BELAJAR DARI “KEGOBLOKAN”MASA LALU
(LEARNING TO THE STUPIDITY IN THE PAST)
Pengalaman adalah guru terbaik, itulah kata bijak yang
kita bisa pegang sebagai acuan bagi pembelajar sejati. Manusia tak akan bisa
lepas dengan masa lalu, ada ayam karena ada telur itulah fakta sejarah. Namun, bagi jiwa lemah
telah terlengah di masa lalu tanpa peduli bahwa masa depan cerah telah
menunggu.Kini hanya ada dua pilihan mau siap menghadapi masa depan yang jelas-jelas
ada di depan, atau terjerembab dan tenggelam
dalam kubangan masa lalu. HIDUP ADALAH PILIHAN.
Pilihan orang cerdas adalah
forgetting to the past. Tentu setiap manusia punya masa lalu yang membuat kita bahagia dan sering juga kita malu kalau
diungkap-ungkap. Yang membikin kita bahagia
adalah sesuatu yang positif baik perilaku maupun prestasi, tapi
betapa malunya kita kalau masa lalu itu berupa sesuatu yang negatif dan bodoh.
Pengalaman tersebut tidak akan lepas dari kehidupan manusia normal.
Pengungkapan sesuatu yang
positif di masa lau tentu akan berdampak positif pula, karen akan memberikan
energi positif. Hikmah saat inilah bahwa kita menjaga dan menruskan sesuatu
yang bersifat positif. Pengungkapan berkali-kali sesuatu yang negatif tentu kurang bermanfaat.
Maka mari kita ungkap sesuatu yang positif di masa lalu, dan lupakan kebodohan
di masa lampau.
Pasti Allah s.w.t Maha Adil dan Maha Tahu bagi orang2
yang berniat positif n masa berjuang
menyambut masa depan bukan berkubang dalam kebodohan masa silam, berikut
cuplikan kata bijak :
Keberhasilan
sejati adalah tak berkubang di Masa
Lalu.
Kebodohan Masa Lalu dapat menjadi Kearifan,
Kecerobohan dapat menjadi Kecermatan,
Kerapuhan dapat menjadi Ketegaran,
Kenaifan dapat menjadi Kedewasaan ;
Jika kita mau mengambil Hikmah, Makna dan Kearifan dibalik semua kejadian yang menyakitkan itu, akan ada kekuatan bahwa kita orang yang layak dibantu Oleh Allah yang Maha Tahu.
Kebodohan Masa Lalu dapat menjadi Kearifan,
Kecerobohan dapat menjadi Kecermatan,
Kerapuhan dapat menjadi Ketegaran,
Kenaifan dapat menjadi Kedewasaan ;
Jika kita mau mengambil Hikmah, Makna dan Kearifan dibalik semua kejadian yang menyakitkan itu, akan ada kekuatan bahwa kita orang yang layak dibantu Oleh Allah yang Maha Tahu.