KALAU
BERSIH KENAPA RISIH?. Itulah tulisan seorang wartawan di media massa
beberapa waktu lalu. Para wartawan menyindir para anggota dewan, karena
disinyalir terlibat mafia......
Akhirnya kita bisa belajar bahwa hidup kita lebih nyaman bahagia kalau kita HIDUP BERSIH BAIK lahir maupun batin. Ya tentu, kita tidak bisa bersih benar-benar bersih seperti malaikat. Paling tidak kalau kita berupaya menjauhi maksiat, menahan diri dari godaan negatif lainnya, beristighfar, mengiringi perbuatan buruk dengan perbuatan baik merupakan cara yang efektif untuk hidup nyaman da bahagia.
Kalau kita bisa hidup nyaman kenapa pilih model hidup dgn cara membahayakan dan tidak menenteramkan?
Kenapa kita sering tidak bahagia? Akhirnya jelas jawabannya bahwa diantaranya kita tidak biasa hidup bersih baik lahir dan batin. Mari kita intropeksi untuk kita sendiri. Apakah kita selalu berusaha menahan diri dari perbuatan negatif seperti merugikan orang lain, berbohong, menipu diri, merasa benar sendiri, cari enaknya sendiri tidak peduli dengan orang lain?
Memang sesuatu yang membuat kita tidak nyaman atau risih banyak di antaranya dari kita sendiri yaitu hawa nafsu masih berkuasa di tubuh kita. Namun, ada penyebab lain yang menyebabkan kita risih/ tidak nyaman/ tidak bahagia dll, yaitu KEBODOHAN. Kita sebenarnya tidak pintar-pintar amat. kita sebenarnya masih miskin ilmu , pengalaman dan penceranhan . Terkadang, kita belum legowo menerima kenyataan bahwa kita masih bodoh.
Belum terlambat bagi aku dan kamu untuk lebih baik. Ayo belajar bersama-sama dan bekerja sama.
Akhirnya kita bisa belajar bahwa hidup kita lebih nyaman bahagia kalau kita HIDUP BERSIH BAIK lahir maupun batin. Ya tentu, kita tidak bisa bersih benar-benar bersih seperti malaikat. Paling tidak kalau kita berupaya menjauhi maksiat, menahan diri dari godaan negatif lainnya, beristighfar, mengiringi perbuatan buruk dengan perbuatan baik merupakan cara yang efektif untuk hidup nyaman da bahagia.
Kalau kita bisa hidup nyaman kenapa pilih model hidup dgn cara membahayakan dan tidak menenteramkan?
Kenapa kita sering tidak bahagia? Akhirnya jelas jawabannya bahwa diantaranya kita tidak biasa hidup bersih baik lahir dan batin. Mari kita intropeksi untuk kita sendiri. Apakah kita selalu berusaha menahan diri dari perbuatan negatif seperti merugikan orang lain, berbohong, menipu diri, merasa benar sendiri, cari enaknya sendiri tidak peduli dengan orang lain?
Memang sesuatu yang membuat kita tidak nyaman atau risih banyak di antaranya dari kita sendiri yaitu hawa nafsu masih berkuasa di tubuh kita. Namun, ada penyebab lain yang menyebabkan kita risih/ tidak nyaman/ tidak bahagia dll, yaitu KEBODOHAN. Kita sebenarnya tidak pintar-pintar amat. kita sebenarnya masih miskin ilmu , pengalaman dan penceranhan . Terkadang, kita belum legowo menerima kenyataan bahwa kita masih bodoh.
Belum terlambat bagi aku dan kamu untuk lebih baik. Ayo belajar bersama-sama dan bekerja sama.