DAFTAR LABELKU (klik saja jangan ragu-ragu)

Selasa, 25 Maret 2014

Rumus Aplikatif Menuju Bahagia

"Anda Ingin bahagia bersyukurlah !" Itulah nasihat dari ustadzku  tercinta. Aku yakin juga bahwa syukur tidak hanya menngundang kemujuran, namun syukur menuju kebahagiaan.

Dalam kondisi tertentu, menurutku kata  ustadz tersebut di atas masih terlalu umum." Piye to kok syukur iso dadi bahagia?. Terus syukur sing kepiye?, opo dengan mengucap Alhamdulillah terus kita dadi bahagia?" Itulah pertanyaan dalam benakku, karena aku masih bingung.

Dari pada bingung, kuputuskan untuk merenung diri, juga belajar dari para motivator hebat. EEEh ternyata syukur itu mestinya tidak difahami secara sederhana. Syukur harus dipraktikkan dalam  amalan jiwa dan fisik. Kayaknya untuk menuju syukur---bahagia perlu dijabarkan dalam rumus aplikatif. Berikut ini rumus 10 M, modal aplikatif menuju bahagia, sbb:
1. Menghindari diri dari perbuatan dan pikiran  negatif
2. Menjaga persaudaraan atau silaturahmi
3. Menyadari bahwa posisi orang lain sama pentingnya seperti kita
4. Menjaga diri dari keangkuhan dan kesombongan
5. Meyakini bahwa kita berkesempatan sama  spt orang lain atas rezeki dari Allah SWT
6. Menyadari bahwa kesuksesan kita, adalah buah kebaikan interaksi kita dengan orang lain.
7. Mengikhlaskan  yang menjadi rizqi orang lain
8. Memuliakan orang lain, sebab Allah akan memuliakan bagi orang yang berjiwa mulia
9. Meyakini bahwa diri kita  adalah istimewa, kita bukan produk gagal dari Allah, dan tentu layak bahagia
10. Meyakini bahwa barang siapa banyak berbagi, maka akan Allah swt akan memberkahi intinya bersedekah mengundang keberkahan tentu kebahagiaan.

Salam sukses sejati !