HIDUP TERLALU
SINGKAT UNTUK TIDAK BAHAGIA
(LA TAHZAN)
La tahzan. Jangan bersedih. Hidup ini terlalu singkat untuk dibuat
susah. Hidup bahagia menjadikan kita
lebih sehat jasmani dan ruhani. Berikut beberapa kata bijak yang telah MasKatno Giri tulis ulang dari buku la tahzan
“Bertawakallah kepada Allah, dan serahkan semua
perkara kepada-Nya. Terimalah semua ketentuann-Nya dengan sepenuh hati,
berlindunglah kepada-Nya, dan bergantunglah kepada-Nya, karena sesungguhnya Dia
cukup sebagai pelindungmu.” (Dr. Aidh Al Qorni, dalam bukunya “La Tahzan”)
“Ujian itu akan mendekatkan jarak antara diri
Anda dengan Rabb. Akan mengajarkan kepada diri Anda, bagaimana berdoa, dan akan
menghilangkan kesombongan, ujub, dan rasa bangga diri pada diri Anda.” (Dr.
Aidh Al Qorni, dalam bukunya “La Tahzan”)
“Optimislah, jangan pernah berputus asa dan
menyerah tanpa usaha. Berbaik sangkalah kepada Rabb. Dan, tunggulah segala
kebaikan dan keindahan dari-Nya.” (Dr. Aidh Al Qorni, dalam bukunya “La
Tahzan”)
“Ketahuilah, bahwa anda bukan satu-satunya orang yang mendapat ujian. Tidak
seorangpun yang lepas dari kesedihan. Dan tidak seorangpun yang luput dari
kesulitan.” (Dr. Aidh Al Qorni, dalam bukunya “La Tahzan”)
“Salah satu pintu kebahagiaan terbesar adalah doa kedua orangtua.
Berusahalah mendapatkan doa itu dengan berbakti kepada mereka berdua agar doa
mereka menjadi benteng yang kuat yang menjagamu dari semua hal yang tidak Anda
sukai.” (Dr. Aidh Al Qorni, dalam bukunya “La Tahzan”)
Berbuatbaiklah kepada sesama, dan baktikan kebaikan kepada semua orang agar
Anda akan mendapatkan kebahagiaan dari menjenguk orang sakit, dan memberi
sesuatu kepada orang yang membutuhkannya, dan dari mengasihi anak yatim.” (Dr.
Aidh Al Qorni, dalam bukunya “La Tahzan”)
“Tersenyumlah kepada siapa saja, niscaya Anda akan mendapatkan cinta kasih
mereka, Haluskan turur kata Anda niscaya mereka akan mencintaimu. Dan rendahkan
hati kepada mereka niscaya mereka akan menghormati Anda.” (Dr. Aidh Al Qorni,
dalam bukunya “La Tahzan”)
“Ujian itu akan mendekatkan jarak antara diri Anda dengan Rabb. Akan
mengajarkan kepada diri Anda, bagaimana berdoa, dan akan menghilangkan
kesombongan, ujub, dan rasa bangga diri pada diri Anda.” (Dr. Aidh Al Qorni,
dalam bukunya “La Tahzan”)
“Optimislah, jangan pernah berputus asa dan menyerah tanpa usaha. Berbaik
sangkalah kepada Rabb. Dan, tunggulah segala kebaikan dan keindahan dari-Nya.”
(Dr. Aidh Al Qorni, dalam bukunya “La Tahzan”)
“Terimalah pilihan Allah dengan gembira. Sebab, Anda tidak tau
kemashlahatan. Bisa jadi kesulitan itu baik daripada kemudahan.” (Dr. Aidh Al
Qorni, dalam bukunya “La Tahzan”)
“Bertawakallah kepada Allah, dan serahkan semua perkara kepada-Nya.
Terimalah semua ketentuann-Nya dengan sepenuh hati, berlindunglah kepada-Nya,
dan bergantunglah kepada-Nya, karena sesungguhnya Dia cukup sebagai
pelindungmu.” (Dr. Aidh Al Qorni, dalam bukunya “La Tahzan”)
“Maafkanlah orang yang pernah melakukan kezaliman kepada anda. Sambunglah
tali silaturahmi orang yang memutskannya dari anda. Berilah orang yang tidak
pernah memberi kepada anda. Bersabarlah terhadap orang yang berbuat jahat
kepada anda, niscaya Anda akan memperoleh rasa bahagia, dan aman dalam diri
Anda.” (Dr. Aidh Al Qorni, dalam bukunya “La Tahzan”)
“Hiduplah bersama Al Qur’an, baik dengan cara menghapal, membaca, mendengarkan,
atau merenungkan. Sebab, ini merupakan obat paling mujarab untuk mengusir
kesedihan dan kedukaan.” (Dr. Aidh Al Qorni, dalam bukunya “La Tahzan”)
“Ketika waktu pagi tiba, janganlah menunggu sampai sore. Hiduplah dalam
batasan hari ini. Kerahkan seluruh semangat yang ada untuk menjadi lebih baik
di hari ini.” ~Dr. Aidh al Qarni~
“Ketahuilah, bahwa dengan mengingat Allah, hati akan menjadi tentram, dosa
akan diabaikan, Allah akan menjadi ridho, dan tekanan hidup akan terasa ringan.
(Dr. Aidh Al Qorni)
“Terimalah qadha’ yang telah pasti dan rezeki yang telah dibagi itu dengan
hati terbuka. Segala sesuatu itu ada ukurannya. Karenanya, enyahkan
kegelisahan” (Dr. Aidh Al Qorni)
“Keimanan menghapuskan keresahan, dan melenyapkan
kegundahan. Keimanan adalah kesenangan yang diburu oleh orang-orang yang
bertauhid dan hiburan bagi orang-orang yang ahli ibadah.” (Dr. Aidh Al Qarni