DAFTAR LABELKU (klik saja jangan ragu-ragu)

Tampilkan postingan dengan label LAIN-LAIN. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label LAIN-LAIN. Tampilkan semua postingan

Rabu, 04 Oktober 2017

PENENTU KEPASTIAN HANYA ALLAH SWT SATU-SATUNYA


Dalam suatu kesempatan, saya mendapat pencerahan dari salah satu guru saya: RASAH MENTOYONG MIKIR  SESUATU YANG BELUM TERJADI. YAKIN SAJA DENGAN SI MAHA PENENTU DIALAH ALLAH SWT. KITA HANYA DIWAJIBKAN BERDOA DAN BERUSAHA. DAN ITULAH SENJATA KITA BERNEGOSIASI KEPADANYA, DAN SEMOGA ALLAH SWT MEMBERIKAN KETEPATAN  JALAN DAN TUJUAN YANG PAS DAN  BENAR. TENTU BENAR MENURUT ALLAH SWT BUKAN BENAR MENURUT KITA SENDIRI. 


Teringat  juga dengan firman  Allah swt:  "Dan jangan sekali-kali engkau mengatakan terhadap sesuatu, "Aku pasti melakukan itu besok pagi," melainkan hendaklah mengatakan, "insyaAllah," dan ingatlah kepada Tuhanmu (Allah). Namun jika kamu lupa, maka katakanlah, "Mudah-mudahan Tuhanku (Allah) akan berkenan memberiku petunjuk yang benar" (QS.18:23-24).


Dalam menyikapi sesuatu, kata "pasti" (termasuk "memastikan", "dipastikan", dan "kepastian") hendaklah tidak digunakan oleh manusia. Apalagi seorang muslim, kecuali untuk hal-hal yang telah dipastikan oleh Allah SWT, seperti adanya surga dan neraka, adanya hari akhir, dan lain-lain yang bersumber dari Allah SWT. Dengan kata lain, yang berhak memastikan sesuatu hanyalah Allah SWT, sedangkan manusia tidak berhak memastikan sesuatu. Seorang manusia hanya berhak menyebut "InsyaAllah" (bila Allah berkenan) bagi sesuatu yang akan dikerjakannya, atau untuk hasil yang diharapkan dari ikhtiarnya.


"InsyaAllah" memiliki makna adanya keyakinan yang kuat, bahwa Allah SWT Maha Berkehendak atas segala sesuatu yang dikhtiarkan oleh manusia. Seorang manusia juga mengetahui, bahwa dirinya berada dalam penguasaan dan pengawasan Allah SWT. Manusia yang bersangkutan hendaknya berupaya untuk tawadhu (siap menerima dengan ikhlas dan rendah hati) atas segala sesuatu yang menjadi ketentuan Allah SWT. "InsyaAllah" juga menunjukkan kemampuan seorang manusia, dalam mengharmonisasikan antara ikhtiar yang sehebat-hebatnya dengan kemampuan berserah diri kepada Allah SWT.

Sekali lagi, hendaknya seorang muslim berkenan mengganti kata "pasti", "memastikan", "dipastikan", dan "kepastian" dengan kata "InsyaAllah". Setiap muslim hendaknya belajar dari sejarah atau masa lalu, baik masa lalu kita nsendiri maupun masa lalu orang lain.


Lalu pertanyaanya. Bagaimana kalau kita menginginkan sesuatu. Biar sesuatu itu mendekati kepastian terwujud. Dan sesuatu itu baik menurut kita dan tidak melenceng dari kebenaran.?

Jawabanya adalah KITA HANYA BISA BERHARAP. CUMA ITU. Namun harapan itu semoga terwujud, kita harus rajin-rajin berdoa. Rajin-rajin menambah energy kebaikan, agar keinginan baik itu terwujud karena ditenagai oleh  Allah SWT 


Setiap  orang beriman hendaklah berikhtiar dengan sungguh-sungguh agar ia dapat berperan sebagai pejuang kebenaran,  contoh atau teladan yang baik (uswatun hasanah), pioneer kebajikan (assabiquunal awwaluun), pencerah bagi yang dalam kegelapan (sirajan muniran), dan memberi manfaat optimal (rahmatan lil'alamiin). Dengan demikian, insya Allah, Dia  Allah tidak tega meliaht kita sengsara, karena kita diberkati, diridhoi dan dikasiahani oleh Allah yang Maha Pengasih.

