DAFTAR LABELKU (klik saja jangan ragu-ragu)

Tampilkan postingan dengan label MOTIVASI. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label MOTIVASI. Tampilkan semua postingan

Senin, 23 Mei 2016

9 Cara Sederhana Bisa Bahagia

Bila kita ingin bahagia, kita harus berusaha menjadi ikhlas di segala situasi. Untuk menjadi ikhlas dibutuhkan proses pelatihan tiada henti. Kini Maskatno Giri yang berusaha baik hati mau berbagi.

Berikut ini  9 cara mencapai  derajad ikhlas: i
  1. Dekat dengan Allah swt.
  2. Tidak  memperdulikan   atas  popularitas
  3. Bergaul  dengan orang yang baik (baca: mukhlis)
  4. Mengutamakan keridhaan Allah diatas segalanya 
  5. Menyembunyikan ‘amal kebajikan / tidak suka pamer
  6. Mengikhlaskan diri  atas kelemahan dan i kekurangan diri 
  7. Menahan diri alias sabar terhadap usaha dan perjuangan yang panjang. 
  8. Ikut bersyukur dan mengIkhlaskan  atas  kelebihan yang dimiliki orang lain 
  9. Menerima orang lain/ mengikhlaskan diri sendiri atas  kelebihan yang tidak kita miliki

Senin, 09 Mei 2016

Obat Kecewa dan Duka

Sebetulnya aku sudah tahu, bahwa kesempurnaan hanya milik Allal SWT. Tak ada manusia yang sempurna. Walau tak ada kesempurnaan, ingin menjadi  lebih baik, tidak ada masalah bukan?.  

Aku  adalah salah  satu orang  yang terkadang sering menuntut diri mendekati sempurna. Dampaknya, aku  merasa kecewa dengan diri sendiri. Aku pun sadar atas kelemahanku. Maka aku berusaha mampu mengobati hati untuk tetap bahagia walau terluka. Aku berusaha mencari obat kecewa. Dan alhamdulillah, aku menemukan berbagi referensi: cara menobati kecewa. Salah satunya kupetik dari tulisan  Wiwik Setiawati dalam blog infoyunik.com. Tulisan mbak Wiwik kutambahi dan kumodifikasi.  5 Cara mengobati kecewa:

1. Tetap Dekat Kepada Allah SWT 
 Dekat kepada Allah SWT dengan cara berdzikir. Allah  SWT adalah  dzat y mang  Maha Kuasa yang  mampu mengubah segalanya. Sumber rezeki adalah dariNya bukan dari yang laian. Lalu kenapa kita galau dengan yanga Maha Pemberi rezeki.?

 2. Jangan Pernah Terlalu Berharap/Bergantung Dengan Manusia
Cara pertama yang bisa diterapkan untuk menghilangkan perasaan kecewa adalah jangan terlalu berharap dengan orang lain. Karena kebanyakan perasaan kecewa itu timbul akibat harapan kita kepada orang lain tidak dapat dipenuhi. Terlalu bergantung dengan orang lain ini tidak diperbolehkan karena manusia adalah tempat khilaf dan bisa saja lepas kontrol. Ada baiknya untuk berharap hanya kepada Tuhan agar hidup menjadi lebih nyaman dan jauh dari perasaan kecewa.

3. Percaya Diri (Pede) Pada Diri Sendiri
Tidak hanya bergantung dengan orang lain yang dapat menyebabkan kecewa. Namun juga perasaan minder atau kurang percaya diri menjadi sumber kecewa. Bagaimana tidak? Ketidaksempurnaan yang dimiliki terkadang membuat seseorang menjadi kecewa dengan dirinya sendiri. Bahkan karena perasaan kecewa tersebut akan membuat orang ini menjadi pembenci. Apalagi ketika orang lain memiliki banyak kelebihan dibanding dirinya. Untuk itu alangkah lebih baiknya jika percaya dengan kemampuan diri sendiri dan memuji kelebihan orang lain. Agar hidup menjadi lebih tenang, namun jangan terlalu percaya diri agar tidak disebut sombong oleh orang lain.

4. Jangan Terlalu Dipikirkan Apa Yang Sudah Terjadi
Pernah dengan pepatah “nasi sudah menjadi bubur?” ungkapan ini memilik arti bahwa setiap hal yang sudah terjadi tidak bisa diputar atau diulang kembali. Untuk itu, ada baiknya tidak terlalu memikirkan apa yang sudah terjadi sebelumnya. Ada baiknya untuk instropeksi diri setelah itu lupakanlah hal yang sudah terjadi. Setelah itu lanjutkanlah kehidupan yang akan dijalani dengan lebih baik lagi.

5. Keep Smile And Keep Positive Thiking
Ketika perasaan kecewa melanda, ada baiknya untuk tetap berpikir positif kepada Tuhan dan orang lain. Walaupun orang lain berbuat jahat atau mengecewakan, ambillah hikmah di balik itu semua. Siapa tahu Tuhan sedang menunjukkan bahwa orang tersebut bukan orang yang baik dan dengan membuat kecewa akan menjauhkan diri darinya. Tidak cukup sampai disana, ketika sedang kecewa teruslah berusaha untuk tersenyum. Jangan perlihatkan perasaan kecewa tersebut di hadapan orang lain, karena tidak semua orang bisa mengerti apa yang sedang dirasakan. Lagi pula, berpikir positif dan tersenyum itu dapat menyehatkan jiwa dan menjauhkan diri dari penyakit hati lainnya. Untuk itu, jadilah seseorang yang bijak dalam menghadapi permasalahan apapun termasuk perasaan kecewa. 

Senin, 25 April 2016

Penghambat Kesuksesan

Apakah aku termasuk orang sukses?

Kalau mau idealis, aku masih jauh dari kata sukses? Namun aku harus bersyukur. Allah SWT telah menganugerahiku banyak sekali rezeki. Rezeki tidak harus berupa materi , bukan? Maksudnya aku sudah mendapat sesuatu yang lebih dari yang kubayangkan dan  kuharapkan. Maksudnyka aku sudah lumayan  berubah, yang dulu sejak kecil hidup dalam kemiskinin, kini aku sudah lebih baik. Setidaknya aku bukan menjadi beban untuk orang lain.
Dulu aku sangat takut  kalau aku tak mampu  mandiri.  Makanya aku giat berdoa, supaya aku  bisa lebih sukses/ kaya dibanding saat masa kecilku. Aku pun  juga sering belajar  bagaimana meraih sukses.

Sampai sekarang pun aku belajar untuk menjadi sukses dan syukur aku bisa membantu    orang lain lebih sukses .

