Hidup kok begini-begini saja. Itulah salah satu dalil seseorang mencari variasi dan inovasi hidup. Memang manusia sebenarnya makhluk yang kreatif. Apalagi, kalau mereka memiliki kelebihan di otak kanannya. Kebanyakan yang maju kecerdasan otak kanannya, mereka tidak mau berhenti berkreasi. Salah satunya aku sendiri Maskatno Giri, ini bukan sok kreatif. sebab, aku sadar kalau berpikir runtut tidak bisa maksimal, maka aku tidak begirtu bagus di kecerdasan aritmetik. Namun, aku Insya Allah mampu mengarahkan kreativitasku menuju yang positif.
Tulisan ini suatu gambaran nyata dan kisah nyata dari orang yang jenuh dengan kehidupan yang begini-begini saja. Maksudnya mereka yang kuceritakan adalah orang yang kreatif tapi tidak menikmati dengan kehidupan yang sudah berjalan dengan baik. Kalau berkreasi yang positif itu pasti bagus dan sudah banyak contohnya. Kreativitas yang bagus bisa menghasilkan uang, banyak saudara, lebih bahagia dan bermakna juga bisa karirnya melejit.
Anda perlu sekali mambaca kisah nyata manusia yang menghadapi hidup penuh kreatif tapi negatif. Mereka merasa 'HIDUP KOK BEGINI BEGINI SAJA', Mereka maunya cari kreasi dan variasi baru dalam hidup tapi salah jalan. Akhirnya rasa malu diri sendiri dan keluarga, bahkan penjara didapat. Berikut kisah nyata yang kuperoleh dari sumber akurat dan sebagian besar aku mengenal keluarganya:
Satu, Ada seorang yang penuh kreasi, jenis pekerjaan apapun dicoba karena memang kreatif. Namun, selama ini dia tidak kaya-kaya dan nampaknya pun kurang bahagia hidupnnya bersama suaminya. Kayaknya dia ingin cari penghasilan tambahan, atau cari inovasi hidup. Tidak tahulah apa yang ada di benaknya saat itu. Tapi yang jelas beberapa bulan lalu wanita tersebut sudah tak bernyawa di salah satu hotel di Solo dengan seorang pria (jelas bukan suaminya). Para tetangga terkaget-kaget, tidak ada berita buruk selama ini kok dia yang terlihat alim meniggal di hotel saat berselingkuh.
Dua, Ada seseorang yang berprofesi srabutan, rumah masih nebeng mertuanya. Sebenarnya, mertuanya tidak terlalu miskin, cuma perabot rumah tangganya kurang lengkap. Salah satu alasan di antaranya, hidup rumah tangga belum dilengkapi perabot yang OK. Maka dia mulai merambah dunia kreativitas dalam bidang pijat memijat. Pada akhirnya si istri dijual untuk kepentingan PIJAT PLUS-PLUS. Berita ini pun dari sahabat saya yang bertugas di keamnan dan menggaruk para wanita malam.
Tiga, Ada beberapa PNS yang berinovasi tiada henti. Kreativitasnya di kehidupan suami-istri. Mereka merasa mendapat pembenaran dalam berkreativitas karena istrinya juga sibuk. Mereka mencoba selingkuh, di antaranya dengan tetangganya, ada juga dengan muridnya ada juga yang sesama pegawai. Berdasar pantauan terakhir dari sumber yang bisa dipercaya rumah tangga merekapun tidak bahagia. Ada juga di antaranya dimutasi, sebagian beritanya sudah dimuat di koran.
Empat. Istri sahabatku, juga tidak tanggung-tanggung. Istrinya nekat pergi dengan lelaki lain. Dia rela menelantarkan dua anak yang cakep-cakep. Kabar terakhir dia menikah di Bali dengan seseorang dari Solo dengan dokumen palsu. Sebab dia belum dicerai dengan suaminya. Pasangan mesumnya mungkin juga cari variasi baru karena sudah terbiasa dengan gadis, kali ini yang dia cari istri orang lain.
Lima. Ada beberapa pegawai. Mereka sangat kreatif dan ingin cepat kaya. Buktinaya, penampilannya bukan seperti biasanya pegawai. Mereka seneng mewah dan pamer, mereka juga berkreatif dalam mnyembunyikan data. Setelah ketahuan dia diprotes dan diganti orang yang bisa dipercya. Walau tidak sampai ke pegadilan, kasusnya ditutup demi kebaikan bersama. Yang jelas beberapa pegawai tadi tidak akan dipercaya lagi sebagi pemegang keuangan alias hilang integritasnya.
Kisah tadi sebagai pembelajaran hidup untuk kita, karena kita bukan manusia sempurna. Kreativitas boleh saja. tapi idealnya digunakan dalam kebaikan. Salah satunya seperti Maskatno Giri yang mau berkreatif lewat tulisan. EH EH EH.
Mas Guru berbagi motivasi terutama untuk siswanya di SMAN 1 Girimarto
Selasa, 02 April 2013
Refleksi Diri Menjadi Terhormat oleh Maskatno Giri
Pembaca yang terhormat, Anda adalah manusia luar biasa. Anda mau membaca blogku berarti Anda berniat positif untuk menjadi lebih baik. Niat yang positif sudah dinilai oleh Allah swt sebagai kebaikan.
Anda layak menjadi manusia terhormat karena memiliki niat untuk menjadi terhormat. Namun, niat saja belum cukup. Banyak orang yang tidak terpuji, karena berbuat maksiat tapi kalau ditanya mereka menjawab sebetulnya mereka berniat menjadi terhormat. Aneh kan?
Saya pikir menjadi terhormat dihadapan Allah dan mansia sebenarnya mudah saja, yang sulit itu melaksanakannya. Baik di sini kutulis beberapa refleksi, kenapa kita belum menjadi manusia terhormat.
Bulan bermaksud menggurui pembaca. Namun, kini waktunya aku refleksi diri bahwa tak ada manusia sempurna.
Anda layak menjadi manusia terhormat karena memiliki niat untuk menjadi terhormat. Namun, niat saja belum cukup. Banyak orang yang tidak terpuji, karena berbuat maksiat tapi kalau ditanya mereka menjawab sebetulnya mereka berniat menjadi terhormat. Aneh kan?
Saya pikir menjadi terhormat dihadapan Allah dan mansia sebenarnya mudah saja, yang sulit itu melaksanakannya. Baik di sini kutulis beberapa refleksi, kenapa kita belum menjadi manusia terhormat.
- Barangkali kita perlu mencuci otak bahwa kita sering berpikir bahwa kehormatan ada pada kelimpahan harta benda. Akhirnya kita merasa bahwa kita miskin berarti tidak layak dihormati.
- Karena kita merasa bahwa HARTA dan JABATAN merupakan kunci kehormatan, kita tidak peduli arti sebuah kehalalan. Akhirnya yang penting karir bagus, harta melimpah walau dengan cara haram. Sebenarnya, orang semacam ini adalah dihormati hanya di depannya saja
- Barangkali kita mudah melakukan maksiat, padahal kita sebenarnya tahu bahwa kemaksiatan menuju kelaknatan
- Barangkali kita pemalas dalam kebaikan, sehingga usia kita semakin bertambah tapi kebaikan dan kualitas hidup kita tidak bertambah. Padahal kita tahu kebaikan mengundang kemulian.