Allahu a’lamu bishawab.


Rabu, 29 Maret 2017

Sorry ! Sudah lama tidak aktif mblogger

Kesibukan alias padat kegiatan, sehingga waktu melihat blog pribadi saja tidak sempat. apalagi menulis di blog.

Sudah  berbulan-bulan blogku ini dibiarkan terbngkalai, padahal paling tidak lima ratusan pengunjung membaca blogku di setiap harinya.

Hari ini semoga awal yang bagus untuk memuli kembali aktif di blog. Selamat n sukses buat pengunjung blogku.

Jumat, 09 Desember 2016

Tanya Jawab soal PTK



Question 1

Kegiatan  refleksi pembelajaran adalah...
Pilih salah satu jawaban
mengevaluasi gaya mengajar guru untuk menentukan jenis pelatihan
memberikan pengalaman belajar tambahan kepada peserta didik
merevieu pengalaman mengajar guru untuk perbaikan proses pembelajaran Correct
mengevaluasi nilai nilai peserta didik sebelum melakukan pengayaan

Question 2

Salah satu prinsip dalam pelaksanaan refleksi pembelajaran  adalah ...
Pilih salah satu jawaban
Penilaian hanya dilakukan pada saat proses pembejaran
Penilaian terhadap refleksi dilaksanakan secara kritis Correct
Penilaian gaya mengajar guru dilakukan oleh peserta didik
Penilaian hanya dilakukan pada metode mengajar guru

Question 3

Salah satu tujuan dilakukan kegiatan refleksi pembelajaran adalah...
Pilih salah satu jawaban
mengidentifikasi bekal awal belajar peserta didik untuk pembelajaran
mengidentifikasi kelemahan guru dalam melaksanakan pembelajaran Correct
mengidentifikasi kekurangan fasilitas belajar yang tersedia di dalam kelas
mengidentifikasi faktor penyebab kegagalan dan pendukung keberhasilan pembelajaran

Question text

Dalam pembelajaran Bahasa Inggris, siswa menemukan kesulitan mengenali verba dalam bentuk Past Tense yang perubahannya regular dan irregular.  Tindakan refleksi  apa yang dapat dirumuskan dalam masalah PTK berdasarkan temuan kasus tersebut?
Pilih salah satu jawaban
Efektivitas permainan kartu dalam meningkatkan kemampuan siswa menulis  kalimat sederhana dengan menggunakan kata kerja Past Tense yang irregular.
Analisis kemampuan siswa dalam memahami kata kerja irregular dalam kalimat sederhana Past tense.
Implementasi teknik permainan kartu dalam upaya meningkatkan kemampuan siswa dalam mengenali kata kerja regular dan  irregular dalam kalimat sederhana. Correct
Korelasi antara kemampuan siswa dalam memahami perubahan  kata kerja bentuk Past Tense irregular  dengan kemampuan membuat kalimat sederhana.

Question 5

Salah satu  istilah dalam pembelajaran dikenal dengan istilah refleksi, yang dimaksudkan untuk mengetahui … yang telah dirumuskan.
Pilih salah satu jawaban
kebutuhan sekolah
ketercapaian tujuan Correct
kesesuaian materi
kebutuhan siswa

Question 6

Perencanaan pembelajaran merupakan langkah awal bila guru akan melakukan tindakan kelas, kegiatan yang paling penting dalam perencanaan adalah ....
Pilih salah satu jawaban
menyiapkan rubrik penilaian dan tes  awal
menyiapkan rubrik penilaian dan tes akhir
merancang secara rinci kegiatan yang akan dilakukan Correct
mengidentifikasi masalah yang akan timbul

