DAFTAR LABELKU (klik saja jangan ragu-ragu)

Rabu, 06 Januari 2016

Pokoknya Berbahagialah ! Anda Sangat Perlu Membaca Tip Dibawah Ini

Atas kesadaran penuh, aku merasa bahwa sangat perlu memikirkan kebahagiaan. Tentu harapan kita ideal: bisa bahagia di dunia dan di akherat. Buat apa kita  kaya raya, tapi tidak bahagia. Apalagi sudah miskin tidak bahagia. Akhirnya aku memutuskan untuk HUNTING dari berbagi sumber tentanng tip meraih kebahagiaan.
Alhamdulillaah, aku menemukan tip hidup bahagia di dunia dan di akherat dari penulis buku  La Tahzan, DR. Aidh Al-Qarni.  Aku sangat berterima kasih kepada beliau. Kini ku tulis ulang dan kurangkum: Tip Hidup Bahagia:
1.Menjaga keimanan yang benar. Iman kepada kekuasaan Allas SWT, jelas sangat penting. Keimanan menghapuskan keresahaan, dan melenyapkan kegundahan. Keimanan adalah kesenangan yang diburu oleh orang-orang yang bertauhid dan hiburan bagi orang-orang yang ahli ibadah.
2. Memikirkan penggunaan waktu dengan baik: SAAT INI.  Waktu yang paling penting adalah saat ini. Yang lalu telah berlalu, dan yang telah pergi telah mati. Jangan dipikirkan yang telah lalu karena telah pergi dan selesai. Tidak perlu juga berkutat dengan pikiran masa depan/ Masa depan masih misteri.
3. Menerima  qadha yang telah pasti dan rizki yang telah dibagi itu dengan hati terbuka. Segala sesuatu itu ada ukurannya. Karenanya, enyahkan kegelisahaan.
4. Mengingat Allah, hati akan menjadi tentram, Allah akan menjadi ridha, dan tekanan hidup akan terasa ringan.
5. Menghindari penantian  ucapan terima kasih dari sesama. Cukuplah pahala dari Dzat yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.
6. Menikamati hidup dalam batasan hari ini. Kerahkan seluruh semangat yang ada untuk menjadi lebih baik hari ini.
7. Membiarkan masa depan itu hingga dia datang dengan sendiri dan jangan terlalu berkepentingan dengan hari esok. Karena jika Kita melakukan terbaik di hari ini maka hari esok juga akan baik
8. Melupakan   kehidupan Kita  masa lalu, jangan hancurkan kebahagian Kita karena masa depan.
9. Membersihkan jiwa dari dengki, dan jernihkan dari iri. Keluarkan penyakit permusuhan dan percekcokan dari dalam jiwa.
10. Menyadari bahwa buku adalah teman yang paling baik. Bercakap-cakaplah dengan buku, bersahabatlah dengan ilmu, dan bertemanlah dengan pengetahuan.
11. Menjauhi kemalasan dan ketidakberdayaan. Tinggalkan kekosongan dan pengangguran.
12. Menghindari  membaca buku-buku yang memanjakan pesimisme dan putus asa.
13. Hidup  bersama al-Quran, baik dengan cara menghapal, membaca, mendengarkan, atau merenungkannya. Sebab ini merupakan obat paling mujarab untuk mengusir kesedihan dan kedukaan.
14. Bertaqwa  kepada Allah SWT dan serahkan semua perkara kepada-Nya. Terimalah semua ketentuan-Nya dengan sepenuh hati, berlindunglah kepada-Nya, dan bergantunglah kepada-Nya karena sesungguhnya Dia cukup sebagai pelindungmu.
15. Memaafkan  orang pernah melakukan kezhaliman kepada Kita, sambunglah tali silaturahmi orang yang memutuskan tali silahturahmi dengan Kita.
16. Memberi  orang yang tidak pernah memberi kepada Kita, dan bersabarlah terhadap orang yang berbuat jahat kepada Kita niscaya Kita akan memperoleh rasa bahagia dan aman dalam diri Kita.
17. Membaca  secara berulang-ulang la hawla wala quwwata illa billahi, karena akan membuat hati menjadi tentram, memperbaiki keadaan, membuat yang berat jadi ringan, dan membuat Yang Maha Kuasa menjadi ridha.
18. Memperbanyak  istghfar, sebab dengan istighfar akan ada rezki, akan ada jalan keluar, ilmu yang berguna, akan ada kemudahan dan penghapus dosa.
19. Mengetahui  bahwa setelah kesulitan ada kemudahan dan pasti ada jalan keluar. Keadaan seseorang itu tidak akan tetap selamanya. Hari-hari itu akan senantiasa bergulir.
20.  Menyadari satu kesulitan diapit dua kemudahan. Optimislah, jangan pernah putus asa dan jangan pula menyerah tanpa usaha. Berbaiksangkalah kepada Rabb. Dan, tunggulah segala kebaikan dan keindahan dari-Nya.
21. Berpihak kepada  Allah SWT    dengan gembira. Sebab Kita tidak tidak tahu tentang kemaslahatan.
22. Mengetahui bahwa Kita bukan satu-satunya orang yang mendapat ujian. Tiada seorangpun yang lepas dari kesedihan dan tidak seorang pun luput dari kesulitan.
24.  Menyadari bahwa kesulitan itu akan membuka pendengaran dan penglihatan, menghidupkan hati, mendewasakan jiwa mengingatkan hamba dan menambah pahala.
25.  Menjauhi  dosa-dosa karena dosa sumber kereesahan dan kesedihan, penyebab & pintu musibah.
26. Menebar senyuman dengan tulus dan ikhlas niscaya Kita akan mendapatkan cinta kasih mereka.
27. Menghaluskan tutur kata Kita niscaya mereka akan mencintaimu.
28. Merendahkan hati,   niscaya mereka akan menghormati Kita.
29. Menghadapi manusia itu apa adanya dan memaafkan apa yang mereka lakukan.
30. Menyendiri  beberapa saat untuk merenungkan hal-hal yang Kita hadapi, untuk inrtopeksi diri, untuk memikirkan akhirat dan memperbaiki dunia.
31. Menjauhi cinta yang berlebihan dan cinta yang dilarang, sebab itu adzab bagi jiwa dan penyakit bagi hati.
32. Menjauhi putus asa atas rahmat Allah, dan jangan melupakan akan pertolongan Allah SWT karena pertolongan Allah sesuai dengan tingkat kesulitannya.
33. Menyadari bahwa ilmu akan membuat hati menjadi lapang, meluaskan cara  pandang, membukakan cakrawala sehingga jiwa dapat keluar dari berbagai keresahan, kegundahan, dan kesedihan.
34. Memperlakukan   orang lain  dengan cara yang sama yang Kita sukai ketika mereka memperlakukan Kita.
35. Memiliki teman yang shaleh dan optimistis akan sangat membantu meringankan kesulitan-kesulitan yang Kita hadapi, dan membuka pintu harapan.
36. Berbicara dengan sesama saudara dapat mengusir kesedihan, bercanda  yang sehat adalah rileksasi.