- Kita merasa bahwa sering menonjol-nonjlkan diri itu menuju kepada kemuliaan, tapi kadang ini bisa kelewat batas. Karena menonjolkan diri tanpa peduli orang lain bisa melukai orang lain dan merendahkannya . Kita tanpa senagaja merasa paling dan sombong . Padahal sebenarnya kita juga tahu kesombongan menuju kehancuran.
Bulan bermaksud menggurui pembaca. Namun, kini waktunya aku refleksi diri bahwa tak ada manusia sempurna.
Minggu, 31 Maret 2013
Kasus Nyata Bahwa Kebohongan Menjadi Kekacauan oleh Maskatno Giri
Kalau kita ingin hidup bahagia sebaiknya tidak menuyimpan kebohongan. Ingin tahu kenapa begitu?
Ada beberapa kasus nyata bahwa kebohongan akhirnya menuju kehancuran:
Inilah salah satu kasusnya Ada seorang cewek yang seneng pacaran, akhirnya kecelakaan alias hamil . Si ortu tidak menggugurkan kandungannya karena tahu bw itu perbuatan dosa, ditambah lagi untuk biaya pengguguran juga lumayan tinggi. Akhirnya si bayi lahir tanpa bapak. Singkat cerita si cewek dinikahkan dengan lelaki perjaka yang baik, tetapi si ortu berbohong bahwa si anak gadisnya masih perawan dan belum punya anak. EEh...... beberapa minggu kemudian si cowok yg sdh terlanjur dinikahkan tahu bahwa dia dibohongi, dia mendapatkan info tentnag masa lalu gadis yang dinikahinya itu dari seseorang. Akhirnya si cowok minggat, sampai saat ini tak ada kabar berita. Bagaimana akhirnya?
Si orang tua dan ceweknya harus menanggung rasa malu bertumpuk -tumpuk: 1.hamil di luar nikah, 2. punya anak tidak punya suami, 3,ramai-ramai pesta/ resepsi akhirnya ketahuan bohongnya, 4.ditinggal menantu , 5. terbelit utang karena menipu diri resepsi mewah dgn gaya " sok kaya".
Aku masih menyimpan cerita banyak kasus tentang kebohongan akan kuceritkan di lain waktu. karena ini sudah malam .Sebelum tidur beramal lewat cerita sambil latihan nulis.SELAMAT TIDUR PEMBACA YANG BAIK.
Ada beberapa kasus nyata bahwa kebohongan akhirnya menuju kehancuran:
Inilah salah satu kasusnya Ada seorang cewek yang seneng pacaran, akhirnya kecelakaan alias hamil . Si ortu tidak menggugurkan kandungannya karena tahu bw itu perbuatan dosa, ditambah lagi untuk biaya pengguguran juga lumayan tinggi. Akhirnya si bayi lahir tanpa bapak. Singkat cerita si cewek dinikahkan dengan lelaki perjaka yang baik, tetapi si ortu berbohong bahwa si anak gadisnya masih perawan dan belum punya anak. EEh...... beberapa minggu kemudian si cowok yg sdh terlanjur dinikahkan tahu bahwa dia dibohongi, dia mendapatkan info tentnag masa lalu gadis yang dinikahinya itu dari seseorang. Akhirnya si cowok minggat, sampai saat ini tak ada kabar berita. Bagaimana akhirnya?
Si orang tua dan ceweknya harus menanggung rasa malu bertumpuk -tumpuk: 1.hamil di luar nikah, 2. punya anak tidak punya suami, 3,ramai-ramai pesta/ resepsi akhirnya ketahuan bohongnya, 4.ditinggal menantu , 5. terbelit utang karena menipu diri resepsi mewah dgn gaya " sok kaya".
Aku masih menyimpan cerita banyak kasus tentang kebohongan akan kuceritkan di lain waktu. karena ini sudah malam .Sebelum tidur beramal lewat cerita sambil latihan nulis.SELAMAT TIDUR PEMBACA YANG BAIK.
Jumat, 29 Maret 2013
Korban di LP Sleman Pernah Berkasus Pembunuhan, Pemerkosaan & Narkoba
Seperti diberitakan di beberapa media ternyata korban di LP Sleman berkasus besar. Salah satu media tersebut adalah detik.com
Menurut detik com bahwa dua dari empat korban penyerangan di LP Cebongan, Sleman, Yogyakarta ternyata memiliki catatan kriminal. Satu tersangka kasus pembunuhan dan pemerkosaan, sedangkan satunya lagi terkena kasus narkoba.
Hendrik Benyamin Angel Sahetapy alias Diky/Deki (37) pernah ditahan di Polresta Yogyakarta dalam kasus pembunuhan mahasiswa Papua tahun 2002 dan kasus pemerkosaan.
"Diky memang pernah ditangkap Polresta Yogyakarta dalam kasus pembunuhan mahasiswa tahun 2002 dan pemerkosaan tahun 2007," kata Kasatreskrim Polresta Yogya Kompol Dodo Hendro Kusuma SIK.
Berdasarkan penelusuran detikcom, Diky yang sering dipanggil dengan nama Diky Ambon itu juga pernah bergabung dengan ormas pimpinan Hercules. Namun entah kenapa dia kemudian mundur dan tidak aktif lagi. Dia juga menjadi tenaga keamanan di Hugo's Cafe yang terletak depan halaman Hotel Sheraton Mustika di Jl Solo Km 10 Maguwoharjo, Sleman.
Nama Diky Ambon mulai muncul sejak Kota Yogyakarta tidak memperbolehkan adanya tempat hiburan malam pada 2011. Sejumlah kafe-kafe yang menjual minuman keras mulai bermunculan di Kabupaten Sleman. Kafe-kafe itu banyak berdiri di Jl Magelang, Desa Sinduadi, Kecamatan Mlati dan Kecamatan Depok Sleman.
Nama Diky dengan kelompoknya mulai banyak dikenal di wilayah Sleman. Mereka mulai menguasai beberapa pertokoan/ruko yang ada di sekitar Tambakbayan, Babarsari. Karena itulah di wilayah tersebut sering terjadi keributan dengan mahasiswa asal Indonesia Timur dan sering melibatkan kelompok ini.
Nama Diky semakin berkibar dengan dukungan kelompoknya di Jakarta yang berafiliasi dengan salah satu ormas. Diky pelan-pelan mulai menancapkan kekuasaannya. Di kalangan preman, nama Diky sering dipanggil dengan sebutan Diky Ambon. Dia dikenal sering menimbulkan keributan di tempat-tempat hiburan malam.
Masuknya Diky di jaringan preman di Yogyakarta juga melalui beberapa preman kelompok tua yang lebih dulu menguasai pusat kota Yogyakarta. Awalnya dia hanya bergabung agar bisa ikut menikmati saja. Mereka tidak bisa masuk ke dalam kota untuk menguasai wilayah Malioboro, Tugu, Pasar Kembang, Beringharjo hingga kawasan titik nol kilometer dan sekitarnya. Kelompok ini mulai bermain dan menguasai wilayah utara atau Sleman yang ada tempat-tempat hiburan malam.
Kawasan Jl Laksda Adisutjipto mulai dari Ambarrukmo Plaza (Amplaz) ke timur hingga Simpang Tiga ringroad Maguwoharjo Sleman merupakan lahan baru yang empuk untuk dikuasai. Tidak heran kalau kemudian Diky dan kawan-kawan bisa menjadi 'tenaga keamanan'di Hugo's Cafe. Tidak puas dengan itu, mereka bersama kelompok lain juga berusaha menguasai wilayah Jl Magelang yang juga penuh dengan kafe-kafe.
