Alhamdulillah
hari ini aku tidak punya jadwal mengajar. Jadwal sebenarnya untuk kegiatan
MGMP. Jadwal kegiatan MGMP  pun masih
belum fix. Jadi total hari ini kuniatkan untuk kegiatan pengembangan diri: cari
buku, silaturahmi, bersih-bersih dan membaca informasi penting:  baik melalui sumber on line maupun buku.
Alhamdulillah,
aku menemukan inspirasi untuk menulis tentang berbagai penghambat kesuksesan
hidup. Jelas motivasi ini utamanya untuk kepentingan diriku sendiri. Teringat ada salah
satu siswaku  yang kritis mengajukan pertanyaan kepadaku: "Bapak apakah termasuk
orang yang sukses, sehingga memotivasi kami?"
Pertanyaan
bagus, begitulah jawabku santai. Aku menambahkan: "Kenapa aku memberanikan
diri untuk memotivasi kalian,  karena pada hakikatnya aku juga butuh motivasi dan 
merasa punya kuwajiban memotivasi anak-anakku dan para siswaku. Kedua menurutku
aku termasuk orang yang lebih sukses dibanding dengan masa laluku sendiri. Sekali lagi
ini penilaian subjektifku. Kenyataanya, kini hidupku lebih bahagia, dibandingkan   masa
laluku”.
Pertanyaan
siswaku, "Apakah bapak orang yang sukses?" Akhirnya kata-kata tersebut
merupakan kata motivatif yang Insya Allah kuingat sampai akhir hayat. Demikian
juga, kata-kata tersebut merupakan cambuk bahwa aku harus  menjadi semakin sukses dan
bahagia dalam hidup. Lha kalau hidupku  tidak bisa sebagai teladan,  masak memotivasi orang lain  hidup  bahagia, lucu kan?
Demikian
juga aku harus legowo mau evaluasi diri, kenapa kesuksesanku  agak  terhambat. Kini
aku mendapat  referensi untuk
mengembangkan diri.  Intinya mencari berbagai 
informasi tentang penghalang kesuksesan. Akhirnya kutemukan  salah satunya di   blog goodmotivator . Dan kurangkum,
kuolah,  kutambahidan kushare  tentang   berbagai  
penghambat kesuksesan, antara lain:
1.
Tidak  tahu tujuan hidup  yang 
sejatinya.
2.Tidak  bertanggung jawab atas tindakannya: selalu
mencari-cari  alasan  atas kegagalannya
3. Tidak
ada tindakan yang efektif : Banyak rencana, tidak ada tindakan alias No Action
Talk Only (NATO)
4.
Membatasi diri : menganggap tak berhak sukses karena, terlalu tua, tak punya
modal, bawaan keluarga, tempat tak memungkinkan
5. Malas
, tidak mau kerja keras, selalu berusaha menggunakan cara paling mudah, cepat
dan hemat waktu, tapi ingin mendapatkan uang paling banyak
6. Salah
pergaulan. Atau bersahabat  teman-teman
yang salah atau dapat dikatakan : hidupnya 
di lingkungan orang-orang  yang
tidak berpengalaman atau bermental pecundang.
7. Tidak
bisa mengatur waktu alias salah prioritas
8. Salah
memakai strategi atau cara bertindak dalam mengisi hidup : tidak mempunyai
strategi yang paling baik atau efektif. Kelihatanya berusaha  dan bekerja keras,  tapi hasilnya nol.
9.
Kurang pengembangan diri: jarang membaca, tidak pernah mendatangi forum-forum
pencerhan: pengajian, diskusi , seminar dll. Intinya malas mengumpulkan
informasi baru dan  penting.
 10. Bermental
lemah alias tidak ada kesungguhan atau komitmen untuk sukses: mudah putus asa
atau menyerah pada waktu menghadapi rintangan
 11.
Bersikap  Sombong dan menganggap diri sendiri
paling hebat dan  akhirnya berhenti
belajar. 
 12.
Tidak peduli informasi penting.
SEMOGA BERMANFAAT DAN SALAM SUKSES SEJATI.
 
