Kebahagiaan adalah kata singkat yang paling dicari dalam hidup. Kebahagiaan bisa mudah diraih bila pencarinya mau dan mampu meraihnya.
Menurut pendapat pribadiku kebahagiaan sejati ( true happiness) hanya bisa diraih dengan jalan kebaikan. Berbagai referensi kukumpulkan bahwa keburukan selamanya tak akan mampu menghadirkan kebahagiaan yang sejati. Kadang manusia tertipu karena godaan hawa nafsu bahwa seolah-olah ada cara lain menuju bahagia tanpa kebaikan. Maka kutekankan pada diriku sendiri bahwa menjauhkan diri dari kebaikan hanya menghadirkan seolah-loah kebahagiaan, kebahagiaan semu dan lebih jauh lagi keburukan akan menghadirkann penyesalan dan kerugian.
Sudah jelas sebenarnya mana jalan kebahagiaan sejati dan mana yang tidak. Berabad-abad yang lalu Allah telah mengutus para rasul atau juga nabi. Melalui orang-orang mulia seperti mereka konsep kebahagiaan telah diturunkan.
Al Quran isinya dijelaskandi dalamnya TAK ADA KERAGUAN DI DALAMNYA (laa raiba fiihi) mengajarkan kesyukuran, ketaqwaan cara sederhana menuju bahagia sejatinya bahagia. Kesyukuran disini bermakna komplek yang saling terkait yakni orang yang bersyukur mestinya semangat: menuntut ilmu, bekerja, evaluasi diri, motivasi dll.
Mari menjauhkan diri dari keraguan bahwa memang kebaikan akan mendatangkan kebahagiann. Sebaliknya keburukan yang berpangkal dari mengumbar hawa nafsu justru akan menghadirkan kesengsaraan. Selanjutnya terserah Anda.
Mas Guru berbagi motivasi terutama untuk siswanya di SMAN 1 Girimarto
Jumat, 13 September 2013
Kamis, 12 September 2013
Alhamdulillah Kita Diberi Nikmat Sehat
Baru saja kami serombongan dari Jama'ah Masjid ATaqwa Lawu Telukan mengunjungi saudara kita yang sedang sakit di RS Islam PKU Surakarta. Tepatnya hari ini kamis 12/9/2013 bp Sukiman menderita sakit paru-paru kambuhan.
Tiga mobil kami berangkat, kompak kumpul di masjid dan berangkat bersama. Sekitar jam dua puluh kita sampai di RS. Setelah kita ngobrol. Terlihat ceria wajah si sakit. Ini menunjukkan bahwa dikunjungi di saat sakit merupakan hiburan luar biasa, ini merupakan obat gratis yang manjur.
"Ayo mas sudah malam, MasKatno memimpin doa" kata salah satu anggota jamaah. Memang aku sudah terbiasa memimpin doa di saat kita mengunjngi anggota jama'ah atau orang kampung yang sedang sakit.
Mari bersyukur karena kita diberi kesehatan oleh Allah swt.
Tiga mobil kami berangkat, kompak kumpul di masjid dan berangkat bersama. Sekitar jam dua puluh kita sampai di RS. Setelah kita ngobrol. Terlihat ceria wajah si sakit. Ini menunjukkan bahwa dikunjungi di saat sakit merupakan hiburan luar biasa, ini merupakan obat gratis yang manjur.
"Ayo mas sudah malam, MasKatno memimpin doa" kata salah satu anggota jamaah. Memang aku sudah terbiasa memimpin doa di saat kita mengunjngi anggota jama'ah atau orang kampung yang sedang sakit.
Mari bersyukur karena kita diberi kesehatan oleh Allah swt.
Rabu, 11 September 2013
Berusaha "Luar Biasa"
Menjadi biasa-biasa saja menurutku tidak asyik, tidak menyenangkan, kurang bermanfaat, dan kurang membahagiakan. Alasannya: bagaimana mungkin kita bisa memotivasi keluarga dan orang lain menuju luar biasa kalau kita saja hanya biasa-biasa saja, bagaimana mungkin kita bisa berbagi kalau kita tak punya "modal" yang dibagikan ?
