DAFTAR LABELKU (klik saja jangan ragu-ragu)

Rabu, 12 September 2018

Planning (perencanaan) : Simple Future Tense


Contoh Kalimat Simple Future Tense
Fungsi
Contoh kalimat
Simple future tense (will) untuk membuat keputusan secara spontan untuk melakukan sesuatu (tanpa rencana).
Wait a minute. I will change my clothes.
(Tunggu sebentar. Saya akan mengganti baju.)
You look nervous. I’ll give you a glass of water.
(Kamu tampak cemas. Saya akan memberimu segelas air.)
Simple future tense (will) untuk memerediksi masa depan (tanpa rencana).
The doom will not happen in 2024.
(Kiamat tidak akan terjadi pada tahun 2024)
Which hotels do you think will offer the best service?
(Hotel yang mana yang kamu pikir akan menawarkan pelayanan terbaik?)
He’ll be angry.
(Dia akan marah.)
The sandstorm will come.
(Badai pasir akan datang.)

I think he will pass.
(Saya pikir dia akan lulus.)



Simple future tense dengan “going+to” untuk menyatakan intention (rencana dimasa depan yang sudah dipikirkan sebelumnya).
I’m going to send this letter tomorrow.
(Saya akan mengirimkan surat ini besok.)
He is going to go to French to continue his study.
(Dia akan pergi ke Perancis untuk melanjutkan sekolahnya.)


Sinonim Dalam bahasa Inggris



 about=            approximately (kira-kira)
abstract          =summary (ringkasan)
accomplish= achieve (meraih)
accumulate   = build up (membangun)
administer     = manage (mengurusi)
admit=            confess (mengakui)
almost            = nearly (hampir)
animated= lively (gesit/lincah)
annoy=          irritate,= bother (mengganggu)
answer=         reply (menjawab)
anyway          =besides (disamping itu)
apparent=      obvious (jelas)
appear=         seem (nampaknya)
applicable=   relevant (dapat dipakai)
appreciable   =considerable (dapat dipertimbangkan)
ardour=          passion (semangat)
arise= occur (muncul/ terjadi)
aromatic=      fragrant(wangi)
arrive=            reach (sampai/tiba)
artful= crafty (licik)
association    =organization (perkumpulan)
assure=guarantee (menjamin)
attractive        =appealing (menarik)
away=            absent (tidak ada)
awful=            terrible (mengerikan)
backbone=    spine(tulang belakang)
backside        behind, bottom
bad (not good)          =poor, naughty (nakal)
ballot=            poll (surat suara)
beat=  defeat (mengalahkan)
becoming=    fitting (sesuai/menjadi)
begin=            start (mengawali)
behave           =act (bertindak)
believable=   plausible (dapat dipercaya)
belly= stomach (perut)
bendy=           flexible (tidak kaku)
beneficiant=  generous (dermawan/bermanfaat)
beneficial=    favourable (menguntungkan)
bid=    tender (lembut)
bizarre=          weird/ srange (aneh)
blameless=   innocent (tak bersalah)
bloodbath=    massacre (pembunuhan)
bloodless=cold (dingin)
branch           = department (bagian)
brave  = courageous (berani)
bring back     = reintroduce (mengenalkan kembali)
bring on=       cause (menyebabkan)
bring up=       raise (mengangkat)
brow= forehead (dahi)
bum=backside, behind, bottom (belakang)
business=     commerce, trade (perdagangan)
busy (telephone)=   engaged (jalur sibuk)
candy=sweet (permen)
categorise =classify (menelompokkan)
charter=         constitution (piagam)
cheesy           =corny, tacky (dangkal/bernilai rendah)
chiefly=          mainly (utamanya)
choosy           picky
chop   cut
chorus            refrain
citation           quotation
cite      quote
class   lesson, course
clerk    receptionist
clever intelligent
close   shut
coiffure          hairstyle
collapse         break down
collect gather
comfort           consolation
comic comedian
commencement       graduation
complete        total
completely     totally
concord          harmony
condemn       sentence
confederate   accomplice
confine          restrict
conflict           clash
conform         comply
confuse         mix up
connect          associate, put through (telephone)
considerate   thoughtful
constancy      fidelity
constant         fixed
constitution   structure
construction interpretation
consult           refer to
contemporary           modern
continuous    continual
contrary          opposite
convention    conference
convey           communicate
cope   manage
correct            right
couch sofa
crook  criminal
crusade          campaign
cube   dice
curative          healing
curler  roller
cussed           stubborn
dash   sprint
daybreak        dawn
deceptive       misleading
decontrol       deregulate
dedicated       committed
deduce           infer
defective        faulty
deliberate      planned
deliberately   intentionally
delicate          fragile
demostrate    protest
denationalize           
denationalise (BE)   privatize
denims           jeans
denote            indicate, represent
deprave          corrupt
depraved       wicked, evil
desert abandon
deserted         abandoned
destiny           fate
detached       indifferent
devil    satan
dicy     risky
differentiate   distinguish
diminish        decrease
disadvantaged          deprived
disagreeable unpleasant
disappear      vanish
disaster          catastrophe
disclaim         deny
disclose         reveal
discount         reduction
disgrace         shame
domesticate  cultivate
dossier           file
dubious         doubtful
dull (person) stupid