Question text

Dalam pembelajaran Bahasa Inggris, siswa menemukan kesulitan dalam membuat kalimat sederhana bahasa Inggris  yang baik dan benar.  Tindakan refleksi apa yang dapat dirumuskan oleh guru dalam masalah PTK berdasarkan temuan kasus tersebut?
Pilih salah satu jawaban
Korelasi antara kemampuan siswa dalam Bahasa Inggris yang baik dan benar dengan hasil belajar Bahasa Inggris.
Analisis kemampuan siswa dalam membuat kalimat sederhana Bahasa Inggris yang baik dan benar
Implementasi  teknik writing workshop dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis kalimat sederhana Bahasa Inggris yang baik dan benar Correct
Efektivitas  writing workshop dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis  kalimat sederhana Bahasa Inggris yang baik dan benar
dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis kalimat sederhana Bahasa Inggris yang baik dan benar

Question 8

Langkah-langkah manakah yang tepat dan sistematis dalam melaksanakan penelitian tindakan kelas (PTK) ....
Pilih salah satu jawaban
perencanaan, tindakan,  pengamatan, evaluasi, dan refleksi Correct
perencanaan, tindakan, evaluasi, refleksi, dan pengamatan
perencanaan, pengamatan, evaluasi, refleksi, dan umpan balik
perencanaan, pengamatan, tindakan, evaluasi, dan umpan balik

Question 9

Apabila guru bermaksud melakukan evaluasi menyeluruh tentang keberhasilan proses pembelajaran yang dilakukan di kelas, seringkali diawali dengan melakukan kegiatan refleksi yang dimaksudkan untuk mengetahui ….
Pilih salah satu jawaban
kesesuaian materi
kebutuhan sekolah
kebutuhan siswa
ketercapaian tujuan Correct
Langkah awal yang perlu disadari oleh semua guru yang akan melakukan  Penelitian Tindakan Kelas (PTK)  adalah ….
Pilih salah satu jawaban
memilih metode yang sesuai
menuliskan judul penelitian
menyadari adanya masalah Correct
merumuskan tujuan penelitian

Sabtu, 17 September 2016

Rindu Menulis Masa Laluku

Kata seorang penulis bahwa setiap insan  memiliki potensi menulis dengan baik, karena kisahnya  pasti ada sisi  yang menarik untuk ditularkan atau diceritakan..

Saat ini aku baru rindu menulis. Sudah lebih dari sebulan blog pribadiku kubiarkan mlompong tanpa tambahan info. 

Rindu menulis tentang masa laluku. Kupikir ini bisa dijadikan untukku sebagai sarana lebih bersyukur.  Walau  aku sudah menikah dan  dikaruniai empat anak, yang salah satunya sudah remaja. Tapi pikiranku sering sekali melayang seperti remaja, terutama saat aku tidur. Ya, aku sering bermimpi kayak hidup disaat remaja. 

Oh ya, saat remaja berumur 16 tahun aku sudah hidup merantau di Solo. Kesengsaraan saat remaja inilah yang terbawa sampai mimpi. Kesengsaraan saat itu, tak habis-habis untuk di kishkan dan dikenang. Terbangun dari mimpi rasanya badan sakit semua karena  kayaknya aku baru bersepeda  ratusan kilo meter.  Memang saat remaja, aku terbiasa bersepeda  onthel sampai berkilo-kilo meter.

Saat remaja, aslinya  aku termasuk  anak yang berpisik dan  bermental lemah. Cuma kubuat sok kuat, sok hebat dan sok nekat.   Misalnya saja; aku nekat tidak makan, padahal aku tidak sedang berpuasa. Bukan karena tidak lapar, memang  saat itu aku tidak punya uang. Sedangkan sebenarnya aku bisa minta-minta ke  kakak-kakaku , ke saudara atau ke teman. Namun, itu tidak kulakukan. Yaa cuma nekat nahan lapar saja. Lagi, aku sok nekat berani menjadi pengusaha kaki lima; sebagai penjual susu segar sendiri. Padahal aku kurang berpengalaman. Setelah  tidak sukses menjadi pengusaha. Setelah istirahat beberapa tahun tidak sekolah. Aku   putuskan bersekolah  SMA dengan biaya sendiri.

Nekat jualan  dan loper koran  sebelum berangkat ke sekolah. Bangun pagi sebelum shubuh, lalu keliling kota Solo dengan naik sepeda onthel. Gembrobyos, aku langsung meluncur ke sekolah. Kondisi  kelelahan, pikiran dan otot  rasanya sulit untuk berpikir. Sudah tidak cerdas,  nekat berkumpul dengan anak-anak cerdas. Kurang  berprestasi itulah sejarah remaja SMA yang kualami.