Menurutku orang luar biasa adalah orang yang mampu memberi teladan pada anggota keluarga selanjutnya kepada orang lain. Orang luar biasa adalah orang yang mampu berbagi dan memberi, orang luar biasa adalah orang yang mampu memotivasi diri dan orang lain, orang luar biasa adalah orang yang mengakui kelemahan diri dan berjuang lebih baik. Orang luar biasa adalah orang yang bertekat menjadi bermanfaat dan bermartabat walau modalnya cuma nekat.
Sebenarnya kita lahir sudah dibekali keluarbiasaan atau hal yang yang istimewa, buktinya tidak ada yang lahir kembar sama persis dengan kita. Minimal sidik jari kita berbeda dengan yang lain. Sekali lagi kita layak menjadi luar biasa.
Mari kita saling memotivasi menjadi "MANUSIA YANG TIDAK BIASA-BIASA SAJA"
Niat Ibadah Dalam Kerja Berdampak Luar Biasa
Melalui perjalanan jauh untuk bekerja bisa berkonsekuensi dua : tetap semangat atau sambat alias mengeluh. Aku sudah memilih satu di antaranya. Tetap semangat. Ini merupakan pengalaman diri dan asli.
Aku harus menempuh perjalanan jauh untuk mencapai tempat kerja sekitar 50 km dari rumah Telukan sampai SMAN 1 Girimarto. Masa kerjaku ternyata cukup lama sudah 13 tahun lebih. Hari-hariku dalam bekerja kulalui dengan bahagia saja. Aku memang harus bersyukur karena sudah diberi rezeki oleh Allah berupa pekerjaan tetap sebagai guru bahasa Inggris.
Sudah sekian tahun apakah tidak jenuh dan merasa kelelahan?
Kalau jenuh?Tidak lah ya. Aku selama ini enjoy saja. Aku berusaha menjadi pribadi kreatif dalam menghibur dan memotivasi diri. Berangkat pagi sekitar setengah enam sudah biasa. Dan aku sering datangnya termasuk paling pagi dibanding guru yang lain. Padahal sekali lagi rumahku paling jauh.
Niat ibadah itulah motivasi yang ada di jiwaku. Eh ternyata niat memiliki pengaruh luar biasa. Niat positif dinilai ibadah, niat positif berenergi luar biasa. Aku yakin Allah itu Maha Adil dan Kuasa. Aku merasa ditambahai energinya sehingga aku tetap bernergi positif dan semangat saja dalam bekerja.
Minggu, 08 September 2013
Akhirnya Begitu Kan? (belajar dari Kecelakaan si Dul bin Ahmad Dhani)
Apapun kondisinya pembelajarn hidup akan selalu muncul di hadapan
kita. Kita mesti percaya bahwa apa yang kita tanam itulah yang kita
ketam.
Kita diajak berpikir bahwa kejadian di alam ini memang
adil. Ini jelas bersumber dari Kemahaadilan Allah swt. "Sopo nandur
bakale ngunduh, sopo temen bakal tinemu, man jadda wa jadda
........dsb". Kurang lebih kalimat tadi bermakna umum bahwa kita akan
memetik hasil yang kita tanam sebelumnya.
Ini berlaku juga pada penulis sendiri, bahwa tak ada manusia yang
luput dari kesalahan dan dosa. Kita sering disuguhi dan atau
dibelajarkan suatu kejadian bahwa kita telah melakukan hal-hal yang
ceroboh, merasa benar, tanpa ilmu akhirnya "ngawur", dan atas kelemahan
itu semua kita sering memetik hasilnya: kontan di dunia.
Dosa pasti ada bila kita berlaku maksiat dan syubhat. Namun, sering juga
akibat dosa itu balasannya disegerakan oleh Allah.. Minimal sebagai
manusia normal, kita merasa tidak tentram bila kita telah melakukan
dosa., kita juga sering malu sendiri bila kita telah melakukan
hal-hal bodoh yang tak perlu terjadi.
