Idealnya, kita harus memiliki  optimisme dalam hidup. Walau pada tataran teori, optimisme memang mudah untuk dibicarakan, tapi sulit untuk dilakukan. Namun, kita perlu tahu dulu dong, apa definisi optimisme.
Menurut wikipedia: Optimisme adalah paham keyakinan atas segala sesuatu dari segi 
yang baik dan menyenangkan dan sikap selalu mempunyai harapan baik dl 
segala.
 Baru saja aku membaca tulisan  yang berkenaan dengan optimismr dari motivator Jamil Azzaini. Mas Jamil menyatakan bahwa optimis itu penting  dan sangat bermanfaat. 
Manfaat pertama adalah superior health. Atau bisa 
kita definisikan mental tahan banting dan fisik tetap prima. Optimis 
selain memperbesar potensi memiliki usia yang lebih panjang dan 
memperkecil resiko mengalami stress serta depresi, ternyata bisa membuat
 kualitas kesehatan mental dan fisik Anda tetap prima.
Manfaat berikutnya menjadi optimis lain adalah greater achievement alias
 pencapaian prestasi yang lebih hebat. Mengenai hal ini, mereka yang 
optimis lebih mampu menciptakan sinergi yang positif dan performa yang 
jauh lebih baik ketimbang tim yang pesimis.
Manfaat selanjutnya menjadi optimis adalah persistence
 alias ketekunan yang terus menerus. Ketekunan mengantarkan Anda menjadi
 sosok yang berhasil. Anda ingat Donald Trump dan Sriyono dengan Siomay 
Pinknya? Ya, mereka pernah merasakan sangat bangkrut dan bahkan tidak 
cuma sekali. Tetapi dengan menjadi optimis, mereka mampu bangkit dan 
dengan tekun membangun kembali bisnis mereka hingga seperti yang kita 
saksikan saat ini.
Akhirnya, memiliki jiwa optimis harus menjadi prioritas utama dalam mengarungi kehidupan. 
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
berlatih kreatif melaui pembuatan komentar