Ini terjadi sekitar
dua minggu yang lalu. Beberapa anak tetanggaku
keracunan karena makan jajanan
semacam tempora goreng, menarik
kemasannya terutama untuk anak-anak. Namun
kenapa makanan kecil tersebut hampir merenggut nyawa si anak? Rupanya si anak
terkecoh penampilan jajanan. Ditambah lagi si penjual tidak begitu peduli apa arti
kadaluarso.
Ternyata tidak hanya
makanan. Kita bisa temukan di berbagai lini kehidupan bahwa tampilan luar yang bagus belum tentu sama dengan yang di dalam. Kita memang sering
tertipu.
Lalu,apa kita harus
selalu curiga di setiap penampilan dalam berbagai hal? Curiga melulu tentu
bukan tindakan bija. Kita Cuma berkewajiban berhati-hati. Apa kita sering tertipu?
Kalau kita sering
tertipu, kita perlu intropeksi barangkali kita juga sering menipu diri dan
orang lain. Mungkin bahasa kereNnya kita sering tidak REALISTIS / APA ADANYA.
Kisah nyata
berikutnya, adik temanku diperkosa dan dibunuh gara-gara laptop. Pembunuhnya
adalah teman yang berpenampilan sok
penolong. Temannya menawarkan mereparasi laptopnya, tapi justru laptop dijual.Penjualan laptop tanpa izin, padahal di dalamnya berisi data penting, itulah sumber konflik sampai pemilik laptop justru dibunuh.
Kita memang bukan
maha tahu, tapi kita perlu banyak tahu bahwa jangan mudah terkecoh oleh
penampilan APA SAJA.