Mas Guru berbagi motivasi terutama untuk siswanya di SMAN 1 Girimarto
Minggu, 23 Desember 2012
Hidup ini Terlalu Ringan Oleh Maskatno Giri (mas guru SMAN 1 Girimarto, Wonogiri)
Hidup ini memang ringan, karena sudah diukur oleh Allah Yang Maha Mengetahui. Kenapa hidup ini dianggap berat bagi yang menjalani?
Memang bagi sebagian orang ada yang menyatakan bahwa hidup ini berat untuk dijalani. Alasanya antara lain: kemampuannya terbatas sedang permasalahaanya sangat besar. Keterbatasan kemampuan seseorang berhubungan denagn masalah ekonomi, fisik, kecerdasan, sosial, mental dll.
Namun, kalau dipikir lebih jauh: Siapa yang menyuruh kita bertindak, berpikir melebihi kemampuan kita. Siapa yang menyuruh mikir negoro sedangkan kita mestinya mikir diri sendiri dulu lalu keluarga. Siapa yang menyuruh mikir masalah kredit barang mewah, sedangkan kita bisa bahagia dengan barang yang sederhana. Siapa yang menyuruh kita mengangkat satu kwintal beras, padahal kita cukup membawa 20 kg.
Perlu kita pikirkan, bahwa sumber permasalahn berat dalam kehidupan ternyata kita sendiri. Kita sering memkasakan diri. Sedangkan, kitalah hakikatnya yang menyuruh melakukan hal-hal berat.
Dibalik ringan dan beratnya permasalahan seseorang, ada yang Maha Kuasa yang sanggup membantu kita. Seberapa besar masalah seseorang tidak lepas dari kuasanya Allah s.w.t.
Ada suatu kasus, keluarga miskin namun diganjar oleh Allah anak-anak yang sakit sakitan, sedangkan sang suami juga tidak bekerja. Lalu, beban kehidupan ditanggung oleh seorang istri. Apakah dalam kasus ini seorang ibu bisa merasakan ringannya kehidupan?
Dalam kondisi luar biasa, memang dibutuhkan tenaga ekstra untuk menjalani hidup. Termasuk seperti kasus seorang ibu tadi. Namun, kalau seorang ibu tadi menjadi pribadi yang sabar, beriman dan istiqomah, sangat mungkin permasalahannya menjadi lebih ringan. Yang jelas orang-orang yang sabar akan diberi extra energi dari yang Maha Kuasa. Yang berat akan menjadi ringan. Karena pasukannya Allah sangat kuat dan banyak.Mereka akan meringankan beban ang berat.
Kenapa kita merasa berat dalam menjalani kehidupan?. Ada banyak antara lain dengan singkatan 11 M :
1. Menganggap bahwa setiap keinginan harus terwujud
2. Memikirkan hal-hal yang remeh temeh alias kurang perlu
3. Mengejar semacam gengsi, prestis, penghargaan diri yang semu
4. Menganggap bahwa kehidupan dunia itu tak akan berakhir
5. Membohongi diri sendiri, alias tidak apa adanya
6. Memikirkan hal-hal yang bukan haknya
7. Memikirkan hal-hal yang ngoyo woro alias tidak realistis
8. Mengedepankan hawa nafsu
9. Mengingkari nikmat Allah alias kurang beryukur
10. Menganggap tidak ada kehidupan akherat.
11. Mengesampingkan kekuasaan Allah atas banyak hal
Aku menulis, aku juga perlu intropeksi. Eeh ternyata, kalau kita mampu berpikir luas dan cerdas hidup ini tidak hanya ringan namun membahagiakan. Hidup hanya sekali, idealnya kita bahagia dalam menjalani. Akhirnya, nilai-nilai kesyukuran harus dikembangkan pada setip insan.
Sabtu, 22 Desember 2012
Berusaha Ikhlas Menerima Perbedaan dengan Generasiku
Walau tidak bisa dipukul rata. Kini aku menemukan para remaja aneh, di antarnya adalah siswaku. Mereka terkeasn jarang tersentuh dengan nilai-nilai agama, juga jarang disentuh oleh pendidikan mental yang memadai dari keluarga maupun masyarakat. . Tidak mengherankan mereka tumbuh menjadi manusia yang tidak peka spiritual, sosial, dan inteletualnya.
