DAFTAR LABELKU (klik saja jangan ragu-ragu)

Minggu, 22 November 2015

Pendekatan Inquiry Based Learning (IBL)

1.  Pengertian Pendekatan IBL
   Kata “Inquiry” berasal dari bahasa Inggris yang berarti mengadakan penyelidikan, menanyakan keterangan, melakukan pemeriksaan (Echols dan Hassan Shadily, 2003: 323). Sedangkan menurut Gulo (2005:84) inkuiri berarti pertanyaan atau pemeriksaan, penyelidikan.
   Pendekatan IBL adalah suatu pendekatan yang digunakan dan mengacu pada suatu cara untuk mempertanyakan, mencari pengetahuan (informasi), atau mempelajari suatu gejala. Pembelajaran dengan pendekatan IBL selalu mengusahakan agar siswa selalu aktif secara mental maupun fisik. Materi yang disajikan guru bukan begitu saja diberitahukan dan diterima oleh siswa, tetapi siswa diusahakan sedemikian rupa sehingga mereka memperoleh berbagai pengalaman dalam rangka “menemukan sendiri” konsep-konsep yang direncanakan oleh guru.
Sasaran utama kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan pendekatan IBL ini adalah:
1. Keterlibatan siswa secara maksimal dalam proses kegiatan relajar mengajar
2. Mengembangkan sikap percaya pada diri sendiri (self-confident) pada diri   siswa tentang apa yang ditemukan dalam proses inkuiri.
   Pembelajaran  dengan  pendekatan  inkuiri  dapat  menggunakan  berbagai macam metode. Apapun metode yang dipilih hendaknya tetap mencerminkan ciri-ciri pembelajaran dengan pendekatan inkuiri. Ada beberapa metode pembelajaran yang dapat digunakan dengan pendekatan inkuiri, antara lain: tanya jawab, diskusi, demonstrasi, eksperimen dan lain-lain.
1.2. Jenis dan Tingkatan dari Inkuiri
Beberapa jenis/ tingkatan inkuiri, dari yang paling sederhana sampai kepada yang ideal, seperti yang terlihat dalam tabel 1.
Tabel 1. Jenis dan Tingkatan Inkuiri
     Dalam penelitian ini, tingkatan inkuiri yang dipilih adalah tipe C, yaitu siswa diberi beberapa pertolongan dalam memformulasikan dan mendefinisikan masalah kemudian dibantu dalam penyelidikan pemecahan masalah. Kesimpulan tidak ditetapkan sebelumnya, kemudian baru pada tahap selanjutnya kesimpulan diambil.
     Model pembelajaran IBL dapat dilakukan dengan cara guru membagi tugas untuk membuat pertanyaan yang disertai dengan jawabannya, kemudian guru juga memberi tugas untuk meneliti suatu masalah ke kelas. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok, dan masing-masing kelompok mendapat tugas tertentu yang harus dikerjakan. Dalam kegiatan ini guru menyediakan petunjuk yang cukup luas kepada siswa dan sebagian perencanaannya dibuat oleh guru. Kemudian mereka mempelajari, meneliti dan membahas tugasnya didalam kelompok. Setelah hasil kerja mereka dalam kelompok didiskusikan, kemudian dibuat laporan yang tersusun dengan baik. Akhirnya hasil laporan kerja kelompok dilaporkan dalam diskusi kelas. Dari diskusi kelas inilah kesimpulan akan dirumuskan sebagai konsep materi yang sedang dibahas.
1.3. Peran Guru dalam Pembelajaran dengan Pendekatan IBL
Menurut Gulo (2005: 86-87) guru dalam menciptakan kondisi belajar dengan pendekatan inkuiri mempunyai berbagai macam peran, antar lain:
a.    Sebagai motivator, yang memberi rangsangan agar siswa aktif dalam berfikir
b.    Sebagai fasilitator, yang menunjukkan jalan keluar jika ada hambatan dalam proses berfikir siswa.
c.  Sebagai penanya, untuk menyadarkan siswa dari kekeliruan yang mereka perbuat dan memberi keyakinan pada diri sendiri.
d.   Sebagai administrator, yang bertanggung jawab terhadap kegiatan di kelas.
e.   Sebagai pengarah, yang memimpin arus kegiatan berfikir siswa ke tujuan yang diharapkan
f.    Sebagai manager, yang mengelola sumber belajar, waktu dan organisasi kelas.
1.4. Kelebihan dan Kelemahan Pendekatan IBL
     Dalam pembelajaran dengan menggunakan metode ceramah, guru lebih aktif sebagai pemberi pengetahuan bagi siswa, guru dianggap sebagai sumber informasi, sedangkan siswa hanya sebagai subjek yang harus menerima materi pelajaran yang diberikan oleh guru. Akibatnya siswa memiliki banyak pengetahuan tetapi tidak pernah dilatih untuk menemukan pengetahuan dan  konsep sehingga siswa cenderung lebih cepat bosan dalam mengikuti pelajaran, serta cepat lupa dengan materi pelajaran yang diajarkan. Masalah demikian dapat diatasi dengan cara menerapkan model pembelajaran dengan pendekatan IBL dalam kegiatan pembelajaran, karena dengan pendekatan ini siswa dilibatkan secara aktif dalam kegiatan. Dari uraian diatas dapat diketahui bahwa model pembelajaran IBL mempunyai banyak kelebihan dibandingkan dengan metode ceramah. Adapun kelebihan model pembelajaran dengan pendekatan IBL ini adalah:
a.  Dapat membentuk dan mengembangkan “self-concept” pada diri siswa, sehingga siswa dapat mengerti tentang konsep dasar dan ide-ide lebih baik.
b.  Membantu dalam menggunakan ingatan dan transfer pada situasi proses belajar yang aru.
c.  Mendorong siswa berpikir dan bekerja atas inisiatifnya sendiri, bersikap byektif, jujur dan terbuka.
d.  Mendorong siswa untuk berpikir intuitif dan merumuskan hipotesisnya sendiri.
e.  Memberi kepuasan yang bersifat intrinsik.
f.   Situasi proses belajar menjadi merangsang.
g.  Dapat mengembangkan bakat atau kecakapan individu.
h.  Memberi kebebasan siswa untuk belajar sendiri.
i.   Siswa dapat menghindari dari cara-cara belajar yang tradisional.
j. Dapat memberikan waktu pada siswa secukupnya sehingga mereka dapat mengamilasi dan mengakomodasi informasi.
Kekurangan pendekatan IBL adalah:
a.  Diharuskan adanya kesiapan mental pada siswa.
b. Perlu adanya proses penyesuaian/adaptasi dari metode tradisional ke pendekatan ini.
Sumber referensi  bacaan darik  mba Dini Lestari blog

