Mas Guru berbagi motivasi terutama untuk siswanya di SMAN 1 Girimarto
Jumat, 19 Juni 2015
Selasa, 09 Juni 2015
Pembelajaran Hidup dari :"Pokil Man" dan " Pokil Woman"
Sumber pembelajaran hidup terbentang sangat luas. Insya Allah kita termasuk orang beruntung jika kita dibukakan hati kita oleh Allah SWT berupa hidayah: bila kita mudah menerima kebenaran. Untuk mendapat kesempurnaan hidup jelas tidak mungkin, tapi bila kita mendapat jalan kebenaran, kenapa kita tidak istiqomah dalam menjaganya?
Polah tingkah manusia, dan mungkin pengalaman pribadi kita sendiri tentu bisa sebagai sarana refleksi diri agar kita menjadi lebih baik. Yang lalu biarlah berlalu, mungkin kita sendiri pun pernah melakukan kesalahan.
Namun, akhir akhir ini kita sering dibukakan mata kita melalui berbagi media untuk belajar dan memahami pembelajaran hidup atas perilaku orang licik. Beberapa di antaranya sudah diganjar langsung di penjara. Kelicikan dalam bahasa Jawanya adalah POKIL.
Turunan makna "pokil" yaitu, tidak adil, licik, egois, rakus, tamak dll. Dan sebetulnya setiap manusia memiliki watak buruk dari pokil tadi, walau prosentasenya bervariasi. Cuma bedanya ada orang yang memiliki REM kuat dan ada yang lemah. REM di sini bermakna pertahanan nafsu diri, dan atau rasa malu. Adanya REM disini adalah kekuatan iman.
Di antara kita mungkin pernah memiliki teman yang rela menginjak, menipu, dan mengambil hak orang lain secara sengaja. Aku pun pernah melihat secara langsung, temanku sering menyedot bensin dari kendaraan majikannya yang dititipkannya.
Secara mudahnya, seseornang yang culas/licik bila cowok disebut "pokil man" bila cewek "pokil woman". Ini sekedar sebutan saja. Yang jelas, kita perlu belajar jangan sampai meniru polah tingkah orang orang yang pokil alias egois, rakus dan licik.Ternyata dari berbagi referensi yang telah kukumpulkan banyak dampak buruk dari sifat "pokil".
Secara mudahnya, seseornang yang culas/licik bila cowok disebut "pokil man" bila cewek "pokil woman". Ini sekedar sebutan saja. Yang jelas, kita perlu belajar jangan sampai meniru polah tingkah orang orang yang pokil alias egois, rakus dan licik.Ternyata dari berbagi referensi yang telah kukumpulkan banyak dampak buruk dari sifat "pokil".
Bahaya yang muncul dari sifat "pokil" ada dua macam ,ada bahaya bagi objek atau orang lain,ada yang
bagi subjeknya yaitu pelakunya sendiri. Lalu kita perlu tahu juga
kerugian-kerugian atas dampak sifat "pokil":
1.Orang lain termotivasi ingin saling menjatuhkan demi mencapai tujuannya. Untuk memenuhi hawa nafsunya ia tidak ragu ragu berbuat licik.
Padahal keinginannya dapat tercapai tanpa harus berbuat licik. Sikap
licik adalah sikap yang sangat dibenci oleh manusia maupun agama.
2.Orang lain dan dirinya sendiri akan terpengaruh bisa menjadi semakin rakus; orang yang licik nafsunya tidak akan terpuaskan. Ia bertindak seperti orang yang dahaga kemudian meminum air laut untuk melepas rasa dahaganya. Padahal semakin minum air laut semakin dahaga pula
3.Orang yang "pokil" sering menjegal orang lain sebab ia ingin menjadi orang yang unggul,tanpa memperdulikan kemampuannya. Ia akan berupaya dengan segala cara untuk menyingkirkan orang yang bisa merintangi ambisinya.
4. Iman orang "pokil" akan semakin lemah. Orang yang berbuat pokil/ licik pasti imannya akan berkurang dan jika tidak berniat betobat. Orang yang mempunyai sifat licik layak dikasihi karena kurang iman semakin menipis, hatinya jauh dari mengingat Allah,ia lalai jika Allah selalu mengawasi perbuatan hambaNya.
5. Orang pokil, ketika ia butuh ia mendekat dan menjilat ,dan ketika ia tidak butuh ia menjauhkan diri. Kemudian membeberkan semua aib dan menfitnah orang tersebut.tanpa ia mengingat kebaikannya selama ia bergaul pada orang tersebut.
2.Orang lain dan dirinya sendiri akan terpengaruh bisa menjadi semakin rakus; orang yang licik nafsunya tidak akan terpuaskan. Ia bertindak seperti orang yang dahaga kemudian meminum air laut untuk melepas rasa dahaganya. Padahal semakin minum air laut semakin dahaga pula
3.Orang yang "pokil" sering menjegal orang lain sebab ia ingin menjadi orang yang unggul,tanpa memperdulikan kemampuannya. Ia akan berupaya dengan segala cara untuk menyingkirkan orang yang bisa merintangi ambisinya.
4. Iman orang "pokil" akan semakin lemah. Orang yang berbuat pokil/ licik pasti imannya akan berkurang dan jika tidak berniat betobat. Orang yang mempunyai sifat licik layak dikasihi karena kurang iman semakin menipis, hatinya jauh dari mengingat Allah,ia lalai jika Allah selalu mengawasi perbuatan hambaNya.
5. Orang pokil, ketika ia butuh ia mendekat dan menjilat ,dan ketika ia tidak butuh ia menjauhkan diri. Kemudian membeberkan semua aib dan menfitnah orang tersebut.tanpa ia mengingat kebaikannya selama ia bergaul pada orang tersebut.
6. Hati orang "pokil" selalu tidak tentram ,hatinya dipenuhi dengan rasa gelisah. Secara normal kebaikan itu menentramkan, dan keburukan membuat hati gelisah.
7. Hilangnya keberkahan dalam dalam hidupnya. Apabila ia menafkahi keluarga dengan cara licik lalu anak diberi makan yang tidak halal,maka akan menjadi daging yang tidak mau untuk taat kepada Allah SWT.
7. Hilangnya keberkahan dalam dalam hidupnya. Apabila ia menafkahi keluarga dengan cara licik lalu anak diberi makan yang tidak halal,maka akan menjadi daging yang tidak mau untuk taat kepada Allah SWT.
Refleksi dan evaluasi diri idealnya tiada henti. Allahu a'lamu bishowab, dan SALAM SUKSES SEJATI.
Jumat, 05 Juni 2015
Membangkitkan Diri Sendiri
Salah satu hobiku adalah hunting nasihat dari para motivator dan menulis kata-kata motivasi tersebut dalam buku harian dan dalam blog pribadiku. Ooh ternyata dampaknya bisa luar biasa, aku bisa merasa hidupku lebih nyaman dan termotivasi. Dampak yang lain, Insya Allah aku akan mendapat pahala dariNya, karena aku mau berbagi informasi lewat blog Maskatno Giri.
Baru saja aku mendapat inspirasi dari mas Jamil Azzaini, bagaimana mendapat "orgasme kehidupan". Lalu aku merangkumnya. Intinya bagaimana kita mendapat getaran-getaran kebahagiaan dan lebih bersemangat dalam kehidupan. Berikut cara- cara untuk mendapatkan "orgasme kehidupan"
Pertama, mencintai Allah. Ini memang sulit bagi kita untuk mencintai Allah SWT dari apa yang kita miliki. Tentu kalau kita tidak bisa sempurna, minimal dalam setiap tindakan kita perlu kesadaran bahwa Allah Maha Melihat atas semua tindakan kita. Selanjutnya kita wajib berhati-hati. Jangan sampai keburukan kita melebihi dari kebaikan kita.
Kedua, punya “progress” alias bertumbuh. Mereka yang stagnan dan
monoton cenderung hidupnya tidak happy, hampa dan sering mengeluh. Maka
kita perlu duduk sejenak dan jawab pertanyaan ini, “Apakah progress yang kita
alami hari ini dibandingkan bulan lalu?”
Semakin banyak progress yang kita alami maka semakin sering kita berorgasme. Perlu kita menciptakan berbagai progress dalam banyak sendi kehidupan kita.
