DAFTAR LABELKU (klik saja jangan ragu-ragu)

Kamis, 28 Maret 2013

MENGINGAT KEMATIAN, HIKMAH MELIHAT KEBIADABAN Oleh Maskatno Giri



Kalau berkaca dari usia rasulullah   saw, beliau  wafat di usia 63 tahun.  Ini bisa dimaknai bahwa usia kita tidak  begitu jauh dari usia sekitar 60-70 tahun. Allah memang yang lebih tahu.

Tak terbantahkan bahwa hidup di dunia tak abadi.  Kematian bisa datang sewaktu-waktu. Di bulan Maret 2013 ini sudah  puluhan orang  yang kukenal meninggal. Salah satunya anakku sendiri yang baru berusia 10 tahun.

Sebelum anakku meninggal,  secara  jujur aku  jarang sekali berpikir tentang kematian. Aku merasa bahwa  aku dan keluargaku   baik-baik saja. Aku berkeyakinan  Insya Allah kami sekeluarga panjang umur. Memang selama ini  kita sehat-sehat saja, bahkan  aku dan keluargaku belum pernah dirawat di rumah sakit. Boro-boro kerumah sakit ke dokter saja hampir tdk pernah.

Kematian anakku  yang  no 2 merupakan peringatan keras untuk keluargaku, bahwa kami  mesti harus siap siaga bahwa kematian dipastikan dekat dengan  manusia.  Kami sadar bahwa  manusia  sebenarnya sangat lemah, bahkan lebih lemah dari seekor nyamuk.

Aku mendapat pembelajaran hidup, aku mesti sadar bahwa amal kebaikan merupakan  modal utama untuk keselamatan di dunia dan di alam akherat . Kini keherananku semakin muncul,  kenapa manusia masih banyak yg belum sadar apa arti kematian dan pertangggung jawaban setelah mati?

Bukti ketidaksadaran manusia ditunjukkan betapa kerusakan manusia semakin menggila .  Kita sebagai  manusia  cenderung  mudah terkena godaan setan. Mari kita memperhatikan  banyak kasus  godaan setan:  korupsi , berjudi  dan sampai  pengumbar nafsu birahi dll.

Kalau kasus  korupsi dan berjudi di  lingkunganku tidak begitu kelihatan dan heboh. Namun, dalam tuisanku ini, akan kufokuskan pada  kasus pengumbar nafsu birahi.  Kasus ini  sudah pada tingkatan luar biasa biadabnya.

Pembaca tulisanku ini akan kuceritakan  kisah nyata namun singkat,  dari  petualangan pengumbar nafsu birahi:
1. Tetanggaku bahkan saudara agak jauh dengan istriku sebut sj ibu A. Si ibu A ini berterus terang kpd suaminya bahwa dia telah berzina dgn tetangganya di saat suaminya pergi  merantau. Setelah mendengar cerita itu, betapa marahnya si suami ibu A. Tanpa terencana bercerita, si suami langsung   pergi dan menghajar si laki-laki pezina akhirnya sampai  di rawat di  rumah sakit. Kabar terakhir kelurga mereka tidak tenteram samapai sekarang. Padahal mereka sudah dikaruniai dua anak remaja. 

2.Tetanggku satu kampung,  seorang bapak sebut sj Mr. B. Dia sudah memiliki beberapa anak usianya pun sudah lebih dr 45 th, dia nekat menyewa rumah dengan pasangan mesumnya sampai berminggu-minggu, kabar terakhir mereka berpisah  juga krn ada  kasus lanjutan dan bermasalah. Padahal mereka sdh sama-sama punya istri dan suami. Masya Allah, biadabnya  mereka ! Berselingkuh di atas penderitaan istri, suami dan anak-anaknya.

3. Istri  sahabatku, sebut saja mbak E W, nama samarnnya Umi Lia di Fb, Dia  secara terus terang kesuaminya   mengaku berselingkuh  dan berzina di Bali. Dia meninggalkan rumah dan menelantarkan dua anak yang masih kecil-kecil beserta suaminya demi PIL (pria idaman lain) karena terkena rayuan PILnya. Kebiadabanya berlanjut, menyebabkan ayah mertuanya meninggal  krn menderita tekanan batin, atau mungkin melihat tangsan cucunya yg ditelantarkan mamanya. Betapa bejat moral sang  ibu  itu.dan juga betapa bejat si pasangannya karena telah mengganggu istri orang.