LATIHAN DAN PEMBAHASAN SOAL UN SMA SEMUA PROGRAM

Text 1

Years ago young children used to say they wanted to become train drivers or bus drivers. Today, to some children say, ‘When I grow up I want to become an astronaut.’ And it is quite possible that some of these children will do just that. In few years we have made enormous progress towards living and working in space. Here are some important dates in the history of space travel.
1957 The Russians sent a rocket into space and Sputnik 1, the first satellite, was sent into orbit around the earth.
1961 Yuri Gagarin became the first man in space.
1969 The American put a man on the moon. NASA astronaut, Neil Armstrong, became the first man to walk on the moon.
1971 NASA launched Mariner 9. Five months later, it became the first space trip to orbit the planet Mars.
1973 Pioneer 10 was launched by the USA. The little spacecraft has already gone beyond the nine planets and passed out of the solar system. It will go into deep space beyond our galaxy. It will travel billions of miles and journey past distant stars to the farthest points in the universe.
1977 NASA launched Voyagers 1 and 2. These two spacecraft flew close by and photographed the four large outer planets of the solar system: Jupiter in 1979; Saturn in 1980-81; Uranus in 1986; and Neptune in 1989.
1982 NASA launched the space shuttle Columbia. This was the first manned spaceship to leave the Earth and returned so that it can be used again.
1990 Both the Soviets and the Americans plan to build huge space stations, which will orbit the earth. There are plans to continue to put a man on Mars.
Taken from Vocabulary Builder

1. The text focuses on the information about _________.
A. the successful mission of sending astronauts to the moon
B. the important dates of the launching of spacecraft
C. the success of the Soviets’ outer space project
D. the discovery of the four large outer planets
E. the observation on certain planets
Kunci: B
Penjelasan : wacana memaparkan tanggal-tanggal peluncuran pesawat ruang angkasa.

2. The first spaceship to orbit the planet Mars is _________.
(A) Mariner 9
(B) Sputnik 1
(C) Voyager 1
(D) Voyager 2
(E) Pioneer 10
Kunci: A
Penjelasan: pesawat pertama ke orbit planet Mars adalah Mariner 9.