Ketiga, kontribusi. Progress menunjukkan kita grow up, sementara
kontribusi menunjukkan kita membuat orang lain grow up. Kontribusi juga
bermakna kita punya peran dalam proyek-proyek kebaikan. Hidup tidak
hanya sekedar hidup. Tetapi hidup yang “menghidupkan” orang lain.
SALAM SUKSES SEJATI!
Selasa, 02 Juni 2015
Inovasi Tiada Henti
Kemarin kami mewakili komunitas guru yang mendapat kesempatan untuk dimonitor oleh team Kemendikbud Jakarta. Kegiatan ini adalah tindak lanjut setelah kami mendapatkan pelatihan dari PUSTEKOM KEMENDIKBUD Jakarta sekitar setahun yang lalu. Ya, aku mewakili sekolah untuk mengikuti pelatihan penggunaan media pembelajaran berbasis IT. Insya Allah kegiatan ini akan dilanjutkan pada waktu yang akan datang.
Tentu banyak hikmah yang bisa dipetik setelah mengikuti pelatihan. Dari pengalaman berbagi antar sesama peserta/guru juga dari para instruktur. Hikmah yang paling mendalam adalah pentingnya inovasi dalam pembelajaran. Saya pikir kita sepakat bahwa pembelajaran tanpa inovasi adalah kegiatan membosankan dan menjemukan , dan lambat laun kegiatan pembelajaran tanpa inovasi tersebut akan terabaikan oleh siswa.
Maka idealnya seorang pengajar harus berpikiran maju melalui inovasi pembelajaran. Akhirnya kutemukan alasan kenapa kita harus berinovasi dalam hidup khususnya di dunia pembelajaran:
- Keinginan siswa yang dinamis. Yang namanya siswa kemauannya variatif, fleksibel dan tidak kaku.
- Inovasi lah yang membuat inspirasi dan cikal bakal bagi perkembangan peradaban dunia. Bayangkan saja , kalau dulu Alfa Edison tidak menemukan "bohlam" , kayaknya 2015 masih gelap gulita.
- Dunia akan terasa membosankan tanpa inovasi. kalau dari dulu sampai sekarang kendasaraan cuma kuda, kita tak mampu keliling dunia.
Akhirnya kita bisa berharap para guru harus menganggap inovasi pembelajaran hukumnya wajib. Sedangkan pemerintah melalui kemendikbud harusnya menjadi pendorong perubahan dalam dunia pendidikan khususnya Inovasi Pembelajaran.
Minggu, 24 Mei 2015
Sudah Berubah: Pembelajaran Dari Kisah Masa Lalu
Aku mempunyai teman, sebut saja Mr. X. Dia kakak kelasku saat di SMA. Temanku berlatarbelakang yang banyak memiliki kesamaan denganku. Kami sama-sama berlatarbelakang dari keluarga di bawah garis kemiskinan. Kami juga sama-sama merantau ke Solo dan memiliki keingninan untuk merubah nasib. Kami dari SMA sampai PT juga kuliah di kampus yang sama: UNS Solo. Waktu remaja pun kita sama-sama bekerja srabutan, asal halal. Beberapa jenis pekerjaan kami adalah tukang koran dan tukang parkir.
Aku dan temanku memilih fakultas yang sama FKIP, namun berbeda program. Alasan kami setelah lulus biar cepet mendapat pekerjaan sebagi guru.
Boleh dikata, bahwa kami menjalani kuliah sambil merangkak. Makan dan pakaianpun seadanya. Jelas pertolongan Allah SWT terhadap orang lemah seperti kami, sungguh sangat terasa. Kami diberkahi, kekuatan, kegigihan dan kenekatan . Akhirnya kami bisa lulus S1 tanpa meminta-minta belas kasihan dana dari orang lain. Sebenarnya kami kurang membanggakan, nilai kami cuma pas-pasan. Sing penting lulus!.Bisa cepat kerja , dan Good bye penderitaan!. Sebenarnya kami ketakutan, kalau-kalau kuliah tidak bisa kelar, sebab ada beberapa teman kami di DO.
Beda relasi beda nasib. Relasiku adalah para pengajar di bimbel, sedangkan relasi temanku para aktifis di berbagai bidang usaha, walau sebenarnya jurusannya pend Ekonomi FKIP. Singkat cerita, setelah lulus, aku dengan mudah mendapatkan pekerjaan sebagai guru di berbagai lembaga pendidikan bahasa Inggris. Karena aku berasal dari FKIP prog Bhs Inggris. Dan bahkan aku pernah dipercaya sebagi manager lembaga pendidikan. Sedang kan temanku Mr X merintis dunia usaha karena pengaruh positif dari pergaulannya. Dalam perjalanan waktu dia pernah juga diangkat sebagai manager di perusahaan agrobisnis. Beberapa tahun kemudian, temanku lebih merasa nyaman sebagai pengusaha. Kini temanku sudah lumayan sukses, dan pernah beliau menjadi ketua perhimpunan para pengusaha muda di Solo.
Insya Allah, kini kami telah berubah lebih baik. Teringat masa lalu, kami memang wajib bersyukur. Teringat pula atas motto tekat kami berdua "hidup adalah perubahan".
Teringat kisah temanku Mr X. Kami juga teringat dengan temanku yang lain(sebut saja Mr.Y), yang belum mengalami perubahan secara signifikan. Dari dulu sampai sekarang Mr. Y nasibnya masih sebagai tukang parkir.
Di suatu kesempatan ada suatu event bagi para pengusaha muda di salah satu hotel megah, temanku dan teman-temanya memarkir mobil-mobil mewah, kebetulan yang jaga parkir adalah Mr Y yang sampai sekarang masih sebagi tukang parkir di dekat hotel.
Di suatu kesempatan ada suatu event bagi para pengusaha muda di salah satu hotel megah, temanku dan teman-temanya memarkir mobil-mobil mewah, kebetulan yang jaga parkir adalah Mr Y yang sampai sekarang masih sebagi tukang parkir di dekat hotel.
"Wah kowe saiki wis sugih To? Mobilmu apik tenan!. Gaweanmu opo To?", Mr Y mendekati Mr X.
"Kerjaanku yo ngene iki" Mr X menjawab sekenanya dan diperhatikan oleh para temanya, sesama pengusaha. Mereka terkesan menyimpan berbagai pertanyaan, karena mereka tidak tahu bahwa Mr X pernah menjadi tukang parkir dan menjadi sobat akrab dengan Mr. Y.
"Aku njaluk duwite To!" Mr Y berusaha mengakrapi, seperti memori keakraban yang telah terbangun lama.
Mr. X merogoh dompet dan memberikan tip beberapa lembaran uang kepada sobat lamanya.
Sekali lagi, teringat kisah masa lalu, mengingatkan kita supaya semakin bersyukur. Semoga para sobatku membaca tulisanku ini. Semoga mereka tidak melupakanku. Masih banyak sobatku yang lain yang dulu sama-sama bergabung pada "geng wong rekoso". Salam perubahan dan salam sukses sejati.
Sabtu, 23 Mei 2015
Menyadari Kelemahan Diri
Aku yang lemah. Andaikan aku tak menyadari atas kelemahanku. Andai aku tidak berusaha pinter menghibur diri, andai aku tidak sering membaca dan menyimak nasihat para motivator, andai aku tidak nekat. Tidak tahu apa jadinya aku.
Kumaknai bahwa lemah bukan berarti harus susah dan menyerah. Aku berusaha kreatif menutupi aib/ kelemahan diri, menghibur diri, mencari kesibukan diri dan pasti berdoa supaya Allah SWT atas kuasaNya menuntunku, dari masa aku kecil hingga dewasa. Sehingga Dia Allah memberikanku, kekuatan untuk tegar, sabar dan semangat dalam menjalani hidup.
Kumaknai bahwa lemah bukan berarti harus susah dan menyerah. Aku berusaha kreatif menutupi aib/ kelemahan diri, menghibur diri, mencari kesibukan diri dan pasti berdoa supaya Allah SWT atas kuasaNya menuntunku, dari masa aku kecil hingga dewasa. Sehingga Dia Allah memberikanku, kekuatan untuk tegar, sabar dan semangat dalam menjalani hidup.
Oooh ternyata sebagian besar doa dan usahaku telah diijabahi oleh Allah SWT. Sering aku berpikir; kok aku bisa begini, kok aku bisa kuat, kok aku bisa tetap tegar. Ternyata memang benar Allah lah yang Maha Kuasa, Maha Pengasih. Bahkan orang jahat saja diberi rezeki oleh Allah SWT.