Berdasar  beberapa referensi ada banyak faktor yang mempengaruhi kesuksesan, namun ternyata faktor Internal (diri sendiri)  yang mendominasi penghalang kesuksesan . Kurang lebih penghalang kesuksesan adalah :
  1. Kondisi jiwa : moral, mental, dan sikap (malas dan tidak bersemangat, pesimis, acuh tak acuh/apatis, tidak berani menghadapi tantangan/persaingan, tidak mau belajar, tidak punya dedikasi, cepat puas diri, sulit beradaptasi dan tidak bisa mengikuti perkembangan, tidak disiplin, selalu bimbang dan ragu-ragu untuk bertindak)
  1. Latar belakang pendidikan, pengetahuan, keahlian dan pengalaman (pendidikan rendah, pengetahuan kurang, wawasan dan pengalama sempit, keterampilan tidak memadai)
  1. Kesehatan kesehatan  fisik (sakit-sakitan, mudah lelah, rentan terhadap perubahan cuaca dan sebagainya)
  1. Kemampuan berkomunikasi dengan pihak lain (ketidakmampuan menyampaikan ide atau gagasan juga merupkan penghalang kesuksesan
  2. Rendahnya kualitas lingkungan sosial, lingkungan yang rusak berpengaruh kepada kesuksesan seseorang.
Oleh : J. Haryadi Virus artinya penyakit menular yang sangat berbahaya. Dalam dunia cita-cita, kita juga mengenal virus yang menghambat impian menjadi kenyataan. Kita harus bisa mengantisipasinya agar virus tersebut tidak merasuk ke dalam pikiran kita. Apa saja yang masuk dalam kategori virus impian dimaksud ? Berikut ini adalah jawabannya : 1. Rasa Malas. Malas sangat identik dengan inkonsistensi ! Artinya, orang yang malas itu adalah orang yang tidak konsisten dengan komitmen yang sudah dibuat. Rasa malas adalah virus yang sangat berbahaya, karena orang yang malas akan menyebabkan program yang sudah dibuatnya menjadi tidak masuk target. Malas juga merupakan pemborosan waktu. Pekerjaan yang seharusnya bisa dikerjakan cepat akhirnya terlambat. Bisa anda bayangkan kalau dalam satu hari saja terjadi keterlambatan pekerjaan selama 2 jam akibat malas, maka kalau hal itu berlangsung selama 1 tahun saja berarti sudah terjadi pemborosan sebanyak 360 hari X 2 jam = 720 jam atau sama dengan 30 hari alias 1 bulan. 2. Rasa Takut yang Berlebihan Setiap manusia pasti memiliki rasa takut dan itu merupakan kodrat dari Allah SWT. Rasa takut bisa bernilai positif jika ditempatkan pada tempatnya, misalnya rasa takut berdosa jika melanggar perintah Allah SWT, rasa takut berbuat zalim dan aniaya terhadap orang lain dan sebagainya. Rasa takut yang bernilai positif dan masuk dalam kategori virus adalah rasa takut gagal atau takut ditolak sehingga orang tidak mau melakukan sesuatu dan sebagainya. Rasa takut menyebabkan kita kalah sebelum bertanding. Perasaan takut menyebabkan seseorang tertahan dari mengambil tindakan. Mental rasa takut sering menghambat seseorang untuk sukses. 3. Rasa Malu Rasa malu disebabkan rendahnya self esteem/harga diri. Manusia seringkalisalah menempatkan rasa malu. Dia merasa malu apapbila memiliki kekuranganfisik, tidak percaya diri sehingga tidak bisa mengoptimalkan potensi yangdimilikinya. Dia lupa atau pura-pura lupa bahwa banyak orang bisa sukses walaupun mereka tidak memiliki fisik yang sempurna seperti Helen Keller. Malu yang benar dianjurkan karena malu seperti itu sebagian iman. Denganrasa malu yang benar, tindakan kita terarah terukur dan terjaga. Kitatidak akan berbuat curang, tidak jahil, tidak khianat. Semua kebaikanberawal dari rasa malu yang tepat. jadi tempatkan rasa malu secara tepatuntuk meraih kesuksesaan 4. Cepat Merasa Puas. Cepat merasa puas atas prestasi yang sudah diperoleh juga merupakan hambatan dalam mencapai kesuksesan yang lebih besar. Orang yang cepat merasa puas dengan prestasi yang diraihnya, serta telah merasa nyaman dengan kondisi yang dijalaninya, seringkali terjebak oleh rasa bangga dan rasa puas tersebut, sehingga orang tersebut tidak terdorong untuk menjadi lebih maju lagi. Akibatnya dia lupa untuk menapaki tangga sukses berikutnya yang seharusnya mampu diraihnya. Dia sudah membatasi dirinya sendiri sehingga tidak bisa memaksimalkan potensi yang ada dalam dirinya. Oleh sebab itu, kita harus waspada jika mengalami kesuksesan yang pertama. Lanjutkan lagi dengan inovasi baru, berpikir lebih kreatif dan mencari tantangan baru agar bisa naik ke jenjang yang lebih tinggi. 5. Putus Asa Kegagalan dalam membangun sebuah impian adalah batu sandungan yang seharusnya tidak membuat kita jadi lemah, apalagi berputus asa. Islam melarang umatnya berputus asa. Kita harus intropeksi diri dan mempelajari apa saja yang menyebabkan diri kita gagal dalam meraih impian. Kegagalan bukan harga mati, masih banyak cara lain untuk sukses. Justru dengan adanya masalah,kita merasa terdorong untuk memacu kreativitas agar dapat menemukan cara lain yang lebih baik, lebih cepat, lebih efektif. Kita harus selalu mau mencari peluang atau celah untuk bangkit lagi dari keterpurukan. Kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda. 6. Sombong atau Takabur Keberhasilan dalam hidup seperti memiliki kekayaan, pangkat atau jabatan yang tinggi terkadang membuat kita lupa diri. Salah satu virus yang cukup berbahaya dan sering menyerangnya adalah penyakit sombong alias takabur. Kesombongan membuat orang terlena, karena merasa dirinya lebih hebat, lebih sukses atau lebih baik dari orang lain. Akibatnya, kita tidak mau lagi bekerja keras, apalagi belajar karena mengganggap sudah tidak ada lagi yang bisa mengalahkan kita. Jika terjadi perubahan sistem akibat pengaruh politik, kita tidak sempat mengantisipasinya. Usaha yang tadinya berjalan lancar bisa saja menjadi macet, merugi dan akhirnya bangkrut. 7. Pesimis (merasa diri tidak mampu) Kekurangan yang ada pada diri kita terkadang membuat nyali kita menjadi ciut sehingga akhirnya gentar menghadapi para pesaing. Rasa pesimis karena menganggap lawan lebih baik dari kita membuat kita patah semangat dan menganggap lawan kita tidak mungkin bisa kita kalahkan. Tentu saja pendapat ini keliru ! Fakta sejarah membuktikan, beberapa kali pasukan tempur yang jumlahnya sedikit bisa mengalahkan pasukan musuh yang jumlah tentaranya lebih banyak. Tentu saja diperlukan kecerdasan, kecerdikan dan kreativitas sehingga melahirkan ide-ide yang berilyan dan inovatif dalam menghadapi berbagai tantangan dan akhirnya keluar sebagai pemenang. 8. Belum memahami kemampuan diri. Kemampuan ini berkaitan dengan kemampuan potensial (kecerdasan dan bakat) dan kemampuan nyata (prestasi akademik dan keterampilan khusus). Karena belum memahami kemampuan diri sendiri sehingga kita tidak bisa mengembangkannya. Padahal kemampuan diri bisa dijadikan modal dasar dalam mencapai sukses ataupun meraih mimpi kita. 9. Mudah Menyerah. Kadang-kadang kita tidak mau berusaha dengan keras dalam menggapai sukses. Ketika pertama kali menemui kendala, langsung berhenti alias menyerah. Bagaimana mungkin kita bisa sukses kalau batu kerikil saja kita anggap sebagi batu yang besar ? Tanamkan dalam otak kita bahwa kita mampu melakukannya. Kita harus menganggap diri kita memiliki energi cadangan, sehingga kita akan mengulanginya atau mencoba lagi jika mengalami kegagalan. 10. Miskin impian. Sesuatu ada dan tercipta karena diawali dengan impian, begitu juga dengan kesuksesan. Kita tidak akan mewujudkan mimpi kalau tidak diawali dengan impian atau cita-cita. Jika tidak punya impian, maka kita akan berjalan tanpa arah, ibarat hanyut diatas air yang deras, kita akan terbawa derasnya air tanpa bisa mencapai tepi. *** J. Haryadi Penulis Buku "SMS : Spiritual Motivation for Success" di Penerbit Quanta

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/jumariharyadi/sepuluh-jenis-virus-penghambat-kesuksesan_5528b581f17e616b7b8b45c6
Oleh : J. Haryadi Virus artinya penyakit menular yang sangat berbahaya. Dalam dunia cita-cita, kita juga mengenal virus yang menghambat impian menjadi kenyataan. Kita harus bisa mengantisipasinya agar virus tersebut tidak merasuk ke dalam pikiran kita. Apa saja yang masuk dalam kategori virus impian dimaksud ? Berikut ini adalah jawabannya : 1. Rasa Malas. Malas sangat identik dengan inkonsistensi ! Artinya, orang yang malas itu adalah orang yang tidak konsisten dengan komitmen yang sudah dibuat. Rasa malas adalah virus yang sangat berbahaya, karena orang yang malas akan menyebabkan program yang sudah dibuatnya menjadi tidak masuk target. Malas juga merupakan pemborosan waktu. Pekerjaan yang seharusnya bisa dikerjakan cepat akhirnya terlambat. Bisa anda bayangkan kalau dalam satu hari saja terjadi keterlambatan pekerjaan selama 2 jam akibat malas, maka kalau hal itu berlangsung selama 1 tahun saja berarti sudah terjadi pemborosan sebanyak 360 hari X 2 jam = 720 jam atau sama dengan 30 hari alias 1 bulan. 2. Rasa Takut yang Berlebihan Setiap manusia pasti memiliki rasa takut dan itu merupakan kodrat dari Allah SWT. Rasa takut bisa bernilai positif jika ditempatkan pada tempatnya, misalnya rasa takut berdosa jika melanggar perintah Allah SWT, rasa takut berbuat zalim dan aniaya terhadap orang lain dan sebagainya. Rasa takut yang bernilai positif dan masuk dalam kategori virus adalah rasa takut gagal atau takut ditolak sehingga orang tidak mau melakukan sesuatu dan sebagainya. Rasa takut menyebabkan kita kalah sebelum bertanding. Perasaan takut menyebabkan seseorang tertahan dari mengambil tindakan. Mental rasa takut sering menghambat seseorang untuk sukses. 3. Rasa Malu Rasa malu disebabkan rendahnya self esteem/harga diri. Manusia seringkalisalah menempatkan rasa malu. Dia merasa malu apapbila memiliki kekuranganfisik, tidak percaya diri sehingga tidak bisa mengoptimalkan potensi yangdimilikinya. Dia lupa atau pura-pura lupa bahwa banyak orang bisa sukses walaupun mereka tidak memiliki fisik yang sempurna seperti Helen Keller. Malu yang benar dianjurkan karena malu seperti itu sebagian iman. Denganrasa malu yang benar, tindakan kita terarah terukur dan terjaga. Kitatidak akan berbuat curang, tidak jahil, tidak khianat. Semua kebaikanberawal dari rasa malu yang tepat. jadi tempatkan rasa malu secara tepatuntuk meraih kesuksesaan 4. Cepat Merasa Puas. Cepat merasa puas atas prestasi yang sudah diperoleh juga merupakan hambatan dalam mencapai kesuksesan yang lebih besar. Orang yang cepat merasa puas dengan prestasi yang diraihnya, serta telah merasa nyaman dengan kondisi yang dijalaninya, seringkali terjebak oleh rasa bangga dan rasa puas tersebut, sehingga orang tersebut tidak terdorong untuk menjadi lebih maju lagi. Akibatnya dia lupa untuk menapaki tangga sukses berikutnya yang seharusnya mampu diraihnya. Dia sudah membatasi dirinya sendiri sehingga tidak bisa memaksimalkan potensi yang ada dalam dirinya. Oleh sebab itu, kita harus waspada jika mengalami kesuksesan yang pertama. Lanjutkan lagi dengan inovasi baru, berpikir lebih kreatif dan mencari tantangan baru agar bisa naik ke jenjang yang lebih tinggi. 5. Putus Asa Kegagalan dalam membangun sebuah impian adalah batu sandungan yang seharusnya tidak membuat kita jadi lemah, apalagi berputus asa. Islam melarang umatnya berputus asa. Kita harus intropeksi diri dan mempelajari apa saja yang menyebabkan diri kita gagal dalam meraih impian. Kegagalan bukan harga mati, masih banyak cara lain untuk sukses. Justru dengan adanya masalah,kita merasa terdorong untuk memacu kreativitas agar dapat menemukan cara lain yang lebih baik, lebih cepat, lebih efektif. Kita harus selalu mau mencari peluang atau celah untuk bangkit lagi dari keterpurukan. Kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda. 6. Sombong atau Takabur Keberhasilan dalam hidup seperti memiliki kekayaan, pangkat atau jabatan yang tinggi terkadang membuat kita lupa diri. Salah satu virus yang cukup berbahaya dan sering menyerangnya adalah penyakit sombong alias takabur. Kesombongan membuat orang terlena, karena merasa dirinya lebih hebat, lebih sukses atau lebih baik dari orang lain. Akibatnya, kita tidak mau lagi bekerja keras, apalagi belajar karena mengganggap sudah tidak ada lagi yang bisa mengalahkan kita. Jika terjadi perubahan sistem akibat pengaruh politik, kita tidak sempat mengantisipasinya. Usaha yang tadinya berjalan lancar bisa saja menjadi macet, merugi dan akhirnya bangkrut. 7. Pesimis (merasa diri tidak mampu) Kekurangan yang ada pada diri kita terkadang membuat nyali kita menjadi ciut sehingga akhirnya gentar menghadapi para pesaing. Rasa pesimis karena menganggap lawan lebih baik dari kita membuat kita patah semangat dan menganggap lawan kita tidak mungkin bisa kita kalahkan. Tentu saja pendapat ini keliru ! Fakta sejarah membuktikan, beberapa kali pasukan tempur yang jumlahnya sedikit bisa mengalahkan pasukan musuh yang jumlah tentaranya lebih banyak. Tentu saja diperlukan kecerdasan, kecerdikan dan kreativitas sehingga melahirkan ide-ide yang berilyan dan inovatif dalam menghadapi berbagai tantangan dan akhirnya keluar sebagai pemenang. 8. Belum memahami kemampuan diri. Kemampuan ini berkaitan dengan kemampuan potensial (kecerdasan dan bakat) dan kemampuan nyata (prestasi akademik dan keterampilan khusus). Karena belum memahami kemampuan diri sendiri sehingga kita tidak bisa mengembangkannya. Padahal kemampuan diri bisa dijadikan modal dasar dalam mencapai sukses ataupun meraih mimpi kita. 9. Mudah Menyerah. Kadang-kadang kita tidak mau berusaha dengan keras dalam menggapai sukses. Ketika pertama kali menemui kendala, langsung berhenti alias menyerah. Bagaimana mungkin kita bisa sukses kalau batu kerikil saja kita anggap sebagi batu yang besar ? Tanamkan dalam otak kita bahwa kita mampu melakukannya. Kita harus menganggap diri kita memiliki energi cadangan, sehingga kita akan mengulanginya atau mencoba lagi jika mengalami kegagalan. 10. Miskin impian. Sesuatu ada dan tercipta karena diawali dengan impian, begitu juga dengan kesuksesan. Kita tidak akan mewujudkan mimpi kalau tidak diawali dengan impian atau cita-cita. Jika tidak punya impian, maka kita akan berjalan tanpa arah, ibarat hanyut diatas air yang deras, kita akan terbawa derasnya air tanpa bisa mencapai tepi. *** J. Haryadi Penulis Buku "SMS : Spiritual Motivation for Success" di Penerbit Quanta