3. Which statement is not true according to the text?
(A) NASA launched Voyager 1 in 1971.
(B) The first man in space was in 1961.
(C) The first satellite was sent by Russians.
(D) It was the American who launched Pioneer 10.
(E) The space shuttle Columbia can be used for more than once.
Kunci: A
Penjelasan: pernyataan pilihan A bertentangan dengan kalimat ‘1977 NASA launched Voyagers 1 and 2’ (Peluncuran Voyagers 1 dan 2 tahun 1977, bukan 1971).

4. “Both the Soviets and the Americans plan to build huge space stations which will orbit the earth.” (1990s)
The word ‘huge’ means very _________.
(A) large
(B) broad
(C) bulky
(D) heavy
(E) wide
Kunci: A
Penjelasan: “Huge” semakna dengan “large”.

Text 2
Television has a great influence on our ideas about what is right and wrong about the way we should behave, and about life in general. Sometimes the values and life styles that we get from television are in conflict with those that are taught at home and at school. Critics of television point out that crime and western programs often appeal to a taste of violence, while many games show appeal greed. Many critics also believe that television should be used for socially constructive purposes as well as for entertainment.
The first commercial television broadcast was made in April 20, 1939 by Radio Corporation of America (RCA). Since 1939., it has become one of the most important facts or modern life. Television is very much part of the modern world. Its effects are felt all over the world.
Television is a reflection of modern world, say some people. It shows contemporary society. It affects customs and culture, others say. Television is bad for culture because it keeps culture from growing, say still others.
Good or bad, television is difficult to avoid. Its pictures enter home, stores, airports, and factories. It is here to stay!

5. What is the topic of the whole text?
(A) The social constructive purpose shown by television program.
(B) The different opinions on the influence of TV program.
(C) The educational aspects included in TV program.
(D) The cultural values reflected by TV program.
(E) The useful influence of television program.
Kunci: B
Penjelasan: wacana tentang pengaruh acara televisi (different opinion on the influence of TV program).

6. Which of these sentences is true according to the text?
(A) Television can influence all aspects of in our life.
(B) Having a television is a sign of modern life.
(C) Television doesn’t keep the culture growing.
(D) Television cannot be used for business.
(E) Many games shown constructive value.

Kunci: A
Penjelasan: sudah jelas pada kalimat awal paragraf 1. Televisi dapat berpengaruh terhadap seluruh sendi kehidupan

7. The following TV program gives bad influence on people, except that is related to _________.
(A) the ideas about what is right or wrong
(B) crime and western cultures
(C) values and life style
(D) greed appealing games
(E) a taste of violence
Kunci: A
Penjelasan: Program TV yang tidak dikategorikan berpengaruh buruk adalah ide-ide akan apa yang benar dan apa yang salah

8. “It affects customs and culture, others say”. (paragraph 3)
The italic word means _________.
(A) alters
(B) causes
(C) changes
(D) modifies
(E) influences
Kunci: E
Penjelasan: Affect yang berarti ‘berpengaruh’ bermakna sama dengan ‘influence’

9. The type of the text is _________.
(A) descriptive
(B) narrative
(C) report
(D) recount
(E) procedure
Kunci: C
Penjelasan: Bacaan ini hanya menjelaskan satu hal tentang manfaat dan kerugian televisi

Text 3
DKI will hold a festival of the Betawi art presenting Ondel-ondel and Tajidor at the opening ceremony of the Jakarta Fair on June 4. The city cultural office’s chief, Azhari Baedlawi, said Friday that 18 Betawi cultura_(10) had confirmed their (11)___ in the festival. “We hope the festival will encourage them to improve their (12) “Baedlawi said. The troupes’ performance will be judged in a parade through the ___(13)__ in Kemayoran Central Jakarta. Ondel-ondel is represented by a couple of giant ___(14)___ which usually perform for individuals, companies or special events held by the municipality.

10. (A) classes
(B) troupes
(C) numbers
(D) companies
(E) divisions
Kunci: B
Penjelasan: rombongan seniman rakyat dengan istilah ‘troupes’.





11. (A) exhibition
(B) cooperation
(C) information
(D) expectation
(E) participation
Kunci: E
Penjelasan: kata yang tepat untuk melengkapi kalimat ini ialah ‘keikutsertaan’ yang berarti ‘participation’

12. (A) responsibilities
(B) performance
(C) appearance
(D) experiences
(E) activities
Kunci: B
Penjelasan: Festival diharapkan dapat meningkatkan ‘penampilan’ mereka (penampilan = performance).

13. (A) parks
(B) fields
(C) courts
(D) grounds
(E) runways
Kunci: E
Penjelasan: yang dilalui parade adalah jalanan (runways).

14. (A) paintings
(B) puppets
(C) games
(D) dolls
(E) toys
Kunci: B
Penjelasan: ondel-ondel merupakan boneka (puppet).