Ya, sudah pernah kutulis dalam biografiku. Aku terlahir dari anak terakhir dari 7 bersaudara. Kayaknya kelahiranku di luar rencana ortuku. Karena aku terlahir saat-saat ortuku sudah tua dan lemah. Ya aku terlahir dari keluarga lemah ekonomi, dan dari masyarakat terpinggirkan.
Cita-citaku dari kecil, aku mampu mandiri dan syukur bisa berbagi. Teringat masa laluku. Untuk bisa sekolah sampai setinggi PT, bagi masyaratku dan keluargaku dianggap sesuatu yang berat dan mahal. Tapi, aku ternyata bisa melaluinya walau ibaratnya aku sambil merangkak. Bukan berarti aku kuat dan hebat. Allah SWT lah yang Maha Kuat.
Itu sudah berlalu. Kini saatnya aku refleksi diri dan senantiasa harus bersyukur. Kini saatnya menebarkan virus nekat, dan tetap semangat. Salam sukses sejati.
Bahan Pembelajaran HOLISTIC
Telah difirmankan oleh Allah SWT bahwa barang siapa yang ingin memiliki derajad yang mulia di hadapan rabbnya dan di mata manusia, mereka harus berilmu. Itulah kurang lebih inti dari ayat dari Surat Al-Mujadalah [58] ayat 11:......... niscaya Allah akan
meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang
diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa
yang kamu kerjakan.
Selanjutnya terserah kita, mau setingkat apa derajat kita. Yang pasti Allah SWT telah membentangkan sumber pembelajarn hidup yang bersifat holistik. Sumber pemebelajaran tersebut adalah berupa ayat qauliyah dan kauniyah.
Namun, perlu kita ketahui apakah pengertian ayat quliyah dan kauniyah itu.
Ayat-ayat qauliyah adalah ayat-ayat yang difirmankan oleh Allah swt. di
dalam Al-Qur’an. Ayat-ayat ini menyentuh berbagai aspek, termasuk
tentang cara mengenal Allah swt.
Sedangkan ayat kauniyah adalah ayat atau tanda yang wujud di sekeliling yang diciptakan oleh AllahSWT . Ayat-ayat ini adalah dalam bentuk benda, kejadian, peristiwa dan sebagainya yang ada di dalam alam ini. Oleh karena alam ini hanya mampu dilaksanakan oleh Allah SWT dengan segala sistem dan peraturanNya yang unik, maka ia menjadi tanda kehebatan dan keagungan Penciptanya.
Quran Surah Nuh (41): 53 Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al-Qur’an itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu?
Sedangkan ayat kauniyah adalah ayat atau tanda yang wujud di sekeliling yang diciptakan oleh AllahSWT . Ayat-ayat ini adalah dalam bentuk benda, kejadian, peristiwa dan sebagainya yang ada di dalam alam ini. Oleh karena alam ini hanya mampu dilaksanakan oleh Allah SWT dengan segala sistem dan peraturanNya yang unik, maka ia menjadi tanda kehebatan dan keagungan Penciptanya.
Quran Surah Nuh (41): 53 Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al-Qur’an itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu?
Akhirnya kita bisa refleksi diri, bila kita masih bermalas-malasan belajar, akankah kita menjadi manusia yang baik menurut pandangan Allah SWT? Selanjutnya terserah kita. Allahu a'lamu bishawab. Salam sukses sejat
Kamis, 21 Mei 2015
Penghalang Murah Rezeki
Baru saja istriku bercerita tentang ibunya
yang menitipkan uang kepada saudaranya untuk disampaikan kepada
seseorang. Namun titipan uang tersebut tidak disampaikan. Padahal
sebenarnya uang titipan tidak seberapa banyak.
Setelah mendengar cerita dari istriku, aku
merenung: sebetulnya betapa mudahnya kita kehilangan harga diri,
kepercayaan, rezeki dll karena kita tidak bisa dipercaya atau tidak
amanat.
Tidak bisa dipercaya atau tidak amanat,
bermakna hilangnya rezeki, harga diri dan kehormatan diri. Bagaimana
logikanya tidak bisa dipercaya kok menjauhkan rezeki? Jelas! Pasti!
Karena, sebenarnya mertuaku juga ingin berbagi dengan saudaraku yang
dititipi uang. Namun gara-gara "orang tidak amanah" mertuaku malas berbagi
dengan seseorang yang diamanahi
Kesimpulannya jelas, tidak amanah adalah penghalang datangnya rezeki. Bila kita ingin lebih
bahagia, tenteram, dan murah rezeki kita harus bisa dipercaya, bisa
diandalkan dan bersifat amanah. Salam sukses sejati.
Selasa, 19 Mei 2015
Berproses
Saat ini aku memang baru bingung mau menulis apa. Dari pada bengong, atau mungkin berbuat negatif dan waktu tidak efektif, ya pokoknya menulis sebisanya yang penting tidak menulis keburukan.
Aku teringat sederatan orang-orang yang mampu menginspirasi banyak, melalui karyanya antara lain: Pipiet Senja, Helvi Tiana Rossa, Habbiburrahman A, Andrea Herata, Ahmad Fuady, Jamil A, Ippho Santosa dll. Yang jelas aku harus berterima kasih kepada mereka. Mereka adalah guru-guruku. Aku sudah menikmati dan merasa terinpirasi dari karya mereka yang luar biasa.
Ngomong-ngomong masalah keunggulan para penulis idolaku. Sebenarnya aku iri dengan mereka. Iri masalah ilmu dan kebaikan, boleh kan?. Banyak di antara para orang hebat usianya lebih muda dari pada aku. Mungkin ini berhubungan dengan masa laluku dari salah urus, salah bergaul, salah atau kurang membaca dll. Namun, yang jelas kita harus berdamai dengan masa lalu: yang lalu biarlah berlalu. Kini saatnya bukan untuk menyalahkan. "Bangkit dan berkarya"
Kini saatnya berlatih menulis terus, aku berusaha meneladani atau meniru kebaikan para orang hebat. Namun, terkadang energi dan kemampuanku tidak sekuat mereka. Padahal, aku pun juga merasa memiliki kunikan kisah hidup yag bisa dijadikan bahan motivasi atau menularkan "virus nekat".
Oooh ya aku teringat kejadian kemarin, saat aku bertemu sobatku.
"Blogmu bagus lho mas!
:"Masak iya? "Ini aku baru proses belajar mas" Jawabku singkat.
Aku juga bertanya-tanya, blogku kubuat secara sederhana saja, sudah ada yang mengatakan "karya bagus"?. Yaa inilah setidak-tidaknya memberi angin segar atau semacam penambah energi kebahagiaan. Menjadi orang yang bermanfaat ternyata bisa menambah kebahagiaan. Dan semoga aku semakin bersemangat, berbahagia dan berkarya.
Belajar Menjadi Pendidik Sejati
Belajar menjadi pendidik. Kita saat ini sedang atau akan
menjadi orang tua. Kita secara otomatis, peran kita adalah sebagai
pendidik, guru atau juga ustadz untuk anak-anak kita, adik-adik kita.
Secara teori, menjadi pendidik mudah untuk dibicarakan, bahwa tugas
pendidik ya mendidik.
Semoga bermanfaat dan SALAM SUKSES SEJATI
Namun
dalam kenyataanya di antara kita ada yang cukup berhasil dalam
mendidik, juga banyak yang mengalami kegagalan. Makanya, di sini aku
juga merasa perlu belajar menjadi pendidik yang baik. Tugas sebagai
pendidik harus belajar tiada henti agar menjadi pendidik sejatinya
mendidik: menjadi sarana anak-anak meraih keselamatan di dunia dan di
akherat.