Bukan untuk menghakimi dan bukan sekedar menyalahkan. Barangkali lewat tulisan ini akan ada masukan dari pembaca atau aku akan mendapatkan inspirasi bahwa kita memliki tanggung jawab atas kebaikan generasi negeri ini.
Pernah kutanyakan,adakah diantara para siswa yang muslim rajin beribadah, sholat. Secara jujur mereka menjawab mereka jarang beribadah. Pernah juga kutanyakan adakah yang setiap hari belajar lebih dari dua jam. Juga hampir semua mereka menjawab bahwa mereka jarang belajar. Pernah juga aku menanyakan adakah yang bangun pagi sebelum shubuh, sholat, lalu belajar, mereka menjawab tak pernah..
Aku teriingat masa mudaku, aku juga belum tua-tua amat sebenarnya. Untuk meraih obsesiku, aku benar-benar mau kerja keras belajar tekun, dan pantang menyerah. Aku terbiasa belajar sampai larut malam dan bangun pagi sebelum shubuh. Setelah kubandingkan dengan siswaku kok perbedaaan kita sangat jauh. Bukan bermaksud untuk menyombongkan diri. Kita memang sangat berbeda.
Legowo memahami perbedaan ternyata bukan hal yang gampang. Tapi, aku berusaha untuk ikhlas menerima perbedaan itu. Terkadang aku juga sampikan bahwa aku terbiasa belajar dari remaja sampai sekarang lebih dari dua jam setiap hari, aku biasa bangun pagi sebelum shubuh dari remaja sampai sekarang. Namun, penceritaanku belum mampu membangkitkan semangat para siswaku. Tapi, Alhamdulillah setidak-tidaknya kebiasaan belajarku dan bangun pagi sudah ditiru minimal oleh anak-anakku. Ya , Allah jadikanlah generasiku terutama anakku menjadi generasi yang sholih dan sholihah, lebih jauh lagi juga berilah hidayah kebaikan untuk para siswaku.
Kemanjaan, kemerosotan moral dan mental positif memang sudah menggerogoti para generasi kita. Kita hanya mampu berdoa dan berusaha bahwa negeri ini semoga terselamatkan karena akan dipegang generasi yang handal,optimis rajin belajar, rajin beribadah, bermental baja, kreatif dan ulet.
Ya, Allah jangan biarkan negeri ini lahir generasi yang bermental dan bermoral buruk yang jauh dari nilai-nilai kebaikan. Kalau mereka sudah terlanjur lahir, berilah hidayah kebaikan untu mereka biar masa depan cerah selamat dunia dan akherat negeri ini bisa diharapkan
Bukan untuk menghakimi dan bukan sekedar menyalahkan. Barangkali lewat tulisan ini akan ada masukan dari pembaca atau aku akan mendapatkan inspirasi bahwa kita memliki tanggung jawab atas kebaikan generasi negeri ini.
Pernah kutanyakan,adakah diantara para siswa yang muslim rajin beribadah, sholat. Secara jujur mereka menjawab mereka jarang beribadah. Pernah juga kutanyakan adakah yang setiap hari belajar lebih dari dua jam. Juga hampir semua mereka menjawab bahwa mereka jarang belajar. Pernah juga aku menanyakan adakah yang bangun pagi sebelum shubuh, sholat, lalu belajar, mereka menjawab tak pernah..
Aku teriingat masa mudaku, aku juga belum tua-tua amat sebenarnya. Untuk meraih obsesiku, aku benar-benar mau kerja keras belajar tekun, dan pantang menyerah. Aku terbiasa belajar sampai larut malam dan bangun pagi sebelum shubuh. Setelah kubandingkan dengan siswaku kok perbedaaan kita sangat jauh. Bukan bermaksud untuk menyombongkan diri. Kita memang sangat berbeda.
