DAFTAR LABELKU (klik saja jangan ragu-ragu)

Sabtu, 10 November 2012

TIDAK MUDAH MENGELUH oleh MaskatnoGiri


Sudah menjadi kebiasaan berpuluh tahun, aku bangun pagi  sering sebelum shubuh. Setelah berwudlu aku langsung menuju Masjid di desaku. Al hamdulillah kebiasaan ini hampir tak pernah terlewatkan.

Masa-masa mendekati ujian  semester atau  ujian nasional  berarti masa kerja keras.  Aku harus mengajar pagi  jam ke  nol tepatnya jam 6.20. Karena  rumahku teletak paling  jauh di antara guru di  SMAN 1 Girirmarto, dii sinilah  tempat  aku berkantor. Aku tentu berangkatnya lebih awal dibanding teman-temanku.

Pagi ini musibah  datang tanpa undangan. Sepeda motorku macet dalam perjalanan. Tepat di jalan tanjakan,  aku harus turun dan mengecek. Ternyata rantai lepas, aku  mencoba membenahi rantai yang lepas. Setelah sekitar 10 meter rantai lepas lagi dan putus. Sabar aku tidak boleh mengeluh. Waduh..! ini masih pagi jam 6 kurang. Tak ada satu pun benkel yang buka. Aku harus menuntun sepeda motor. Betapa beratnya di jalan tanjakan dan buruk . Napasku benar-benar tersengal-sengal.

Untuk sampai  di Girimarto masih sekitar 30 km lagi. Aku menelpon salah satu siswa bahwa aku telat datang. Di tengah tersengal-sengal nafasku, aku terasa buang air besar.Aduh beratnya. Dimana ya aku temukan toilet?. Kupinggirkan motorku dan aku mecari-cari masjid terdekat untuk buang hajat.
Selesai dari toilet, tahu-tahu motorku sudah diamankan, seseorang,  dekat bengkel motor yang masih tutup. Sebentar kemudian motorku diganti rantainya oleh pemilik bengkel.

.” Pak ini rantainya  harus diganti Cuma 45 ribu!” kata tkg reparasi
“ya silakan mas”
Cukup  cepat ternyata hanya 10 menit motor sudah Ok, “Niki mas kubayar 50.000 mbotensah susuk”

Akhirnya, aku ngebut menuju sekolah, puluhan murid menunggu. Aku telat 20 menit.
Mohon maaf , aku telat. Motorku rusak.   Singkat cerita  aku memotivasi siswa”Jangan mudah mengeluh, rumahku paling jauh di antara kamu jaraknya sekitar 50 km dari sisi. Jadi aku tiap hari minimal menempuh perjalanan minimal 100 km Aku tadi baru kena musibah, tapi aku tetap senyum.  Perjalanan hidupku pun juga penuh liku-liku  aku tetap berusaha  tegak berdiri,  tanpa banyak mengeluh!”



SMAN 1 GIRIMARTO –SOLO POS GOES TO SCHOOL


VOICE of Wonogiri (VoW). Berdasar rencana   rombongan SOLO  POS  pada tanggal 8/12/2012  akan berbagi penetahuan kepenulisan  di SMAN 1Girimarto. Program ini terselenggara karena  para guru dan siswa SMA maron tersebut memiliki kedekatan emosi dengan para punggawa Solo Pos. Kedekatan itu diawali kunjungan SMAN 1 Girimarto  ke Solo Pos beberapa bulan lalu, berlanjut beberapa siswa  kelas ICT  diundang ke SOLOPOS dan  dua guru P. Sidiq dan P. Mas Katno Giri diundang untuk dilatih dalam kepenulisan secara gratis. 

SOLO POS GOES TO SCHOOL merupakan acara bergengsi yang akan memberikan inspirasi dan motivasi  di lembaga pendidikan. Menurut  Syamsu Ahmad Nur S.E, M.Pd. jalinan ikatan SMAN 1 Girimarto terus berlanjut   di tahun-tahun mendatang. Sedangkan di akhir tahun ini  pelatiahan sehari mengenai  terori dan praktik jurnalisme awal.
 
