DAFTAR LABELKU (klik saja jangan ragu-ragu)

Sabtu, 13 September 2014

Belajar Kehidupan Komplek Di Dunia Perbukuan

Barusan datang, belum istirahat, kami bersama kedua anakku  dari salah satu toko buku di jl Slamet Riyadi Solo. Dari pada melamun, menulis saja  berbagai kenangan.
Bekunjung di toko buku, kesempatan belajar gratis, tidak harus membeli,  eeeh ternyata kami merasa asyik  juga untuk melihat berbagai koleksi buku. Aku bisa merasakan betapa diri ini masih bodoh. Ribuan buku terpajang, aku belum berkesempatan  banyak membaca semuanya.

Bagi anak-anakku, ke toko buku berarti belajar banyak. Belajar dari melihat-lihat judul buku, juga belajar dari mengenal berbagai macam jenis dan karakter pengunjung toko buku. Ada apa dengan pengunjung.

Anak-anakku minimal mengenal dari dekat bahwa di lingkungan luar rumah dan sekolah  ternyata ada kemajemukan jenis manusia.

Oooh ya aku dan anak-anakku bisa melihat, membandingkan, memikirkan  polah tingkah dari  berbagai latar belakang pendidikan dan pemahaman hidup. 

"Pak ora nduwe isin ya pak!  Tadi ada mbak-mbak pakai celana pendek sekali dan hampir telanjang" Itulah celetuk dari anakku yang masih kecil.

Ya memang  kami sering  berpas-pasan dengan kaum hawa; ada yang masih muda dan juga ibu-ibu.  Mereka ada yang berpakain seperti mau mandi. Hanya sepertiga  tubuh yang ditutupi kain. Ada juga ibu-ibu gembrot ting pecothot makai pakaian  ketat plus minimalis alias kurang bahan.

Anakku yang masih kecil pun ternyata bisa mikir. Namun, kami juga dibelajarkan karena kami melihat perilaku orang kaya namun tidak banyak pertimbangan untuk membeli buku-buku yang bermutu. Sudah kaya tapi masih semangat membaca buku. 

Eeeeh  saat kami mau pulang  ada juga mbak-mbak yang memakai jilbab tapi sangat  ketat, oooh ini  mungkin  yang disebut jilbboobs. Fenomena jilboobs memang  sudah digambarkan olen Nabi SAW bahwa banyak ayng memakai pakaian tapi kayak telanjang. Ternyata aku bisa melihat sendiri.

Kalau aku sendiri, saat di toko buku atau setelah pulang, rasanya kami dicharge bahwa aku masih harus belajar banyak tentang kehidupan. Banyak ilmu yang belum tertangkap di otakku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

berlatih kreatif melaui pembuatan komentar