15. A close cooperation among the member of ASEAN countries would bring mutual benefits, which will promote _________.
(A) efficiency
(B) effectivity
(C) responsibility
(D) prosperity
(E) activity
Kunci: D
Penjelasan: Kerja sama yang erat anggota ASEAN yang akan manfaat saling menguntungkan yang akan meningkatkan ‘kemakmuran’ (prosperity).

16. The sailing was cancelled because of the _________.
(A) thunder
(B) temperature
(C) condensation
(D) pressure
(E) weather
Kunci: E
Penjelasan: pelayaran ditunda karena cuaca (weather).



17. My father is 60 years old. He resigns from his job now.
The underlined word means _________.
(A) surrenders
(B) leaves
(C) submits
(D) departs
(E) turns
Kunci: B
Penjelasan: ‘resign’ berarti berhenti/ mengundurkan diri (leave the job).

18. I have an account at a bank when I need some money for my school fee, I go to the bank and _________ some.
(A) save
(B) cash
(C) deposit
(D) borrow
(E) withdraw
Kunci: E
Penjelasan: saya punya rekening di bank, karena perlu untuk uang sekolah saya mengambil uang di bank. (withdraw)

19. Rizky usually sits next to Dodi, but today he _________ next to Dani.
(A) sat
(B) has sat
(C) would sit
(D) is sitting
(E) was sitting
Kunci: D
Penjelasan: ‘Today’ untuk bentuk ‘present’ yang mengatakan sedang jadi Present Continuous Tense: S + am/is/are + V ing.

20. Mother can’t speak English _________.
(A) and so can father
(B) and neither can father
(C) but father can’t
(D) father can either
(E) and father can too
Kunci: B
Penjelasan: untuk kalimat eliptik negatif, kita gunakan and neither dan and……either, karena sudah ada kata kerja bantu ‘can’ maka harus digunakan jadi jawaban yang benar ‘and neither can father’

21. By the time I arrive home, the door _________ by my aunt.
(A) will lock
(B) will have locked
(C) is locked
(D) was locked
(E) will have been locked
Kunci: E
Penjelasan: By the time diikuti S + will + have + V3 karena subjeknya pasif ‘the door’ jadi S + will + have + been + V3




22. “_________” Neither does Ani.
(A) Tati didn’t do the exercises.
(B) Tati never does the exercises.
(C) Tati does the exercises.
(D) Tati and Ani do the exercises.
(E) Tati can’t do the exercises.
Kunci: B
Penjelasan: Neither does Ani untuk jawaban pernyataan negative karena ‘does’ berarti present tense. Jadi jawaban yang benar: ‘Tati never does the exercises’ (‘never’ menyatakan negatif).

23. Father always _________ the newspaper every morning.
(A) read
(B) reads
(C) reading
(D) is reading
(E) will read
Kunci: B
Penjelasan: ‘always’ menyatakan kebiasaan dan ‘every morning’ menyatakan ‘present tense’. Father always reads the newspaper every morning.

24. Dian has been studying English since she was ten.
This sentence means _________
(A) Dian never study English.
(B) Dian is still studying English.
(C) Dian was still studying English.
(D) English is difficult for Dian.
(E) Dian likes studying English.
Kunci: B
Penjelasan: S + have/has + been + Ving menyatakan sesuatu aktivitas yang telah dilakukan dan masih berlangsung.
Jadi: Dian is still studying English (Dian masih belajar bahasa Inggris hingga sekarang)

25. Iwan : Sorry to brother you, but could you tell me the way to the post office?
Didin : Well, turn right at the corner. The post office is about 100 meters from here.
Iwan : Thanks.
In the dialogue, Iwan is _________.
(A) rejecting help
(B) accepting an offer
(C) asking for information
(D) stating agreement
(E) expressing hope
Kunci : C
Penjelasan: ‘Could you tell

Sabtu, 21 November 2015

MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)

Definisi

Model pembelajaran berbasis masalah merupakan sebuah model pembelajaran yang menyajikan masalah kontekstual sehingga merangsang peserta didik untuk belajar. Dalam kelas yang menerapkan pembelajaran berbasis masalah, peserta didik bekerja dalam tim untuk memecahkan masalah dunia nyata (real world).