Work shop kepenulisan  akan di laksanakan  di aula SMA Maron,  MaskatnoGiri  ditunjuk  sebagai  moderator kegiatan.

SMAN 1 Girimarto semakin berkreasi, dan berinovasi tiada henti.Semoga Allah meberkati.

Jumat, 09 November 2012

TANTANGAN MENULIS ARTIKEL DALAM HUT PGRI


VOICE OF WONOGIRI (VoW). Dalam rangka HUT PGRI,  pengurus PGRI Wonogiri menantang para guru menulis artikel dalam waktu singkat. Tepatnya pada hari Sabtu 28/11/2012 bertempat di SMPN 1 Wonogiri.

Bagi MasKatno Giri  info ini telat, baru sore tadi dia mendapat info dari Slamet Riyadi, S.Pd, M.Pd.  Menurut Slamet peserta untuk para guru umum dari Tk sampai SLTA.
Bagi penulis modal nekat seperti MasKatno Giri mendapat tantangan lomba menulis merupakan kesempatan emas. Karena menurutnya juara dan tidak itu masalah rejeki, pokoknya sing penting NEKAT dan MANGKAT. 

Kesempatan emas jangan pernah lewat, itulah nasihat dari gurunyaMasKatno Giri. Kini tinggal menanti semoga MasKatno bisa  menjadi juara.  TIDAK JUARA TIDAK APA_APA.

Kamis, 08 November 2012

INTROPEKSI DIRI, KENAPA TIDAK Oleh MasSukatno Giri


MULAT SARIRO HANGROSO WANI adalah salah satu kalimat pembelajaran Jawa,  kurang lebih bermakna berani mengakui / mau intropeksi diri. Dipastikan setiap manusia lebih mudah mengoreksi orang lain dari pada kekurangan diri. Ini juga termasuk Maskatno Giri.

Namun, setidak tidaknya malam ini aku juga perlu intropeksi. Aku memang perlu belajar, karena aku motivator dari keempat anakku (Ikhlasul.khoirul. Khusnul dan Hasan). YOU ARE  MY ANGELS , I LOVE U  ALL. Selama ini aku menjalani hidup ini dengan bahagia dan semangat karena aku merasa nyawaku dan jiwaku berlipat-lipat KARENAMU. Anak-anakku ibarat nyawa dan jiwaku. Kalau bisa aku akan tunjukkan bahwa aku benar-benar berenergi prima n positif  karena mu.

Kalau aku sedang sedikit susah, tapi aku Alhamdulillah agak  jarang susah. Aku akan menatap mu lama-lama, akan kuperoleh energi tambahan untuk bangkit lagi.

Di balik sedikit kesusahanku pasti ada   penyebab kesalahanku. Ini perlu aku berintropeksi diri.  Aku pernah mendapat pembelajaran dari ustadzku:  BILA  KITA  SERING SUSAH DAN BERMASALAH DI KELUARGA, DI MASYARAKAT, DI TEMPAT KERJA  DLL,  jangan mudah cari kambing hitam. Barng kali  kita memang malas  MULAT SARIRO HANGROSO WANI. Sampai saat ini, nasihat itu aku pegang dan kutularkan ke anak-anakku dan para siswaku tercinta. Aku mohon maaf kepadamu semua bila aku belum menjadi ortu ideal.

EAGER FOR A CHANGE by MasSukatno Giri

How hard my life was. Really, when I was young I did not have a chance to be confident. One of the reasons, I did not find a qualified teacher to educate and lead me to be more confident. So I became poor identity and useless.

  Even though it was only a past, but needed to criticize that our teachers, our lecturers must learn more how to educate people.

Now, I am a teacher. I should be different from my past teachers. I must be eager to change. YES WE CAN.

How should the real teacher behave?
A teacher should be an experienced and knowledgeable mentor who has the training and wisdom to guide a student along a path of personal discovery. A teacher should provides a road map to the student so that he or she can thread their way to a destination where they achieve richer fuller rewards in their own lives. 
 
The value of the excellent personality has been implanted to students. So they feel that everybody must have their own excellence. They should be guided to appreciate and accept their own strength and weaknesses. Because there is no a perfect man in the world, however they can be better caused by learning and learning.