Sebagai bahan refleksi diri sebagai pendidik, di sini kutulis berbagai tindakan yang harus dihindari sebagai pendidik:
- Tidak ramah
- Tidak peduli
- Tidak peduli
- Mudah marah
-Tidak suka belajar
-Tidak bisa dipercaya
-Tidak bisa dipercaya
-Tidak suka memotivasi
-Tidak layak menjadi teladan
-Tidak suka mengharagai perbedaan
- Sudah merasa benar dalam mendidik
-Suka merendahkan anak/ peserta didik
-Suka membanding-bandingkan anak dengan orang lainSemoga bermanfaat dan SALAM SUKSES SEJATI
Kamis, 14 Mei 2015
Kiat Tetap Semangat
Bukanya aku berlagak sombong. Memang tak ada modal untuk disombongkan. Sudah sering kuceritakan lewat berbagai media bahwa modal hidupku hanya nekat, dan semangat. Apakah aku sering nglokro, sedih yang berlarut-larut, dan malas bekerja? Kayaknya seingatku selama puluhan tahun terakhir, aku jarang sekali hidup dalam " nglokro ", alias tidak semangat.
Masalahnya hobiku sering membaca kata-kata motivasi,dan bijak dari para motivator. Para motivatorku menyatakan bahwa "nglokro" alias tidak semangat dalam hidup bisa menjauhkan rezeki dan mudah mengundang penyakit. Oooh ternyata terbukti, aku memang agak jarang sakit. Ooooh ya , aku teringat lagi selama puluhan tahun, aku jarang sakit yang berarti (maksudnya jarang sakit sampai lebih dari 5 hari- paling hanya sekedar flu). Namun, baru hitungan hari yang lalu aku terjatuh dari pohon rambutan di rumah mertua. Ini mungkin hasil dari terlalau aktif dan bersemangat. Tua-tua kok masih suka manjat pohon. Aku tidak masuk kerja sekitar dua minggu karena kakiku retak dan dioperasi.
Oh ya ngomong ngomong, aku yang berusaha baik hati dan tidak sombong ingin berbagi kiat untuk menjaga semangat, biar jiwa raga kita tetap sehat dan kuat. Kiat-kiat ini Insya Allah sudah aku praktikan, bukan sekedar teori dalam awang-awang:
-Menjaga Kesehatan jiwa dan raga
Menjaga kesehatan jiwa harus lebih diutamakan dari pada kesehatan raga. Menjauhi penyakit-penyakit hati jelas sanagt penting ( mis iri, dengki, dll). Lalu kita perlu memakan makanan yang bergizi, jangan hanya asal kenyang. Juga perlu memiliki tidur yang
berkualitas.
-Berbagi
Salah satu bentuk berbagi adalah sedekah. Bersedekah tidak harus berupa materi, kan? Bahkan senyuman adalah salah satu bentuk sedekah. Berbagi jalan mulia. Berlaku ikhlas jalan utama. Namun, bila belum bisa ikhlas, kita bisa terus berusaha. Tidak perlu berhenti berbagi.
-Menghindari stress
Orang
bijak bilang: “Jauhi kerangka berpikir negatif! Lihatlah setiap situasi sebagai kesempatan untuk belajar dan
berkembang. Jangan lupa untuk tetap tersenyum".
- Membiasakan perilaku baik
Membiasakan perbuatan baik dalam bahasa agama Islam disebut Istiqomah. Kebiasaan baik
dapat membuat kita menjadi lebih baik dan mulia di hadapan Allah. Pastikanlah
untuk memiliki kebiasaan yang memiliki efek yang baik bagi diri &
hidup.. Lenyapkanlah kebiasaan buruk yang merugikan.
-Memilih lingkungan yang baik
Perhatikan,
siapa saja orang yang sangat berpengaruh dalam hidup kita? Kita semua
terbentuk oleh lingkungan kita. Setiap orang yang ada di sekeliling kita
mempengaruhi kepribadian, kepercayaan, dan nilai-nilai yang kita anut.
Jadi, siapa orang terdekat dangan kita? Pastikan bahwa mereka mendukung kita
untuk maju dan lebih baik. Hindari orang yang mengha-langi perkembangan dan mematikan
semangat Anda.
- Memecahkan masalah
Masalah
yang belum terpecahkan berpotensi untuk menguras enerji kita. Kita perlu mencari
tahu melalui belajar dan minta bantuan, masalah apa saja yang menghimpit jiwa dan membuat kita tertekan. Kita perlu mencari solusi atas masalah kita . Kita harus menyelesaikan urusan yang belum
selesai, seperti melunasi hutang, menyelesaikan tugas atau pekerjaan
yang belum beres. Dijamin, kita akan menjadi lega setiap satu masalah
selesai.
-Berinvestasi melalui otak kita
Belajar, dan menuntut ilmu adalah salah satu bentuk investasi otak kita. Pikiran kita adalah komputer yang tercanggih di dunia! Up grade yourself! Maka,
jangan pernah berhenti belajar dan mengembangkan bakat! Jangan
malas mempelajari keahlian baru yang akan meningkatkan kesehatan,
kekuatan mental, dan performa kerja kita.
- Pantang menyerah
Kebanyakan
orang menyerah pada keadaan dan tidak memperjuangkan hidup mereka.
Akibatnya hidup mereka menjadi tak menentu dan tanpa arah serta tujuan. Perlu kita menjadi orang yang
proaktif dengan berusaha menata diri dan hidup kita ke arah yang lebih
baik.
Mari berjuang menuju kehidupan yang lebih baik.Salam sukses sejati!
Senin, 11 Mei 2015
Syair Lagu "Keluarga Cemara"
Harta yang paling berharga
adalah keluarga
Istana yang paling indah adalah
keluarga
Puisi yang paling bermakna
adalah keluarga
Mutiara tiada tara adalah
keluarga
Selamat pagi emak,
selamat pagi abah
Mentari ini berseri indah
Terima kasih emak,
terima kasih abah
Penuh hati berkata
dari kami putra putri
yang siap berbakti
Sabtu, 09 Mei 2015
Memori Yang Menjadi Sumber Energi
Baru saja mendapat pencerahan dari kajian on line:
..................... Seandainya aku melakukan ini dan ini tentu hasilnya akan begini dan begini. Akan tetapi katakanlah : " Ini adalah takdir Allah, apa yang di kehendaki- Nya pasti terjadi." Sebab berandai - andai itu dapat membuka pintu kejahatan setan." ( Hadits riwayat Muslim (6945) dari Abu Hurairah )
..................... Seandainya aku melakukan ini dan ini tentu hasilnya akan begini dan begini. Akan tetapi katakanlah : " Ini adalah takdir Allah, apa yang di kehendaki- Nya pasti terjadi." Sebab berandai - andai itu dapat membuka pintu kejahatan setan." ( Hadits riwayat Muslim (6945) dari Abu Hurairah )
Aku terkadang tanpa sengaja berandai-andai , mengingat-ingat atau mengundang kenangan pahit di masa lalu. Kenangan pahit di sini bisa berupa munculnya musibah, aib diri, kelemahan diri dll. Dan inilah yang terkadang mengganggu pikiranku. Aku pun juga bertanya-tanya: untuk apa aku mengingat-ingat kenangan masa lalu kalau cuma mengundang rasa pilu. Buntutnya banyak energi terbuang sia-sia. Bisa juga aku menjadi lemas dan kurang berdaya dalam menjalani hidup.
Kita terkadang bisa merasa beruntung jika menemukan motivator yang pas yang mengajak untuk "move on dan move on": melupakan masa lalu dan tetap optimis menyambut masa depan. Namun, bila kita kurang mendapat siraman motivasi, dampaknya kita bisa semakin galau dan terpuruk.
Sebenarnya bagi orang yang idealis kreatif, di suatu kesempatan orang tersebut yang pernah mengalami pengalaman pahit atau mungkin terpuruk, orang kreatif tersebut mampu menjadi motivator untuk dirinya sendiri dan akan mengatakan: "Aku yakin, memori masa lalu sebenarnya dapat menjadi sumber energi. Semoga ini cukup aku saja yang mengalami pengalaman pahit. Sejujurnya walau aku kesulitan untukk bisa melupakan masa lalu, tapi aku bukan orang lemah yang tak mampu bangkit. Pengalaman masa laluku kujadikan nyawa dan energi untuk bangkit dan aku harus tegar , optimis dalam menyambut masa depan. Aku bisa. Yes aku bisa.Tak ada manusia sempurna. Setiap orang memiliki kelemahan, aib dan kekurangan. Aku harus bisa menjadi sang pemaaf bagi kelemahan diri, aku harus bisa menjadi mtivator bagi diriku sendiri". Akhirnya orang kreatif tersebut tidak hanya mampu memotivasi diri sendiri tapi mampu memotivasi orang lain. Salam sukses sejati untuk diriku sendiri!