Legowo memahami perbedaan ternyata bukan hal yang gampang. Tapi, aku berusaha untuk ikhlas menerima perbedaan itu. Terkadang aku juga sampikan bahwa aku terbiasa belajar dari remaja sampai sekarang lebih dari dua jam setiap hari, aku biasa bangun pagi sebelum shubuh dari remaja sampai sekarang. Namun, penceritaanku belum mampu membangkitkan semangat para siswaku. Tapi, Alhamdulillah setidak-tidaknya kebiasaan belajarku dan bangun pagi sudah ditiru minimal oleh anak-anakku. Ya , Allah jadikanlah generasiku terutama anakku menjadi generasi yang sholih dan sholihah, lebih jauh lagi juga berilah hidayah kebaikan untuk para siswaku.
Kemanjaan, kemerosotan moral dan mental positif memang sudah menggerogoti para generasi kita. Kita hanya mampu berdoa dan berusaha bahwa negeri ini semoga terselamatkan karena akan dipegang generasi yang handal,optimis rajin belajar, rajin beribadah, bermental baja, kreatif dan ulet.
Ya, Allah jangan biarkan negeri ini lahir generasi yang bermental dan bermoral buruk yang jauh dari nilai-nilai kebaikan. Kalau mereka sudah terlanjur lahir, berilah hidayah kebaikan untu mereka biar masa depan cerah selamat dunia dan akherat negeri ini bisa diharapkan
KURIKULUM 2013 ADA APA DENGANMU? oleh Maskatno Giri (mas guru SMAN 1 Girimarto Wonogiri)
Menurut sebagian orang angka 13 identik dengan angka sial. Ada sebagian orang berusaha menghindari angka 13, misalnya dalam memilih nomor kamar hotel,
dalam memilih tanggal pernikahan , dll.
Tapi banyak juga yang menyatakan bahwa
tak ada misteri tentang angka 13.
Berdasarkan uji publik kurikulum 2013, kesimpulan sementaraku, bahwa kurikulum 2013 ini termasuk kurikulum yang masih keramat dan misteri. Kurikulum ini masih mengundang pro kontra. Uji publik pun terlalu pendek jangka waktunya dan belum maksimal.
Timbul pertanyaan sebenarnya, bagaimana nasib KTSP, sudah adakah penelitian
bahwa KTSP gagal? Gagalnya dimana?
Kenapa?
Sependek kita ketahui
belum ada, jawaban mengenai kelemahan dan keunggulan KTSP. Kayaknya kajian tentang KTSP belum tuntas, sudah berubah ke kurikulum 2013.
Ini kenyataanya, pelaksanaan KTSP pun belum sesuai harapan.
Pemerintah juga berperan merusaknya. Pelaksanaan kurikulum 2013 bisa dirusak oleh pemerintah juga.
Misalnya adanya ujian nasional. Memang
tujuan UN salah satunya untuk pemetaan,
tapi kenyataan di lapangan ujian nasional
membawa konsekuensi yang sangat komplek. Di situ ada prestise, ada bisnis
dll. Contohnya aku sebagai guru bahasa Inggris di desa, saya ditekankan
meNGEDRILL siswa klXII9 kl 3) selama lebih dari 6 bulan, guna menghadapi UN.
Dengan harapan UN siswa bagus. UN bagus
akan mempengaruhi ranking sekolah. Rangking sekolah berpengaruh ke minat siswa
baru , dan lain-lain alasan.
Pokokny percalah!. Kalau pelaksanaan kurikulum 2013 ada kemiungkina dirusak lagi oleh pemerintah sendiri. Selama pemerintah tidak memiliki GRAND DESIGN dalam pendidikan yang komplek
ini. Tidak percaya! Kita tunggu saja.
Belum lagi, kisah nyata ada rebutan jam mengajar guru mapel. Karena untuk syarat mendapat
tunjangan sertifikasi harus 24 jam mengajar. Padahal nanti ada pengurangan,
bahkan penghapusan mata pelajaran tertentu. Pokoknya masalah-demi masalah akan
muncul selama regulasinya
belum jelas. Kalau menurutku kurikulum 2013 sebaiknya ditunda dulu
pelaksanaanya, segala sesuatu harus
dipersiapkan dengan matang.
