1. Uncountable Nouns (Kata Benda yang tidak bisa dihitung)
Untuk kata benda ini, kita tidak perlu menambahkan s/es
contoh :
Water = air
Air = Udara
Money = Uang
Rice = Nasi
Honey = Madu, dll
2. Countable Nouns (Bisa Dihitung)
Berikut ini adalah cara pembentukan kata benda tunggal menjadi kata benda jamak dalam bahasa inggris :
1.       Dengan  membubuhkan akhiran "-s" pada kata benda tunggal Contoh:
- · door - doors = pintu
- · cat - cats = kucing
- · bird - birds = burung, dsb
2.      Dengan menambaha akhiran "-es" pada kata benda yang berakhiran bunyi desis seperti "-s, -ss, -x, -z, -ch, dan -sh" Contoh:
- · ass - asses = keledai
- · glass - glasses = gelas
- · bus - buses = bis
- · box - boxes = kotak
- · class - classes = kelas
- · quiz - quizzes = kuis, dsb
3.      Apabila
 kata benda tunggalnya berakhiran “–ch” tetapi tidak berbunyi desis, 
melainkan diucapkan dengan bunyi /k/, maka bentuk jamaknya tidak 
ditambah –es, tetapi hanya ditambah “-s” contoh :
·         stomach - stomachs = perut
·         monarch - monarch = raja, dsb
4.      Akhiran
 "-es" juga bisa ditambahkan pada kata benda tunggal yang berakhiran 
huruf "o", yang didahului oleh konsonan (huruf mati). Contoh:
- · hero-heroes = pahlawan
- · negro-negroes = orang negro
- · mango-mangoes = mangga
- · mosquito-mosquitoes = nyamuk, dsb
Semua
 kata benda tunggal yang berakhiran –o dalam contoh diatas diawali 
dengan konsonan, seperti akiran “-o” pada kata mango yang diawali dengan
 konsonan g¸dan setelah menalak tambahan akhiran “-es” berubah 
menjadi bentuk jamak mangoes. Beberpa kata benda tunggal tidak mengikuti
 aturan diatas. Artinya, sekalipun kata benda tunggalnya berakhiran “–o”
 dan di awali dengan konsonan, bentuk jamaknya hanya ditambahi akhiran 
“-s”, bukan “-es”, misalnya bentuk jamak kata benda tunggal kilo adalah kilos bukan kilos. Aturan ini biasanya berlaku bagi kata benda tunggal yang berasal dari kata bahasa asing, misalnya :
- · bamboo - bamboos = bambu
- · dynamo - dynamos = dinamo
- · folio - folios = folio
- · radio - radios = radio
- · zoo - zoos = kebun binatang, dsb
5.       Kata
 benda tunggal yang berakhiran “-y” berubah menjadi kata benda jamak 
dengan mengubah –y menjadi –i kemudian ditambah akhiran –es, jika 
didepan y huruf konsonan Contoh:
- · baby - babies = bayi
- · duty - duties = tugas
- · city - cities = kota, dsb
Jika didepan huruf y merupakan huruf vocal maka bentuk jamaknya cukup ditambah “-es”. Contoh :
- · boy - boys = anak laki-laki
- · toy - toys = mainan anak-anak
- · day - days = hari, dsb
6.      Kata benda tunggal yang berakhiran "-f" atau "-fe", berubah menjadi "ves" dalam kata benda jamak. Contoh:
- · calf - calves = betis, anak sapi
- · wife - wives = isteri
- · knife - knives = pisau
- · wolf - wolves = serigala, dsb
tetapi
 ada beberapa kata yang tidak boleh ditambah akhiran “-ves”, tetapi 
hanya ditambahkan akhiran “-s” walaupun benda tunggal tersebut 
berakhiran “-f”. contoh :
- · roof-roofs = atap
- · dwarf-dwarfs = orang kerdil
- · turf-turds = tanah berumput, dsb
7.       Kata
 benda jamak yang tidak beraturan (irregular plural nouns) tidak 
mengikuti aturan pembentukan kata benda jamak diatas. Kata benda yang 
tergolong dalam kategori ini adalah sebagai berikut :
- · man - men = pria
- · woman - women = wanita
- · foot - feet = kaki
- · tooth - teeth = gigi
- · goose - geese = angsa
- · loose - lice = kutu
- · mouse - mice = tikus
- · child - children = anak-anak, dsb
8.      Beberapa kata benda jamak memiliki bentuk yang sama dengan bentuk kata benda tunggal, misalnya :
- · cattle - cattle = ternak
- · deer - deer = rusa
- · dozen - dozen = lusin
- · fish - fish = ikan
- · food - food = makanan, dsb
- 9. beberapa kata benda selalu berbentuk jamak dan tidak memiliki bentuk tunggal,misalnya:
- · clothes = pakaian
- · glasses = kacamata
- · pliers = catutu
- · scissors = tang gunting
- · shoes = sepatu
- · shorts = celana pendek
 