Kelompok ini juga sering nongkrong di kawasan sekitar Ruko Babarsari. Akibatnya di wilayah itu sering terjadi pertikaian dengan kelompok lain terutama dengan mahasiswa asal Indonesia Timur pula. Pemicu pertikaian bisa macam-macam, mabuk minuman keras, rebutan lahan, urusan debt colector, hingga rebutan cewek.
Sedangkan Yohanes Juan Manbait (38) juga pernah menjalani hukuman 2,8 tahun karena kasus sabu-sabu. Juan divonis hukuman 2,8 tahun dan menjalani perawatan di RS Grhasia khusus narkoba. Saat menjalani masa bebas bersyarat, Juan ikut menjadi tersangka kasus tewasnya Sertu Heru Santoso. Diapun lantas desersi dari kepolisian. Saat ini hingga Juan tewas di Lapas masih menunggu proses pemecatan.
Catatan lain, tiga dari keempat tersangka bukan lagi berstatus mahasiswa, Gameliel Yermiayanto Rohi Riwu alias Adi (23), Hendrik Benyamin Angel Sahetapy alias Diky Ambon (37) dan Adrianus Candra Galaja alias Dedi (33). Mereka sebagian besar Drop Out (DO) atau tidak selesai kuliahnya.
Namun saat ditangkap dan diperiksa oleh petugas semuanya mengaku beralamat di Asrama Mahasiswa NTT di Kampung Tegal Panggung Kecamatan Danurejan Kota Yogyakarta. Karena DO itu mereka malu untuk pulang kembali ke kampung halamannya.
Terkait dengan warga dan mahasiswa NTT di Yogyakarta, Sultan menyatakan menjamin rasa aman dan nyaman dan meminta tidak perlu ada kekuatiran untuk tetap belajar di Yogya. Sultan berharap, agar mereka juga tetap berkomunikasi dengan baik dengan warga lokal maupun dengan etnik-etnik lain yang ada di Yogyakarta.
"Saya telah berkoordinasi dengan Pemda NTT sejak kejadian itu. Saya menjamin keamanan warga mereka di Yogya," kata Sultan di Komplek Kepatihan, Yogyakarta, Selasa(26/3/2013) lalu.
Sultan merasa prihatin dengan penyerangan yang terjadi di Lapas. Kekerasan yang muncul hampir secara beruntun di Yogya seolah tidak ada lagi ruang dialog. Padahal Yogya yang dikenal kota pendidikan, budaya, mahasiswa, harusnya dalam menyelesaikan masalah dengan dialog bukan kekerasan.
PEMBACA BLOG KU DAN KOMPASIANERS ENGKAU SANGAT LUAR BIASA, SELAMAT DAN SUKSES oleh Maskatno Giri
Salah satu hobiku adalah menulis artikel di kompasiana.com dan menulis juga di blog pribadiku ini. Ini kumaksudkan untuk memberikan contoh dan nasihat untuk kettiga anakku juga para siswaku. Walau aku sudah menjadi orang tua dan guru masih suka blogging dan mau belajar , ini untuk motivasi.
Tulisan ini kutulis di hari Jum'at pagi tgl 29/3/13 di hari libur:
Para kompasianer dan pembaca blogku yang baik,
engkau layak hidup lebih sukses dan berbahagia. Kenapa aku
mengatakan begitu?
Aku bisa membandingkan
kehebatanmu dengan para tetangga
dekatku. Tahukah kamu, bahwa di lingkungan kampungku didominasi orang-orang
yang tidak efektif hidupnya. Para ibu
dan bapak kegiatannya nongkrong melulu
selama berjam-jam. Bahkan ada di antaranya suka minum-minuman keras. Salah satu di antara tetangga dekatku yang
sering minum-minum , kini mendekam di penjara karena memakai dan mengedarkan
narkoba. Memprihatinkan. Dia sudah memiliki beberapa anak tetapi belum juga
sadar.
Selain itu, ada beberapa
tetanggaku suka berzina bahkan suaminya juga sudah tahu, tapi membiarkannya.
Ini benar benar biadab, karena dia sudah
menyebarkan teladan kepada genarasi imuda
di lingkunganku. Dia juga sudah
terang-terangan merusak anak-anaknya.
Masyarakat pun juga sudah permisif tak ada protes dan tak berlaku hukum adat. Barang kali pertanda
qiamat sudah dekat, karena bumi ini dihuni
banyak manusia terlaknat.
Aku juga terheran-heran, di
antara tetanggaku ada yang faham agama,
dosa, dan arti pembalasan di akherat, tapi dia
suka selingkuh dengan pasangan yg sdh berkelurga. Luar biasa. Rasa malu kelihatannya sudah tidak ada bagi sebagian
manusia.
Namun, betapa bahagia dan bangga,
aku menemukan komunitas di kompasiana.com. Di sisnilah tempat berbagi, memotivasi dan
mencerahkan. Kompasianer engkau luar biasa. Semoga Allah memberikan kepadamu
limpahan rahmat luar biasa. Coba kita pikir,
banyak orang menulis untuk memotivasi,
menasihati memberi dlll secara gratis,
ini sungguh luar biasa. Maka aku tak akan pernah lewatkan bergabung dan membaca tulisan di forum ini. Ya Allah
berilah keberkahan hidup bagi saudaraa-saudarku di kompasiana.com dan pembaca blogku.
Kamis, 28 Maret 2013
MENGINGAT KEMATIAN, HIKMAH MELIHAT KEBIADABAN Oleh Maskatno Giri
Kalau
berkaca dari usia rasulullah saw, beliau wafat di usia 63 tahun. Ini bisa dimaknai bahwa usia kita tidak begitu jauh dari usia sekitar 60-70 tahun. Allah memang yang lebih tahu.
Tak
terbantahkan bahwa hidup di dunia tak abadi.
Kematian bisa datang sewaktu-waktu. Di bulan Maret 2013 ini sudah puluhan orang
yang kukenal meninggal. Salah satunya anakku sendiri yang baru berusia 10 tahun.
Sebelum
anakku meninggal, secara jujur aku jarang sekali berpikir tentang kematian. Aku
merasa bahwa aku dan keluargaku baik-baik saja. Aku berkeyakinan Insya Allah kami sekeluarga panjang umur. Memang selama ini kita sehat-sehat saja, bahkan aku dan keluargaku belum pernah dirawat di rumah
sakit. Boro-boro kerumah sakit ke dokter saja hampir tdk pernah.
Kematian
anakku yang no 2 merupakan peringatan keras untuk keluargaku,
bahwa kami mesti harus siap siaga bahwa kematian dipastikan dekat dengan manusia.
Kami sadar bahwa manusia sebenarnya sangat lemah,
bahkan lebih lemah dari seekor nyamuk.
Aku mendapat pembelajaran hidup, aku mesti sadar bahwa amal kebaikan merupakan modal utama untuk keselamatan di dunia dan di
alam akherat . Kini keherananku semakin muncul,
kenapa manusia masih banyak yg belum sadar apa arti kematian dan
pertangggung jawaban setelah mati?
Bukti
ketidaksadaran manusia ditunjukkan betapa kerusakan manusia semakin menggila . Kita sebagai
manusia cenderung mudah terkena godaan setan. Mari kita
memperhatikan banyak kasus godaan setan: korupsi , berjudi dan sampai
pengumbar nafsu birahi dll.