Jumat, 21 Desember 2012
Bahagia dengan Berbagi
Aku menjadi iri, maksudnya iri yang positf. Aku sering tidak hanya iri tapi heran. Di tengah-tengah kerusakan moral bangsa, kerusakan moral ini juga terjadi dalam penggunaan internet. Sungguh nyata, ternyata masih banyak orang yang baik yang memiliki ketulusan, keagungan, keluhuran dll melalui media internet.
Contohnya, kita menperoleh manfaat luar biasa melalui download gratis dari berbagai materi positif. Materi gratis ini bisa dari blog pribadi, blog umum ( contoh kompasiana), juga dari youtube dll. Pokoknya banyak materi yang mencerdaskan dan memotivasi.
Dari contoh-contoh itulah aku termotivasi untuk berbagi. Aku terkena efek positif. Aku hampir setiap hari menulis melalui blog pribadiku, kompasiana, juga mngupload melalui youtube dan hasilnya bisa di download secara gratis. Eh ternyata, aku merasa tambah bahagia ketika tulisanku dibaca orang, dikomentari orang , menginspirasi dll. yang jelas aku merasa hidupku tidak sia-sia.
Blog pribadiku pun juga sudah dikunjungi lebih dari 20.000 pembaca, belum lagi tulisanku di kompasiana sudah dibaca oleh ratusan orang. Ternyata untuk menjadi bahagia mudah sekali, yaitu melalui berbagi.
Contohnya, kita menperoleh manfaat luar biasa melalui download gratis dari berbagai materi positif. Materi gratis ini bisa dari blog pribadi, blog umum ( contoh kompasiana), juga dari youtube dll. Pokoknya banyak materi yang mencerdaskan dan memotivasi.
Dari contoh-contoh itulah aku termotivasi untuk berbagi. Aku terkena efek positif. Aku hampir setiap hari menulis melalui blog pribadiku, kompasiana, juga mngupload melalui youtube dan hasilnya bisa di download secara gratis. Eh ternyata, aku merasa tambah bahagia ketika tulisanku dibaca orang, dikomentari orang , menginspirasi dll. yang jelas aku merasa hidupku tidak sia-sia.
Blog pribadiku pun juga sudah dikunjungi lebih dari 20.000 pembaca, belum lagi tulisanku di kompasiana sudah dibaca oleh ratusan orang. Ternyata untuk menjadi bahagia mudah sekali, yaitu melalui berbagi.
Apakah Aku Orang Yang Berguna?
Tak akan pernah lupa. Kata guruku sebaik-baik orang adalah yang berguna bagi orang lain. Kalau aku jelas bisa merasakan bahwa salah satu yang membuat aku bahagia adalah kalau keberadaanku ada manfaatnya. Kini, aku perlu memaksimalkan hidup bahwa aku seharusnya menjadi seorang yang berguna, menginsprasi dan berlatih menjadi orang yang memahami banyak hal.
Sering aku tidak bisa menilai diri, apakah diri ini benar-benar memberi kemanfaatan hidup buat orang lain apa tidak. Jangan-jangan diri ini hanya cukup GR bahwa diri ini sudah luar biasa. Tapi sebenarnya belum bermakna untuk orang lain, alias omomg kosong.
Aku hanya berdoa untuk menjadi orang-orang yang berguna, tidak hanya sekedar berguna untuk jangka pendek. Aku baerharap yang lebih bahwa aku mengharapkan menjadi yang dirindukan keberadaanya minimal untuk anak-anakku tercinta. Motivasiku memang berawal menjadi motivator untuk kekempat anakku (Lia, Lyly, Aya, Hasan).
Kekuatanku , kemampuan otakku terbatas. "Ya Allah pasti Engkau Maha Kuasa kepada umat manusia lebih khusus aku sendiri". Aku sadar sesadar-sadarnya siapa kah aku ini. Aku memiliki banyak kelemahan. Namun, aku ingin menjadi orang yang memotivasi terutama bagi orang-orang terpinggirkan dan minus percaya diri. Aku ingin menjadi pendorong bagi insan-insan lemah yang penuh keraguan menatap masa depan.