Sabtu, 02 Mei 2015
1001 Kiat Menjadi Guru-Pegawai-Karyawan Kaya
Ingin kaya? Setiap orang pasti mau. Eeeeh kaya apa dulu dong? Kaya utang? Tidak lah ya!.
Dalam kamus bahasa Indonesia, kaya diartikan banyak uang. Kamus bagi orang matre pun juga sama, kaya adalah beruang banyak. Namun, menurut Rasulullah SAW, seperti dikutip Bukhari dan Muslim, “Bukanlah yang
dinamakan kaya itu karena banyak harta, tetapi yang dinamakan kaya
sebenarnya adalah kaya jiwa.”
Setelah aku merenung, akhirnya aku menyimpulkan: 1) pasti tepat sabda nabi SAW di atas. 2) buat apa kita bisa kaya uang, namun miskin jiwa ?. Miskin jiwa salah satu sebabnya miskin pencerahan, miskin ilmu dan pengalaman, miskin amal dll Miskin jiwa bisa dimaknai kufur nikmat. Kufur nikmat bisa dimaknai miskin keberkahan. Tentu kita seharusnya berdoa agar kita bisa hidup kaya harta dan jiwa. Inilah hidup yang penuh keberkahan.
Berkenaan dengan kekayaan, sang motivator mas Jamil Azzaini pernah memotivasi kita untuk menjadi orang kaya yang paripurna atau istilahnya orang kaya yang sukses mulia. Kaya yang bermakna. Kaya yang bisa menghantarkan kebahagiaan di dunia dan di akherat.
Hampir semua orang sudah tahu, untuk menjadi kaya ternyata tidak mudah. Kalau cuma dalam tataran teori menjadi kaya mudah saja. Kata Mas Jamil, untuk orang kaya tidak harus menjadi pengusaha. Menjadi karyawan atau pegawai pun kita bisa kaya. Tentu, untuk menjadi pegawai atau karyawan kaya kita harus memiliki kiat-kiat tertentu.
Salah satu karyawan di bidang pendidikan adalah guru. Untuk menjadi guru yang kaya harus memiliki strategi khusus yang berbeda dengan guru biasa. Sebagai guru, aku pun juga ingin kaya yang barokah alias kaya yang menentramkan, memberikan kemanfaatan kepada diri, keluarga dan banyak orang. Akhirnya aku berusaha mempraktikkan dan terus menerus hunting berbagai informasi untuk menjadi guru kaya.
Berikut ini kukumpulkan berbagai kiat dari para guru kehidupan, cara menjadi guru kaya
- Meningkatkan kepekaan ruhani/ spiritualitas
- Membaca buku dan menulis secara kreatif
- Mejaga semangat bersedekah (sedekah yang tidak hanya berbagi uang , kan? tapi lebih lengkap lagi lho!)
- Mengembangkan senyum dalam aktifitas kinerja (ingat senyum juga termasuk sedekah)
- Memperbaiki dan merawat hubungan dengan para sejawat dan sswa dll, dalam koridor positif
- Membangun jaringan atau hubungan melalui berbagai media setiap hari
- Mudah menerima masukan terhadap lingkungan rumah, tempat kerja dan orang lain
- Menjaga kebersihan diri baik lahir dan bathin
- Menciptakan lingkungan kondusif
- Menjauhkan diri dari kekotoran hati (sombong,dengki dll)
- Menciptakan lingkaran pengaruh sebesar mungkin
- Membelajarkan, mengajar, berbagi dll suasana yang terkendali dan peka secara emosi
- Mempelajari keterampilan baru dalam empati dan kepekaan emosi
- Menghargai selalu perbedaan dengan orang lain dengan tetap menebarkan kebahagiaan
- Mengembangkan hobi tertentu yang produktif, bukan hobi bersia-sia
- Menulis kata-kata bijak, kata-kata motivasi dll
- Membangun kerjasama proaktif dan lingkaran positif
- Melanjutkan studi yang memberikan hal-hal baru dan tantangan
- Meninjau ulang, temukan dan ciptakan visi pembelajaran hidup
- Mendengarkan dan amati tanda-tanda alam (hukum sunnatullah)
- Mempelajari karya-karya sastra agung
- Melakukan kegiatan ritual, itikaf, dzikir, dan kegiatan-kegiatan keagamaan
- Menumbuhkan kebiasaan hidup sebagai pribadi kaya, dengan memberi secara ikhlas.
- Mengevaluasi diri secara istiqomah
- Mengikuti lomba
- Melakukan investasi
- Membiasakan bangun pagi
- Mencatat informasi penting.
- Memantaskan diri menjadi kaya
- Menjauhi hidup boros dan sia-sia
- DLL
Ini bukan sekedar aku berteori lho!. Walau aku bukan orang sempurna, aku juga telah mempraktikkan kiat-kiat di atas, dan aku telah merasakan hasilnya. Alhamdulillah Aku lebih kaya dari tahun-tahun sebelumny(walau belum kaya raya) . Semoga tulisan motivasi diri ini mampu memberikan kemanfaatan untuk diri sendiri dan orang lain. SALAM SUKSES SEJATI!
Kamis, 30 April 2015
Refleksi Diri: Kita Dicintai Oleh Allah, Apa Tidak Ya?
Sebagai bahan refleksi diri dengan mengingat kembali tausiyah dari Aa' Gym:
Apakah kita termasuk orang yang dicintai oleh Allah SWT ? Kalau jawabanya masih ragu-ragu, berarti kita harus berjuang keras untuk dekat kepada Allah SWT, agar Dia cinta dan ridlo dengan kita. Kalau jawabannya YA, dengan dan perasaan bahagia tiada tara saat-saat dekat dengan Allah, dan Insya Alah kita termasuk orang yang tidak hanya cinta namun juga mendapat keberkahan. Untuk menunju ridlonya Allah, mestinya kita sebagai hambaNya minimal memiliki ciri sbb:
Ciri pertama, kita dipersulit untuk berbuat maksiat.
Saat hamba yang dicintai-Nya ini punya niat dan keinginan untuk berbuat
maksiat, rencana itu selalu digagalkan oleh Allah SWT. Boleh jadi kita
tiba-tiba sakit, tertidur, lupa, terjebak macet, tidak punya uang dan
lain sebagainya.
Ciri yang kedua, kita dimudahkan untuk taat. Kita sangat
mudah bangun malam untuk bermunajat kepada Allah, bahkan tanpa alarm.
Tanpa diduga ada yang memberangkatkannya ke Tanah Suci. Dipermudah
urusan jodoh kita, diberi banyak kesempatan berbakti kepada orang tua kita,
karir kita tidak menghalangi untuk beribadah, bisnis kita semakin banyak
menebar manfaat.
Ciri yang ketiga, kita selalu dibuat tergantung dengan
Allah. Boleh jadi, habisnya tabungan kita adalah cara Allah SWT
mengingatkan kita agar kita tergantung dengan Allah SWT bukan
tergantung dengan saldo di buku tabungan. Mungkin, kita merasa aman karena tabungan kita berlimpah, sampai kita lupa
memohon dan berdoa kepada Sang Pemberi Rezeki.
Allahu a'lamu bishawab. SAlam sukses sejati!
Selasa, 21 April 2015
Penting! 1001 Alasan Kita Harus Bahagia
"Ora usah susah!, Anda akan mudah cepet tua dan mudah sakit!". " Jangan mudah mengeluh, masalah tak akan selesai dengan mengeluh!". Itulah kurang lebih kata-kata motivasi dari sobatku saat beliau mengisi tausiah di arisan keluarga.
Lalu, aku terinspirasi untuk menjadikan diriku dan keluargaku supaya tetap bahagia dan ceria dalam menjalani hidup.
Kukumpulkan 1001 alasan kenapa kita harus hidup bahagia. Sumber kebahagiaan adalah kesyukuran. Berikut ini alasannya:
-Berbagai referensi membuktikan: kebahagiaan mengundang kemakmuran, kesehatan, kecerdasan dll.
-Berbagai referensi membuktikan: kebahagiaan mengundang kemakmuran, kesehatan, kecerdasan dll.
