Sebetulnya sudah  sejak  remaja aku ingin menjadi wirausahawan. Bahkan, saat aku masih umur belasan tahun aku sudah memiliki berbagai usaha dan memiliki karyawan: jualan koran  dan buka warung susu segar roti bakar di depan Mangkunegaran Solo.
Menurutku, kalau hanya sekedar menjadi wirausahawan  itu mudah. Yang sulit menjadi wirausahawan sukses. Teringat puluhan tahun yang lalu. Aku memutuskan berhenti sekolah dan menjadi PKL, aku putus sekolah karena faktor biaya. Kesanku, betapa  beratnya menjadi wirausahan pemula di saat remaja. Tak ada modal dari  ortu atau bantuan modal orang lain. Semua kutanggung sendiri dari utang-utangan. Saking beratnya baik pisik mauapun mental sampai saat-saat usiaku sudah empat puluhan masih terbawa mimpi. Aku sering bermimpi jualan dan mengantar koran. Di tengah-tengan mimpi  terbangun badanku kelelahan dan sakit semua.
Menjadi pengusaha warung susu segar  selama setahun, lalu kujual, karena hanya sekedar cukup untuk makan.  Hasil dari jualan warung  untuk modal sekolah. Akhirnya aku menjadi pelajar  lagi dan berlanjut menjadi mahasiswa di kampus UNS. Namun, usaha  koran kujalani sampai aku lulus S1 FKIP bahasa Inggris UNS.
Alhamdulillah setelah lulus aku dengan mudah diterima sbagai PNS di SMAN 1 Girimarto tanpa WB. Karena aku  terpilih sebagai mahasiswa penerima beasiswa ikatan dinas karena  belas kasih Allah SWT lantaran dosenku tercinta Dra, Dewi R. M.Pd Ph d. Barangkali aku menjadi mahasiswa dan makhluq favorit karena pantas dikasihani. Aku bisa lulus lancar, alau IPK pas-pasan Heh...heh.hheeh. Mohon ampun dan Puji syukur Ya Allah, engkau telah memberikan berbagai keajaiban dan rezeki yang luar biasa. Alhamdulllah, aku bisa cepat lulus, bisa kerja dan bisa mendapat istri yang shalihah
Walau kini aku PNS, aku masih penasaran ingin menjadi  wirausahawan  sukses. Dan aku sering mencari info melalui membaca buku dan cari motivasi untuk menjadi pengusaha. Dan ini kutulis ulang  untuk motivasi diri dan orang lain yang bersumber dari berbagi media.
Tips yang diharapkan bisa membantu mewujudkan niat wirausaha Anda:
Pertama, cari
 teman-teman baru. Salah satu cara terbaik untuk mempelajari wirausaha 
adalah dengan berteman dengan sejumlah pengusaha. Tidak musti berteman 
dengan pengusaha yang kaya, tetapi bertemanlah dengan pelaku usaha yang 
biasa di mana dia bekerja untuk dirinya sendiri. 
Bertemulah
 dengan pelaku usaha dari berbagai industri. Semakin beragam gaya 
kewirausahaan yang ditemui, maka semakin kaya pengalaman kita.
Lantas
 bagaimana jika kita tidak kenal satu orang pun pengusaha? Mulailah 
bertanya dengan orang-orang untuk mengenalkan Anda ke sejumlah 
pengusaha. Bisa juga dengan mengikuti sebuah kelompok lewat LinkedIn 
atau Facebook. Cari teman pelaku usaha dari sana. Siapa tahu Anda bisa 
banyak bertemu pengusaha lewat jejaring sosial tersebut.
Kedua, pilih
 sejumlah pelaku usaha sebagai panutan. Pelaku usaha yang dijadikan 
contoh kiranya yang sudah terbukti kesuksesannya di dunia usaha. Mungkin
 kita tidak bisa berbincang dengan mereka secara dekat, tapi kita bisa 
melakukan analisa kesuksesannya. Kita bisa memilih sejumlah merek 
ataupun perusahaan yang kita sukai.
Lalu, coba telaah pemilik 
usahanya melalui banyak hal seperti situs perusahaannya dan profil 
pengusahanya di media atau artikel lainnya. Bahkan mungkin ada buku 
mengenai otobiografi pengusaha tersebut yang bisa kita baca. Pelajari 
kepribadiannya dan gaya kepemimpinannya yang telah sedemikian rupa 
membentuk mereka atau perusahaan yang dijalankannya.
Ketiga, coba
 senangi bisnis kecil sebagai seorang pelanggan. Selain berteman dengan 
pengusaha, penting juga untuk berhubungan dengan bisnisnya. Tidak perlu 
langsung berpikir sebuah bisnis besar. Coba lirik sebuah bisnis kecil 
atau bisnis yang baru saja dimulai yang Anda sukai.
Cari tahu 
pengalaman atau cerita pemilik usahanya. Apa yang mereka lakukan untuk 
menjadi berbeda. Lantas berpikirlah sebagai seorang konsumen karena 
dengan cara itu Anda bisa tahu apa yang menarik yang kiranya bisa 
diambil sebagai masukan untuk usaha Anda.
Keempat, melawan
 mitos berbicara bisnis. Maksudnya, sering kali calon pelaku usaha 
berpikir bahwa dibutuhkan pengetahuan dan keahlian yang mumpuni untuk 
memulai usaha. Padahal tidak perlu menjadi lulusan MBA untuk 
berwirausaha. SALAM SUKSES SEJATI.
 
 