Kelas dua SMA, aku dimasukkan kelas unggulan IPA1, yang berisi para juara saat SMA kelas 1.  Aku semakin terpuruk prestasinya, walau tidak di peringkat terakhir. Namun, hati dan pikiranku sangat tersiksa, ternyata aku lemah otak juga.  Sudah miskin tidak berprestasi. Walau demikian ,  tekatku harus lulus SMA, syukur bisa kuliah.

Bersaing dengan anak IPA ternyata, aku kualahan. Kuputuskan aku kuliah jurusan FKIP bahasa Inggris UNS menlalui jalur UMPTN di  tahun  kedua. Alhamdulillah, aku diterima.   Di  tahun pertama aku tidak diterima di PTN yg lebih favorit.

Pokoknya nekat, walau biaya sendiri ternyata aku bisa mendaftar dan membiayai sendiri uang kuliah. Singkat  cerita kau bisa lulus cepat dengan nilai pas-pasan.

BERLANJUT


Selasa, 26 Juli 2016

Pastikan Kita Bisa Hidup Lebih baik, Menjadi Sempurna ? Tidak Mungkin. Inilah Jalan Kemenangan Kehidupan.

"Ora usah digawe mbentoyong"  Itulah nasihat inspiratif dari ortuku, dan nasihat itulah yang aku ingat -ingat sebagai bahan renungan  dalam menjalani hidup. Bagi orang yang tidak kenal bahasa Jawa, dia akan kebingungan memahami nasihat ortuku di atas. Mungkin ini perlu diterjemahkan ke bahasa Inggris dan bahasa Indonesia yang kurang lebih " take it easy, don't be so serious" atau  "tidak perlu terlalu dianggap  sebagai masalah besar, jangan terlalu serius".

Setelah mengingat nasihat ortuku di atas, aku lalu ingat  suatu pertanyaan: SEBETULNYA HAKIKAT YANG KAMU  KEJAR  DALAM HIDUP  ITU APA? APAKAH KAMU HIDUP DI DUNIA INI SELAMANYA?

Merenung dan merenung kembali. Memang hati ini  harus dibuat  lebih tenteram dan bahaagia.  Untuk menjaga dari  rasa bahagia, memang kita harus bersyukur. Melihat ke bawah dan mendengarkan nasihat atau petuah. Dan salah satu petuah yang baik adalah buku. Buku yang memuat nasihat inspiratif atau juga dari tulisan pengalaman hidup seseorang yang  memberikan pembelajaran : UNTUK BERSYUKUR.

Lihatlah apa nasiahatnya bukan melihat siapa yang menasihati: itulah salah satu pernyataan guruku.

Berikut ini nasihat  dari Randy Pausca  kujadikan motivasi,  inspirasi , lalu kutambahi dan aku resapi semoga bermanfaat tidak hanya untuk aku sendiri.

Randy Pausc meninggal akibat kanker pankreas yang dideritanya pada 2008 silam. Di akhir hidupnya ia menulis sebuah buku yang berjudul "The Last Lecture" (Pengajaran Terakhir) yang menjadi salah satu buku best-seller di tahun 2007.

Di dalam sebuah surat untuk istrinya, Jai, dan anak-anaknya, Dylan, Logan dan Chloe, ia menuliskan secara indah mengenai 'panduan menuju kehidupan yang lebih baik' untuk diikuti istri dan anaknya. Semoga  kita  diberkati melalui tulisan ini.