Kalau
kasus korupsi dan berjudi di lingkunganku tidak begitu kelihatan dan
heboh. Namun, dalam tuisanku ini, akan kufokuskan pada kasus pengumbar nafsu birahi. Kasus ini sudah pada tingkatan luar biasa biadabnya.
Pembaca
tulisanku ini akan kuceritakan kisah
nyata namun singkat, dari petualangan pengumbar nafsu birahi:
1.
Tetanggaku bahkan saudara agak jauh dengan istriku sebut sj ibu A. Si ibu A ini
berterus terang kpd suaminya bahwa dia telah berzina dgn tetangganya di saat
suaminya pergi merantau. Setelah mendengar cerita itu, betapa marahnya si suami ibu A. Tanpa terencana
bercerita, si suami langsung pergi dan
menghajar si laki-laki pezina akhirnya sampai
di rawat di rumah sakit. Kabar terakhir kelurga mereka tidak tenteram samapai sekarang. Padahal mereka sudah dikaruniai dua anak remaja.
2.Tetanggku
satu kampung, seorang bapak sebut sj Mr.
B. Dia sudah memiliki beberapa anak usianya pun sudah lebih dr 45 th, dia nekat
menyewa rumah dengan pasangan mesumnya sampai berminggu-minggu, kabar terakhir mereka
berpisah juga krn ada kasus lanjutan dan bermasalah. Padahal mereka
sdh sama-sama punya istri dan suami. Masya Allah, biadabnya mereka ! Berselingkuh di atas penderitaan
istri, suami dan anak-anaknya.
3.
Istri sahabatku, sebut saja mbak E W,
nama samarnnya Umi Lia di Fb, Dia secara
terus terang kesuaminya mengaku berselingkuh dan berzina di Bali. Dia meninggalkan rumah
dan menelantarkan dua anak yang masih kecil-kecil beserta suaminya demi PIL (pria
idaman lain) karena terkena rayuan PILnya. Kebiadabanya berlanjut, menyebabkan
ayah mertuanya meninggal krn menderita
tekanan batin, atau mungkin melihat tangsan cucunya yg ditelantarkan mamanya. Betapa bejat
moral sang ibu itu.dan juga betapa bejat si pasangannya karena telah mengganggu istri orang.
4.
Istri tetanggaku juga rela beselingkuh dgn teman sewaktu muda dulu. Teman cewekny pun juga sudah menikah. Dia menjalin
cinta sembunyi-sembunyi. Akhirnya boroknya terungkap, tapi tetap nekat dan mengontrak rumah . Padahal si istri tadi masih masih memilki gadis kecil yg cantik yang belum sekolah dan saat ini di asuh oleh neneknya. Betapa bejatnya mereka.
Cerita-cerita
di atas sungguh nyata, dan sebetulnya aku masih menyimpan kisah-kisah lain tentang kebiadaban moral, terutama di dunia perzinaan. Kita bisa belajar betapa biadabnya perilaku setan.
Mestinya . sebagai efek jera, bisa dipertimbangkan hukum rajam bagi pezina
terutama bagi yang sudah menikah. Dia tidak hanya mendzalimi suami dan istrinya
yg resmi tetapi mereka telah mendzalim kelurga besar beserta anak-anaknya. Na’udzubillaah.
Mengambil Hikmah dari Kenekatan Pasangan Selingkuh Oleh Maskatno Giri
Seperti mimpi, tapi ini nyata. Di
bulan Maret 2013 ini banyak tragedi berhikmah yang menimpa
keluargaku dan keluarga saudaraku. Baik dari kematian anakku tercinta sampai
kematian tiga sahabatku.
Karena judul tulisanku ini hikmah dari kenekatan pasangan selingkuh, akan kuceritakan fokus pada kematian ortu saudaraku sekaligus sbg sahabatku. Kematiannya disebabkan tekanan batin memiliki menantu perempuan yang bejat. Karena dengan sengaja dan diam-diam menjalin hubungan dengan lelaki di luar sepengetahuan suami resmi, ibu dan mertuanya. Pembaca perlu tahu, menantu tersebut rela menelantarkan dua anak kecil yang masih membutuhkan kasih sayang. Tega-teganya dia berkencan dengan laki-laki lain dan berita terakhir mereka menikah di Bali dengan dokumen palsu. Demikian juga kok ada lelaki yg tega sekali merusak rumah tangga bserta keluarga besarnya. Ini jelas bukan masalah sepele, mereka sudah berani menantang Tuhan , beserta keluarga besarnya.
Walau cerita miris ini tidak menimpa pada rumah tanggaku sendiri, aku bisa merasakan bagaimana kalau menimpa pada diriku, Betapa beratnya.
Sebetulnya, di daerahku cerita perselingkuhan, perzinaan , hamil di luar nikah bukan lagi cerita asing. Sudah terlalu sering, Namun, kali ini aku sangat heran karena pasangan selingkuh yang baru kuceritakan tadi benar-benar menghancurkan penderitaan yang luar biasa. Aku perjelas daftar pendertiaan tersebut. Seperti yang diceritakan saudaraku ( si suami dari istri yg minggat tersebut) kepada beberapa orang dan kepadaku : 1. kedua anaknya merasa kasihan sekali , sering menangis dan memohon ada ibu pengganti yg lebih baik, 2 sakit yang di derita ortu atau mertua dari wanita yg minggat tersebut semakin parah dan menghabiskan biaya besar , namun jiwanya tak tertolong, 3. suami yg ditinggal istrinya tersebut tersiksa, karena sdh sering mengalah dan sebetulnya sudah sering memaafkan dia, tapi tanpa sepengetahuan si suami, istrinya wanita tersebut menjalin hubungan lewat sms dan kencan denga pria idaman lain. 4. saudara kandung dari istri yang minggat tersebut juga malu memiliki adik bejat seperti itu, di suatu hari dia menangis di hadapan ibu sauami memohonkan maaf atas kebejatan adiknya. Di sauatu kesempatan si adik membela diri bahwa Tuhan itu Maha Pemaaf. Mungkin dia tidak sadar bahawa dosa durhaka kpd kelaurga dan berzina akan berkonsekuesnsi sangat berat.
Kini sebagai saudara dan sahabat hanya bisa berdoa, berilah ketabahan saudaraku dan berilah hidayah keshalihan pada anak-anak yg ditelantarkan. Ternyata cinta buta bisa membawa petaka. Kenekatan menuruti hawa nafsu semakin tak terkendali karena didukung oleh setan. Mari kita belajar dari kisah nyata ini. SEMOGA TULISAN INI JUGA DI BACA OLEH PASANGAN SELINGKUH YANG SAAT INI BARU MEMBURU KEPUASAN NAFSU.
Karena judul tulisanku ini hikmah dari kenekatan pasangan selingkuh, akan kuceritakan fokus pada kematian ortu saudaraku sekaligus sbg sahabatku. Kematiannya disebabkan tekanan batin memiliki menantu perempuan yang bejat. Karena dengan sengaja dan diam-diam menjalin hubungan dengan lelaki di luar sepengetahuan suami resmi, ibu dan mertuanya. Pembaca perlu tahu, menantu tersebut rela menelantarkan dua anak kecil yang masih membutuhkan kasih sayang. Tega-teganya dia berkencan dengan laki-laki lain dan berita terakhir mereka menikah di Bali dengan dokumen palsu. Demikian juga kok ada lelaki yg tega sekali merusak rumah tangga bserta keluarga besarnya. Ini jelas bukan masalah sepele, mereka sudah berani menantang Tuhan , beserta keluarga besarnya.
