DAFTAR LABELKU (klik saja jangan ragu-ragu)

Rabu, 18 Maret 2015

Potensi Kecil. Tidak Masalah!

Mau memaksakan diri? Jelas bisa stress. Kita harus realistis kan? Ada gajah, ada semut. Ada badak ada marmut. Pokoknya enjoy saja. Kalau aku, berusaha untuk "ngrumangsani/ sadar diri".

Ya tulisan ini sekedar untuk menghibur diri saja. Mungkin di antara kita sudah terlanjur tercipta sebagai orang kecil,  kemampuan   juga kecil. Mau protes ke siapa? Sebagai orang kecil, kalau aku memang harus realistis, legowo dalam menerima kenyataan hidup.  Mau iri dengki? Jelas sifat ini bisa mengundang penyakit jiwa dan raga. Ingat! hidup di dunia hanya sekali. 

Baru saja aku mendapat pencerahan kajian on line, berikut ini inti-inti isi dari pengajian untuk memotivasi diri terutama bagi aku sendiri sebagai  orang kecil dan  memiliki potensi kecil:

Rajinlah  belajar, jangan bosan beramal (walau amal itu kecil) dan jaga keistiqomahan. 

Amalan yang paling dicintai Alloh Ta’ala adalah amalan yang kontinu walaupun kecil.”
 (HR Muslim: 783)

Wahai sekalian manusia, lakukanlah amalan sesuai dengan kemampuan kalian. Karena Allah tidaklah bosan sampai kalian merasa bosan. (Ketahuilah bahwa) amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah amalan yang kontinu (ajeg) walaupun sedikit.
[ HR. Muslim no. 782]

Sang ustadz menambahkan, jalan kemuliaan adalah tidak ragu dan bersemangat dalam melakukan amal kebaikan.  Amalan sedikit yang rutin dilakukan akan memberikan ganjaran yang besar dan berlipat dibandingkan dengan amalan yang sedikit namun sesekali saja dilakukan.”[ Syarh An Nawawi ‘ala Muslim, 3/133, Mawqi’ Al Islam, Asy Syamilah]

Sebenarnya banyak amalan kebaikan sebagai sarana menambah timbangan amal. Dalam Islam kebaikan walau sebesar dzaroh (biji atom) akan dinilai dan dibalas kebaikan pula: menyingkirkan duri di jalan, menasihati teman, bersedekah, bahkan senyum terhadap saudaranya adalah suatu ibadah sedekah kebaikan.

Yang terakhir, tidak masalah menjadi orang kecil dan berpotensi kecil. Yang penting berusaha menjadi manusia mulia di mata Allah SWT. Untuk menjadi manusia mulia tidak harus menjadi manusia besar, dan bermodal besar dulu kan? Tidak harus melakukan amal amal besar juga kan? Dengan modal amal kecil, namun bila dilakukan secara istiqomah akan lebih dicintai oleh Allah SWT, daripada amalan besar tapi tidak istiqomah. Salam sukses sejati!