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/jumariharyadi/sepuluh-jenis-virus-penghambat-kesuksesan_5528b581f17e616b7b8b45c6
Oleh : J. Haryadi Virus artinya penyakit menular yang sangat berbahaya. Dalam dunia cita-cita, kita juga mengenal virus yang menghambat impian menjadi kenyataan. Kita harus bisa mengantisipasinya agar virus tersebut tidak merasuk ke dalam pikiran kita. Apa saja yang masuk dalam kategori virus impian dimaksud ? Berikut ini adalah jawabannya : 1. Rasa Malas. Malas sangat identik dengan inkonsistensi ! Artinya, orang yang malas itu adalah orang yang tidak konsisten dengan komitmen yang sudah dibuat. Rasa malas adalah virus yang sangat berbahaya, karena orang yang malas akan menyebabkan program yang sudah dibuatnya menjadi tidak masuk target. Malas juga merupakan pemborosan waktu. Pekerjaan yang seharusnya bisa dikerjakan cepat akhirnya terlambat. Bisa anda bayangkan kalau dalam satu hari saja terjadi keterlambatan pekerjaan selama 2 jam akibat malas, maka kalau hal itu berlangsung selama 1 tahun saja berarti sudah terjadi pemborosan sebanyak 360 hari X 2 jam = 720 jam atau sama dengan 30 hari alias 1 bulan. 2. Rasa Takut yang Berlebihan Setiap manusia pasti memiliki rasa takut dan itu merupakan kodrat dari Allah SWT. Rasa takut bisa bernilai positif jika ditempatkan pada tempatnya, misalnya rasa takut berdosa jika melanggar perintah Allah SWT, rasa takut berbuat zalim dan aniaya terhadap orang lain dan sebagainya. Rasa takut yang bernilai positif dan masuk dalam kategori virus adalah rasa takut gagal atau takut ditolak sehingga orang tidak mau melakukan sesuatu dan sebagainya. Rasa takut menyebabkan kita kalah sebelum bertanding. Perasaan takut menyebabkan seseorang tertahan dari mengambil tindakan. Mental rasa takut sering menghambat seseorang untuk sukses. 3. Rasa Malu Rasa malu disebabkan rendahnya self esteem/harga diri. Manusia seringkalisalah menempatkan rasa malu. Dia merasa malu apapbila memiliki kekuranganfisik, tidak percaya diri sehingga tidak bisa mengoptimalkan potensi yangdimilikinya. Dia lupa atau pura-pura lupa bahwa banyak orang bisa sukses walaupun mereka tidak memiliki fisik yang sempurna seperti Helen Keller. Malu yang benar dianjurkan karena malu seperti itu sebagian iman. Denganrasa malu yang benar, tindakan kita terarah terukur dan terjaga. Kitatidak akan berbuat curang, tidak jahil, tidak khianat. Semua kebaikanberawal dari rasa malu yang tepat. jadi tempatkan rasa malu secara tepatuntuk meraih kesuksesaan 4. Cepat Merasa Puas. Cepat merasa puas atas prestasi yang sudah diperoleh juga merupakan hambatan dalam mencapai kesuksesan yang lebih besar. Orang yang cepat merasa puas dengan prestasi yang diraihnya, serta telah merasa nyaman dengan kondisi yang dijalaninya, seringkali terjebak oleh rasa bangga dan rasa puas tersebut, sehingga orang tersebut tidak terdorong untuk menjadi lebih maju lagi. Akibatnya dia lupa untuk menapaki tangga sukses berikutnya yang seharusnya mampu diraihnya. Dia sudah membatasi dirinya sendiri sehingga tidak bisa memaksimalkan potensi yang ada dalam dirinya. Oleh sebab itu, kita harus waspada jika mengalami kesuksesan yang pertama. Lanjutkan lagi dengan inovasi baru, berpikir lebih kreatif dan mencari tantangan baru agar bisa naik ke jenjang yang lebih tinggi. 5. Putus Asa Kegagalan dalam membangun sebuah impian adalah batu sandungan yang seharusnya tidak membuat kita jadi lemah, apalagi berputus asa. Islam melarang umatnya berputus asa. Kita harus intropeksi diri dan mempelajari apa saja yang menyebabkan diri kita gagal dalam meraih impian. Kegagalan bukan harga mati, masih banyak cara lain untuk sukses. Justru dengan adanya masalah,kita merasa terdorong untuk memacu kreativitas agar dapat menemukan cara lain yang lebih baik, lebih cepat, lebih efektif. Kita harus selalu mau mencari peluang atau celah untuk bangkit lagi dari keterpurukan. Kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda. 6. Sombong atau Takabur Keberhasilan dalam hidup seperti memiliki kekayaan, pangkat atau jabatan yang tinggi terkadang membuat kita lupa diri. Salah satu virus yang cukup berbahaya dan sering menyerangnya adalah penyakit sombong alias takabur. Kesombongan membuat orang terlena, karena merasa dirinya lebih hebat, lebih sukses atau lebih baik dari orang lain. Akibatnya, kita tidak mau lagi bekerja keras, apalagi belajar karena mengganggap sudah tidak ada lagi yang bisa mengalahkan kita. Jika terjadi perubahan sistem akibat pengaruh politik, kita tidak sempat mengantisipasinya. Usaha yang tadinya berjalan lancar bisa saja menjadi macet, merugi dan akhirnya bangkrut. 7. Pesimis (merasa diri tidak mampu) Kekurangan yang ada pada diri kita terkadang membuat nyali kita menjadi ciut sehingga akhirnya gentar menghadapi para pesaing. Rasa pesimis karena menganggap lawan lebih baik dari kita membuat kita patah semangat dan menganggap lawan kita tidak mungkin bisa kita kalahkan. Tentu saja pendapat ini keliru ! Fakta sejarah membuktikan, beberapa kali pasukan tempur yang jumlahnya sedikit bisa mengalahkan pasukan musuh yang jumlah tentaranya lebih banyak. Tentu saja diperlukan kecerdasan, kecerdikan dan kreativitas sehingga melahirkan ide-ide yang berilyan dan inovatif dalam menghadapi berbagai tantangan dan akhirnya keluar sebagai pemenang. 8. Belum memahami kemampuan diri. Kemampuan ini berkaitan dengan kemampuan potensial (kecerdasan dan bakat) dan kemampuan nyata (prestasi akademik dan keterampilan khusus). Karena belum memahami kemampuan diri sendiri sehingga kita tidak bisa mengembangkannya. Padahal kemampuan diri bisa dijadikan modal dasar dalam mencapai sukses ataupun meraih mimpi kita. 9. Mudah Menyerah. Kadang-kadang kita tidak mau berusaha dengan keras dalam menggapai sukses. Ketika pertama kali menemui kendala, langsung berhenti alias menyerah. Bagaimana mungkin kita bisa sukses kalau batu kerikil saja kita anggap sebagi batu yang besar ? Tanamkan dalam otak kita bahwa kita mampu melakukannya. Kita harus menganggap diri kita memiliki energi cadangan, sehingga kita akan mengulanginya atau mencoba lagi jika mengalami kegagalan. 10. Miskin impian. Sesuatu ada dan tercipta karena diawali dengan impian, begitu juga dengan kesuksesan. Kita tidak akan mewujudkan mimpi kalau tidak diawali dengan impian atau cita-cita. Jika tidak punya impian, maka kita akan berjalan tanpa arah, ibarat hanyut diatas air yang deras, kita akan terbawa derasnya air tanpa bisa mencapai tepi. *** J. Haryadi Penulis Buku "SMS : Spiritual Motivation for Success" di Penerbit Quanta

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/jumariharyadi/sepuluh-jenis-virus-penghambat-kesuksesan_5528b581f17e616b7b8b45c6

Rabu, 13 April 2016

Berusaha Menemukan Kebahagian Apapun Kondisinya

"Apapun kondisi kita, kita harus mampu menemukan keindahan atau sisi kebahagiaan pada diri kita" Itulah salah satu nasihat inspiratif dari Cak Nun.