Kita perlu juga
interopeksi bila istri atau suami, anak melawan atau durhaka, membuat
jengkel, menyakiti kita, mungkin bukan semata-mata kesalahan mereka.
Kadang sumber utamanya juga pada kita :"Layakkah kita ditinggikan
derajadnya oleh Allah bila kita melecehkan, merendahkan, mendzalimi,
mengecewakan orang lain terlebih lagi mereka adalah orang-orang dekat
kita?"
Baru saja sore tadi mata kita terbelalak oleh anak
pembuat jengkel orang lain dan keluarga: si Dul (13) anak Ahmad Dhani
menabrak pembatas jalan tol dan menabrak kendaraan lain, diberitakan 6
meninggal dunia 9 luka-luka.
Sungguh mengerikan. Anak 13 tahun anak
orang kaya, sering diidolakan anak kecil dan remaja. Dia memang masih kecil, namun dia dibiarkan menyetir sendiri
mobilnya dengan kecepatan sekitar 110 km/jam. Kini dia membuat hidup
orang lain menderita. Bukan hal sederhana. Yang meningggal adalah para
tulang punggung keluarga. Pasti kerugian materi dan non materi yang
tidak bisa dihitung dengan segepok uang dan juga permintaan maaf.
" Semua biaya pengurusan kutanggung dan kami mohon maaf atas kejadian itu" Itulah kurang lebih kata-kata Dhani.
"Eh Si Dul itu calon aktor X faktor di jalanan lho" Itulah salah satu tanggapan dari pembaca di detik.com
Kenapa anak sekecil itu sudah dibiarkan menyetir mobil sendiri? Kenapa
dia harus diberi fasilitas mewah seperti mobil mewah? Silahkan
pembaca berpikir kenapa ini bisa terjadi?
Sabtu, 07 September 2013
Ayo Menulis
Memiliki kesempatan menulis tidak mau menulis, memiliki kesempatan membaca tidak mau membaca. Kadang muncul berbagai alasan bahwa kita terlalu sibuk. Padahal banyak hal atau banyak prestasi hidup yang dapat diraih bila kita mau menggunakan waktu sebaik baiknya, salah satunya membaca dan menulis.
Coba saja kita bayangkan bila kita mau belajar membaca satu buku dalam satu minggu, sudah berapa ilmu yang kita bisa serap dalam satu bulan. Kalau satu tahun? Andaikan tiap hari kita menulis dua paragrap saja, sudah luar biasa tulisan yang kita hasilkan dalam satu tahun. Sayangnya kita tidak mampu menggunakan waktu secara efektif. Sekali lagi kita sok merasa sibuk, padahal kita masih diberi waktu untuk mengembangkan diri.
Kenyataanya, Indonesia masih kekurangan penulis. Barangkali Indonesia terlalu banyak memiliki penyanyi. Sehingga banyak para generasi berbondong-bondong ikiut-ikutan juga menjadi penyanyi. Mungkin salah satu sebabnya honor menjadi penyanyi sangat besar.
Namun, kehidupan bisa berubah honor menjadi penulis suatu saat nanti menjadi besar sedangkan menyanyi dengan sedikit honor. Maka orang-orang juga akan berbondong-bondong ingin menjadi penulis.
Walau honor menjadi penulis sangat kecil, bahkan tidak ada honor sama sekali. Seperti penulis di blog ini. Jangan kecil hati bagi manusia yang suka membaca dan menulis, setiap kebaikan yang kita lakukan akan dinilai Allah suatu ibadah. Rezeki bagi penulis tidak harus uang. Rezeki yang lain justru sering lebih besar ketimbang uang............... Selanjutnya terserah kita sendiri
Walau honor menjadi penulis sangat kecil, bahkan tidak ada honor sama sekali. Seperti penulis di blog ini. Jangan kecil hati bagi manusia yang suka membaca dan menulis, setiap kebaikan yang kita lakukan akan dinilai Allah suatu ibadah. Rezeki bagi penulis tidak harus uang. Rezeki yang lain justru sering lebih besar ketimbang uang............... Selanjutnya terserah kita sendiri
Kamis, 05 September 2013
Easy Understandable English-- Donald Trump-The Key of Success-
Donald Trump is one of America’s
most successful business
magnates . He operates several companies
all over the world. His assets
are worth a total of about $3
billion . Now Donald Trump
has announced that he might become a candidate
for the presidency .