-Bersabda Rasulullah saw:
“Lihatlah kepada orang yang lebih rendah dari kalian dan janganlah
kalian melihat kepada orang yang lebih tinggi dari kalian, karena yang
demikian itu lebih pantas agar kalian tidak menganggap rendah nikmat
Allah Ta’ala yang telah dianugerahkan kepada kalian.” (Muttafaq ‘alaih)
- Bersyukur menuju mujur, karena kita tak memiliki semua yang kita inginkan,
karena jika iya, apalagi yang hendak kita cari? Tetap bersyukur saat kita
tak mengetahui sesuatu, karena itu memberi kita kesempatan untuk
belajar. Harus bersyukur atas masa-masa sulit yang kita hadapi, karena
selama itulah kita akan tumbuh dewasa. Bersyukur ...atas
kesalahan-kesalahan yang kita perbuat, karena itu memberi motivasi untuk
menjadi lebih baik.
- Mensyukuri nikmat Allah berarti kita memanfaatkan segala anugerah Allah tersebut untuk melakukan ibadah dan kebaikan. Pepatah mengatakan bahwa orang yang paling bahagia ialah orang yang pandai bersyukur. Kebahagiaan yang dirasakannya tidaklah semasa hidup di dunia saja, melainkan Allah telah menjanjikan pula... kebahagiaan di akhirat bagi hamba-hambanya yang bersyukur.
- Kita harus menyadari bahwa yang lebih berhak atas diri kita hanyalah Allah SWT. Jadi tidak ada alasan bagi kita untuk tidak bersyukur dengan apa yang diberikan-Nya, apapun itu.
- Syukuri kenikmatan yang sudah diberikan, jangan hanya berkeluh kesah tentang penderitaan yang baru datang. Sebab jika kita bandingkan kenikmatan yang sudah diberikan jauh melebihi penderitaan yang baru datang. Sebab kurangnya bersyukur merupakan cacat yang harus dibersihkan. Karena bisa saja, cobaan datang kepada kita karena kurangnya kita bersyukur.
- Umar bin Khattab: “Kalau sekiranya kesabaran dan syukur itu dua kendaraan, aku tak tahu mana yang harus aku kendarai.” (Al Bayan wa At Tabyin III/ 126)
-Tidakkah kamu perhatikan sesungguhnya Allah telah menundukkan untuk (kepentingan) mu apa yang di langit dan apa yang di bumi dan menyempurnakan untukmu nikmat-Nya lahir dan batin. Dan di antara manusia ada yang membantah tentang (keesaan) Allah tanpa ilmu pengetahuan atau petunjuk dan tanpa Kitab yang memberi penerangan. (QS Luqman : 20)
- "Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalam (tubuh) nya roh (ciptaan) Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur" (QS As Sajdah : 9)
- Diriwayatkan oleh Imam Ahmad bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda : “Sesungguhnya manusia yang paling banyak bersyukur kepada Allah Yang Maha Suci lagi Maha Tinggi mereka yang lebih banyak bersyukur (berterima kasih) kepada manusia dan pada riwayat lain : Tidak bersyukur kepada Allah orang yang tidak mau berterima kasih ka...pada manusia” (Hadis disahihkan Tirmidzi dan lainnya).
- Sesungguhnya rezeki mencari seorang hamba sebagaimana ajal mencarinya. (HR. Ath-Thabrani)
- Dua hal apabila dimiliki oleh seseorang dia dicatat oleh Allah sebagai orang yang bersyukur dan sabar. Dalam urusan agama (ilmu dan ibadah) dia melihat kepada yang lebih tinggi lalu meniru dan mencontohnya. Dalam urusan dunia dia melihat kepada yang lebih bawah, lalu bersyukur kepada Allah bahwa dia masih diberi kelebihan. (HR. Tirmidzi)
-Bersyukur karena kita mendapat hidayah keIslaman. Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)”. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu. (QS. 2:120)
-Apabila seseorang melihat orang cacat lalu berkata (tanpa didengar oleh orang tadi) :"Alhamdulillah yang telah menyelamatkan aku dari apa yang diujikan Allah kepadanya dan melebihkan aku dengan kelebihan sempurna atas kebanyakan makhlukNya", maka dia tidak akan terkena ujian seperti itu betapapun keadaannya. (HR. Abu Dawud)
-Seorang sahabat bertanya, "Ya Rasulullah, pesankan sesuatu kepadaku yang akan berguna bagiku dari sisi Allah." Nabi Saw lalu bersabda: "Perbanyaklah mengingat kematian maka kamu akan terhibur dari (kelelahan) dunia, dan hendaklah kamu bersyukur. Sesungguhnya bersyukur akan menambah kenikmatan Allah, dan perbanyaklah do...a. Sesungguhnya kamu tidak mengetahui kapan doamu akan terkabul." (HR. Ath-Thabrani)
- Jika engkau miskin bersyukurlah karena engkau akan sedikit mempertanggungjawabkan hartamu. Jika engkau kaya bersykurlah karena engkau mempunyai banyak kesempatan beramal. Apapun yang terkadang kita anggap kekurangan sesungguhnya itu rahmat jika kita mensyukurinya. Apapun yang kita anggap nikmat bisa jadi azab jika kita tidak mensyukurinya...
-Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan, dan hati, agar kamu bersyukur. (An-Nahl: 78)
- Wajib bersyukur karena kita tak memiliki semua yang kita inginkan, karena jika iya, apalagi yang hendak kita cari? Bersyukurlah saat kita tak mengetahui sesuatu, karena itu memberi kita kesempatan untuk belajar. Bersyukurlah atas masa-masa sulit yang kita hadapi, karena selama itulah kita akan tumbuh dewasa. Bersyukurlah ...atas kesalahan-kesalahan yang kita perbuat, karena itu memberi motivasi untuk menjadi lebih baik.
- Dan terhadap nikmat Tuhanmu maka hendaklah kamu menyebut-nyebutnya (dengan bersyukur). QS. ad-Dhuha (93) : 11
- Ibnu al-Qayyim merumuskan tiga faktor yang harus ada dalam konteks syukur yang sungguh-sungguh, yaitu dengan lisan dalam bentuk pengakuan dan pujian, dengan hati dalam bentuk kesaksian dan kecintaan, serta dengan seluruh anggota tubuh dalam bentuk amal perbuatan.
- Baik kepadamu maupun kepada nabi sebelummu telah diwahyukan: "Jika engkau mempersekutukan Tuhan, maka akan terbuang percumalah segala amalmu dan pastilah engkau menjadi orang yang merugi. Karena itu sembahlah Allah olehmu, dan jadilah orang yang bersyukur (Az-Zumar:
- Dari Anas r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda: "Sesungguhnya Allah itu niscayalah ridha kepada seseorang hamba yang makan sekali makanan lalu ia memuji kepada Allah atas makanan itu serta ia minum sekali minuman lalu memuji kepada Allah atas minuman itu."
- Mensyukuri nikmat Allah berarti kita memanfaatkan segala anugerah Allah tersebut untuk melakukan ibadah dan kebaikan. Pepatah mengatakan bahwa orang yang paling bahagia ialah orang yang pandai bersyukur. Kebahagiaan yang dirasakannya tidaklah semasa hidup di dunia saja, melainkan Allah telah menjanjikan pula... kebahagiaan di akhirat bagi hamba-hambanya yang bersyukur.
- Kita harus menyadari bahwa yang lebih berhak atas diri kita hanyalah Allah SWT. Jadi tidak ada alasan bagi kita untuk tidak bersyukur dengan apa yang diberikan-Nya, apapun itu.
- Syukuri kenikmatan yang sudah diberikan, jangan hanya berkeluh kesah tentang penderitaan yang baru datang. Sebab jika kita bandingkan kenikmatan yang sudah diberikan jauh melebihi penderitaan yang baru datang. Sebab kurangnya bersyukur merupakan cacat yang harus dibersihkan. Karena bisa saja, cobaan datang kepada kita karena kurangnya kita bersyukur.
- Umar bin Khattab: “Kalau sekiranya kesabaran dan syukur itu dua kendaraan, aku tak tahu mana yang harus aku kendarai.” (Al Bayan wa At Tabyin III/ 126)
-Tidakkah kamu perhatikan sesungguhnya Allah telah menundukkan untuk (kepentingan) mu apa yang di langit dan apa yang di bumi dan menyempurnakan untukmu nikmat-Nya lahir dan batin. Dan di antara manusia ada yang membantah tentang (keesaan) Allah tanpa ilmu pengetahuan atau petunjuk dan tanpa Kitab yang memberi penerangan. (QS Luqman : 20)
- "Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalam (tubuh) nya roh (ciptaan) Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur" (QS As Sajdah : 9)
- Diriwayatkan oleh Imam Ahmad bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda : “Sesungguhnya manusia yang paling banyak bersyukur kepada Allah Yang Maha Suci lagi Maha Tinggi mereka yang lebih banyak bersyukur (berterima kasih) kepada manusia dan pada riwayat lain : Tidak bersyukur kepada Allah orang yang tidak mau berterima kasih ka...pada manusia” (Hadis disahihkan Tirmidzi dan lainnya).