Akhirnya aku memotivasi diri untuk tetap bahagia, walau aku dalam kondisi sulit. Aku juga  terus menerus mencari-cari nasihat inspiratif untuk menuju kebahagiaan.


Berikut ini adalah rahasia abadi dari orang-orang bahagia yang bisa kita tiru:
1. Melupakan masa lalu
“Salah satu kunci menuju kebahagiaan adalah ingatan yang buruk.” – Rita Mae Brown
Anda tidak akan bahagia jika anda membawa beban masa lalu. Apakah anda telah membuat kesalahan? Apakah anda memiliki pengalaman yang mengerikan? Apapun itu, anda harus melepaskan dan melupakannya. Tidak ada yang dapat anda lakukan terhadap masa lalu, sehingga alangkah baiknya jika anda membiarkan mereka pergi dan memfokuskan energi anda pada saat ini.
2. Berani bertanggung jawab terhadap hidup anda
“Rahasia Kebahagiaan adalah kebebasan, dan rahasia kebebasan adalah keberanian.” – Thucydides
Untuk menjadi bahagia anda harus memiliki kebebasan dan kebebasan yang paling penting adalah kebebasan untuk memilih. Tidak peduli seberapa buruk situasinya, anda selalu dapat memilih bagaimana anda menanggapinya. Orang bisa mengganggu anda, tapi terserah anda apakah anda akan membencinya atau tidak.
Namun, seperti dikatakan pada kutipan di atas, kebebasan membutuhkan keberanian. Kebebasan untuk memilih membutuhkan keberanian mengambil tanggung jawab terhadap hidup anda. Anda tidak harus menyalahkan orang lain ketika sesuatu berjalan tidak semestinya. Ambil tanggung jawab dan anda memiliki kekuatan untuk memilih.
4. Membina hubungan yang baik
“Kebahagiaan sejati dalam hidup ditemukan dalam persahabatan yang kita buat sepanjang jalan.” – Anonim
Hubungan adalah di mana kita bisa mendapatkan kebahagiaan sejati dalam hidup. Alasannya sederhana: hanya melalui hubungan kita bisa mencintai dan dicintai. Buatlah hubungan prioritas utama anda dan anda berada di jalan untuk kebahagiaan sejati.
4. Menekuni hal-hal yang anda sukai
“Semakin tinggi semangat dan keinginan seseorang, semakin banyak cara seseorang menjadi bahagia.” – Charlotte-Catherine
Gairah membawa anda menuju kebahagiaan. Jadi bukan saja anda menemukan beberapa gairah dalam hidup anda, namun anda juga harus terus memperluas diri untuk gairah baru. Dengan cara ini anda akan menciptakan cara-cara baru menjadi bahagia.
Kunci untuk memperluas gairah baru adalah rasa ingin tahu. Jika anda penasaran, anda akan memiliki seolah tak ada habisnya hal-hal menarik yang menunggu untuk anda.
5. Membangun karakter anda
“Karakter adalah dasar dari kebahagiaan dan kebahagiaan mendukung karakter.” -George Santayana
Membangun karakter anda adalah penting untuk kebahagiaan. Ketika anda jujur pada diri sendiri dan orang lain, anda akan berada dalam kedamaian.
Cara untuk mulai membangun karakter adalah dengan membuat janji-janji dan menepatinya. Misalnya, anda membuat janji kepada diri sendiri bahwa anda tidak akan merokok. Bila anda menyimpannya, anda sedang membangun karakter anda. Atau anda membuat janji kepada orang lain untuk menjadi orang yang menepati waktu. Bila anda menyimpannya, anda membangun karakter anda.
6. Menjadi diri anda sebagaimana adanya
“Puncak kebahagiaan tercapai ketika seseorang siap menjadi dirinya sendiri.” – Desiderius Erasmus
Anda hanya bisa bahagia jika anda menjadi diri anda sendiri. Jangan mewujudkan kehidupan orang lain dengan mencoba memenuhi harapan mereka. Orang mungkin mengharapkan anda untuk memiliki pekerjaan tertentu atau cara hidup tertentu, namun jangan terintimidasi oleh mereka. Cari siapa diri anda dan jadilah sebagaimana adanya.
7. Mewujudkan tujuan hidup  
“Satu-satunya kebahagiaan sejati berasal dari menghabiskan waktu kita untuk suatu tujuan.” – William Cowper
Untuk memiliki kehidupan yang memuaskan, anda harus menemukan tujuan hidup anda dan mengikutinya dengan setia. Cari apa yang penting bagi anda dan bangun keberanian untuk meraihnya.
8. Bersyukur
“Kebahagiaan tidak akan pernah datang kepada mereka yang gagal untuk menghargai apa yang telah mereka miliki.” – Anonim
Menjadi bahagia itu mudah jika kita selalu bersyukur. Sayangnya, melihat apa yang tidak kita miliki seringkali lebih mudah dibanding melihat apa yang sudah kita miliki. Kadang-kadang kita perlu mengalami kerugian sebelum menghargai apa yang kita miliki. Jadi syukuri apa yang kita terima. Lihatlah apa yang anda miliki dan segera anda akan memiliki banyak alasan untuk menjadi bahagia.
9. Memiliki pikiran positif
“Bukan tempat ataupun kondisi, tetapi pikiran sendiri yang bisa membuat orang bahagia atau sengsara.” – Roger L’Estrange
Orang-orang bahagia tahu bagaimana mengontrol pikiran mereka. Mereka tidak membiarkan pikiran negatif masuk. Sementara situasi mungkin tampak buruk kepada orang lain, orang-orang bahagia justru melihatnya dengan cara yang positif. Mereka selalu percaya bahwa tidak peduli seberapa buruk situasi yang terjadi, selalu ada hal yang positif untuk diambil. Pikiran anda dapat membangun atau menghancurkan anda, jadi jagalah ia dengan baik.
10. Bekerja dengan kreatif
“Kebahagiaan terletak dalam sukacita dari prestasi yang kita capai dan upaya yang kreatif.” – Franklin D. Roosevelt
Ketika anda bekerja kreatif pada sesuatu hal, anda akan menemukan kebahagiaan. Ada sebuah fenomena yang terkenal yang disebut ‘mengalir’. Ketika anda berada dalam keadaan mengalir, anda benar-benar fokus pada tugas di tangan sehingga anda tidak lagi menyadari berlalunya waktu. Keadaan mengalir memungkinkan anda untuk mencapai produktivitas yang tinggi dan menjadi bahagia pada saat yang sama.
11. Memulai dengan apa yang anda miliki
“Orang bodoh mencari kebahagiaan di kejauhan, orang bijak menumbuhkanya di bawah kakinya.” – James Oppenheim
Orang-orang bahagia tidak perlu sesuatu yang tidak mereka miliki untuk menjadi bahagia. Mereka tidak membutuhkan pekerjaan tertentu atau tingkat pendapatan tertentu. Sebaliknya, mereka belajar menjadi bahagia dengan apa yang telah mereka miliki. Mereka telah belajar seni kepuasan. Puaslah dengan apa yang anda miliki dan anda akan bahagia.
12.  Mau Berubah
“Barangsiapa ingin terus dalam kebahagiaan atau kebijaksanaan, mereka harus sering berubah.” – Konfusius
Menjadi bahagia mengharuskan anda untuk terus bertumbuh. Bahkan, proses belajar itu sendiri adalah penting untuk kebahagiaan. Pernahkah anda merasakan kegembiraan karena tercerahkan terhadap sesuatu? Pernahkah anda merasakan kegembiraan mencapai tingkat baru dalam hidup? Maka itulah yang harus anda lakukan.
13. Menggunakan talenta/bakat anda
“Kebahagiaan sejati melibatkan penggunaan kekuatan dan bakat seseorang secara penuh.“ – Douglas Pagels
Ada dua pelajaran yang bisa diambil dari kutipan ini. Pertama, anda harus menemukan bakat anda dan kedua, anda harus menggunakannya secara maksimal. Bekerja dengan bakat anda adalah cara yang pasti untuk menikmati pekerjaan karena itu adalah keahlian yang sudah “tertanam” dalam tubuh dan jiwa anda. Menggunakan bakat anda sepenuhnya akan membuat anda lebih bahagia karena kepuasan melakukan yang terbaik.
14. Mewaspadai terhadap hal-hal kecil
“Kebahagiaan dari kebanyakan orang tidak hancur oleh bencana besar atau kesalahan fatal, tetapi dengan pengulangan hal-hal kecil yang merusak secara perlahan-lahan.” – Ernest Dimnet
Hal ini sangatlah benar. Seringkali, bukan hal besar yang merusak kebahagiaan anda, namun hal-hal kecil yang dilakukan. Mungkin anda tidak menyukai seseorang atau melanggar beberapa janji “kecil”. Tetapi bahkan kebocoran kecil sekalipun bisa menenggelamkan kapal kebahagiaan anda, jadi berhati-hatilah dengan mereka.
15.  Mengontrol ambisi  
“Dimana ambisi berakhir kebahagiaan dimulai.” – Anonim
Ingin meraih lebih banyak dalam hidup anda adalah sesuatu hal yang baik, tetapi tidak untuk obsesi. Lakukan yang terbaik untuk memperbaiki diri sendiri namun jangan sampai terobsesi olehnya.
16. Membuat orang lain bahagia
“Kebahagiaan adalah parfum dimana anda tidak bisa menuangkannya pada orang lain tanpa mendapatkan beberapa tetes pada diri sendiri.” – Ralph Waldo Emerson
Ini adalah salah satu rahasia favorit dari kebahagiaan. Cara untuk menjadi bahagia adalah membuat orang lain gembira terlebih dulu. Semakin anda membantu orang lain dan membuat mereka bahagia, semakin anda menjadi gembira. Kebahagiaan tidak datang melalui keegoisan tetapi melalui cara tidak mementingkan diri sendiri. Anda akan menuai apa yang anda tabur.
17. Memberikan kasih sayang
“Jika anda ingin orang lain untuk menjadi bahagia, berikan kasih sayang. Jika anda ingin bahagia, berikan kasih sayang.” – Dalai Lama
Kasih sayang adalah mungkin tingkat tertinggi dari tidak mementingkan diri kita sendiri. Seperti dikatakan dalam kutipan diatas, memberikan kasih sayang dapat membuat baik orang lain dan anda bahagia.