When he was in his twenties
Trump developed into a
tycoon who built large buildings
like Trump Tower in New York. He and his
wife Ivana became celebrities in the Big Apple. Towards
the end of the 1980s Trump got into financial difficulties
and almost became bankrupt . It
was during this period that his first
marriage ended.
Nevertheless Donald Trump fought back. With the help of
banks he managed to pay back most of his debt . He sold off some of his buildings and
started a comeback towards the end of
the 1990s.
Today Trump is married to his
third wife and back in business again. His three children are executives
in his financial empire . In the
last few years Trump has built hotels, holiday
resorts and golf courses all over
the world. Trump World Tower, finished in 2001, is a luxury
apartment building in the middle of Manhattan. Every year he organizes the Miss Universe beauty contest .
One key
to success is how Donald Trump deals with
the media . He wrote his
autobiography The Art of the Deal at a very early age, before the financial
crisis. He is a big celebrity and has appeared
on TV series more than once. Some years ago he started
producing his own reality show , The Apprentice . Another reason for Donald
Trump’s long-lasting success is that he
knows how to make money out of his name. But many of his friends say his
real goal is not money but being famous.
Words
admit
= to say that you have done something wrong
announce
= say officially
appear
= show
apprentice
= someone who works for a person in order to learn new things
asset
= all the things a company owns, which can be sold to pay bills
bankrupt
= without enough money to pay what you owe
beauty contest = an event in which men and women are judged
by the way they look
candidate
= here: someone who wants to become president
celebrity
= famous person who is in the
media very often
company
= firm, business
deal with
= manage, work with
debt
= the money that you must pay back others
develop
= grow
difficulty
= problem
empire
= group of organizations controlled by one person
executive
= manager in an organization; a person who makes big decisions
expand
= grow
goal
= aim
grave
= very bad
in business = here: successful
key
= answer
long-lasting = to last for a long time
luxury
=very expensive
magnate
= rich and powerful businessperson
manage
= to do something difficult
marriage
= the relationship between two people who are married
media
= TV, radio and newspapers
nevertheless = however, even so
operate
= own
organize
= carry out
presidency
= the office or job of the American president
produce
= make
rate
= speed
reality show = television show that is about real people
and what they do
resort
= place where people go for holidays
series
= television program that is broadcast every week with the same
characters
success
= become famous and rich
successful
= to make a lot of money
towards
= near
tycoon
= rich and powerful businessperson
Minggu, 01 September 2013
Belajar Memaafkan dan Mengikhlaskan (Catatan Harian Selasa 3/9/2013 di Markas MGMP bhs. Inggris SMA kab. Wonogiri)
Dalam minggu-minggu ini para mubaligh baru banyak job. Imbasnya aku bukan mubaligh diberi kesempatan menjadi mubaligh dadakan. Aku diamanati menjadi pengisi inti HALAL BI HALAL di MGMP bahasa Inggris SMA kab. Wonogiri. Ya siap itulah jawabanku ketika menjawab undangan lisan dari pak ketua. Wah ini kesempatan aku sambil belajar menjadi mubaligh.
Sesuai permintaan aku menyampaikan inti HALAL BIHALAL, maka kupikir cuma beberapa menit cukup. "MUDAH MEMINTA MAAF, MEMAAFKAN KESALAHAN DAN ATAU KEKHILAFAN ORANG LAIN" Itu lah kata hikmahnya. Namun, terkadang lupa disampaikan oleh para mubaligh bahwa kita juga perlu MEMAAFKAN, MENGIKHLASKAN KESALAHAN , KEKURANGAN DIRI SENDIRI. Padahal kata terakhir ini sangat penting. Makat aku tekankan bahwa kalimat terakhir tersebut melalui suatu kisah.
