DAFTAR LABELKU (klik saja jangan ragu-ragu)

Selasa, 22 Oktober 2013

Scientific Approach-Pendekatan Ilmiah Dalam Pembelajaran (dirangkum dari tulisan bp Akhmad Sudrajad)

Permendikbud No. 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah telah mengisyaratkan tentang perlunya proses pembelajaran yang dipandu dengan kaidah-kaidah pendekatan saintifik/ilmiah. Upaya penerapan Pendekatan saintifik/ilmiah dalam proses pembelajaran ini sering disebut-sebut sebagai ciri khas dan menjadi kekuatan tersendiri dari keberadaan Kurikulum 2013, yang tentunya menarik untuk dipelajari dan dielaborasi lebih lanjut.

Banyak para ahli yang meyakini bahwa melalui pendekatan saintifik/ilmiah, selain dapat menjadikan siswa lebih aktif dalam mengkonstruksi pengetahuan dan keterampilannya, juga dapat mendorong siswa untuk melakukan penyelidikan guna menemukan fakta-fakta dari suatu fenomena atau kejadian. Artinya, dalam proses pembelajaran, siswa dibelajarkan dan dibiasakan untuk menemukan kebenaran ilmiah, bukan diajak untuk beropini apalagi fitnah dalam melihat suatu fenomena. Mereka dilatih untuk mampu berfikir logis, runut dan sistematis, dengan menggunakan kapasistas berfikir tingkat tinggi (High Order Thingking/HOT). Combie White (1997) dalam bukunya yang berjudul “Curriculum Innovation; A Celebration of Classroom Practice” telah mengingatkan kita tentang pentingnya membelajarkan para siswa tentang fakta-fakta. “Tidak ada yang lebih penting, selain  fakta“,  demikian ungkapnya.

Penerapan pendekatan saintifik/ilmiah dalam pembelajaran menuntut adanya perubahan setting dan bentuk pembelajaran tersendiri yang berbeda dengan pembelajaran konvensional. Beberapa metode pembelajaran yang dipandang sejalan dengan prinsip-prinsip pendekatan saintifik/ilmiah, antara lain metode: (1) Problem Based Learning; (2) Project Based Learning; (3) Inkuiri/Inkuiri Sosial; dan (4) Group Investigation. Metode-metode ini berusaha membelajarkan siswa untuk mengenal masalah, merumuskan masalah, mencari solusi  atau menguji  jawaban sementara atas suatu masalah/pertanyaan dengan melakukan penyelidikan (menemukan fakta-fakta melalui penginderaan), pada akhirnya dapat menarik kesimpulan dan menyajikannya secara lisan maupun tulisan.
Pendekatan Saintifik-Ilmiah
Pendekatan Saintifik-Ilmiah
Apakah pendekatan saintifik/ilmiah dengan langkah-langkah seperti dikemukakan di atas bisa diterapkan di semua jenjang pendidikan? Jawabannya tentu akan menjadi perdebatan keilmuan, tetapi saya memegang satu teori yang sudah kita kenal yaitu Teori Perkembangan Kognitif dari Piaget yang  mengatakan bahwa mulai usia 11 tahun hingga dewasa (tahap formal-operasional), seorang individu telah memiliki kemampuan mengkoordinasikan baik secara simultan maupun berurutan dua ragam kemampuan kognitif yaitu: (1) Kapasitas menggunakan hipotesis; kemampuan berfikir mengenai sesuatu khususnya dalam hal pemecahan masalah dengan menggunakan anggapan dasar yang relevan dengan lingkungan yang dia respons; dan (2) Kapasitas menggunakan prinsip-prinsip abstrak; kemampuan untuk mempelajari materi-materi pelajaran yang abstrak secara luas dan mendalam.