Walau cerita miris ini tidak menimpa pada rumah tanggaku sendiri, aku bisa merasakan bagaimana kalau menimpa pada diriku, Betapa beratnya.
Sebetulnya, di daerahku cerita perselingkuhan, perzinaan , hamil di luar nikah bukan lagi cerita asing. Sudah terlalu sering, Namun, kali ini aku sangat heran karena pasangan selingkuh yang baru kuceritakan tadi benar-benar menghancurkan penderitaan yang luar biasa. Aku perjelas daftar pendertiaan tersebut. Seperti yang diceritakan saudaraku ( si suami dari istri yg minggat tersebut) kepada beberapa orang dan kepadaku : 1. kedua anaknya merasa kasihan sekali , sering menangis dan memohon ada ibu pengganti yg lebih baik, 2 sakit yang di derita ortu atau mertua dari wanita yg minggat tersebut semakin parah dan menghabiskan biaya besar , namun jiwanya tak tertolong, 3. suami yg ditinggal istrinya tersebut tersiksa, karena sdh sering mengalah dan sebetulnya sudah sering memaafkan dia, tapi tanpa sepengetahuan si suami, istrinya wanita tersebut menjalin hubungan lewat sms dan kencan denga pria idaman lain. 4. saudara kandung dari istri yang minggat tersebut juga malu memiliki adik bejat seperti itu, di suatu hari dia menangis di hadapan ibu sauami memohonkan maaf atas kebejatan adiknya. Di sauatu kesempatan si adik membela diri bahwa Tuhan itu Maha Pemaaf. Mungkin dia tidak sadar bahawa dosa durhaka kpd kelaurga dan berzina akan berkonsekuesnsi sangat berat.
Kini sebagai saudara dan sahabat hanya bisa berdoa, berilah ketabahan saudaraku dan berilah hidayah keshalihan pada anak-anak yg ditelantarkan. Ternyata cinta buta bisa membawa petaka. Kenekatan menuruti hawa nafsu semakin tak terkendali karena didukung oleh setan. Mari kita belajar dari kisah nyata ini. SEMOGA TULISAN INI JUGA DI BACA OLEH PASANGAN SELINGKUH YANG SAAT INI BARU MEMBURU KEPUASAN NAFSU.
Rabu, 27 Maret 2013
Belajar Dari Tragedi Berhikmah oleh Maskatno Giri
Ini bukan cerita rekaan ini sungguh nyata. Maret 2013 membawa banyak cerita yang membuat hati ini mesti harus bersabar dan berzikir kepada Allah s.w.t.
1. Kisah pertama kematian anakku tercinta L Khoirul Amaliah, gadis cantik shalihah meninggal di usia 10 tahun sekolah di SDIT Darul Falah Solo Baru. Khoirul membawa kesan yg dalam dalam hidupku. Si anak manis sang juara kelas. Sampai saat ini aku dan istriku masih sering meneteskan air mata ketika mengingat keluarbiasaaan almarhumah anakku.
2. Disusul beberapa hari kemudian meninggalnya ayah dari saudaraku, salah satu penyebabnya tekanan batin dan memikirkan menantunya yg bejat kena pengaruh laki-laki bejat akhirnya minggat. Menantu tersebut menelantarkan dua gadis manis yg masih kecil dan suaminya. Gadis tersebut cucu dari ortu yg meninggal tersebut.
3. Meninggalnya lelaki luar biasa bp Hariyo. Dia adalah sahabtku yg blm lama menjadi mualaf tertarbrak oleh pengendara spd motor dgn kecepatan tinggi.
4. Meninggalnya teman kuliahku Sri Endang S Damanto, dia wanita shalihah (Insya Allah) yg meninggal di usia 37 tahun di saat melahirkan putera ke lima. Dia wanita cerdas alumni FKIP Engish UNS.
5.Kondisi kritis dari istri sahabatku mbak Nurul krn kangker otak, bersamaan pula di sdg hamil 6 bulan saat ini proses menunggu operasi batok kepala. Ya Allah berilah ketabahan untuk keluarga dan dia sendiri..
6. Yang terakhir tragedi pengakuan Umi lia lewat sms ke aku yg tidak menunjukkan penyesalan dalam usaha pelarian Bali-Lombok. Mnurut pengakuannya dia menikah lagi dgn laki-laki yg ganteng dan kaya dengan data palsu. Perlu pembaca ketahui bahwa Umi Lia adalah nama samaran di FB dia adalah istri saudarku atau menantu dari seorang bapak yg meninggal. Maksudku yang kuceritakan di nomor 2 tadi.
Aku miris sekali mendengar kenekatan dan kebejatan si Umi lia dan pasangannya, dgn entengnya minta cerai kpd suami resminya (krn pengaruh Pria Idaman Lain) setelah meninggalkan dua anak dan suami. i suatu kesempatan dia mengatakan Tuhan itu Maha Pemaaf lalu nekat bermaksiat. Padahal pembaca saya pikir sdh tahu bw pezina kondisi gadis saja sudah dosa besar, lha ini berzina dgn status merusak anak dan keluarga besarnya. Dia kena pengaruh setan terlaknat berupa lelaki yg ganteng sekali dan kaya raya.
Ya Allah berilah kekuatan dan kesabaran keluarga besarnya terutama Ibunya yg melahirkannya, suami yang setia dgn anak gadisnya. Berilah pengganti yang lebih baik.
Ya Allah, walau kisah Umi Lia ini tidak menimpa kpd ku tp aku bs membayangkan betapa beratnya masalah ini.
Tulisan ini silahkan dicopy untuk pembelajaran hidup.
1. Kisah pertama kematian anakku tercinta L Khoirul Amaliah, gadis cantik shalihah meninggal di usia 10 tahun sekolah di SDIT Darul Falah Solo Baru. Khoirul membawa kesan yg dalam dalam hidupku. Si anak manis sang juara kelas. Sampai saat ini aku dan istriku masih sering meneteskan air mata ketika mengingat keluarbiasaaan almarhumah anakku.
2. Disusul beberapa hari kemudian meninggalnya ayah dari saudaraku, salah satu penyebabnya tekanan batin dan memikirkan menantunya yg bejat kena pengaruh laki-laki bejat akhirnya minggat. Menantu tersebut menelantarkan dua gadis manis yg masih kecil dan suaminya. Gadis tersebut cucu dari ortu yg meninggal tersebut.
3. Meninggalnya lelaki luar biasa bp Hariyo. Dia adalah sahabtku yg blm lama menjadi mualaf tertarbrak oleh pengendara spd motor dgn kecepatan tinggi.
4. Meninggalnya teman kuliahku Sri Endang S Damanto, dia wanita shalihah (Insya Allah) yg meninggal di usia 37 tahun di saat melahirkan putera ke lima. Dia wanita cerdas alumni FKIP Engish UNS.
5.Kondisi kritis dari istri sahabatku mbak Nurul krn kangker otak, bersamaan pula di sdg hamil 6 bulan saat ini proses menunggu operasi batok kepala. Ya Allah berilah ketabahan untuk keluarga dan dia sendiri..
6. Yang terakhir tragedi pengakuan Umi lia lewat sms ke aku yg tidak menunjukkan penyesalan dalam usaha pelarian Bali-Lombok. Mnurut pengakuannya dia menikah lagi dgn laki-laki yg ganteng dan kaya dengan data palsu. Perlu pembaca ketahui bahwa Umi Lia adalah nama samaran di FB dia adalah istri saudarku atau menantu dari seorang bapak yg meninggal. Maksudku yang kuceritakan di nomor 2 tadi.