Refleksi kepribadian kita:
1. Tidak perlu membandingkan hidup Kita dengan orang lain karena Kita tidak pernah tahu apa yang telah mereka lalui
2. Tidak perlu berpikir negatif akan hal-hal yang berada diluar kendali Kita, melainkan salurkan energi Kita menuju kehidupan yang dijalani saat ini, secara positif
3. Tidak perlu bekerja terlalu keras, Tidak perlu lewati batasan Kita
4. Tidak perlu memaksa diri Kita untuk selalu perfect, tidak ada satu orang pun yang sempurna
5. Tidak perlu membuang waktu Kita yang berharga untuk gosip
6. Bermimpilah saat kita bangun (bukan saat tertidur)
7. Iri hati membuang-buang waktu, Kita sudah memiliki semua  dari Allah SWT Kita
8. Lupakan masa lalu. Tidak perlu mengungkit kesalahan pasangan Kita di masa lalu. Hal itu akan merusak kebahagiaan Kita saat ini
9. Hidup terlalu singkat untuk membenci siapapun itu. Tidak perlu membenci
10. Berdamailah dengan masa lalu Kita agar hal tersebut tidak menganggu masa ini
11. Tidak ada seorang pun yang bertanggung jawab atas kebahagiaan Kita kecuali Kita
12. Sadari bahwa hidup adalah sekolah, dan Kita berada di sini sebagai pelajar. Masalah adalah bagian daripada kurikulum yang datang dan pergi seperti kelas aljabar (matematika) tetapi, pelajaran yang Kita dapat bertahan seumur hidup
13. Senyumlah dan tertawalah
14. Kita tidak dapat selalu menang dalam perbedaan pendapat. Belajarlah menerima kekalahan
Refleksi lingkungan kita:
15. Hubungi keluarga Kita sesering mungkin
16. Setiap hari berikan sesuatu yang baik kepada orang lain
17. Ampuni setiap orang untuk segala hal
18. Habiskan waktu dengan orang-orang di atas umur 70 dan di bawah 6 tahun
19. Coba untuk membuat paling sedikit 3 orang tersenyum setiap hari
20. Apa yang orang lain pikirkan tentang Kita bukanlah urusan Kita
21. Pekerjaan Kita tidak akan menjaga Kita di saat Kita sakit, tetapi keluarga dan teman Kita. Tetaplah berhubungan baik
Refleksi kehidupan kita yang lebih luas:
22. Jadikan Allah SWT sebagai yang pertama dalam setiap pikiran, perkataan, dan perbuatan Kita
23. Allah SWT menyembuhkan segala sesuatu
24. Lakukan hal yang benar
25. Sebaik/ seburuk apapun sebuah situasi, hal tersebut akan berubah
26. Tidak peduli bagaimana perasaan Kita, bangun, berpakaian, dan keluarlah!
27. Yang terbaik belumlah tiba
28. Buang segala sesuatu yang tidak berguna, tidak indah, atau mendukakan
29. Ketika Kita bangun di pagi hari, berterima kasihlah pada Allah SWT untuk itu
30. Jika Kita mengenal Allah SWT, Kita akan selalu bersukacita. So,  don’t worry be happy:)

Minggu, 17 Juli 2016

Belajar Mendidik Menjadi Wirausahawan

Maskatno Giri yang berusaha tidak sombong dan baik hati berusaha berbagi. Bukan berarti aku sudah merasa sukses sejati, tapi aku setidaknya mau berbagi,  dari pengalaman aku dan istri dalam mendidik anak menjadi wirausahawan sejati.

Aku menyadari bahwa profesi pegawai negeri tidak bisa  diwariskkan ke anak cucu kami. Makanya aku berusaha menjadi  pengusaha keciliiil-keciiilan, ini dalam rangka memberikan teladan  ke anak-anakku. Akhir-akhir ini aku memiliki    sampingan  memelihara ikan, walau baru  kurang dari dua ribu, namun ada  tiga jenis tiga ikan: patin, lele dan nila. Kini aku berencana membuat kolam lebih banyak lagi. Inilah salah satu  caraku mengenalkan anak untuk cinta bisnis  perikanan.

Istriku memiliki keahlian memasak, salah satunya membikin peyek kacang. Sedangkan kedua anakku  cewek SMA dan SD sudah terbiasa mengantarkan ke warung-warung. Inilah caraku mendidik anak untuk memiliki mental yang baik dalam  menghadapi orang untuk menjual produk. Juga,  sabagai bisnis  musiman kami kulakan kurma dan dibungkusi untuk dijual.