Dengan demikian, tampaknya pendekatan saintifik/ilmiah dalam pembelajaran sangat mungkin untuk diberikan mulai pada usia tahapan ini. Tentu saja, harus dilakukan secara bertahap, dimulai dari penggunaan hipotesis dan berfikir abstrak yang sederhana, kemudian seiring dengan perkembangan kemampuan berfikirnya dapat ditingkatkan dengan menggunakan hipotesis dan berfikir abstrak yang lebih kompleks.
Sementara itu, Kemendikbud (2013) memberikan konsepsi tersendiri  bahwa pendekatan ilmiah (scientific appoach) dalam pembelajaran didalamnya mencakup komponen: mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyajikan, menyimpulkan, dan mencipta. Komponen-komponen tersebut seyogyanya  dapat dimunculkan dalam setiap praktik pembelajaran,  tetapi bukanlah sebuah siklus pembelajaran. Untuk lebih jelasnya tentang pendekatan ilmiah versi Kemendikbud ini Anda bisa melihatnya melalui file yang bisa Anda unduh di bawah ini:

Penting Untuk Guru , Calon dan Pasca Sertifikasi -Instrumen monitoring ADMINISTRASI PEMBELAJARAN GURU MAPEL PROFESIONAL SMP/SMA/SMK

Instrumen monitoring
ADMINISTRASI PEMBELAJARAN GURU MAPEL PROFESIONAL
SMP/SMA/SMK

Nama Guru                 : ………………………………………….
Mata Pelajaran            : ………………………………………….
Nama Sekolah            : ………………………………………….
No
Aspek Yang Diamati
Nilai
1
2
3
4
5
1
Apakah guru memiliki SK Pembagian Tugas Mengajar dari kepala sekolah tahun pelajaran terakhir.





2
Apakah guru memiliki jadwal pelajaran minimal 24 jam per minggu





3
Apakah guru membuat program tahunan dalam tahun terakhir.





4
Apakah guru membuat program semester untuk dua semester terakhir.





5
Apakah guru memiliki silabus yang dibuat sendiri





6
Apakah guru memiliki RPP yang disusun sendiri





7
Apakah guru melakukan pembelajaran sesuai jadwal





8
Apakah guru memiliki dan menggunakan buku teks dan buku referensi





9
Apakah guru memiliki Instrumen, kunci, rubrik dan kriteria penilaian UH.





10
Apakah guru memiliki Instrumen, kunci, rubrik dan kriteria penilaian UTS





11
Apakah guru memiliki Instrumen, kunci, rubrik, kriteria dan kisi-kisi penilaian UAS





12
Apakah guru mengoreksi hasil ulangan





13
Apakah guru membuat program dan instrumen penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur





14
Apakah guru mendokumen-tasikan hasil penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur





15
Apakah guru memiliki buku daftar nilai dan berisi Nilai UH, Remidi, UTS, UAS dan Nilai Tugas.





16
Apakah guru melakukan analisis hasil evaluasi UH.





17
Apakah guru menyusun dan melaksanakan program remedial.





18
Apakah guru menyusun dan melaksanakan program pengayaan.





19
Apakah guru mendapatkan tambahan dan memiliki data administrasi tugas selain mengajar





20
Apakah guru memiliki buku agenda mengajar





21
Apakah guru memiliki Permendiknas nomor 22, 23 tahun 2006 dan Permendiknas nomor 20 tahun 2007





22
Apakah guru memiliki buku-buku panduan (panduan pengembangan RPP, panduan pengembangan silabus, panduan pengembangan bahan ajar dll)





23
Apakah guru melakukan pengembangan bahan ajar





24
Apakah guru memiliki karya ilmiah populer





25
Apakah guru memiliki hasil PTK





Catatan :
5 : Amat Baik
4 : Baik
3 : Cukup
2 : Kurang
 1 : Sangat Kurang
 
                                                           
                                                                                                            ......................., .............................
                                                            Petugas Monitoring                        Guru yang bersangkutan,

Instrumen monitoring
PERANGKAT KONSELING GURU PEMBIMBING PROFESIONAL
SMP/SMA/SMK

Nama Guru                 : ………………………………………….
Nama Sekolah            : ………………………………………….
No
Aspek Yang Diamati
Nilai
1
2
3
4
5
1
Apakah guru memiliki SK Pembagian Tugas Pembimbingan dari kepala sekolah tahun pelajaran terakhir.