Aku layak menjadi seorang motivator karena aku tidak hanya bicara. Insya Allah aku bukan pemalas. Aku ingin memaksimalkan hidup. Akan kubuktikan aku benar benar bisa menjadi motivator luar biasa, tapi apa dayaku sebenarnya. Kalau ini hanya obsesi kosong. Ini benar-benar bisa terbukti , tapi tentu persyaratan inti adalah darimu Ya Allah. Aku hanya bisa berkata "kubuktikan-kubuktikan" sebenarnya ini hanya bisa menjadi omomg kosong tanpa kekuatan dariMu. Ya Allah. Ya Allah kabulkanlah permohonanku
Sering aku tidak bisa menilai diri, apakah diri ini benar-benar memberi kemanfaatan hidup buat orang lain apa tidak. Jangan-jangan diri ini hanya cukup GR bahwa diri ini sudah luar biasa. Tapi sebenarnya belum bermakna untuk orang lain, alias omomg kosong.
Aku hanya berdoa untuk menjadi orang-orang yang berguna, tidak hanya sekedar berguna untuk jangka pendek. Aku baerharap yang lebih bahwa aku mengharapkan menjadi yang dirindukan keberadaanya minimal untuk anak-anakku tercinta. Motivasiku memang berawal menjadi motivator untuk kekempat anakku (Lia, Lyly, Aya, Hasan).
Kekuatanku , kemampuan otakku terbatas. "Ya Allah pasti Engkau Maha Kuasa kepada umat manusia lebih khusus aku sendiri". Aku sadar sesadar-sadarnya siapa kah aku ini. Aku memiliki banyak kelemahan. Namun, aku ingin menjadi orang yang memotivasi terutama bagi orang-orang terpinggirkan dan minus percaya diri. Aku ingin menjadi pendorong bagi insan-insan lemah yang penuh keraguan menatap masa depan.
Aku layak menjadi seorang motivator karena aku tidak hanya bicara. Insya Allah aku bukan pemalas. Aku ingin memaksimalkan hidup. Akan kubuktikan aku benar benar bisa menjadi motivator luar biasa, tapi apa dayaku sebenarnya. Kalau ini hanya obsesi kosong. Ini benar-benar bisa terbukti , tapi tentu persyaratan inti adalah darimu Ya Allah. Aku hanya bisa berkata "kubuktikan-kubuktikan" sebenarnya ini hanya bisa menjadi omomg kosong tanpa kekuatan dariMu. Ya Allah. Ya Allah kabulkanlah permohonanku
Kamis, 20 Desember 2012
Mengingat Kepahitan, Mengikat Kemanisan Oleh Maskatno Giri
"Ya
Allah duh Gusti, Alhamdulillah telah engkau ciptakan masa laluku yang penuh kepahitan, kini ada hikmah keluarbiasaan”
Itulah kata magis yang sering kuucapkan saat ini, sehingga aku laksana diCHARGE untuk
bangkit, tegar , lebih bahagia dan tanpa banyak mengeluh.
Benar
memang, supaya kita bisa merasakan benar-benar manis perlu pembanding yakni rasa pahit.
Tapi, bagi yang belum pernah merasakan
rasa pahit agak lumayan sulit merasakan nikmat rasa manis sebenarnya.
Merasakan
rasa pahit atau makna denotatifnya kesulitan hidup di masa lalu ternyata
menghasilkan dampak hikmah luar biasa. Coba
perhatikan bagaimana hikmah dari kehidupan pahit di masa lalu Chaerul
Tanjung, Dahlan Iskhan, Andrea Hirata dan tambahan lagi Insya Allah Maskatno Giri. Saat ini mereka
benar-benar menginspirasi. Novel
biografinya tergolong tidak hanya laris manis tapi MEGA BEST SELLER.
Hebat Kan! Kecuali novel Maskatno Giri ini baru proses.
Pokoknya,
bagi kita yang memiliki masa lalu yang
penuh kepahitan dan berusaha bersyukur, mestinya
terinspirasi dan bangkit untuk berkarya.
Kita bisa banyak belajar dari kisah –kisah
C. Tanjung, Dahlan Iskhan dll. Kepahitan hidup masa lalu menciptakan energi bisa luar biasa, karena kita ditambahi EXTRA ENERGY dari Allah s.w.t sebagai hamba yang bersyukur.