Ada kisah berhikmah dari tetangga berhubungan dengan MEMAAFKAN DAN MENGIKHLASKAN DIRI. Ada pasangan suami istri yang baru dikaruniai satu anak. Suami bekerja, sedangkan istri di rumah. Karena suatu penyakit anak balitanya meninggal. Pukulan berat untuk pasangan tersebut. Baru senang-senangnya memiliki satu anak, tapi Allah mengambilnya.
Linglung, shock berat terutama bagi si ibu kandung dari anak yang meninggal. Walau terpukul, si suami lebih tegar. Istrinya merasa bersalah yang berlarut-larut. Ditambah lagi kurangnya pemahaman agama berujung merosotnya nilai keimanan atas kuasa Allah swt. Barangkali kurang trlintas di benaknya bahwa HARTA, ANAK, JABATAN ADALAH TITIPAN.
Perasaan bersalah, berdosa kurang amanah dirasakan oleh si ibu kandung dari anak yang meninggal. Putus asa, stress, menyalahkan diri sendiri dll. Pada intinya si ibu tidak mampu menerima kenyataan atas meninggalnya anak tercinta.
Singkat cerita si ibu tidak semakin optimis dalam hidup. Semakin hari semakin tambah tingkat stressnya, tidak semangat hidup dan frustasi lalu sakit sakitan. Si Suami atau si ayah tidak mampu mengobati kedukaan istrinya.
Singkatnya, beberapa tahun kemudian si ibu tersebut meninggal. Beberapa minggu sebelum meningal, dia mendengar bahwa suaminya telah menikah siri. Tidak tahu pasti apa alasan si suami menikah lagi. Orang lain hanya bisa mengira-ira mungkin karena kurang sabar hidup bersama dengan istrinya yang tergannggu mentalnya.
Dari kisah di atas kita perlu merenung lebih dalam bahwa nilai-nilai keimanan harus diyakini oleh siapapun dan dalam kondisi apapun.. Kita harus belajar ikhlas atas segala yang menimpa kita: ikhlas atas kelemahan dan kesalahan diri, ikhlas atas kuasa Allah dll.
"Gimana bapak ibu sudah lima menit berlalu terus apa cukup membahas inti HALAL BI HALAL? "
"Lanjuuut pak!" Saut bapak dan ibu guru!
"Baik aku akan memberikan motivasi sukses sejati sekalian bedah bukuku "10 Kunci Sukses Sejati", setuju?
"SETUJUUUUUU".
Akhirnya aku meneruskan pembicaraan sampai hampir dua jam lebih.
Jumat, 30 Agustus 2013
Kata Bijak Hari Ini
Saat ini aku ada di bumi perkemahan Lereng Gunung Lawu--Di lapangan Sanan. Mengawasi para siswa SMAN 1 Girimarto dalam rangka kemah PERPEGAK. Mengasyikkan, sebenarnya. Teringat masa remaja. Eh tahu-tahu kini sudah tua ya.
Tidak bisa tidur -kedinginan. Sebelum subuh aku sudah bangun.Persiapan sholat shubuh berjamaah. Alhamdulillah ketika maghrib dan isa' sudah tertata rapi para siswa sholat berjama'ah ditengah lapangan. Aku diamanati menjadi imam dan mengisi kultum.
"Rasanya kok lama sekali tidak adzan shubuh?"Aku termenung.
"Pak kubuatkan teh hangat Pak? Kata mbak Emi yang terlihat semalaman tidak tidur. Dia bersemangat sekali dalam menyajikan menu untuk para panita kemah.
"Oke terima kasih".