2
Apakah guru pembimbing memiliki perhitungan jam kegiatan pelayanan konseling di sekolah ekivalen dengan minimal 24 jam per minggu





3
Apakah guru pembimbing membuat sendiri Program Kerja Tahunan pada tahun pelajaran terakhir.





4
Apakah guru pembimbing membuat sendiri Program Kerja Semester tahun pelajaran terakhir.





5
Apakah guru pembimbing membuat sendiri Program Kerja Bulanan tahun pelajaran terakhir





6
Apakah guru pembimbing membuat sendiri Program Mingguan Layanan Konseling





7
Apakah guru pembimbing membuat sendiri Program Harian Layanan Konseling





8
Apakah guru pembimbing membuat sendiri Satuan Layanan





9
Apakah guru pembimbing membuat Daftar Siswa Asuh dan buku pribadi





10
Apakah guru pembimbing melaksanakan 9 layanan konseling (Orientasi, Informasi, Penempatan dan Penyaluran, Penguasaan Konten, Konseling Perorangan, Bimbingan Kelompok, Konseling Kelompok, Mediasi, Konsultasi)





11
Apakah guru pembimbing melaksanakan kegiatan pendukung (Aplikasi Instrumentasi, Himpunan Data, Konferensi Kasus, Kunjungan Rumah, Alih Tangan Kasus)





12
Apakah guru pembimbing membuat sendiri satuan layanan kegiatan pendukung (Satkung)





13
Apakah guru pembimbing melaksanakan evaluasi pelaksanaan konseling (Penilaian Segera, Penilaian Jangka Pendek, Penilaian Jangka Panjang)





14
Apakah guru pembimbing melaksanakan analisis hasil evaluasi pelaksanaan konseling (semester 1 dan 2)





15
Apakah guru pembimbing melaksanakan tindak lanjut pelaksanaan konseling





16
Apakah guru pembimbing membuat administrtasi pelaksanaan konseling (Buku Kasus, Catatan Kejadian, Sosiometri, Grafik Masalah, Jurnal Kegiatan BK, Buku Tamu)





17
Apakah guru pembimbing membuat Laporan Bulanan, Laporan Semester dan Laporan Tahunan





18
Apakah guru pembimbing melakukan layanan konseling sesuai jadwal





19
Apakah guru mendapatkan tambahan dan memiliki data administrasi tugas selain mengajar





20
Apakah guru memiliki buku agenda mengajar





21
Apakah guru memiliki Permendiknas nomor 22, 23 tahun 2006 dan Permendiknas nomor 20 tahun 2007





22
Apakah guru memiliki buku-buku panduan (panduan pengembangan RPP, panduan pengembangan silabus, panduan pengembangan bahan ajar dll)





23
Apakah guru melakukan pengembangan bahan ajar





24
Apakah guru memiliki karya ilmiah populer





25
Apakah guru memiliki hasil PTK





                                                           
Catatan :
5 : Amat Baik
4 : Baik
3 : Cukup
2 : Kurang
1 : Sangat Kurang
 
                                                                                                            ......................., .............................
                                                           
INSTRUMEN PENILAIAN SILABUS

Nama Guru              : …………………………….......................................
Nama Sekolah         : …………………………….......................................
Nama Sekolah         : …………………………….......................................
No
Aspek Penilaian
Deskriptor
Skor
1.            
                       
Ketepatan dan keajegan  SK/KD
·         Rumusan Standar Kompetensi  (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) sesuai dengan standar Isi
·         Jika terjadi perubahan urutan,maka sesuai dengan hierarki konsep disiplin ilmu atau tingkat kesulitan materi
·         Ada kesesuaian antara KD dengan komponen-komponennya  (indikator, materi, kegiatan belajar, media/sumber, evaluasi)

2.
Keakuratan Materi  Pembelajaran

·         Materi pembelajaran benar secara teoritis
·         Materi pembelajaran mendukung pencapaian KD (Selaras dengan KD)
·         Sesuai dengan tingkat perkembangan dan bermanfaat bagi peserta didik

3.
Kegiatan Pembelajaran
·         Kegiatan pembelajaran memuat aktivitas belajar yang berpusat pada siswa/belajar aktif
·         Tahapan kegiatan pembelajaran mendukung tercapainya KD
·         Kegiatan pembelajaran memberikan kesempatan kepada siswa untuk  mengembangkan kecakapan hidup (personal, sosial)
·         Sesuai dengan pengalaman belajar yang dikembangkan dalam kegiatan pembelajaran