Jumat, 06 April 2018

Manusia Yang Selalu Beruntung, Adakah?



            Ternyata ada lho  “ a lucky man”.  Atau lebih ekstrim lagi  manusia yang sering beruntung. Saya baru saja mendapat inspirasi dari tulisan mas Jamil Azzaini . Tulisan beliau membahas tentang manusia yang sering beruntung.
       Mas  Jamil  menggarisbawahi   hasil riset seorang  ahli yang mempelajari tentang LUCK atau keberuntungan, beliau  adalah Profesor Richard J. Wiseman, seorang psikolog dari Universitas Hertfordshire di Inggris. Selama delapan tahun beliau melakukan riset tentang orang-orang yang beruntung dan orang-orang yang hidupnya sering sial (menderita).
       Profesor Wiseman ini berkesimpulan “keberuntungan itu ada polanya. Orang-orang yang hidupnya beruntung mempunyai kebiasaan tertentu yang tidak dilakukan oleh orang yang hidupnya sering sial.”
       Untuk menguatkan hasil penelitiannya, guru besar ini mengumpulkan orang-orang yang hidupnya sering sial dan diminta melakukan kebiasaan yang sering dilakukan oleh orang yang hidupnya sering beruntung. Ternyata, setelah beberapa bulan kehidupan mereka berubah. Mereka yang semula sering sial berubah menjadi sering beruntung.
      Lebih singkatanya, setidak-tidaknya  ada tiga kebiasaan orang yang sering beruntung:
    Pertama, senang memaksimalkan peluang. Mereka menjalani hidup dengan enjoy tidak kemrungsung dan stres. Mereka juga terbuka dengan hal-hal yang baru, senang bergaul dan menciptakan serta memanfaatkan peluang yang ada menjadi karya nyata yang bisa memberi manfaat kepada banyak orang.
   Kedua, mendengarkan hati nurani . Untuk mengasah nurani, mereka terbiasa merenung, bermiditasi, berdoa secara khusyu. Mereka memutuskan sesuatu karena panggilan nurani dan intuisinya, tidak terjebak pada banyak kajian dan analisa. Bila mereka yakin, mereka putuskan meski secara nalar tidak masuk diakal. Mereka orang-orang yang memiliki nyali tidak takut gagal.
     Ketiga, keyakinan  mendapat keberuntungan. Orang-orang yang hidupnya beruntung selalu yakin bahwa dia mendapatkan keberuntungan. Mereka sangat mensyukuri apa yang sudah mereka peroleh dan selalu memandang masa kini dan masa depan dengan keyakinan positif bahwa mereka akan mendapatkan keberuntungan. Dunia dipenuhi keberlimpahan sehingga tidak perlu merasa gelisah dan khawatir.