Aku miris sekali mendengar kenekatan dan kebejatan si Umi lia dan pasangannya, dgn entengnya minta cerai kpd suami resminya (krn pengaruh Pria Idaman Lain) setelah meninggalkan dua anak dan suami. i suatu kesempatan dia mengatakan Tuhan itu Maha Pemaaf lalu nekat bermaksiat. Padahal pembaca saya pikir sdh tahu bw pezina kondisi gadis saja sudah dosa besar, lha ini berzina dgn status merusak anak dan keluarga besarnya. Dia kena pengaruh setan terlaknat berupa lelaki yg ganteng sekali dan kaya raya.
Ya Allah berilah kekuatan dan kesabaran keluarga besarnya terutama Ibunya yg melahirkannya, suami yang setia dgn anak gadisnya. Berilah pengganti yang lebih baik.
Ya Allah, walau kisah Umi Lia ini tidak menimpa kpd ku tp aku bs membayangkan betapa beratnya masalah ini.
Tulisan ini silahkan dicopy untuk pembelajaran hidup.
GADIS CANTIK “EFFECT” oleh Maskatno Giri (mas guru SMAN 1Girimarto)
Ada kisah nyata. Ada seorang bapak yang hobinya berjudi , nogkrong membuang-buang
waktu percuma dan tidak peduli arti barang haram atau halal. Beribadah?
Boro-boro ngibadah, dia termasuk anti ibadah
Bergulirnya waktu, lahirlah gadis sangat cantik dalam keluarga bapak
tadi. Hari berganti ganti hari, singkat cerita gadis cantik tumbuh
menjadi remaja. Dan remaja tadi kena pengaruh teman pergaulannya yang
baik-baik dia menjadi semakin baik pula. Luar biasa,
gadis tumbuh
semakin terlihat cantik dan semakin
dewasa. Namun, dia menjadi pribadi
yang baik, tidak neko-neko apalagi
sombong dengan kecantikannya,…dan Insya Allah
shalihah.
Apa dampaknya gadis cantik bagi keluarga bapak yang suka judi tadi?
Kini, bapak yang suka judi, nongkrong tadi berubah total 180 derajat. Dia sekarang rajin beribadah,bersyukur dan berusaha hidup efektif. Bapak yang penjudi tadi sulit dinasihati orang lain, tapi sangat mudah diberi contoh yang baik oleh anaknya yang sholihah tadi.
Gadis cantik tadi adalah salah satu muridnya Masktno Giri tetapi diberi hidayah oleh
Ilahi robbi. Dia menjadi hebat karena pengaruh pergaulannya dengan orang-orang baik.
Kini gadis cantik dan shalihah tadi belum lama menikah mendapat lelaki shalih
juga Insya Alllah. Lelaki tadi adalah sahabatnya Maskatno Giri. Selamat
menempuh hidup baru shabatku.! Semoga engkau melahirkana anak-anak yang
shalih dan shalihah.
Selasa, 26 Maret 2013
REFLEKSI BAGI KITA YANG DEKAT DENGAN KERUSAKAN
Barangkali saat ini kita baru terlena, mungkin salah satunya kondisi ekonimi kita semakin bagus, karir yang semakin melejit, atau bahkan kesibukan kita semakin bertambah. Tapi kita malas waspada, walas refleksi diri bahwa kita kadang terjerumus pd kerusakan hidup.
Kesibukan kita yang semakin bertambah namun kadang kurang diimbangi kebaikan (kebaikan yg aku maksud di sini kebaikan yang mengacu kedekatan dengan kebenaran Ilahi) . Kadang pergaulan kita yang semakin kacau karana sahabat-sahabat dekat kita juga tidak semakin baik atau kata lain tidak semakin dekat dengan Allah swt. Semakin jauhnya kita dengan Allah swt, menjadikan kita terbelenggu dan hidup yang dipengaruhi syetan. Kita perlu waspada jangan-jangan kita semakin rusak dan jauh dari barokah tapi tidak terasa.
Aku dinasihati oleh guruku supaya kita jangan sambapi dikuasai syetan, karena syetan mengajak ke jalan yang rusak. Berikut ini nasihat guruku yang disarikan dari sabda nabi saw:
Tiga sifat manusia yang merusak adalah, kikir yang dituruti, hawa nafsu yang diikuti, serta sifat mengagumi diri sendiri yang berlebihan.
Kesibukan kita yang semakin bertambah namun kadang kurang diimbangi kebaikan (kebaikan yg aku maksud di sini kebaikan yang mengacu kedekatan dengan kebenaran Ilahi) . Kadang pergaulan kita yang semakin kacau karana sahabat-sahabat dekat kita juga tidak semakin baik atau kata lain tidak semakin dekat dengan Allah swt. Semakin jauhnya kita dengan Allah swt, menjadikan kita terbelenggu dan hidup yang dipengaruhi syetan. Kita perlu waspada jangan-jangan kita semakin rusak dan jauh dari barokah tapi tidak terasa.
Aku dinasihati oleh guruku supaya kita jangan sambapi dikuasai syetan, karena syetan mengajak ke jalan yang rusak. Berikut ini nasihat guruku yang disarikan dari sabda nabi saw:
Tiga sifat manusia yang merusak adalah, kikir yang dituruti, hawa nafsu yang diikuti, serta sifat mengagumi diri sendiri yang berlebihan.
Rabu, 20 Maret 2013
BETAPA LUAR BIASANYA ANDA, KARENA ANDA DIBERI HIDAYAH KEIMANAN oleh Maskatno Giri
Suatu kenyataan bahwa tidak semua manusia dipilih oleh Allah untuk diberi hidayah keimanan.Salah satu penyebab orang semakin dijauhkan dengan nikmat keimanan karena mereka selalu menuruti hawa nafsunya. Sehingga dapat disimpulkan orang yang jauh dari keimanan adalah orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai Tuhannya.
Setelah kita dipilih oleh Allah sebagai orang yang mulia karena keimanan kita, kita wajib bersyukur kepada Allah. Betapa luar biasanya orang-orang yang beriman, mereka sungguh berbeda dengan manusia secara umum. Orang yang beriman diberi ketajaman berpikir, sehingga:
1. Harta anda tidak untuk sia-sia
2. Waktu anda efektif untuk kebaikan
3. Anda tidak terjerumus ke jalan kemaksiatan
4. Keluarga anda bahagia karena anda sekeluarga bersyukur
5. Anda berhati mulia karena ingin hidup penuh makna
6. Pikiran dan perbuatan anda terkendali dengan cahaya iman
7. Anda penyabar dan pemaaf bahkan musuh anda pun salut kpd anda
8. Rumah tangga anda tenteram karena dihiasi para anggota keluarga yg shalih & shalihah
9. Anda suka belajar, krn anda sadar bahwa belajar kunci kemuliaan orang beriman
10. Anda hidup penuh semangat, karena anda calon sukses sejati baik di dunia maupun akherat .-Maskatno Giri-
Setelah kita dipilih oleh Allah sebagai orang yang mulia karena keimanan kita, kita wajib bersyukur kepada Allah. Betapa luar biasanya orang-orang yang beriman, mereka sungguh berbeda dengan manusia secara umum. Orang yang beriman diberi ketajaman berpikir, sehingga:
1. Harta anda tidak untuk sia-sia
2. Waktu anda efektif untuk kebaikan
3. Anda tidak terjerumus ke jalan kemaksiatan
4. Keluarga anda bahagia karena anda sekeluarga bersyukur
5. Anda berhati mulia karena ingin hidup penuh makna
6. Pikiran dan perbuatan anda terkendali dengan cahaya iman
7. Anda penyabar dan pemaaf bahkan musuh anda pun salut kpd anda
8. Rumah tangga anda tenteram karena dihiasi para anggota keluarga yg shalih & shalihah
9. Anda suka belajar, krn anda sadar bahwa belajar kunci kemuliaan orang beriman
10. Anda hidup penuh semangat, karena anda calon sukses sejati baik di dunia maupun akherat .-Maskatno Giri-
Selasa, 19 Maret 2013
Kata Bijak dari Orang Bijak oleh Maskatno Giri
Salah satu ulama besar yang memiliki sifat bijaksana adalah Imam Al Ghazali, Kebijaksanaan beliau semakin cemerlang karena beliaua tidak mudah keblinger dengan harta, wnaita dan pangkat. Beliau adalah teladan luar biasa dalam penegembangan ilmu dan pencerahan berpikir untuk orang lain.