Senin, 04 April 2016

Mencari Potensi Diri

       Tak terasa Aku sudah tua. Usia anakku yang pertama pun sudah remaja. Teringat masa remajaku, rasanaya  baru seperti kemarin.
       Menyesali bukan solusi. Semoga aku mampu mewariskan sesuatu yang berguna buat anak-anakku dan para siswaku. Yang jelas, sampai saat ini aku masih memendam pertanyaan: kenapa potensi  kita tidak muncul-muncul. Atau kalau potensi muncul, prestasi kita masih biasa-biasa saja. Kini aku memiliki sedikit jawaban bahwa kita kurang mampu menemukan potensi diri sejak dini. Waktu, dan tenaga kita tidakdimaksimalkan secara   efektif untuk mengembangkan potensi. Sering kita merasa : ooohh aku agak telat, kini aku sudah  tua!
        Akhirnya, kuputuskan aku harus belajar bagaimana cara menemukan potensi diri sejak dini. Tulisan ini sangat penting terutama bagi remaja.  Ttulisan insiratif  ini bersumber dari referensi http://www.kompasiana.com/gustibob,

Setidaknya ada 5 cara mudah untuk menemukan  potensi  diri;
1. Mendengarkan orang lain – “Gajah di pelupuk mata tidak kelihatan, kuman di seberang lautan kelihatan”. Ungkapan yang sama juga berlaku dalam melihat bakat tersembunyi. Dibandingkan diri sendiri, orang lain—seringkali—jauh lebih tahu dibandingkan anda. Besar kemungkinannya orang lain sudah pernah (bahkan berkali-kali) mengatakan bahwa anda sangat menguasai bidang tertentu. Hanya saja selama ini mungkin anda mengabaikannya—tidak menganggap serius. Sekarang saatnya mulai mendengarkan.
2. Menemukan sesuatu yang sangat mudah dilakukan - Suatu saat mungkin anda melihat seseorang [dengan jenis kelamin dan usia yang sama] begitu kesulitan melakukan sesuatu, tetapi anda bisa melakukan aktifitas yang sama dengan super mudah. Lain waktu, anda menemukan orang lain perlu ambil kursus atau sekolah khusus untuk melakukan sesuatu tetapi anda bisa melakukan hal yang sama dengan sangat mudah tanpa kursus atau sekolah khusus. Berarti aktifitas tersebut adalah bakat tersembunyi anda.
3. Menemukan sesuatu yang paling anda nikmati – Bakat tersembunyi sering kali menunjukan dirinya sendiri ke permukaan. Adakah majalah untuk topik [atau komunitas penghobi] tertentu yang tidak bisa anda lewatkan? Atau suatu aktifitas yang sangat ingin anda lakukan tetapi selama ini tidak karena keterbatasan tertentu [waktu/biaya/alat]. Besar kemungkinan aktifitas tersebut adalah bakat tersembunyi anda. Tidak ada jaminan pasti bahwa setiap yang anda sukai merupakan bakat tersembunyi anda, tetapi kerap ada diantaranya.
4. Menemukan sesuatu yang sering anda bicarakan – Adakah topic tertentu yang anda sadari atau tidak, selalu menjadi topik anda? Suatu anda, atau setidaknya terkait.
5. Bertanya  pada orang lain – Dalam banyak hal, ketika mungkin anda membicarakan topik lain, tetapi ujung-ujungnya lari ke topik yang biasa anda bicarakan lagi. Bisa jadi aktifitas yang ada dalam topik tersebut adalah bakat tersembunyi cara termudah dan tercepat untuk mengetahui sesuatu adalah dengan bertanya. Tanya pada siapapun yang anda pikir bisa dan bersedia memberikan penilaian yang obyektif. Tidak selalu orang terdekat, bisa jadi mereka justru paling tidak obyektif. Minta mereka mengabaikan kebiasaan-kebiasaan buruk anda, yang anda butuhkan hanya kelebihan anda [anda tidak sedang merenungi hidup, tetapi menggali bakat tersembunyi]. Sebisa mungkin usahakan dengan pertanyaan langsung “menurut kamu, apa bakat aku?”. Tanyai mereka secara terpisah, catat. Setelah semua jawaban terkumpul, perhatikan sesuatu yang paling sering disebutkan [oleh orang berbeda]. Jika jumlah orang yang anda tanya cukup banyak, saya yakin pasti ada sesuatu yang sering disebutkan. Anda boleh tersenyum, karena 90% itu adalah bakat tersembunyi anda.
Menurut saya, setidaknya ada 5 cara mudah untuk menemukan bakat tersenyembunyi anda; 1. Dengarkan orang lain – “Gajah di pelupuk mata tidak kelihatan, kuman di seberang lautan kelihatan”. Ungkapan yang sama juga berlaku dalam melihat bakat tersembunyi. Dibandingkan diri sendiri, orang lain—seringkali—jauh lebih tahu dibandingkan anda. Besar kemungkinannya orang lain sudah pernah (bahkan berkali-kali) mengatakan bahwa anda sangat menguasai bidang tertentu. Hanya saja selama ini mungkin anda mengabaikannya—tidak menganggap serius. Sekarang saatnya mulai mendengarkan. 2. Temukan sesuatu yang sangat mudah dilakukan - Suatu saat mungkin anda melihat seseorang [dengan jenis kelamin dan usia yang sama] begitu kesulitan melakukan sesuatu, tetapi anda bisa melakukan aktifitas yang sama dengan super mudah. Lain waktu, anda menemukan orang lain perlu ambil kursus atau sekolah khusus untuk melakukan sesuatu tetapi anda bisa melakukan hal yang sama dengan sangat mudah tanpa kursus atau sekolah khusus. Berarti aktifitas tersebut adalah bakat tersembunyi anda. 3. Temukan sesuatu yang paling anda nikmati – Bakat tersembunyi sering kali menunjukan dirinya sendiri ke permukaan. Adakah majalah untuk topik [atau komunitas penghobi] tertentu yang tidak bisa anda lewatkan? Atau suatu aktifitas yang sangat ingin anda lakukan tetapi selama ini tidak karena keterbatasan tertentu [waktu/biaya/alat]. Besar kemungkinan aktifitas tersebut adalah bakat tersembunyi anda. Tidak ada jaminan pasti bahwa setiap yang anda sukai merupakan bakat tersembunyi anda, tetapi kerap ada diantaranya. 4. Temukan sesuatu yang sering anda bicarakan – Adakah topic tertentu yang anda sadari atau tidak, selalu menjadi topik anda? Suatu ketika mungkin anda membicarakan topik lain, tetapi ujung-ujungnya lari ke topik yang biasa anda bicarakan lagi. Bisa jadi aktifitas yang ada dalam topik tersebut adalah bakat tersembunyi anda, atau setidaknya terkait. 5. Tanyakan pada orang lain – Dalam banyak hal, cara termudah dan tercepat untuk mengetahui sesuatu adalah dengan bertanya. Tanya pada siapapun yang anda pikir bisa dan bersedia memberikan penilaian yang obyektif. Tidak selalu orang terdekat [pacar/pasanga], bisa jadi mereka justru paling tidak obyektif. Minta mereka mengabaikan kebiasaan-kebiasaan buruk anda, yang anda butuhkan hanya kelebihan anda [anda tidak sedang merenungi hidup, tetapi menggali bakat tersembunyi]. Sebisa mungkin usahakan dengan pertanyaan langsung “menurut kamu, apa bakat aku?”. Tanyai mereka secara terpisah, catat. Setelah semua jawaban terkumpul, perhatikan sesuatu yang paling sering disebutkan [oleh orang berbeda]. Jika jumlah orang yang anda tanya cukup banyak, saya yakin pasti ada sesuatu yang sering disebutkan. Anda boleh

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/gustibob/cara-mudah-untuk-mengenali-bakat-tersembunyi-anda_5500b69ea333113e09510490

Minggu, 03 April 2016

Anda Ingin Menjadi Kaya? Inilah Persiapan Lengkap

Aku belum siap menjadi kaya. Makanya aku juga perlu siap-siap menjadi kaya. Atau minimal aku belajar menyiapkan  generasi negeri ini untuk siap lahir dan batin menjadi kaya.

Kenapa penting dalam menyiapkan diri menjadi kaya? Ya  jelas!. Alasannya  banyak orang  kaya tapi belum siap menjadi kaya, mereka bagaikan orang mabuk daratan. Akhirnya monting, dan ngawur hidupnya.

Tentu persiapan awal  untuk menjadi kaya adalah memilki niat yang positif, bahwa kekayaannya untuk semata-mata dekat kepada Allah SWT, dekat dengan orang miskin dan dekat dengan orang-orang baik.

Selanjutnya sebagai persiapan jangka panjang kita dalam menyambut masa depan (baca= kaya di dunia dan akherat), kita harus menyiapkan diri untuk memiliki generasi yang memeiliki kesadaran untuk  taat kepada Allah SWT-rasulNya  dan juga memiliki hubungan yang baik terhadap sesama.

