DAFTAR LABELKU (klik saja jangan ragu-ragu)

Minggu, 11 Mei 2014

Menikmati Solo Car Free Day Sebagai Objek Pembelajaran Hidup

 
Walau tidaksetiap hari Minggu, aku bersama   2 anakku  (yang satu kutinggal , karena  spd motor tak muat) dan istri sudah terbiasa menikmati Solo Car free day. Di event ini  aku  belajar tentang kehidupan. Kami bisa belajar berbagi model atau tipe manusia  dalam menjalani kehidupan.

Suasana  pagi yang cerah menarik para penikmat udara segar datang ke  kota Solo. Bahkan banyak ribuan orang  yang membanjiri  kota Solo berasal dari luar kota. Tentu,   mereka  datang ke Solo dengan variasi alasan. Ada yang sekalian "ngeceng" dan  belanja. Ada juga yang  datang untuk olah raga sekalian mencari-cari barang antik di pasar klitikan. Wah! di hari Minggu pokoknya kota Solo terlihat semakin padat saja. 
 












Beragamnya tujuan dalam menikmati Solo Car free day tampak juga dalam variasi dalm berpenampilan. Ada yang memakai pakian olah raga, ada yang berpakain dokter (sebab mereka ada yang mau berbagi dengan cek kesehatan), ada juga yang berpenampilan seperti penyanyi rok dan ndangdut.

Oh ya, karena beragam dalam pemahaman agama... eeeeeh! ada juga wanita Islam yang nyaris telanjang dan tidak punya rasa malu. Maaf pakaiannya tersebut  mirip topeng monyet dan hampir seperti orang suku terasing. Ya maklum orang yang tak punya rasa malu, pasti nekat saja. Namun, di balik itu ada juga  wanita Islam yang sangat hati-hati dalam berpakaian, pakaianya  sangat rapat, alias hanya terlihat sedikit wajahnya saja. Pokoknya kita bisa mengambil pelajaran dari tingkah polah di Car Free day .

Kalau aku bersama  keluarga, Insya Allah dalam menikmati Solo Car Free day tidak semata-mata olah raga atau menghabiskan waktu. Ini tidak untuk pamer tentu, Ide istriku luar biasa, dia menyarankan setiap acara ke Car Free  Day  harus menyempatkan mampir ke Masjid dan sholat Dhuha. Alahmdulillah kami bisa melaksanakannya di Masjid Ndalem Kalitan. Bahkan anakku yang baru kelas dua SD juga ikut-ikutan sholat Dhuha. Semoga kami  mendapat sukses sejati.  Acara kami di Solo Car Free day ditutup dengan makan bersama di warung hik Manahan. 

Alhamdulillah kami bisa pulang dengan selamat  . SALAM SUKSES SEJATI!