Terinspirasi oleh Mas Jamil Azzaini , Ippho santosa dan motivator yang lain. Kita perlu membelajarkan diri kita dan orang lain  menjadi wirausahawan, yang intinya ada beberapa modal pendidikan yang seharusnya di terapkan ke kita dan  anak didik untuk menjadi wirausahan di masa depannya. Inti dari isi motivasi para motivatorl, Insya Allah aku terapkan anatara lain: 
1. Membudayakan investasi
Menabung  tidak membuat kita kaya. Yang kaya adalah pemilik bank.  Namun menabung kegiatan lumayan baik daripada berfoya-forya dan  berboros ria. Investasi jelas lebih utama. Kenalkan pentingnya berinvestasi kepada anak Anda. Dana tabungan hanya boleh dipakai saat keperluan mendadak. Jika nominal uang di dalam celengan sudah banyak, alihkan ke rekening agar lebih aman. 
2. Mengajarkan disiplin terhadap keuangan
Disiplin terhadap keuangan wajib Anda ajarkan kepada anak. Sebab, keberhasilan pebisnis salah satunya berawal dari sini. Kejelasan pemasukan dan pengeluaran dana di suatu bisnis ialah bentuk transparansi. Hal ini akan memudahkan pelacakan aliran dana jika terjadi kekurangan. Berikan buku khusus kepada anak Anda yang digunakan untuk mencatat pengeluarannya. Bila perlu, mintalah bukti kuitansi dari setiap produk yang dibelinya. Ini merupakan cara sederhana untuk mengajarkannya kedisiplinan pengelolaan keuangan skala paling kecil. 
3. Melibatkan dalam bisnis Anda
Kenalkan bisnis yang Anda geluti kepada anak dengan cara mengajaknya secara aktif di dalamnya. Misalnya bisnis Anda ialah produksi kue kering skala rumahan. Perankan anak Anda sebagai marketing, manfaatkanlah gadget milik pribadinya. Foto semua kue kering tersebut dan up load di media sosial anak Anda. Tambahkan harga, cara pemesanan dan sistem pembayaran. Buatlah kesepakatan mengenai komisi harga kue yang menjadi hak anak Anda. Hal ini mengingat bahwa prinsip bisnis yakni memperoleh keuntungan secara finansial. 
4. Memantau kegiatannya
Dua pelajaran berwirausaha telah Anda ajarkan, berupa pengelolaan uang dan keterlibatan langsung dalam dunia bisnis. Langkah berikutnya yakni memantau segala kegiatan yang dilakukan anak. Anda berlaku sebagai audit yang bertugas untuk memeriksa kinerjanya. Jika terjadi kendala, berikan solusi dan gunakan cara yang sesuai dengan usia anak Anda. Namun, Anda juga harus konsisten ketika ternyata kinerja anak Anda melebihi target. Ketika anak berhasil menjual kue lebih dari yang ditargetkan, maka tambah uang jajannya sebagai bentuk penghargaan. 
5. Menemukan bakat dan minatnya
Poin 4 dapat Anda gunakan sebagai acuan terkait bakat dan minat anak dalam berwirausaha. Minimal poin 2 dan 3 harus anak Anda kuasai. Artinya catatan keuangan dibuat secara rinci dan detail. Perannya sebagai marketing pun harus memuaskan. Jiwa wirausaha memang alami, tidak semua orang memiliki bakat berbisnis. Hal yang perlu Anda ketahui yakni semua mampu berwirausaha bila ada kemauan. Minat yang kuat dapat menumbuhkan bakat yang terpendam.

Semoga bermanfaat. SALAM SUKSES SEJATI!

Jumat, 15 Juli 2016

Don't Worry ! Be happy! Ada Misteri Tentang Kesuksesan

Memotivasi diri dan  menghibur diri, alhamdulillah mendapat ide menulis sebagai tambahan pencerahan. Terhibur? Jelas. Bagi aku sendiri memotivasi diri sangat penting. Tak bisa menghindari kenyataan hidup. Aku cuma bermodal pas-pasan: wajah pas-pasan,  tinggi pas-pasan, ekonomi pas-pasan dan  prestasi akdemikpun juga pas-pasan.

Setelah membaca berbagai referensi, akhirnya aku mendapat hiburan intinya: TIDAK USAH BERKECIL HATI BROW!. Yang Maha SEMPURNA-CERDAS, KAYA, INDAH DDL HANYA ALLAH.  Kita manusia sangat -sangat kecil sekali. Kita hanya  mampu mengira-ira dan berandai-andai. Allah lah yang Maha Tahu dan Kuasa.