KELEBIHAN PROBLEM BASED LEARNING (MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH)

  • Dengan PBL akan terjadi pembelajaran  bermakna. Peserta didik/mahapeserta didik yang belajar memecahkan suatu masalah maka mereka akan menerapkan pengetahuan yang dimilikinya atau berusaha mengetahui pengetahuan yang diperlukan. Belajar dapat semakin bermakna dan dapat diperluas ketika peserta didik/mahapeserta didik berhadapan dengan situasi di mana konsep diterapkan
  • Dalam situasi PBL, peserta     didik/mahapeserta didik mengintegrasikan pengetahuan dan ketrampilan secara simultan dan mengaplikasikannya dalam konteks yang relevan
  • PBL dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis, menumbuhkan inisiatif peserta didik/mahapeserta didik dalam bekerja, motivasi internal untuk belajar, dan dapat mengembangkan hubungan interpersonal dalam bekerja kelompok.

Langkah-langkah Operasional  dalam  Proses Pembelajaran

Konsep Dasar (Basic Concept)

Guru atau fasilitator  memberikan konsep dasar, petunjuk, referensi, atau link dan skill yang diperlukan dalam pembelajaran tersebut. Hal ini dimaksudkan agar peserta didik lebih cepat masuk dalam atmosfer pembelajaran dan mendapatkan ‘peta’ yang akurat tentang arah dan tujuan pembelajaran

Langkah-langkah Operasional  dalam  Proses Pembelajaran

a. Pendefinisian Masalah (Defining the Problem)
Dalam langkah ini fasilitator menyampaikan skenario atau permasalahan dan peserta didik melakukan berbagai kegiatan brainstorming dan semua anggota kelompok mengungkapkan pendapat, ide, dan tanggapan terhadap skenario secara bebas, sehingga dimungkinkan muncul berbagai macam alternatif pendapat

b. Pembelajaran Mandiri (Self Learning)
Peserta didik mencari berbagai sumber yang dapat memperjelas isu yang sedang diinvestigasi. Sumber yang dimaksud dapat dalam bentuk artikel tertulis yang tersimpan di perpustakaan, halaman web, atau bahkan pakar dalam bidang yang relevan.

c. Tahap investigasi (investigation)
Tahap investigasi memiliki dua tujuan utama, yaitu: (1) agar peserta didik mencari informasi dan mengembangkan pemahaman yang relevan dengan permasalahan yang telah didiskusikan di kelas, dan (2) informasi dikumpulkan dengan satu tujuan yaitu dipresentasikan di kelas dan informasi tersebut haruslah relevan dan dapat dipahami.


d. Pertukaran Pengetahuan (Exchange knowledge)
Setelah mendapatkan sumber untuk keperluan pendalaman materi dalam langkah pembelajaran mandiri, selanjutnya pada pertemuan berikutnya peserta didik berdiskusi dalam kelompoknya untuk mengklarifikasi capaiannya dan merumuskan solusi dari permasalahan kelompok. Pertukaran pengetahuan ini dapat dilakukan dengan cara peserrta didik berkumpul sesuai kelompok dan fasilitatornya.


5. Penilaian (Assessment)

Penilaian dilakukan dengan memadukan tiga aspek pengetahuan (knowledge), kecakapan (skill), dan sikap (attitude). Penilaian terhadap penguasaan pengetahuan yang mencakup seluruh kegiatan pembelajaran yang dilakukan dengan ujian akhir semester (UAS), ujian tengah semester (UTS), kuis, PR, dokumen, dan laporan.Penilaian terhadap kecakapan dapat diukur dari penguasaan alat bantu pembelajaran, baik software, hardware, maupun kemampuan perancangan dan pengujian.

Contoh Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem-Based Learning)

Sebelum memulai proses belajar-mengajar di dalam kelas, peserta didik terlebih dahulu diminta untuk mengobservasi suatu fenomena terlebih dahulu. Kemudian peserta didik diminta mencatat masalah-masalah yang muncul.
Setelah itu tugas guru adalah meransang peserta didik untuk berpikir kritis dalam memecahkan masalah yang ada. Tugas guru adalah mengarahkan peserta didik untuk bertanya, membuktikan asumsi, dan mendengarkan pendapat yang berbeda dari mereka.

Contoh Penerapan
Memanfaatkan lingkungan peserta didik untuk memperoleh pengalaman belajar. Guru memberikan penugasan yang dapat dilakukan di berbagai konteks lingkungan peserta didik, antara lain di sekolah, keluarga dan masyarakat.

Penugasan yang diberikan oleh guru memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk belajar diluar kelas. Peserta didik diharapkan dapat memperoleh pengalaman langsung tentang apa yang sedang dipelajari. Pengalaman belajar merupakan aktivitas belajar yang harus dilakukan peserta didik dalam rangka mencapai penguasaan standar kompetensi, kemampuan dasar dan materi pembelajaran.