- Sesungguhnya rezeki mencari seorang hamba sebagaimana ajal mencarinya. (HR. Ath-Thabrani)
- Dua hal apabila dimiliki oleh seseorang dia dicatat oleh Allah sebagai orang yang bersyukur dan sabar. Dalam urusan agama (ilmu dan ibadah) dia melihat kepada yang lebih tinggi lalu meniru dan mencontohnya. Dalam urusan dunia dia melihat kepada yang lebih bawah, lalu bersyukur kepada Allah bahwa dia masih diberi kelebihan. (HR. Tirmidzi)
-Bersyukur karena kita mendapat hidayah keIslaman. Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)”. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu. (QS. 2:120)
-Apabila seseorang melihat orang cacat lalu berkata (tanpa didengar oleh orang tadi) :"Alhamdulillah yang telah menyelamatkan aku dari apa yang diujikan Allah kepadanya dan melebihkan aku dengan kelebihan sempurna atas kebanyakan makhlukNya", maka dia tidak akan terkena ujian seperti itu betapapun keadaannya. (HR. Abu Dawud)
-Seorang sahabat bertanya, "Ya Rasulullah, pesankan sesuatu kepadaku yang akan berguna bagiku dari sisi Allah." Nabi Saw lalu bersabda: "Perbanyaklah mengingat kematian maka kamu akan terhibur dari (kelelahan) dunia, dan hendaklah kamu bersyukur. Sesungguhnya bersyukur akan menambah kenikmatan Allah, dan perbanyaklah do...a. Sesungguhnya kamu tidak mengetahui kapan doamu akan terkabul." (HR. Ath-Thabrani)
- Jika engkau miskin bersyukurlah karena engkau akan sedikit mempertanggungjawabkan hartamu. Jika engkau kaya bersykurlah karena engkau mempunyai banyak kesempatan beramal. Apapun yang terkadang kita anggap kekurangan sesungguhnya itu rahmat jika kita mensyukurinya. Apapun yang kita anggap nikmat bisa jadi azab jika kita tidak mensyukurinya...
-Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan, dan hati, agar kamu bersyukur. (An-Nahl: 78)
- Wajib bersyukur karena kita tak memiliki semua yang kita inginkan, karena jika iya, apalagi yang hendak kita cari? Bersyukurlah saat kita tak mengetahui sesuatu, karena itu memberi kita kesempatan untuk belajar. Bersyukurlah atas masa-masa sulit yang kita hadapi, karena selama itulah kita akan tumbuh dewasa. Bersyukurlah ...atas kesalahan-kesalahan yang kita perbuat, karena itu memberi motivasi untuk menjadi lebih baik.
- Dan terhadap nikmat Tuhanmu maka hendaklah kamu menyebut-nyebutnya (dengan bersyukur). QS. ad-Dhuha (93) : 11
- Ibnu al-Qayyim merumuskan tiga faktor yang harus ada dalam konteks syukur yang sungguh-sungguh, yaitu dengan lisan dalam bentuk pengakuan dan pujian, dengan hati dalam bentuk kesaksian dan kecintaan, serta dengan seluruh anggota tubuh dalam bentuk amal perbuatan.
- Baik kepadamu maupun kepada nabi sebelummu telah diwahyukan: "Jika engkau mempersekutukan Tuhan, maka akan terbuang percumalah segala amalmu dan pastilah engkau menjadi orang yang merugi. Karena itu sembahlah Allah olehmu, dan jadilah orang yang bersyukur (Az-Zumar:
- Dari Anas r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda: "Sesungguhnya Allah itu niscayalah ridha kepada seseorang hamba yang makan sekali makanan lalu ia memuji kepada Allah atas makanan itu serta ia minum sekali minuman lalu memuji kepada Allah atas minuman itu."
-Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Ta’ala ‘anhu, ia berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alayhi wasallam bersabda :“Lihatlah kepada orang yang lebih rendah dari kalian dan janganlah kalian melihat kepada orang yang lebih tinggi dari kalian, karena yang demikian itu lebih pantas agar kalian tidak menganggap rendah nikmat Allah ...Ta’ala yang telah dianugerahkan kepada kalian.” (Muttafaq ‘alaih)
22) “Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah itu adalah berhala, dan kamu membuat dusta. Sesungguhnya yang kamu sembah selain Allah itu tidak mampu memberikan rezki kepadamu; maka mintalah rezki itu di sisi Allah, dan sembahlah Dia dan bersyukurlah kepada-Nya. Hanya kepada- Nyalah kamu akan dikembalikan.” (QS. Al Ankabut : 17)
- “Barangsiapa tidak mensyukuri yang sedikit maka dia tidak akan mensyukuri atas yang banyak dan barangsiapa yang tidak berterima kasih kepada manusia mk dia tdk bersyukur kepada Allah. Menceritakan sebuah ni’mat kepada orang lain termasuk dari syukur dan meninggalkan adalah kufur, bersatu adalah rahmat dan bercerai berai adalah azab.” (Madarijus Salikin 2/248)
-Ya Tuhanku, tunjukkanlah kepadaku bagaimana mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu-bapakku. Jadikanlah amal perbuatanku sesuai dengan keridhaanMu dan berikanlah kebaikan kepadaku berkelanjutan sampai kepada anak-cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepadaMu, dan aku adalah orang yang berse......rah diri. (Sepenggal do'a dalam QS Al Ahkaf 15)
-Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. An Nahl : 18)
Sumber inspirasi; Bersyukur-Yuk.com
Bahasa Gaul/ Slang dalam bahasa Inggris
Belajar bahasa Inggris: belajar komunikasi. Terinspirasi dari para bloger hebat yang mau berbagi, baik hati dan tidak sombong, makanya blog ini selalu menyajikan postingan baru dan tak berhenti berbagi karena termotivasi dari para blogger yang lain.
Baru saja aku mendapat motivasi dari para senior English First untuk berbagi, di sini ef.co.id berbagi info baru tentang bahasa gaul/slang dalam bahasa Inggris:
Bahasa Inggris memiliki bahasa slang atau
bahasa gaul. Bahasa slang itu sendiri merupakan bahasa yang tidak baku
yang memiliki sifat berkala atau musiman dan biasanya banyak digunakan
oleh kaum remaja atau kelompok sosial tertentu. Slang hampir mirip
dengan idiom, karena masing-masing kalimat tidak dapat diterjemahkan
perkata. Idiom sendiri adalah rangkaian kata yang maknanya tidak sama
dengan gabungan makna kata penyusunnya.
Bahasa slang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, oleh
sebab itu apabila Anda ingin lancar menguasai bahasa Inggris, ada
baiknya Anda menguasai bahasa slang ini. Namun, perlu diperhatikan jika
penggunaan bahasa slang ini harus dilihat dengan siapakah Anda
berbicara, karena sebagian ungkapan slang ini terkesan kasar.
perhatikanlah contoh ungkapan/bahasa slang di bawah ini:
Bullshit: Omong kosong.
C’mon guys, don’t be mad. I’m just kidding: Ayolah teman, jangan marah. Aku cuma bercanda.
Don’t have kittens: Jangan gugup.
Don’t screw up on this stupid issue: Jangan meributkan soal kecil seperti ini.
Drop it: Sudahlah, lupakan saja.
Eat shit and die, man:Tutup mulut.
Get the drift?: Mengerti?
Get out of it: Sudahlah, lupakan saja.
Get off my ass (sangat kasar), Get off my back, Get off my case: Sudahlah, jangan menggangguku.
He is crazy about her, He is stuck on her: Dia tergila-gila padanya.
He’s such a fuckhead: Dia memuakkan.
I’m screwed, I’m sucked: Saya benar-benar kacau.
I catch up to you: Nanti aku menyusul.
I’m in deep shit, I’m in hot water, I’m in trouble: Aku sedang kesulitan.
I’m scared shitless: Aku takut sekali.