Untuk melengkapi persiapan menjadi kaya, berikut ini kutulis 50 sikap persiapan menjadi kaya:
1. Putuskan Untuk Menjadi Orang yang Berprestasi
Kejarlah impian anda. Jadikan kehidupan anda sebuah mahakarya dengan bersedia membayar harga kesuksesan. Orang berprestasi tahu ada harga yang harus dibayar. Dan mereka bersedia berkorban, berjuang, serta bekerja keras tanpa jaminan kesuksesan apa pun demi mewujudkan semua impian mereka.
2. Manfaatkan Semua yang Akan Membantu Anda Meraih Tujuan
Orang sukses terus-menerus mencari apa yang bisa digunakan untuk mendapatkan keuntungan. Mereka melihat ke depan agar dapat memosisikan diri di tempat terbaik ketika kesempatan muncul. Mulailah berpikir ke depan. Dengan berpikir dan berencana ke depan, anda akan mendapakan keuntungan dalam persaingan.
3. Sikap Anda Menentukan Posisi Anda
Sikap anda adalah pola pikir anda. Cara anda melihat segala sesuatu. Apakah anda lebih berfokus pada kemungkinan ataukah tantangan. Pikiran positif tidak menjamin kesuksesan. Tetapi, dengan pikiran positif, peluang sukses anda jauh lebih besar.
4. Efektifkan Hukum Rata-Rata Bagi Anda
Semakin sering anda gagal, semakin besar kesempatan anda untuk akhirnya sukses. Anda bahkan bisa menggagalkan diri sendiri supaya anda sukses. Karena setiap kali gagal, anda mendapatkan pengalaman.
5. Yakinlah Pada Diri Sendiri dan Yakinlah Anda Bisa Meraih Impian Anda
Jika anda yakin sesuatu itu mungkin dan bersedia melakukan apa pun, selama apa pun, yang diperlukan untuk menyelesaikannya, kesuksesan hanyalah masalah waktu. Anda bisa meningkatkan keyakinan diri melalui buku yang anda baca, CD yang anda dengarkan, dan orang-orang dengan siapa anda berhubungan. Jika menaruh hal-hal baik dalam pikiran, anda akan menjadi lebih kuat dan lebih yakin pada diri sendiri.
6. Gunakan Kekuatan Memilih Anda
Apa pun keadaannya, anda memiliki kekuatan untuk memilih bagaimana akan bereaksi. Anda memiliki kekuatan untuk memilih dengan siapa anda akan berhubungan, apa yang akan anda lakukan dengan waktu luang anda, buku apa yang akan anda baca, tindakan apa yang akan anda ambil dalam lima menit ke depan untuk membawa anda lebih dekat ke tujuan. Impian anda ada di sana untuk diwujudkan. Apakah anda akan menciptakan kehidupan yang luar biasa? Hal itu adalah pilihan anda.
7. Pikirkan Hal-Hal yang Memberdayakan
Apa yang anda pikirkan menentukan apa yang anda lakukan. Apa yang terus menerus anda pikirkan akan menentukan posisi akhir anda. Itulah sebabnya berhubungan dengan orang-orang berpikiran sama sangatlah penting. Dengan menciptakan sebuah tim impian dan secara reguler berhubungan dengan mereka, anda akan mempersiapkan diri untuk sukses dengan bantuan peer-pressure (tekanan teman sebaya) yang positif.
8. Yakinlah Bahwa Semua yang Anda Alami Ada Maksudnya
Belajarlah melihat sinar terang di balik setiap awan mendung. Setiap tantangan mengandung pelajaran besar. Tantangan ditujukan untuk memperlambat kita agar kita punya cukup waktu untuk mempelajari berbagai hal yang perlu kita pelajari dalam perjalanan menuju impian kita.
9. Fokuskan Semua Upaya Anda
Ketahui apa yang paling penting bagi anda dan fokuskan semua upaya anda untuk meraihnya. Jika anda memfokuskan semua upaya pada satu tujuan, kemungkinan sukses anda hampir pasti. Jika anda membagi fokus pada dua tujuan, kemungkinan sukses anda turun menjadi 66%. Jika anda memiliki tiga tujuan, kemungkinan sukses anda tinggal 25%. Orang berprestasi tinggi berfokus pada satu tujuan. Setelah meraihnya, mereka beralih ke tujuan selanjutnya.
10. Cara Menjadi Percaya Diri
Kepercayaan diri muncul dari persiapan. Kepercayaan diri tidak bisa dipalsukan. Kepercayaan diri muncul dari melatih suatu keterampilan hingga menguasainya. Begitu menguasai suatu keterampilan, anda pun merasa percaya diri. Begitu menguasai bidang anda, anda akan merasa percaya diri. Dengan kepercayaan diri, anda bisa mulai meraih berbagai hal yang tak pernah anda bayangkan.
11. Singkirkan Pikiran Negatif Sejak Awal
Tantangan terbesar dalam perjalanan menuju kesuksesan adalah menguasai diri sendiri. Apa pun yang sedang anda lakukan, akan selalu ada saat di mana anda meragukan diri sendiri, mengalami konflik batin, serta ingin melakukan berbagai hal yang akan merintangi anda mencapai tujuan. Teruslah bertanya kepada diri sendiri, “Apa selanjutnya yang bisa aku lakukan sekarang agar lebih dekat dengan tujuanku?”
12. Kendalikan Kehidupan Anda Sendiri
Anda mengendalikan semua keputusan anda. Setiap kali memberikan kendali kepada orang lain, anda berhenti menjadi tuan dari takdir anda sendiri. Setiap kali mengambil tanggung jawab pribadi atas tindakan anda, anda mempertahankan kendali. Ambil tanggung jawab dan anda pun akan memegang kemudi kapal kehidupan anda sendiri. Andalah yang memutuskan apa yang akan terjadi.
13. Pelajari Orang Lain Untuk Menciptakan Situasi yang Sama-sama Menguntungkan
Membangun keterampilan berhubungan dengan orang sangatlah penting, karena melalui orang lain anda bisa meraih jauh lebih banyak daripada dengan usaha sendiri. Pandailah menunjukkan kepada orang lain bagaimana mereka bisa benar-benar mendapatkan keuntungan dengan bergabung bersama anda. Pelajari keterampilan kepemimpinan sehingga anda bisa mengajak orang untuk membantu anda meraih misi dalam kehidupan.
14. Kembangkan Keberanian Untuk Sukses
Keberanian berarti menjadi lebih besar daripada keadaan kita. Keberanian bukan berarti tidak ada rasa takut. Keberanian berarti bertindak meskipun merasa takut. Agar sukses dalam kehidupan, anda memerlukan dua jenis keberanian: keberanian untuk bertindak dan keberanian untuk bertahan. Keberanian untuk bertindak muncul dari keyakinan terhadap diri sendiri. Keberanian untuk bertahan muncul dari keinginan untuk sukses.
15. Senti demi Senti, Kesuksesan itu Mudah. Meter demi Meter, Kesuksesan itu Sulit
Tidak ada yang namanya kesuksesan kilat. Anda harus membangun landasan dari hari ke hari untuk waktu yang sangat, sangat lama. Anda harus memetik banyak kemenangan pribadi sebelum mengalami kemenangan publik. Rumah dibangun dengan satu batu bata setiap kali. Pertandingan sepak bola dimenangkan dengan satu permainan setiap kali. Bisnis dibangun dengan satu konsumen setiap kali. Setiap pencapaian besar adalah hasil dari banyak pencapaian yang lebih kecil.
16. Belajarlah dari Kesalahan Anda dan Posisikan Diri Untuk Menang
Kesempatan datang dan pergi. Kehidupan memiliki siklus yang datang dan pergi seperti ombak di lautan. Saat ketinggalan ombak, peselancar tidak membuang energi yang berharga dengan merasa kecewa. Ia belajar dari kesalahan, melakukan penyesuaian, dan memosisikan diri agar dapat memanfaatkan ombak berikutnya dengan sebaik-baiknya. Jadilah seorang peselancar kesempatan. Tempatkan diri pada posisi untuk menang.
17. Seberapa Besar Anda Menginginkan Impian Anda?
Seberapa besar anda menginginkan sesuatu akan menentukan apakah anda akan mendapatkannya. Jika keinginan anda cukup besar, tidak akan ada yang menghentikan anda dan anda akan menemukan jalan. Keinginan memberi anda kekuatan untuk membayar harga kesuksesan. Anda dapat membangun, meningkatkan, dan mempertahankan keinginan dengan membayangkan secara jelas keinginan itu, menggunakan affirmasi secara tepat, dan berhubungan dengan orang-orang berpikiran sama.
18. Lakukan Sesuatu yang Anda Nikmati
Temukan bidang yang cocok bagi anda. Lakukan sesuatu yang anda nikmati. Lakukan sesuatu yang mau anda lakukan tanpa dibayar. Kehidupan terlalu singkat untuk digunakan melakukan hal lain. Jika mencintai pekerjaan anda, anda pasti akan sukses.
19. Cara Menggandakan Pendapatan Anda
Ambil rata-rata penghasilan tahunan lima orang dengan siapa anda paling sering menghabiskan waktu, maka anda mendapatkan penghasilan tahunan anda. Sembilan puluh persen kesuksesan ditentukan oleh dengan siapa anda bergaul. Mengapa demikian? Karena cara berpikir orang sukses berbeda dari orang tidak sukses, dan anda menjadi seperti orang dengan siapa anda berhubungan. Jika anda ingin menggandakan pendapatan, mulailah bergaul dengan orang-orang berpendapatan dua kali lebih besar daripada anda.
20. Raihlah Medali Emas!
Orang berprestasi tinggi tidak puas dengan kualitas menengah. Mereka tidak mau menjadi nomor dua. Mereka tidak puas sekadar berbuat seperti cara orang lain sebelum mereka. Para pemenang selalu ingin menaikkan standar. Mereka ingin unggul dan ingin apa pun yang mereka lakukan berkualitas nomor satu. Mereka melangkah lebih jauh. Mereka melakukan upaya tidak biasa dalam menjalani tugas biasa. Berfokuslah untuk melakukan apa pun dengan kesempurnaan, dan anda pun akan membangun reputasi yang akan membawa anda ke puncak.
21. Harapkan yang Terbaik
Jika anda yakin sesuatu itu mungkin dan anda bersikap sesuai keyakinan itu, dunia akan berkonspirasi untuk mewujudkan impian, rencana, dan cita-cita anda. Cepat atau lambat, mereka yang menang adalah mereka yang merasa bisa menang.
22. Gandakan Takdir Kegagalan Anda dan Anda akan Menggandakan Kesuksesan Anda
Orang sukses menerima kegagalan sebagai bagian dari kehidupan dan memutuskan untuk memanfaatkan kegagalan itu sebaik mungkin. Mereka melihat setiap kemunduran sebagai pelajaran untuk diterapkan dalam perjalanan menuju kesuksesan. Mereka memahami bahwa kegagalan hanyalah bagian dari proses dan bahwa menghindari kegagalan sementara akan mengakibatkan kegagalan permanen.
23. Jika Memiliki Harapan akan Masa Depan, Anda Memiliki Kekuatan pada Saat Ini
Harapan membuat anda bisa melihat yang tak kasatmata dan meraih yang mustahil. Napoleon mengatakan bahwa tugas nomor satu seorang pemimpin adalah memberi pengikutnya harapan. Ketika memiliki harapan, orang akan bertarung demi impian mereka. Ketika kehilangan harapan, mereka mundur. Kelilingi diri anda dengan orang-orang yang memberi semangat – orang-orang yang akan menanamkan harapan serta keyakinan pada diri anda sehingga anda bisa menjadi diri anda yang maksimal.
24. Bertindaklah Meskipun Anda Takut
Jika anda ragu karena takut, rasa takut itu akan tumbuh. Jika dengan gagah berani anda melakukan apa yang anda takuti, rasa takut itu akan lenyap. Karena rasa takut hanyalah kondisi pikiran. Rasa takut hanyalah kamuflase. Jangan biarkan rasa takut mengendalikan anda. Hancurkan rasa takut dengan tindakan gagah berani. Bersikap berani berarti bertindak meskipun merasa takut. Bersikap seperti pengecut berarti lari dari rasa takut. Mana yang anda inginkan? Bersikap berani atau menjadi pengecut? Anda yang menentukan.

