu rasanya dipermalukan dan disiksa.Allahu a'lamu bisahwab.

My Mom only has one eye taken from academictips for a learning material

My mom only had one eye. I hated her… She was such an embarrassment. She cooked for students and teachers to support the family.

 There was this one day during elementary school where my mom came to say hello to me. I was so embarrassed.

How could she do this to me? I ignored her, threw her a hateful look and ran out. The next day at school one of my classmates said, “EEEE, your mom only has one eye!”

 I wanted to bury myself. I also wanted my mom to just disappear. I confronted her that day and said, “If you’re only gonna make me a laughing stock, why don’t you just die?”

My mom did not respond… I didn’t even stop to think for a second about what I had said, because I was full of anger. I was oblivious to her feelings.

 I wanted out of that house, and have nothing to do with her. So I studied real hard, got a chance to go abroad to study.

Then, I got married. I bought a house of my own. I had kids of my own. I was happy with my life, my kids and the comforts. Then one day, my Mother came to visit me. She hadn’t seen me in years and she didn’t even meet her grandchildren.

When she stood by the door, my children laughed at her, and I yelled at her for coming over uninvited. I screamed at her, “How dare you come to my house and scare my children! GET OUT OF HERE! NOW!!!”

And to this, my mother quietly answered, “Oh, I’m so sorry. I may have gotten the wrong address.” – and she disappeared out of sight.

One day, a letter regarding a school reunion came to my house. So I lied to my wife that I was going on a business trip. After the reunion, I went to the old shack just out of curiosity.
My neighbors said that she died. I did not shed a single tear. They handed me a letter that she had wanted me to have.

“My dearest son,
I think of you all the time. I’m sorry that I came to your house and scared your children.
I was so glad when I heard you were coming for the reunion. But I may not be able to even get out of bed to see you. I’m sorry that I was a constant embarrassment to you when you were growing up.
You see……..when you were very little, you got into an accident, and lost your eye. As a mother, I couldn’t stand watching you having to grow up with one eye. So I gave you mine.
I was so proud of my son who was seeing a whole new world for me, in my place, with that eye.
With all my love to you,
Your mother.”

Tiada Kata Seindah Menuju Bahagia Kecuali "SYUKUR"

Bangkit, bangkit dan bangkit. Nasihat bijak tak terlupakan. "Fokus pada kemampuan diri, setiap diri manusia pasti ada kelebihan. Bersyukur dengan yang kita miliki. Jangan biarkan hati  ini sakit , karena iri dengan yang dimiliki oleh orang lain. Kita adalah yang terbaik menurut kaca mata Allah swt". Itulah  inti nasihat yang kusarikan dari berbagai motivator.

Tidak ada guna hidup dalam keputusasaan. Tiada guna hidup dalam kedengkian. Tiada guna hidup dalam penyesalan. Ikhlas menerima apa adanya tentang kondisi riil yang ada pada kita. Itulah calon pribadi mulia. Tidak bisa dipungkiri, terkadang kita tidak mau terima apa adanya tentang diri kita. Terus mau apa. Padahal, kenyataannya  Allah menciptakan atas Kemahakuasaan dan KeadilanNya.

Berbenah segera. Beevaluasi diri. Belajar terus tiada henti. Berpegang pada tali kebenaran Ilahi. Tiada kata indah untuk menuju bahagia kecuali BERSYUKUR KEPADA ALLAH S.W.T. Selanjutnya terserah Anda.