Sebagai  bahan refleksi diri dengan mengingat kembali tausiyah dari Aa' Gym: 
Apakah kita termasuk orang yang  dicintai  oleh Allah SWT ? Kalau jawabanya masih ragu-ragu, berarti kita harus berjuang keras untuk dekat kepada Allah SWT, agar Dia cinta dan ridlo dengan kita. Kalau jawabannya YA, dengan dan perasaan bahagia tiada tara saat-saat dekat dengan Allah, dan  Insya Alah kita termasuk orang yang tidak hanya cinta namun juga mendapat keberkahan. Untuk menunju ridlonya Allah, mestinya  kita  sebagai hambaNya minimal memiliki ciri sbb:
Ciri pertama, kita  dipersulit untuk berbuat maksiat. 
Saat hamba yang dicintai-Nya ini punya niat dan keinginan untuk berbuat 
maksiat, rencana itu selalu digagalkan oleh Allah SWT. Boleh jadi kita 
tiba-tiba sakit, tertidur, lupa, terjebak macet, tidak punya uang dan 
lain sebagainya.
Ciri yang kedua, kita  dimudahkan untuk taat. Kita sangat
 mudah bangun malam untuk bermunajat kepada Allah, bahkan tanpa alarm. 
Tanpa diduga ada yang memberangkatkannya ke Tanah Suci. Dipermudah 
urusan jodoh kita, diberi banyak kesempatan berbakti kepada orang tua kita, 
karir kita tidak menghalangi untuk beribadah, bisnis  kita semakin banyak 
menebar manfaat.
Ciri yang ketiga, kita selalu dibuat tergantung dengan
 Allah. Boleh jadi, habisnya tabungan kita adalah cara Allah SWT 
mengingatkan kita agar kita  tergantung dengan Allah SWT bukan 
tergantung dengan saldo di buku tabungan. Mungkin, kita  merasa aman karena tabungan kita  berlimpah, sampai  kita  lupa 
memohon dan berdoa kepada Sang Pemberi Rezeki.
Allahu a'lamu bishawab. SAlam sukses sejati! 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
berlatih kreatif melaui pembuatan komentar