Imam al Ghazali
menyebutkan bahwa salah satu ciri orang yang bijak adalah mampu mengendalikan diri, salah satunya dalam memenej kemarahan dan hawa nafsu. Beliau menasihatkan bahwa jika
kita mampu mengendalikan hawa nafsu dan amarah dengan cara latihan dan kesungguhan yang
kuat, tentu kita akan bisa.
Khalifah besar Ali bin Abi Thalib mengatakan,
Pengetahuan adalah warisan yang mulia, budi pekerti ibarat pakaian yang baru
dan pikiran ibarat cermin yang bening (jernih).
Ulama besar Hamka berpendapat
tentang cinta, beliau mengatakan bahwa, cinta itu adalah perasaan yang mesti
ada pada tiap-tiap diri manusia, ia laksana setitis embun yang turun dari
langit,bersih dan suci. Cuma tanahnyalah yang berlain-lainan menerimanya. Jika
ia jatuh ke tanah yang tandus,tumbuhlah oleh kerana embun itu kedurjanaan,
kedustaan, penipu, langkah serong dan lain-lain perkara yang tercela. Tetapi
jika ia jatuh kepada tanah yang subur,di sana akan tumbuh kesuciaan hati,
keikhlasan, setia budi pekerti yang tinggi dan lain-lain perangai yang terpuji.
Kesuksesan bisa diraih setiap orang, kita perlu kreatif dan tidak mudah menyerah. Jangan pernah kita melihat sukses itu dengan
satu cara, lihatlah dengan cara yang berbeda atau bahkan dengan cara yang tidak
pernah dikenal orang laian sebelumnya.
Selasa, 12 Maret 2013
20 Alternative Ways to be Happy
Happiness should be our choice. We’re not suggesting that you can reach a permanent state called
“happiness” and remain there. But there are many ways to manage the
path of anxiety, anger, frustration, and sadness into a state of
happiness once or even several times throughout the day. I, myself have targetted that my life must be full of happiness. And Alhamdulillah I've got motivation that by doing gratefuness, we could be happy. But, I always also motivate myself and others to achieve happiness. I have an article from reader digest that there are 20
ideas to get happier, here they are
1. Practice mindfulness. Be in the moment. Instead
of worrying about your checkup tomorrow while you have dinner with your
family, focus on the here and now — the food, the company, the
conversation.
2. Laugh out loud. Just anticipating a happy, funny
event can raise levels of endorphins and other pleasure-inducing
hormones and lower production of stress hormones. Researchers at the
University of California, Irvine, tested 16 men who all agreed they
thought a certain videotape was funny. Half were told three days in
advance they would watch it. They started experiencing biological
changes right away. When they actually watched the video, their levels
of stress hormones dropped significantly, while their endorphin levels
rose 27 percent and their growth hormone levels (indicating benefit to
the immune system) rose 87 percent.
3. Go to sleep. We have become a nation of
sleep-deprived citizens. Taking a daily nap or getting into bed at 8
p.m. one night with a good book — and turning the light out an hour
later — can do more for your mood and outlook on life than any number of
bubble baths or massages.
4. Hum along. Music soothes more than the savage
beast. Studies find music activates parts of the brain that produce
happiness — the same parts activated by food or sex. It’s also relaxing.
In one study older adults who listened to their choice of music during
outpatient eye surgery had significantly lower heart rates, blood
pressure, and cardiac workload (that is, their heart didn’t have to work
as hard) as those who had silent surgery.
5. Declutter. It’s nearly impossible to meditate,
breathe deeply, or simply relax when every surface is covered with
papers and bills and magazines, your cabinets bulge, and you haven’t
balanced your checkbook in six months. Plus, the repetitive nature of
certain cleaning tasks — such as sweeping, wiping, and scrubbing — can
be meditative in and of itself if you focus on what you’re doing.
6. Just say no. Eliminate activities that aren’t
necessary and that you don’t enjoy. If there are enough people already
to handle the church bazaar and you’re feeling stressed by the thought
of running the committee for yet another year, step down and let someone
else handle things.
7. Make a list. There’s nothing like writing down
your tasks to help you organize your thoughts and calm your anxiety.
Checking off each item provides a great sense of fulfillment.
8. Do one thing at a time. Edward Suarez, Ph.D.,
associate professor of medical psychology at Duke, found that people who
multitask are more likely to have high blood pressure. Take that
finding to heart. Instead of talking on the phone while you fold laundry
or clean the kitchen, sit down in a comfortable chair and turn your
entire attention over to the conversation. Instead of checking e-mail as
you work on other projects, turn off your e-mail function until you
finish the report you’re writing. This is similar to the concept of
mindfulness.
9. Garden. Not only will the fresh air and exercise
provide their own stress reduction and feeling of well-being, but the
sense of accomplishment that comes from clearing a weedy patch, watching
seeds turn into flowers, or pruning out dead wood will last for hours,
if not days.
10. Tune out the news. For one week go without
reading the newspaper, watching the news, or scanning the headlines
online. Instead, take a vacation from the misery we’re exposed to every
day via the media and use that time for a walk, a meditation session, or
to write in your journal.
Kamis, 07 Maret 2013
Kurikulum 2013 Justru Tak Lagi Buat Guru Repot
Seperti diberitakan di Kompas. com bahwa Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) akan segera berganti dengan kurikulum baru pada 2013
mendatang. Pada kurikulum baru nanti, guru tak lagi dibebani dengan
kewajiban untuk membuat silabus untuk pengajaran terhadap anak didiknya
seperti yang terjadi pada saat KTSP.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan bahwa pemerintah akan mengambil alih pembuatan silabus pada kurikulum baru nanti. Pasalnya, eksekusi KTSP di lapangan selama ini kedodoran karena kemampuan guru yang beragam dalam membuat silabus.
"Variasi sekolah dan guru itu luar biasa. Ada yang bisa membuat silabus, ada juga yang tidak. Jadi, kalau guru diwajibkan bikin silabus, ya remek," kata Nuh saat berkunjung ke Gedung Kompas, Palmerah, Jakarta, Jumat (21/12/2012).
Ia menambahkan bahwa pengawasan dan kontrol pendidikan dengan kurikulum yang berjalan saat ini juga sulit dilakukan mengingat masing-masing sekolah berwenang membuat silabus dan menjalankan proses pembelajaran sesuai dengan cara yang diketahuinya.
