Tercerahkan! Inilah kesanku terhadap berbagai tulisan dan motivasi on line dari mas Jamil Azzaini. Baru saja aku membaca tulisan yang berjudul "Apa Nikmatnya Bekerja?"
Tulisan mas Jamil ini kupikir terinspirasi dari memperhatikan jadwal pekerjaan yang sudah aktif lagi, karena liburan puasa dan lebaran.
Bener juga kata mas Jamil, banyak juga di antara kita yang masih ingin berlama-lama dalam liburan. Mungkin kalau disuruh memilih mereka pinginnya libur terus, tapi gaji tetep mengalir.
Mungkin juga ada di antaranya justru merasa tidak nyaman, karena terlalu lama berlibur. Mereka merasa kehilangan makna, bila hidup tanpa kerja. Baginya bekerja adalah ibadah dan berharap hidupnya lebih barokah. Bekerja adalah tidak saja mecari nafkah, tapi mendapat hiburan dan aktualisasi diri.
Bagi kita semua yang berkuwajiban sebagai pencari nafkah, mas Jamil memotivasi supaya kita menemukan alasan, apa yang membuat kita nikmat bekerja? Jangan
biarkan kita seolah hanya robot berwujud manusia. Setiap hari bekerja, hanya menjalankan rutinitas.
Dalam berbagai kajian Islam kita dimotivasi: Bekerja adalah ibadah. Bekerja bisa menghapus dosa yang tidak bisa dihapus dengan
ibadah lain –menurut hadits riwayat Abu Nuaim.
Tempat kerja ( baca: kantor) adalah tempat menambah sahabat dan relasi. Semakin banyak
orang yang kita temui maka proses pendewasaan diri semakin cepat.
Sahabat di tempat kerja bisa menjadi partner, guru dan penyempurna hidup.
Mari kita mencari sisi positif lain dan alasan yang kuat mengapa kita
bekerja. Salam sukses sejati!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
berlatih kreatif melaui pembuatan komentar