I’m sticking my neck out for nothing: Aku berharap terlalu muluk.
It has really pissed me out, get on my case: Benar-benar menjengkelkan.
Life is a bitch, Life sucks and then you die: Hidup memang tidak mudah.
Make your own sandwich: Masa bodoh.
Must have got up on the wrong side of bed: Mimpi apa semalam.
No hassle: Tidak apa-apa.
She drives me crazy: Dia membuat ku gila.
Spit it out: Cepat katakan.
The shit is going to hit the fan: Bakal jadi rame nih.
Toasted: Sangat mabuk
VIP: Very Important Person.
Wasted: Drunk
Pissed: Mabuk (karena minuman).
Wuss: Pengecut / penakut.
You’ve got your just dessert: Kamu sudah menerima balasanmu.
You look like shit: Kamu kusut sekali.
You gotta kick the habit: Kamu harus menghentikan kebiasaan it
Senin, 20 April 2015
Refleksi Guru Sejati
Refleksi bagi guru sejati: menjadi guru atau pendidik adalah suatu tuntutan dan kewajiban. Sebab, secara minimal kita harus mampu mendidik diri sendiri, serta mampu mendidik semua anggota keluarga kita. Lebih jauh lagi, kalau kita kembalikan kepada motivasi Islami bahwa kita adalah guru pendakwah kebenaran yang bersumber dari tuntunan Allah SWT dan rasulnya. Maka posisi sebagai guru/ pendidik/pencerah/ pendakwah adalah posisi mulia.
Lalu, bagaimana caranya kita mendapat kemuliaan sebagi guru pendidik? Tentu belajar adalah usaha mulia. Tentu kita pun tetap bersemangat dan tidak pernah berhenti belajar untuk menjadi guru mulia.
Baru saja aku hunting di berbagi media untuk mencari-cari motivasi dan nasihat bagi kita selaku guru pendidik. Lalu aku menemukan pencerahan dari bloggerlombok.com, lalu aku menulis ulang sebagai bahan menasihati diri.
10 nasehat untuk seorang guru oleh Profesor Ali Mutawalli Ali
1. Percayalah pada diri sendiri dan waspadalah dengan tugasmu karena engkau adalah pewaris para nabi. sebagaimana firman Allah dalam surat Al-Maidah ayat 11
“niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan
orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah
Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (Al-Maidah : 11)
dan
juga di terangkan dalam hadist Nabi : “ keutamaan orang alim itu diatas
orang ahli ibadah, seperti keutamaan bulan diantara bintang-bintang.
Sesungguhnya para ulama itu adalah para pewaris nabi dan para nabi itu
tidak mewariskan dinar, juga tidak mewariskan dirham, tetapi mereka
mewariskan ilmu. Maka barang siapa mengambilnya maka ia telah mandapat
bagian yang banyak sekali.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)
2. Memperbaiki hubungan dengan pihak lembaga pendidikan.
Ketahuilah, sesungguhnya memperbaiki akhlak itu sebagian dari iman.
“......serta ucapkanlah kata-kata yang baik, kepada manusia.” (Al-Baqarah:83)
3. Persiapkan dirimu menjadi sosok yang islami agar kamu menjadi tikih yang Da’i yang menjadi panutan dalam penampilan dan perkataan.
4. Berpenampilanlah yang bagus dan bertutur kata yang sopan,
sesungguhnya Allah itu indah dan mencintai keindahan. “ hai anak adam,
pakailah pakaianmu yang indah disetiap (memasuki) masjid, makan minumla,
dan jangan berlebih-lebihan.” (Al-A’raf:31)
5. Tekuni disiplin ilmu dan profesimu,
sesungguhnya Allah mencintai seseorang yang apabila mengerjakan sesuatu
dengan lantas ia mengerjakannya dengan sempurna. “sesungguhnya mereka
yang beriman dan beramal shaleh, tentulah Kami tidak akan menyia-nyiakan
pahala orang-orang yang mengerjkakan amalan(nya) dengan baik.”
(Al-Kahfi:30)
“Allah mencintai seseorang yang apabila ia mengerjakan sesuatu pekerjaan, maka ia mengerjakannya dengan sempurna.” (HR.Baihaqi)
6. Perlakukanlah anak-anakmu dengan baik, serta cetaklah pada lembaran mereka yang masih putih dengan kepandaian dan perilaku yang baik.
“
Maka disebabkan rahmat Allah lah kamu berlaku lemah lembut terhadap
mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah
mereka menjauhkan diri dari sekililingmu..”(Ali-Imran:159)
7. Jadilah engkau pemimpin, pemberi cinta, dan kasih sayang bagi seluruh pelajar.
“sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.” (Al-A’raf:56)
“siapa yang tidak menyayangi sesama manusia, maka Allah tidak akan menyayangi orang tersebut.” (Muttafaqun Alaih)
8. Biasakan untuk aktif pada kegiatan sekolah dengan baik dan niat yang ikhlas.
“
padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya men yembah Allah dengan
memurnikan ketaatan kepadaNya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan
supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat, dan yang demikian
itulah agama yang lurus.” (Al-Bayyinah:5)
9. Berdakwahkanlah pada anak-anakmu
agar orang yang melihat padamu kebesaran islam dan karunia iman. “tidak
ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali
bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah, atau
berbuat Ma’ruf, atau mengadakan perdamaian diantara manusia. Dan
baarangsiapa yang berbuat demikian karena mencari keridhaan Allah, maka
kelak kami memberi kepadanya pahala yang besar.” (An-Nisa:114)
10. Seimbanglah antara bersikap lunak dan tegas dalam ujian, janganlah terlalu lunak maka engkau akan lemah dan janganlah terlalu keras maka engkau akan menghancurkan.
Dari 10 Nasehat Untuk Seorang Guru tersebut,
akan mampu mngantarkan seorang guru untuk sampai pada tujuan-tujuan
luhur dalam menyampaikan ilmu sebagaimana hal tersebut juga akan
mewujudkan pada dakwah kepada jalan Allah dengan hikmah nasehat
kebaikan, dan dengan panutan.
Sabtu, 18 April 2015
Berlian-berlian di Sekolah Pinggiran: SMAN 1 Girimarto, Wonogiri
VoW (Voice of Wonogiri).Hari ini Sabtu 18/04/2015, para siswa dari kelas XI ICT SMAN 1 Girimarto diuji kompetensinya dalam bidang penguasaan ICT oleh tim penguji PUSKOM UNS.
Sudah menjadi agenda tahunan, bahwa kelas XI program plus ICT SMAN 1 Girimarto bekerja sama dengan PUSKOM UNS dalam bidang pelatihan ICT dan berlanjut UJI KOMPETENSI di kampus UNS Kentingan.
Seperti diharapkan oleh para stake holder SMAN 1 Girimarto yang dikepalai oleh Sentot, S. Pd, M.Pd bahwa walau sekolah pinggiran semoga mampu menghasilkan para generasi berlian. Ditambah lagi seperti motto SMAN 1 Girimarto: tebal dalam iman, luhur budi pekerti dan maju dalam prestasi
Menjadi generasi berlian dengan prestasi unggul belum cukup dijadikan modal sukses di dunia dan di akherat. Maka selama ini para siswa SMAN 1 Girimarto juga digembleng mental dan spiritulanya melalui berbagai kegiatan AMT, Spiritual Building, dan pembinaan lain seperti POSYANDU Remaja. Itulah kegiatan yang sudah dijalankan melalui kepeloporan wakasek kesiswaan bp Syamsu Ahmad Nur SE, M.Pd.
Kerja sama dengan UNS dalam bidang ICT, dengan Magistra Utama dalam bidang keterampilan kewirausahaan, dan POSYANDU remaja bersama PUSKESMAS adalah sebagaian bentuk karya inovatif oleh para guru SMAN 1 Girimarto yang enerjetik. Program-program unggulan tersebut sudah diterapkan selama lebih dari dua tahun terakhir ini.
Melalui karya inovatif dan kreatif dalam mengelola siswa ternyata tidak sia-sia. Para siswa ternyata semakin berprestasi. Terbukti para orang tua di sekitar SMAN 1 Girimarto sudah semakin sadar memahami arti penting pendidikan dan rela menyekolahkan para putranya di SMA yang asri berlokasi di atas bukit Maron. (Mas Kat)
Langganan:
Postingan (Atom)