Bagi yang
memiliki masa lalu penuh kepahitan, namun lupa diri arti kesyukuran sulit
mendapat energi tambahan dari yang Maha Kuasa. Mereka sulit membawa hikmah dan
pencerahan kehidupan.
TAK ADA YANG ABADI Oleh Maskatno Giri
"Tak ada yang abadi..... dan Tak selamanya langit ini kelabu..." Begitulah penggalan salah satu syair lagu, aku lupa siapa yang menyanyikannya. Yang jelas, segala seseuatu yang ada di dunia ini tak ada yang abadi. Ada siang ada malam, ada sedih ada suka ada kaya ada miskin, ada kuat ada lemah,ada sukses ada gagal, dan lebih jauh lagi ada hidup ada mati.
Kalau kita itu disuruh memilih, kita inginnya terus menerus, sehat, kuat, sukses dan hidup bahagia. Pasti tidak mungkin lah yau. Kita memang dituntut berpikir arif dan legowo dalm menerima kenyataan. Bagaimana kita sebaiknya menyikapi segala sesuatu yang terjadi di dunia ini?
Kita diberi kebebasan bersikap, mau menjadi orang yang seperti apa, hidup adalah pilihan. Yang jelas segala sesuatu tidak bisa berjalan seideal mungkin atau sesempurna mungkin seperti kehendak kita. Sekali lagi kita memang sebaiknya menjalani hidup dengan kearifan, ketekunan, kerendahan hati, keikhlasan dalam menerima segala sesuatu yang terkadang menyakitkan alias tidak sesuai harapan kita.
Ternyata kita perlu menyadari, kita adalah apa yang kita pikirkan, kita adalah .apa yang kita tanam, kita adalah apa yang diusahakan sebelumya. Di luar itu semua ada kekuatan yang Maha Dahsyat yaitu Allah sw.t
Sebagai refleksi kita bahwa terkadang kita tidak bahagia, tidak sehat, tidak sukses, lebih jauh lagi tidak digolongkan orang yang akan masuk syurganya Allah. Karena kita bukan orang yang berhak mendapatkan kanugrahan apa yang kita tanam. Barang kali kita masih banyak melakukan kebodohan, dosa kemaksiatan akhirnya hak kita untuk memiliki kehidupan yang baik tercabut.
Melalui tulisan ini, akhirnya aku juga semakin menyadari tak ada yang abadi di dunia ini. Kita perlu menyadari secara terus menerus bahwa KITA TIDAK SEHARUSNYA SEENAKNYA SENDIRI ATAU SAK KAREPE DEWE.
Kalau kita itu disuruh memilih, kita inginnya terus menerus, sehat, kuat, sukses dan hidup bahagia. Pasti tidak mungkin lah yau. Kita memang dituntut berpikir arif dan legowo dalm menerima kenyataan. Bagaimana kita sebaiknya menyikapi segala sesuatu yang terjadi di dunia ini?
Kita diberi kebebasan bersikap, mau menjadi orang yang seperti apa, hidup adalah pilihan. Yang jelas segala sesuatu tidak bisa berjalan seideal mungkin atau sesempurna mungkin seperti kehendak kita. Sekali lagi kita memang sebaiknya menjalani hidup dengan kearifan, ketekunan, kerendahan hati, keikhlasan dalam menerima segala sesuatu yang terkadang menyakitkan alias tidak sesuai harapan kita.
Ternyata kita perlu menyadari, kita adalah apa yang kita pikirkan, kita adalah .apa yang kita tanam, kita adalah apa yang diusahakan sebelumya. Di luar itu semua ada kekuatan yang Maha Dahsyat yaitu Allah sw.t
Sebagai refleksi kita bahwa terkadang kita tidak bahagia, tidak sehat, tidak sukses, lebih jauh lagi tidak digolongkan orang yang akan masuk syurganya Allah. Karena kita bukan orang yang berhak mendapatkan kanugrahan apa yang kita tanam. Barang kali kita masih banyak melakukan kebodohan, dosa kemaksiatan akhirnya hak kita untuk memiliki kehidupan yang baik tercabut.
Melalui tulisan ini, akhirnya aku juga semakin menyadari tak ada yang abadi di dunia ini. Kita perlu menyadari secara terus menerus bahwa KITA TIDAK SEHARUSNYA SEENAKNYA SENDIRI ATAU SAK KAREPE DEWE.