Dari pada bengong nulis saja di blog. Kini akau butuh juga motivasi. Kucari kata-kata motivasi melalui hunting di blog. Eh aku temukan kata bija kubaca dan kucopas:
Pendidikan bukanlah persiapan untuk hidup sebab pendidikan yang sesungguhnya adalah kehidupan itu sendiri.
Orang bebal selalu mengira bahwa Tuhan ada di sampingnya. Sebaliknya, orang bijak selalu berusaha mendekatkan diri kepada Allah Tuhan Yang Maha Kuasa
Senyuman merupakan hal kecil yang dapat membuat hidup ini menjadi lebih mudah.
Hidup melalui jalan tanpa hambatan sangat jarang berujung pada kesuksesan.
Kesenanagan terbesar dalam hidup ini adalah melakukan hal, dimana orang lain menganggap bahwa kita tidak mampu melakukan hal tersebut.
“Alasan kenapa seseorang tak pernah meraih cita-citanya adalah karena
dia tak mendefinisikannya, tak mempelajarinya, dan tak pernah serius
berkeyakinan bahwa cita-citanya itu dapat dicapai” (Dr Denis Waitley,
pakar motivasi dan penulis buku-buku self-help)
Tidak bisa tidur -kedinginan. Sebelum subuh aku sudah bangun.Persiapan sholat shubuh berjamaah. Alhamdulillah ketika maghrib dan isa' sudah tertata rapi para siswa sholat berjama'ah ditengah lapangan. Aku diamanati menjadi imam dan mengisi kultum.
"Rasanya kok lama sekali tidak adzan shubuh?"Aku termenung.
"Pak kubuatkan teh hangat Pak? Kata mbak Emi yang terlihat semalaman tidak tidur. Dia bersemangat sekali dalam menyajikan menu untuk para panita kemah.
"Oke terima kasih".
Dari pada bengong nulis saja di blog. Kini akau butuh juga motivasi. Kucari kata-kata motivasi melalui hunting di blog. Eh aku temukan kata bija kubaca dan kucopas:
Pendidikan bukanlah persiapan untuk hidup sebab pendidikan yang sesungguhnya adalah kehidupan itu sendiri.
Orang bebal selalu mengira bahwa Tuhan ada di sampingnya. Sebaliknya, orang bijak selalu berusaha mendekatkan diri kepada Allah Tuhan Yang Maha Kuasa
Senyuman merupakan hal kecil yang dapat membuat hidup ini menjadi lebih mudah.
Hidup melalui jalan tanpa hambatan sangat jarang berujung pada kesuksesan.
Kesenanagan terbesar dalam hidup ini adalah melakukan hal, dimana orang lain menganggap bahwa kita tidak mampu melakukan hal tersebut.
Senin, 26 Agustus 2013
Masa Depan Bukan Masa Lalu - The Future not the Past
Tidak mungkin manusia terlepas dari masa lalu. Setiap manusia memiliki pengalaman masa lalu. Pengalaman tersebut bisa beragam: memalukan, menyedihkan, mengesankan dan juga membahagiakan.
Kalau mengingat masa lalu yang membuat bahagia dan semangat kembali dalam menjalani kehidupan, tentu ini bukan masalah. Tapi bila mengingat masa lalu kita menjadi semakin merasa bersalah, nglokro, dan pesismis, tentu ini bisa berbahaya.
Kesuksesan hidup kita tentu dipengaruhi oleh jiwa mulia. Maksudnya, kita mestinya berusaha bisa memiliki jiwa mulia. Di antara kemuliaan seseorang adalah berjiwa pemaaf baik kepada diri sendiri dan orang lain. Pertanyaanya; kalau dengan cara mengingat masa lalu kita semakin terpuruk dan pesimis, kenapa kita menyibukkan diri dengan mengingat masa lalu? Untuk apa?.
