As short as I know : To be perfect is impossible, to be  better why not? Menjadi  sempurna tidak mungkin menjadi lebih baik
kenapa tidak?
Memang sudah ginaris atau kodrati  menurut Allah swt, bahwa tak ada manusia
sempurna. So, bagi kita yang 
menginginkan segala  sesuatu itu
" prefect", silahkan 
bersiap-siap menjadi stress.
Namun, bila kita ingin menghibur diri, kita tidak harus
sempurna,  lebih prestasi pun kita
pasti  bisa. Orang yang berprestasi
cenderung lebih senang, menyenangkan dan terhibur.
Kok muluk-muluk berprestasi bagaimana mas? Untuk makan saja
susah kok berprestasi?
Jangan underestimate diri kita dulu  dong! Yakinlah kita pasti bisa!
Lalu, apakah setiap orang bisa menjadi berprestasi? Pokoknya
jawabnya pasti bisa. Kita perlu tahu 
dulu, apakah prestasi  atau dalam
bahasa Inggris dinamakan "achievement" itu. .Menurut oxford
dictionary, achivement is a thing done successfully with effort, skill, or
courage. Jadi, bila kita menginginkan hidup terhibur seharusnya memiliki
motivasi  melakukan sesuatu dengan sukses
melalui usaha, keterampilan dan keberanian. Bila seseorang bertekat untuk
selalu berusaha secara istiqomah  dengan
keterampilan dan keberanian berpeluang besar menjadi pribadi berprestasi.
Energi berprestasi tak akan pernah putus bila seseorang
tersebut memiliki jiwa bersyukur.Sekali lagi 
bersyukur.  Dengan kata lain orang
yang sadar  bahwa hidupnya untuk
bersukur, energi hidupnya akan berlipat-lipat. Lalu, karena Allah swt Maha
penuh kasih. Dia menambahi  nikmat berupa
energi tambahan yang luar biasa, bagi orang yang bersyukur jenis ini, mereka
tinggal menanti prertasi hidup yang telah Allah janjikan.
Ini tidak mengada-ada atau menggururi lho! Ora percoyo
silahkan coba!
Mudah saja kita menemukan prestasi hidup kita.Walau sifatnya
prestasi itu baru kecil. No problem! Sedikit-dikit lama-lam juga menjadi bukit.
Salah satu ciri orang yang berprestasi menurutku, dia lebih baik kualitas berpikirnya,
ibadahnya, komitmennya, dll. 
Coba kita temukan prestasi kita di keluarga, di masyarakat, di tempat kerja, dll. Kalau kita belum menemukannya, kita perlu evaluasi diri, jangan-jangan kita orang yang berjenis 'CHENG-CHENG POO" Maksudku kita berjenis pemalas dalam usaha, merasa paling benar (sombong) malas berdoa, belajar dan tidak memiliki keberaniaan untuk segera berubah menuju kebaikan.
Coba kita temukan prestasi kita di keluarga, di masyarakat, di tempat kerja, dll. Kalau kita belum menemukannya, kita perlu evaluasi diri, jangan-jangan kita orang yang berjenis 'CHENG-CHENG POO" Maksudku kita berjenis pemalas dalam usaha, merasa paling benar (sombong) malas berdoa, belajar dan tidak memiliki keberaniaan untuk segera berubah menuju kebaikan.
Ayoo berprestasi. SALAM SUKSES SEJATI.
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
berlatih kreatif melaui pembuatan komentar