4.
Indikator
·         Rumusan indikator berisi jabaran perilaku untuk mengukur tercapainya KD
·         Rumusan indikator berupa kata kerja operasional yang dapat diukur dan diobservasi
·         Terdiri dari beberapa rumusan indikator (minimal 2 indikator) untuk setiap KD
·         Tingkat kata kerja lebih rendah atau minimal sama dengan KD

5.
Penilaian
·         Alat penilaian sesuai  dan mencakup seluruh indikator
·         Wujud/contoh alat penilaian jelas dan sesuai dengan indikator

6.
Alokasi Waktu
·         Alokasi waktu sesuai dengan cakupan kompetensi
·         Alokasi waktu sesuai dengan program semester yang telah disusun

7.
Sumber Belajar
·         Sumber belajar sesuai untuk mendukung tercapainya KD
·         Sumber belajar bervariasi

Jumlah Skor Perolehan

Kriteria Penilaian
Setiap munculnya  deskriptor secara sempurna  mendapat skor  2
Deskripor yang muncul, namun kurang sempurna mendapat skor 1 dan tidak munculnya deskriptor mendapat skor 0.
Skor maksimal  20 x 2 = 40
........................, …………………
Penilai,
                                                                                               


Lampiran 2
 
INSTRUMEN PENILAIAN RPP

Nama Guru              : …………………………….......................................
Nama Sekolah         : …………………………….......................................
Nama Sekolah         : …………………………….......................................
No
Aspek Penilaian
Deskriptor
Skor
1.            
                        
Kesesuaian SK, KD, indikator, dan alokasi waktu
·         Rumusan standar kompetensi  (SK) dan KD sesuai dengan standar Isi
·         Rumusan indikator berisi perilaku untuk mengukur tercapainya KD dan alokasi waktu sesuai dengan cakupan kompetensi dan alokasi yang tersedia di dalam silabus
·         Rumusan indikator berupa kata kerja operasional yang dapat diukur dan atau diobservasi dan sesuai dengan indikator yang ada di silabus

2.
Tujuan Pembelaja-ran
·         Rumusan tujuan pembelajaran selaras dengan KD
·         Rumusan tujuan pembelajaran merupakan rincian/lebih spesifik dari KD

 3.
Pengemb-angan materi dan bahan ajar
·         Materi pembelajaran benar secara teoritis
·         Materi pembelajaran mendukung pencapaian KD (Selaras dengan KD)
·         Materi pembelajaran dijabarkan dalam bahan ajar secara memadai dan kontekstual

4.
Metode Pembelajaran
·         Metode pembelajaran bervariasi
·         Tiap-tiap metode yang dicantumkan benar-benar tercermin dalam langkah-langkah pembelajaran

5.
Langkah-langkah Pembelajaran
·         Pendahuluan berisi pengaitan   kompetensi yang akan dibelajarkan dengan konteks kehidupan siswa atau kompetensi sebelumnya.
·         Kegiatan inti dituliskan secara rinci untuk menjabarkan tahapan pencapaian KD disertai alokasi waktu
·         Inti pembelajaran yang dirancang  berfokus pada siswa
·         Inti pembelajaran memberi kesempatan siswa bekerja sama dengan teman atau berinteraksi dengan lingkungan/masyarakat sekitar
·         Penutup pembelajaran berisi penyimpulan/ refleksi/ atau tindak lanjut (tugas pengayaan/ pemantapan)
·         Rumusan langkah-langkah pembelajaran menggambarkan kegiatan dan materi yang akan dicapai.

6.
Sumber Belajar
·         Sumber belajar sesuai untuk mendukung tercapainya KD
·         Sumber belajar bervariasi

7.
Penilaian
·         Alat penilaian sesuai  dan mencakup seluruh indikator
·         Rubrik/pedoman penyekoran/kunci jawaban dicantumkan secara jelas dan tepat

Jumlah Skor Perolehan


Kriteria Penilaian
Setiap munculnya  deskriptor secara sempurna  mendapat skor  2
Deskripor yang muncul, namun kurang sempurna mendapat skor 1 dan tidak munculnya deskriptor mendapat skor 0.
Skor maksimal  20 x 2 = 40
........................, …………………
Penilai,