Menasihati untuk melupakan masa lalu sangat mudah. Praktiknya susah. Ya, paling tidak kita harus berusaha memaafkan diri sendiri apapun kondisinya kita di masa lalu. Tidak ada manusia sempurna/ perfect. Setiap manusia memiliki kelemahan, kekurangan, aib dll. Kalau kita menuntut diri kita sempurna biasa disebut PERFECTIONIST. Hati-hati tentang perfectionist bisa-bisa kita stress gara-gara menuntut kesempurnaan diri.
The Future not the Past
Humans may not be separated from the past. In the past, every human being has an experience. The experience can vary: embarrassing, pathetic, impressive and also happy.
When considering the past , we could be happy and we’d be back to get a spirit of life, this is certainly not a problem. But when we remember the past, we could be also increasingly feel guilty, “nglokro”, and pessimist, of course this could be dangerous.
The success of our lives would be affected by a noble soul. That is, we should strive to have a noble soul. Among the glory of man is good-spirited forgiving to ourselves and others. The question is: if we remember our past and we could be pessimistic, why do we concern ourselves with remembering the past? What for?.
Once again we must be able to forgive ourselves. We must be sure that, there is no perfect man in the world. Every human being has weaknesses, disgrace etc. If we claim ourselves perfectly, we can be called as a Perfectionist. Being a perfectionist means get ready to be stressful.
Humans may not be separated from the past. In the past, every human being has an experience. The experience can vary: embarrassing, pathetic, impressive and also happy.
When considering the past , we could be happy and we’d be back to get a spirit of life, this is certainly not a problem. But when we remember the past, we could be also increasingly feel guilty, “nglokro”, and pessimist, of course this could be dangerous.
The success of our lives would be affected by a noble soul. That is, we should strive to have a noble soul. Among the glory of man is good-spirited forgiving to ourselves and others. The question is: if we remember our past and we could be pessimistic, why do we concern ourselves with remembering the past? What for?.
Once again we must be able to forgive ourselves. We must be sure that, there is no perfect man in the world. Every human being has weaknesses, disgrace etc. If we claim ourselves perfectly, we can be called as a Perfectionist. Being a perfectionist means get ready to be stressful.
Jumat, 23 Agustus 2013
Energi Positif Mengundang Rezeki Kebaikan
Aku mendapat pembelajaran dari Jamil Azzaini, salah satu motivator hebat. Beliau mengajak kita untuk evaluasi diri: apakah kita sering mujur dalam kehidupan atau kita sering kujur atau sial? Sehingga keduanya mempengaruhi suasana hati kita yaitu bahagia dan atau bahkan bisa-bisa kita stress.
Kata mas Jamil kalau kita jarang mendapat kemujuran/ sering sial salah satu penyebabnya: kita jarang menebarkan kebaikan alias energi yang kita keluarkan adalah energi negatif. Jadi energi negatif tidak akan mengundang kebaikan terutama terhadap pelaku sendiri.
Namun, bila kita sering mujur, kita perlu banyak bersyukur. Kita juga perlu untuk mempertahankan supaya kita tetep istiqomah dalam kebaikan. Kebaikan yang kita lakukan adalah energi luar biasa yang berguna sebagai pengundang kebruntungan berikutnya.
Mas Jamil memotivasi kepada kita supaya kita tetep optimis, tetap semangat untuk menebarkan kebaikan.
Positive Energy Invites Goodness
I got a lesson from Jamil Azzaini, one of the great motivators. He invites us to evaluate ourselves: if we are getting luckier in life or we never got luck? So that both could affect our mood in happiness and or we might even be stressful.
Mas Jamil said that if we rarely got the luck / bad luck often has one reason: we rarely spread kindness OR a positive energy instead of spending negative energy. So the negative energy will not invite kindness, especially towards the doers.
However, if we often got the luck, we must be grateful. We also need to maintain so we could stay "ISTIQOMAH" in goodness. Goodness that we do is incredible useful energy, It could be the next luck inviter.
Mas Jamil motivates us so that we stay optimistic, remain motivated to share the goodness.
