"Jamiil, biarlah dan sabarlah saat ini kita miskin harta, tapi jangan sampai kita miskin cita-cita!" Itulah nasihat ayahnya mas Jamil Azzaini. Nasihat ayahnya tersebut terekam secara mendalam di benak mas Jamil.
Kehidupan di masa kecil mas Jamil terinspirasi oleh para insinyur pertanian di kampungnya."Kok enak ya jadi insinyur. Rapi dan terhormat. Sungguh berbeda dengan nasib ayahku sebagai pegawai perkebunan rendahan". Terlintas di pikiran Mas jamil.
Mas Jamil bercita-cita menjadi insinyur dan kuliah di IPB. Singkat cerita mas Jamil menjadi insinyur. Itulah sekelumit kisah Mas Jamil yang di tayangan acara Kick Andi Metro TV beberapa waktu lalu.
Masa lalu berlalu. Cita-cita mas Jamil untuk menjadi insinyur pertanian menjadi kenyataan. Namun, beberapa tahun terakhir ini mas Jamil sering muncul di berbagi media, beliau dikenal sebagai motivator dan pengusaha hebat. Beliau tidak begitu dikenal sebagai insinyur pertanian. Menjadi pembicara publik, motivator, pengusaha dan penulis "bukan hasil mimpi" di masa kecil mas Jamil.
Menjadi manusia hebat, ternyata tidak harus diawali dari mimpi, kan? Oooh ya aku ingin bercerita sedikit soal bp. Jokowi. Sebelum menjadi Presiden RI, bp Jokowi pernah diwawancarai oleh seorang wartawan tentang prediksi nasib beliau ke depan. Menurut pernyataan wartawan, bp Jokowi pantas dan layak menjadi presiden. Bp Jokowi menaggapi dengan enteng bahwa beliau tidak pernah bermimpi menjadi presiden.
Dua cerita di atas cuma kesimpulan sederhana bahwa nasib kita ke depan tidak harus diawali dari mimpi. Apapun profesi kita ke depan, yang terpenting adalah rezeki kita "halalalan thoyiban dan penuh keberkahan". Terbukti bahwa masa depan adalah misteri. Hanya Allah SWT yang Maha Tahu. Namun, kita diperintahkan untuk tetap tabah, sabar dan ikhlas dalam meraih rezeki demi masa depan kita. Dan yang terpenting adalah DOA. Dengan doa takdir Allah bisa berubah, karena Allah punya kuasa atas segala sesuatu.
SALAM SUKSES SEJATI! SEMOGA PEMBACA TIDAK ALERGI DENGAN MOTIVASI MENUJU SUKSES SEJATI?
SALAM SUKSES SEJATI! SEMOGA PEMBACA TIDAK ALERGI DENGAN MOTIVASI MENUJU SUKSES SEJATI?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
berlatih kreatif melaui pembuatan komentar