25. Anda Harus Menanam Sebelum Menuai
Anda harus menanam benih sebelum bisa menuai. Semakin banyak menanam, semakin banyak pula anda menuai. Jika menanam sebutir gandum, anda akan menuai setengah liter gandum. Jika menanam setengah liter, anda akan menuai lima liter. Yang anda tuai selalu lebih banyak daripada yang anda tanam. Jangan menilai setiap hari berdasarkan panena yang anda tuai, tetapi berdasarkan benih yang anda tanam.
26. Selalu Tetapkan Tujuan
Maksud dari tujuan adalah memfokuskan perhatian kita serta memberi kita arah. Sebelum memiliki arah yang jelas, pikiran takkan mencari jawaban. Ketika anda memiliki tujuan yang jelas, keajaiban pun terjadi. Anda mulai menerima berbagai gagasan serta pikiran yang membawa anda kepada tujuan. Kehidupan tanpa tujuan itu membosankan. Kehidupan yang penuh dengan tujuan adalah petualangan.
Tulis tujuan anda setiap pagi sebelum melakukan hal lain. Hal itu merupakan tindakan komitmen yang menjadi landasan sebuah hari yang produktif.
27. Berkomitmenlah pada Pengembangan Diri Berkelanjutan
Orang paling sukses di bidang apa pun adalah orang yang terus menerus belajar. Mereka secara teratur membaca buku, mendengarkan program audio pengembangan diri, dan menghadiri seminar. Mereka memahami aturan ‘slight edge’ (atau ‘keunggulan tipis’). Jika mempelajari dan menerapkan gagasan baru yang memberikan sedikit keunggulan, mereka bisa memenangkan persaingan. Jika membaca selama 15-30 menit sehari dan mendengarkan porgram audio sekali seminggu dalam perjalanan menuju tempat kerja, tak lama lagi anda akan menjadi ahli dalam bidang anda. Berinvestasilah pada diri sendiri, maka anda pun akan mulai menghasilkan lebih banyak uang serta menumbuhkan bisnis anda.
28. Kebiasaan Anda akan Mengembangkan atau Menghancurkan Anda
Kebiasaan anda akan membawa anda pada kegagalan atau kesuksesan. Itulah sebabnya berhubungan dengan para pemenang dan membaca buku yang tepat sangatlah penting. Anda akan seperti orang-orang dengan siapa anda berhubungan. Anda mengambil kebiasaan mereka. Dan kebiasaan menentukan hasil.
29. Cara Menjadi Bahagia
Anda tidak bisa mengejar kebahagiaan. Kebahagiaan adalah hasil sampingan dari tiga kualitas hubungan, tingkat kendali yang anda rasa anda miliki dalam kehidupan, serta penggunaan berkah dan potensi anda dalam pengejaran tujuan atau impian yang bernilai.
Jika anda ingin lebih bahagia, berusahalah meningkatkan hubungan dengan orang-orang terpenting dalam kehidupan anda, dan kejarlah impian dengan seluruh jiwa dan raga anda.
30. Kejujuran itu Sangat Menguntungkan
Orang berpikiran sempit tidak memahami bahwa setiap tindakan memiliki konsekuensi. Perbuatan baik akan mendapat imbalan dan perbuatan jahat akan mendapat hukuman. Lebih baik gagal secara terhormat daripada sukses secara tidak jujur.
31. Perlombaan
Semua dalam kehidupan ini seperti perlombaan, penuh suka duka dan naik turun. Dan satu-satunya hal yang harus anda lakukan agar menang adalah bangkit setiap kali terjatuh. Dan ketika depresi serta keputusasaan berteriak lantang di hadapan saya, suara lain dalam diri saya berkata, “Bangun dan menangkan perlombaan!”
32. Bangkitlah dari Keterpurukan
Orang-orang di daerah kumuh memiliki satu kesamaan. Mereka semua mengalami tantangan besar yang membuat mereka menyerah dalam kehidupan, dan mereka sangat ingin menceritakan kepada anda situasi yang menaklukkan mereka itu. Mereka terus-menerus memupuk rasa takut mereka.
Saat terpuruk, orang sukses bereaksi dengan cara berbeda. Mereka bangkit kembali, belajar, melupakan situasi yang telah membuat mereka terpuruk, dan berjalan maju.
33. Jadilah Orang yang Bertindak
  1. Berfokuslah pada apa yang bisa anda lakukan SEKARANG!
  2. Jangan menunggu hingga keadaan menjadi sempurna. Selesai lebih baik daripada sempurna.
  3. Gagasan saja tidak ada gunanya. Gagasan yang dilaksankan tak ternila harganya.
  4. Jika anda bertindak sekarang dan menghadapi rasa takut, rasa takut itu akan hilang.
  5. Jangan menunggu hingga anda merasa ingin melakukan sesuatu. Segera bertindak akan membuat anda ingin bertindak lebih banyak lagi.
  6. Jangan membuang waktu dengan mempersiapkan diri untuk melakukan sesuatu. Segeralah mulai.
34. Anda Akan Menjadi Siapa Anda Menurut Pikiran Anda
Anda mendapat perlakuan yang menurut anda layak anda terima karena orang lain melihat pada diri anda apa yang anda lihat pada diri sendiri. Jika merasa lebih rendah, anda akan bersikap lebih rendah, dan orang lain akan memperlakukan anda demikian.
Cara anda berpikir menentukan cara anda bertindak, dan cara anda bertindak menentukan cara orang lain bereaksi pada anda. Semakin besar rasa hormat anda kepada diri sendiri, semakin besar pula rasa hormat orang lain kepada anda.
35. Cara Membangun Rasa Percaya Diri
  1. Pikirkan hal-hal positif saja.
  2. Ganti pikiran negatif dengan pikiran positif
  3. Berjalanlah lebih cepat. Bejalanlah dengan tujuan.
  4. Berdirilah dengan sikap percaya diri: kepala tegak, bahu tegap, perut masuk.
  5. Tatap orang di matanya dan tersenyumlah.
  6. Perkenalkan diri kepada orang lain. Jangan tunggu mereka memperkenalkan diri kepada anda.
  7. Ungkapkan pikiran anda.
36. Jangan Membuat Alasan
Orang sukses tidak cari alasan. Walau bisa cari alasan, mereka tidak melakukannya. Alasan merupakan alibi yang membantu orang menyelamatkan muka ketika mereka tidak memberikan hasil yang seharusnya. Tak ada yang ingin mendengar alasan anda. Mereka hanya ingin tahu apa yang akan anda lakukan untuk mendapatkan hasil yang seharusnya anda capai.
37. Keyakinan Memberi Anda Keyakinan Untuk Bertindak
Keyakinan adalah langkah pertama menuju kesuksesan. Bahkan sekadar yakin saja sudah merupakan sesuatu yang baik. Begitu anda yakin, anda bisa mulai mencari tahu “cara” meraih tujuan anda.
Angan-angan semu tidak memiliki kekuatan. Keyakinan anda membuat anda tahu “cara saya akan melakukannya”. Saat yakin, anda menarik orang yang akan membantu karena tiba-tiba mereka percaya pada anda. Keyakinan menentukan apa yang akan anda raih dalam kehidupan.
38. Jatuh Cintalah Pada Proses
“Saat berumur lima belas tahun, saya punya visi jelas tentang memenangkan kontes Mr. Universe dan digerakkan oleh pikiran itu. Bisa dikatakan hal itu sangat spiritual, karena saya begitu yakin pada jalur itu, jalan itu, hingga saya tak pernah ragu akan bisa mewujudkannya.”
Tergerak oleh visinya menjadi Mr. Universe, Arnold Schwarzenegger pun berlatih lima jam sehari, menikmati setiap menitnya, karena merasa setiap kali pergi ke gym, ia selangkah lebih dekat ke cita-citanya memenangkan kompetisi itu. Pada usia 20 tahun, ia menjadi pria termuda yang memenangkan gelar Mr. Universe.
39. Manfaatkan Kesempatan
Kesempatan itu seperti gelombang. Anda harus mulai mendayung untuk menangkapnya, jika tidak, anda akan ketinggalan. Pemenang tidak ragu-ragu. Mereka melompat, tahu bahwa akan muncul jaring.
40. Pilih Bidang yang Tepat Bagi Anda.
Anda akan sukses begitu menemukan bidang yang cocok untuk anda. Bidang di mana anda bisa unggul. Kebanyakan orang bermain dalam bidang yang salah. Tanpa sengaja, mereka menghubungkan diri dengan pekerjaan, hubungan, atau pergaulan yang buruk. Jika hal itu merupakan penggambaran diri anda, anda perlu membebaskan diri. Anda perlu mematahkan rantai yang menahan anda dan mulai bermain dalam bidang yang dirancang untuk anda.
41. Bermitralah dengan Orang-orang Penting Untuk Meraih Impian Anda
Jangan pernah membiarkan kurangnya pengetahuan atau sumber merintangi anda mengejar impian. Carilah orang penting yang bisa anda jadikan mitra, orang yang memiliki keterampilan serta sumber yang anda perlukan berjalan maju.
42. Sikap Anda Menentukan Ketinggian Anda
Penelitian terhadap orang sukses telah membuktikan bahwa peranan sikap kesukesan adalah 80%, sementara kemampuan alami hanyalah 20%.
Apakah sikap itu? Sikap berarti berpikir seperti pemenang. Berharap untuk menang. Bersedia membayar harganya. Memutuskan untuk membuat hal itu terjadi. Percaya Anda bisa melakukannya. Berpengharapan positif. Sikap adalah rasa percaya diri yang dipasangkan dengan etos kerja yang kuat.
43. Mulailah Membuat Lebih Banyak Keputusan
Pemimpin membuat keputusan – sepanjang waktu. Pengikut membuat saran. Membuat saran itu mudah karena tidak melibatkan tindakan atau rasa takut gagal. Membuat keputusan itu sulit. Hal itu memerlukan keberanian karena selalu ada sesuatu yang dipertaruhkan.
Mulailah membuat lebih banyak keputusan. Mulailah lebih banyak bertindak. Semakin banyak yang anda lakukan, semakin mantap kepemimpinan anda, dan akan semakin majulah anda, baik secara personal maupun profesional.
44. Kegigihan Akhirnya Berbuah
Pada umur 21 tahun, bisnisnya gagal.
Pada umur 22 tahun, ia kalah dalam pemilihan Dewan Legislatif Negara Bagian.
Pada umur 23 tahun, bisnis keduanya gagal.
Pada umur 25 tahun, kekasihnya meninggal.
Pada umur 26 tahun, ia menderita depresi hebat.
Pada umur 28 tahun, ia kalah dalam pemilihan anggota Kongres.
Pada umur 30 tahun, ia kalah dalam pemilihan lain.
Pada umur 33 tahun, ia kalah lagi dalam pemilihan lain.
Pada umur 38 tahun, ia kalah dalam pemilihan anggota Kongres.
Pada umur 45 tahun, ia kalh dalam pemilihan anggota Senat.
Pada umur 46 tahun, ia kalah dalam pemilihan wakil presiden.
Pada umur 49 tahun, ia kalah dalam pemilihan anggota Senat.
Pada umur 50 tahun, ia terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat.
Kehidupan yang sulit dan penuh kegagalan membantu Abraham Lincoln cukup tangguh untuk memimpin Amerika Serikat selama Perang Saudara.
Jika sedang menjalani berbagai kesulitan dalam kehidupan, anda tengah dipersiapkan untuk satu tujuan penting dan besar.
45. Tips Singkat Untuk Sukses
1. Jangan takut terhadap pesaing. Hormati mereka.
2. Semakin keras anda bekerja, akan semakin beruntunglah anda.
3. Perhatikan detail.
4. Kenali diri sendiri. Gunakan kekuatan anda.
5. Kerja keras dan usaha akan menebus kesalahan.
6. Jujurlah pada diri sendiri. Ikuti kata hati.
46. Jangan Mengkritik Diri Sendiri
Menoleh ke belakang dan melihat apa yang mungkin bisa anda lakukan secara berbeda sangatlah mudah. Selama untuk mencari cara meningkatkan kinerja, menoleh ke belakang tidak apa-apa. Tetapi, jangan membuang waktu dengan mengkritik diri sendiri. Hasil anda di masa lalu didasari pengalaman anda di masa lalu. Jika anda gagal, gunakan pengalaman baru anda untuk mendapatkan hasil yang lebih baik lain kali.
47. Bersiaplah Untuk Menang
Tetapkan pandangan pada satu tujuan, tetapi berfokuslah pada persiapan – pada apa yang harus anda lakukan – dan berpikirlah untuk meraih tujuan anda itu. Kemenangan merupakan produk sampingan dari persiapan dan usaha. Berfokuslah pada persiapan serta usaha dan hasil anda pun akan mengurus dirinya sendiri.
48. Selalu Bermain dengan Maksimal
Yang penting adalah usaha total. Selama anda melakukan yang terbaik, tidak ada rasa malu. Entah dalam pekerjaan, masyarakat, atau kehidupan pribadi, selalu lakukan yang terbaik. Anda tak bisa mengendalikan keadaan supaya anda menjadi lebih baik daripada orang lain. Tetapi, anda bisa mengendalikan usaha anda untuk melakukan yang terbaik. Kesuksesan pribadi muncul dari usaha total. Jika tidak melakukan yang terbaik, anda telah menggagalkan diri sendiri.
49. Ubah Kegagalan
Jika, dalam hati, anda tahu telah melakukan yang terbaik, tidak ada yang namanya kegagalan. Itulah sebabnya usaha maksimal sangant penting. Anda selalu menang ketika berusaha maksimal.
50. Miliki Kebiasaan Bertindak – Lakukan Tindakan Besar
Anda memiliki apa yang diperlukan untuk menang besar dalam kehidupan. Anda hanya perlu bertindak. Bertindak besar. Itulah yang orang sukses lakukan. Mereka mencari tahu di mana mereka ingin berada dan kemudian melompat ke dalam arena serta bertindak. Di sepanjang jalan, mereka terus-menerus mengembnagkan diri untuk menjadi semakin ahli. Apa impian anda? Apakah anda siap meraih medali emas? Apakah anda siap bertindak dan menjadikan kehidupan anda sebuah petualangan?