Demikian  juga  masalah  modal hidup sukses. Yang diketahui manusia kebanyakan adalah bahwa orang yang  ber IQ tinggi akan lebih sukses, Orang yang ber IPK dan  nilai rapor ynag bagus -pasti lebih sukses! Eeeeh ternyata  orang yang ber nilai akademik tinggi  belum tentu lebih sukses. Suau kenyataan yang terjadi dalam kehidupan bahwa banyak yang berprestasi di sekolah ternyata tidak dapat berpresati dalam masyarakat. Ada yang IP-nya tinggi, ternyata bekerjanya biasa-biasa saja. 

Sebaliknya ada orang yang prestasi di  kampus atau sekolahnya biasa-biasa saja, ternyata dia memiliki prestasi besar dalam kehidupannya. Ada yang jadi miliuner, bos, menejer, pebisnis ulung,  penulis,  kyai, dan lain sebagainya. Bahkan seringkali mengalahkan teman2nya yang memiliki prestai akademik yang baik. Inilah kenyataan, mungkin terasa  membingungkan. 

Lalu, sebenarnya apasih yang menyebabkan orang itu sukses?
 
Dari survey yang sangat terkenal di Amerika, ternyata ada banyak factor lain yang menentukan keberhasilan seseorang. IQ bukanlah segala-galanya.

Berikut adalah hasil survey yang dilakukan oleh Thomas J. Stanley, Ph.D yang ditulis dalam buku The Millionaire Mind. Survei ini dialakukan di Amerika dengan total 1.001 responden. Dari  hasil survey, akhirnya  Thomas J. Stanley, Ph.D mengurutkan daftar faktor Sukses:
1. Bersikap jujur kepada semua orang
2. Mempunyai disiplin yang baik
3. Pintar bergaul
4. Mempunyai pasangan hidup yang mendukung
5. Bekerja lebih keras daripada orang lain
6. Mencintai karier/bisnis
7. Memiliki kualitas kepemimpinan yang baik dan kuat
8. Memiliki semangat/kepribadian yang sangat kompetitif
9. Mengatur hidup dengan sangat baik
10. Memiliki kemampuan untuk menjual ide atau produk
11. Melakukan investasi dengan biajaksana
12. Melihat peluang yang tidak dilihat oleh orang lain
13. Menjadi bos atas diri sendiri
14. Berani mengambil resiko keuangan bila memberikan hasil yang baik
15. Memiliki mentor yang baik
16. Memiliki hasrat untuk menjadi figure yang dihormati
17. Membangun usaha sendiri
18. Menemukan peluang yang menguntungkan
19. Memiliki energy yang besar
20. Fisik yang sehat
21. Memiliki IQ yang tinggi/superior
22. Mengambil spesialisasi
23. Masuk sekolah yang top
24. Mengabaikan kritik yang tidak berguna
25. Hidup hemat
26. Memiliki iman/spiritual yang kuat
27. Beruntung
28. Investasi di  perusahaan yang baik
29. Memiliki penasehat investasi yang baik
30. Lulus dengan nilai tarbaik/hampir terbaik

Walau hanya sebatas survey di Amerika, namun yang baik-baik bisa kita ambil pelajaran, kan?. Paling tidak kita bisa PD bahwa factor kesuksesan seseorang tidak hanya terpatok pada angka2/ nilai di buku rapor. Bahkan lulus dengan nilai terbaik menempati urutan paling akhir dari sekian factor sukses. Sedangkan kalau aku Maskatno Giri  disurvey psti urutan pertama faktor sukses adalah Iman/ spiritualitas. Iman menjadikan kita jujur, syukur dll.

Okelah, yang penting jangan  kita jadikan nilai rapor yang merah, menjadikan emosi kita terbakar sehingga membuat  kita menjadi frustasi karenanya. Namun jadikanlah nilai rapot yang merah membara itu sebagai kobaran api yang akan membakar SEMANGAT  kita   untuk menjadi lebih baik. Merahnya rapor, tidak menandakan merahnya nasib kita. Keberuntungan nasib ditentukan oleh, SIKAP yang TEPAT dalam menghadapi segala situasi dan kondisi. Allahu a'lamu bishshsawab

Semoga bermanfaat. SALAM SUKSES SEJATI!