"Mengontrolnya susah bukan main. Persepsi masing-masing guru, masing-masing sekolah itu berbeda," jelas Nuh.
Tidak hanya itu, masalah yang cukup signifikan dan berdampak pada anak didik adalah banyak bermunculannya Lembar Kerja Siswa (LKS) dengan konten tak sesuai. Hal ini disebabkan kemampuan guru dalam membuat soal latihan untuk murid kadang terbatas sehingga penggunaan LKS dijadikan pilihan.
"Munculnya LKS itu kan karena guru kadang susah membuat soal. Kami juga tidak bisa apa-apa karena kan sudah diserahkan pada sekolah," ungkap Nuh.
"Ya itu, makanya muncul Bang Maman, Bang Mimin, Maria Ozawa dalam LKS anak-anak," tandasnya.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan bahwa pemerintah akan mengambil alih pembuatan silabus pada kurikulum baru nanti. Pasalnya, eksekusi KTSP di lapangan selama ini kedodoran karena kemampuan guru yang beragam dalam membuat silabus.
"Variasi sekolah dan guru itu luar biasa. Ada yang bisa membuat silabus, ada juga yang tidak. Jadi, kalau guru diwajibkan bikin silabus, ya remek," kata Nuh saat berkunjung ke Gedung Kompas, Palmerah, Jakarta, Jumat (21/12/2012).
Ia menambahkan bahwa pengawasan dan kontrol pendidikan dengan kurikulum yang berjalan saat ini juga sulit dilakukan mengingat masing-masing sekolah berwenang membuat silabus dan menjalankan proses pembelajaran sesuai dengan cara yang diketahuinya.
"Mengontrolnya susah bukan main. Persepsi masing-masing guru, masing-masing sekolah itu berbeda," jelas Nuh.
Tidak hanya itu, masalah yang cukup signifikan dan berdampak pada anak didik adalah banyak bermunculannya Lembar Kerja Siswa (LKS) dengan konten tak sesuai. Hal ini disebabkan kemampuan guru dalam membuat soal latihan untuk murid kadang terbatas sehingga penggunaan LKS dijadikan pilihan.
"Munculnya LKS itu kan karena guru kadang susah membuat soal. Kami juga tidak bisa apa-apa karena kan sudah diserahkan pada sekolah," ungkap Nuh.
"Ya itu, makanya muncul Bang Maman, Bang Mimin, Maria Ozawa dalam LKS anak-anak," tandasnya.
Minggu, 03 Maret 2013
Hikmah atas Meninggalnya Anakku Tercinta oleh: MasKatno Giri
Tujuh hari berlalu.
Kematian anakku tercinta membawa kesan dan hikmah yang sangat dalam.
Lili Khoirul Amaliah(10) . Anak cantik , sholihah dan juara 1 di SDIT
Darul Falah Solo Baru.
Aku menulis aku memotivasi diri. Aku dan istriku kini sudah semakin tegar bahwa semua yang ada di dunia ini:harta, jabatan, anak, istri, suami adalah titipan. Allah memiliki hak untuk mencabut dan memberikan titipaNya kepada setiap manusia yang dikehendaki.
Kami sekeluarga mendapatkan pembelajaran dan pencerahan hidup yang luar biasa atas meninggalnya anakku tercinta:
1. Kebahagiaan sejati akan selalu ada bila kita tetap mau bersyukur dan tetap berpegang pada tali ilahi rabbi. Karena keimananlah: kelemahan menjadi ketegaran, ketakuatan menjadi keberanian, kekawatiran menjadi optimimisme.
2. Sumber kekisruhan , ketidak indahan dalam rumah tangga, kantor, masyarakat dll, sebenarnya jauhnya keimanan terhadap Allah swt. Karena masing-masing individu berorentasi pada kehidupan dunia yang sering menipu: egoisme, materialistis, harga diri semu, kebahagian semu dll.
3. Kita sering lupa bahwa kita semua antri menuju kematian. Kematian bukan kata aneh. Kita bisa mati sewaktu-waktu termasuk anggota keluarga kita. Sebelum kepergian anakku Lili Khoirul Amaliah, aku jarang memikirkan bahwa kematian itu hal biasa dan dekat dengan kita.
4. Kita tidak perlu pusing-pusing berpikir tentang dunia. Apapun profesi kita hiasi kehidupan kita dengan keindahan akhlaq: perkataan, tulisan, pemikiran dll. Berniat positif dan bertindak positif merupakan peribadahan yang luar biasa. Orientasi kita adalah keselamatan tidak hanya di dunia semata tapi juga di akherat.
5. Kita perlu melihat, membaca, mencermati orang-orang di sekitar kita di lingkungan kampung, di kantor dll, LIHATLAH KEHIDUPAN ORANG-ORANG YANG SEMAKIN JAUH DARI NILAI-NILAI KEIMANAN, PERHATIKAN CARA BERPIKIR, CARA HIDUP DLL. MEREKA MUNGKIN MERASA BAHWA HIDUP DI DINIA INI SELAMANYA DAN TANPA TANGGUNG JAWAB DI AKHERAT.
Aku menulis aku memotivasi diri. Aku dan istriku kini sudah semakin tegar bahwa semua yang ada di dunia ini:harta, jabatan, anak, istri, suami adalah titipan. Allah memiliki hak untuk mencabut dan memberikan titipaNya kepada setiap manusia yang dikehendaki.
Kami sekeluarga mendapatkan pembelajaran dan pencerahan hidup yang luar biasa atas meninggalnya anakku tercinta:
1. Kebahagiaan sejati akan selalu ada bila kita tetap mau bersyukur dan tetap berpegang pada tali ilahi rabbi. Karena keimananlah: kelemahan menjadi ketegaran, ketakuatan menjadi keberanian, kekawatiran menjadi optimimisme.
2. Sumber kekisruhan , ketidak indahan dalam rumah tangga, kantor, masyarakat dll, sebenarnya jauhnya keimanan terhadap Allah swt. Karena masing-masing individu berorentasi pada kehidupan dunia yang sering menipu: egoisme, materialistis, harga diri semu, kebahagian semu dll.
3. Kita sering lupa bahwa kita semua antri menuju kematian. Kematian bukan kata aneh. Kita bisa mati sewaktu-waktu termasuk anggota keluarga kita. Sebelum kepergian anakku Lili Khoirul Amaliah, aku jarang memikirkan bahwa kematian itu hal biasa dan dekat dengan kita.
4. Kita tidak perlu pusing-pusing berpikir tentang dunia. Apapun profesi kita hiasi kehidupan kita dengan keindahan akhlaq: perkataan, tulisan, pemikiran dll. Berniat positif dan bertindak positif merupakan peribadahan yang luar biasa. Orientasi kita adalah keselamatan tidak hanya di dunia semata tapi juga di akherat.
5. Kita perlu melihat, membaca, mencermati orang-orang di sekitar kita di lingkungan kampung, di kantor dll, LIHATLAH KEHIDUPAN ORANG-ORANG YANG SEMAKIN JAUH DARI NILAI-NILAI KEIMANAN, PERHATIKAN CARA BERPIKIR, CARA HIDUP DLL. MEREKA MUNGKIN MERASA BAHWA HIDUP DI DINIA INI SELAMANYA DAN TANPA TANGGUNG JAWAB DI AKHERAT.
Langganan:
Postingan (Atom)