4. Istri tetanggaku  juga  rela beselingkuh dgn teman  sewaktu muda dulu. Teman cewekny pun juga sudah menikah.  Dia menjalin cinta sembunyi-sembunyi. Akhirnya  boroknya terungkap, tapi tetap nekat dan mengontrak rumah . Padahal  si istri tadi masih  masih memilki  gadis kecil yg cantik yang belum sekolah dan saat ini di asuh oleh neneknya. Betapa bejatnya mereka.

Cerita-cerita di atas sungguh nyata, dan sebetulnya aku masih  menyimpan kisah-kisah lain tentang kebiadaban moral, terutama  di dunia perzinaan. Kita bisa belajar betapa biadabnya perilaku setan. Mestinya . sebagai efek jera, bisa dipertimbangkan hukum rajam bagi pezina terutama bagi yang sudah menikah. Dia tidak hanya mendzalimi suami dan istrinya yg resmi tetapi mereka telah mendzalim kelurga besar  beserta anak-anaknya. Na’udzubillaah.

Mengambil Hikmah dari Kenekatan Pasangan Selingkuh Oleh Maskatno Giri

Seperti  mimpi, tapi ini nyata.  Di bulan Maret  2013 ini  banyak   tragedi berhikmah yang menimpa keluargaku dan keluarga saudaraku. Baik dari kematian anakku tercinta  sampai  kematian tiga sahabatku.

Karena judul tulisanku ini hikmah dari   kenekatan pasangan selingkuh, akan kuceritakan fokus pada kematian ortu saudaraku sekaligus sbg sahabatku. Kematiannya disebabkan tekanan batin memiliki menantu perempuan   yang bejat. Karena dengan sengaja dan diam-diam menjalin hubungan dengan lelaki di luar sepengetahuan suami resmi,  ibu   dan mertuanya.  Pembaca  perlu tahu,  menantu tersebut rela menelantarkan dua  anak  kecil yang  masih membutuhkan kasih sayang.  Tega-teganya dia berkencan dengan laki-laki lain dan berita terakhir mereka  menikah di Bali dengan dokumen palsu. Demikian juga kok ada lelaki yg tega sekali merusak rumah tangga  bserta keluarga besarnya. Ini jelas bukan masalah sepele, mereka sudah berani menantang Tuhan , beserta keluarga besarnya.

Walau  cerita miris ini tidak  menimpa  pada  rumah tanggaku sendiri, aku bisa merasakan bagaimana kalau menimpa pada diriku, Betapa beratnya.

Sebetulnya,  di daerahku cerita perselingkuhan, perzinaan , hamil di luar nikah bukan lagi cerita asing. Sudah terlalu sering, Namun, kali ini  aku sangat heran karena pasangan selingkuh  yang baru kuceritakan tadi benar-benar menghancurkan penderitaan yang luar biasa. Aku perjelas daftar pendertiaan tersebut. Seperti yang diceritakan saudaraku  ( si suami dari istri yg minggat tersebut)  kepada beberapa orang dan kepadaku : 1. kedua anaknya merasa kasihan sekali , sering menangis dan memohon ada ibu pengganti yg lebih baik, 2 sakit yang di derita ortu   atau mertua dari wanita yg minggat tersebut  semakin parah dan menghabiskan biaya besar , namun jiwanya tak tertolong, 3. suami yg  ditinggal  istrinya tersebut tersiksa, karena sdh sering mengalah dan sebetulnya sudah sering memaafkan dia, tapi  tanpa sepengetahuan  si suami,  istrinya wanita tersebut menjalin hubungan lewat sms dan kencan denga pria idaman lain. 4. saudara kandung dari istri yang minggat  tersebut juga malu memiliki adik bejat seperti itu, di suatu hari dia menangis di hadapan  ibu sauami memohonkan maaf atas kebejatan adiknya. Di sauatu kesempatan si adik membela diri bahwa Tuhan itu  Maha Pemaaf. Mungkin dia tidak sadar bahawa dosa durhaka kpd kelaurga dan berzina akan berkonsekuesnsi sangat berat.

Kini sebagai saudara dan sahabat  hanya bisa berdoa, berilah ketabahan saudaraku dan berilah  hidayah keshalihan pada anak-anak yg ditelantarkan.  Ternyata cinta buta bisa membawa  petaka. Kenekatan menuruti hawa nafsu   semakin tak terkendali karena didukung oleh setan. Mari kita belajar dari kisah nyata ini. SEMOGA TULISAN INI JUGA DI BACA OLEH PASANGAN SELINGKUH  YANG SAAT INI BARU MEMBURU KEPUASAN NAFSU.