Referensi: Rahasia Menjadi Orang Sukses, karangan Ruben Gonzalez. Ruben Gonzales adalah seorang atlet olimpiade dan pakar kinerja puncak.

Sabtu, 02 April 2016

Tidak Bisa Hebat. Minimal Berpribadi Hebat

Menjadi sempurna? Jelas kita tidak mungkin. Menjadi hebat? Berat! Memiliki pribadi hebat? Kenapa tidak?

Berikut ini  Maskatno Giri yang berusaha baik hati dan tidak sombong menulis 9 modal untuk  menjadi  manusia    berpribadi hebat. 
1. Keikhlasan
Ikhlas dalam bahasa  Jawa  dikenal LEGOWO. Orang legowo adalah orang yang paling  bahagia di dunia. Jika mereka terkena musibah, mereka sabar, bila  mendapat anugerah mereka tulus berbagi. Keikhlasan  hanya dimiliki oleh orang –orang yang hebat.
2. Kerendahan hati
Kerendahan hati mengungkapkan kekuatan. Hanya orang yang  hebat dan kuat jiwanya yang bisa bersikap rendah hati. Orang yang rendah hati mampu  mengakui dan menghargai keunggulan orang lain.
3.  Holistik  thinking
Holistik thinking  levelnya di atas positif  thinking.  Orang yang berjiwa holistik adalah orang yang bersikap   atas pertimbangan  Allah dan rasulnya. Orang yang bersikap  holistik  selalu melihat segala sesuatu dari kacamata positif dalam artian yang luas dan benar, bahkan dalam situasi yang buruk sekalipun.
4. Keceriaan
Orang  ceria adalah orang yang murah senyum kepada siapapun. Sedangkan senyuman adalah sedekah yang paling murah.  Demikian juga orang yang ceria adalah orang yang bisa menikmati hidup, tidak suka mengeluh dan selalu berusaha meraih kegembiraan. Ia punya potensi untuk menghibur dan mendorong semangat orang lain.
5. Bertanggung jawab
Orang yang bertanggung jawab akan melaksanakan kewajibannya dengan sungguh-sungguh. Jika ia melakukan kesalahan, ia berani mengakuinya.
6. Percaya diri
Orang  percaya diri adalah orang yang menghargai nikmat Tuhanya. Tuhan Allah SWT telah menciptakan berbagai keluarbiasaan kepada kita. Namun, kita sering tidak  menyadari dan sering kita tidak percaya diri. Percaya diri memungkinkan seseorang menerima dirinya sebagaimana adanya, menghargai dirinya dan menghargai orang lain.
7. Kebesaran jiwa
Dapat dilihat dari kemampuan seseorang memaafkan orang lain. Orang yang berjiwa besartidak akan membiarkan dirinya dikuasai oleh rasa benci dan permusuhan.
8. Easy going
Orang yang memiliki sifat ini menjalani hidupnya dengan ringan. Dia tidak suka membesar-besarkan masalah. Bahkan ia berusaha menyederhanakan  masalah-masalah besar.
9. Bijaksana
Bijaksana adalah sifat yang sangat mengagumkan. Orang yang bijaksana bukan saja bisa menjadi pendengar yang baik, tapi juga bisa menempatkan dirinya pada posisi orang lain.

Semoga bermanfaat.  SALAM SUKSES SEJATI