Selasa, 20 Agustus 2013
Memotivasi Diri Dengan Memotivasi Orang Lain
Seseorang yang selalu berfikiran negatif selalu melihat kesulitan
dalam setiap kesempatan yang di dapat, Tetapi Seseorang yang selalu berfikiran holistik
selalu melihat kesempatan dalam setiap
kesulitan yang di dapat.
Ada kata dalam bahasa inggris yaitu IMPOSSIBLE (Tidak
Mungkin/Bisa) , jadilah orang yang optimis dan pantang mengeluh, karena kata
kata itu akan berubah menjadi I'M POSSIBLE (Saya Bisa) .
Tak ada manusia sempurna. Kesalahan akan menjadi hal yang
sangat menyakitkan bila terjadi pada kita, tapi bila kamu bertahan dan waktu
berlalu koleksi kesalahan itu akan berkumpul menjadi pengalaman yang akan
membuat kamu sukses.
Kesukses adalah seperti kucing yang mengejar ekornya, jika
kucing itu berlari mengejar tanpa berpikir tidak akan bisa didapatkan
selamanya, tapi jika kucing itu berjalan sebagaimana mestinya maka ekor itupun
akan mengikuti kucing. sabar, tekun dan tangguh tunjukan dirimu apa adanya.
Hidup adalah buku
yang semua kita baca, cinta adalah salah satu bab dari buku itu, selalu
tersenyum dan bahagia lah, karena didunia ini kita semua hanya sementara
seperti buku itu yang akan habis jika terus di baca.
Senin, 19 Agustus 2013
Belajar dari Formulasi Sukses Richard ST John
Dari hasil membaca buku best seller 8 TO BE GREAT karya Richard ST John.Telah banyak pelajaran yang bisa kupetik. Aku harus berterima kasih kepada beliau. Walau beliau lain agama denganku tapi nasihatnya luar biasa.
Beliau menuliskan formulasi kesuksesan: 1. Do what you love -Lakukan apa yang Anda cintai, 2. Serve what someone loves- Layani apa yang dicintai orang dan 3. Get livelihood in return - Dapatkan rezeki sebagai imbalannya.
Akupun ingin menjadi sukses. Di suatu kesempatan aku mendapat motivasi dari Jamil Azzaini bahwa bila kita ingin sukses sukseskan orang lain. Insya Allah kita akan semakin sukses. Sebagai sumbangsihku dalam mengekpresikan cinta sesama; (SEMOGA PEMBACA BLOGKU MENJADI SUKSES LEWAT TERINSPIRASI DARI TULISANKU) Juga aku
berusaha melayani secara gratis yang dicintai orang yakni 'orang suka
bila dimotivasi" dan aku yakin rezekiku akan melimpah atau semakin sukses. Aku akan berusaha tetap istiqomah dalam memotivasi diri dan orang lain. Menulis di blog pribadi ini sebagai sumbangsihku dalam mengekpresikan cinta sesama. Sudah menjadi keyakinanku bahwa rezeki tidak harus uang.
Semoga Allah teteap memberikan energi untukku melalui keberkahan blog pribadiku ini.
LEARNING FROM THE SUCCESS FORMULATION BY Richard ST John
LEARNING FROM THE SUCCESS FORMULATION BY Richard ST John
After reading the
best seller book “8 TO BE GREAT” written by Richard ST John. I have to thank him. Although he
is different religion from me but his advice is really extraordinary.
He wrote formulations success: 1. Do what you love, 2. Serve what someone loves and 3. Get sustenance in return.
I also want to be successful. On an occasion I got motivation from Jamil Azzaini that if we want to be successful, make other people to be successful. God willing, we will be more successful. As my contribution of life in expressing love for others; I tried to serve others freely. Because people like to be motivated commonly.
He wrote formulations success: 1. Do what you love, 2. Serve what someone loves and 3. Get sustenance in return.
I also want to be successful. On an occasion I got motivation from Jamil Azzaini that if we want to be successful, make other people to be successful. God willing, we will be more successful. As my contribution of life in expressing love for others; I tried to serve others freely. Because people like to be motivated commonly.
Langganan:
Postingan (Atom)