Selasa, 18 Desember 2012
DAYA TAHAN, AKHIRNYA MENYELAMATKAN Oleh MasKatno Giri
Ada beberapa kisah: seorang yang akan dijadikan target masuk penjara, tapi dia lolos. Karena, seseorang tersebut dipancing melakukan penyelewengan dan dia bertahan tidak mau akhirnya dia lolos jebakan. Ada kisah yang lain lagi, seorang lelaki yang dijadikan target dihakimi masa, karena dipancing seorang wanita untuk dekat-dekat dengan perzinaan, tapi lelaki tersebut memiliki daya tahan nafsu, dia tidak mudah tergoda. Akhirnya dia lolos dari penghakiman masa. Contoh terakhr ada seorang yang diiming-imingi sebuah mobil mewah dengan harga murah bisa diangsur dengan syarat mudah, tapi seorang tersebut bertahan, bahwa dia merasa belum waktunya memiliki sebuah movil mewah. Dan lain lain kisah.
Daya tahan atas godaan dalam segala bentuk akan menghadang di setiap manusia. Hanya yang memiliki kecerdasan ketangguhan yang akan sukses dalam menghadapi godaan hidup. Menurutku, kecerdasan ketangguhan merupakan bagian dari AQ (adversity Quotient).
Selamat dan sukses bagi orang yang memiliki AQ, dia pasti lebih bermartabat di hadapan masyarakat, suami-istri dan anak-anak, karena dia pantas diteladani. Lain halnya dia yang tidak memiliki AQ dia belum pantas diteladani. Contoh ada seorang yang miskin AQ, dia seorang suami akan mudah tergoda wanita, bila dia seorang istri dia akan mudah tergoda pria. Lebih jauh lagi, seorang yang berAQ rendah pas memiliki harta yang melimpah dia akan tidak efektif dalam pembelajaan hartanya.
Jelasnya, AQ bisa dimiliki oleh siapa saja, walau tubuhnya lemah bisa memiliki AQ tinggi. Sebaliknya walau seseorang memiliki tubuh besar dan kuat belum tentu AQnya bagus. Pokoknya keselamatan dan kebahagian hidup banyak ditentukan oleh AQ.
Daya tahan atas godaan dalam segala bentuk akan menghadang di setiap manusia. Hanya yang memiliki kecerdasan ketangguhan yang akan sukses dalam menghadapi godaan hidup. Menurutku, kecerdasan ketangguhan merupakan bagian dari AQ (adversity Quotient).
Selamat dan sukses bagi orang yang memiliki AQ, dia pasti lebih bermartabat di hadapan masyarakat, suami-istri dan anak-anak, karena dia pantas diteladani. Lain halnya dia yang tidak memiliki AQ dia belum pantas diteladani. Contoh ada seorang yang miskin AQ, dia seorang suami akan mudah tergoda wanita, bila dia seorang istri dia akan mudah tergoda pria. Lebih jauh lagi, seorang yang berAQ rendah pas memiliki harta yang melimpah dia akan tidak efektif dalam pembelajaan hartanya.
Jelasnya, AQ bisa dimiliki oleh siapa saja, walau tubuhnya lemah bisa memiliki AQ tinggi. Sebaliknya walau seseorang memiliki tubuh besar dan kuat belum tentu AQnya bagus. Pokoknya keselamatan dan kebahagian hidup banyak ditentukan oleh AQ.
KATA-KATA "MAGIC" DARI GURUKU
“Anak yang paling kecil ini sangat mungkin menjadi manusia
besar dan berguna, walau sekarang dia paling kecil” Itulah kalimat inti yang disampaikan oleh guruku dalam
memotivasi aku di depan kelas ketika
aku berada di kelas Ic SMPN1 Baturetno,
Wonogiri.
Zaman usia SMP sudah sekitar
dua puluh tahun yang lalu. Aku tak akan pernah lupa
kalimat ibu guruku dalam memotivasi aku. Kini aku sudah tua usiaku sudah lebih
dari empat puluh tahun dengan empat anak. Kayaknya energi hidupku
semakin hidup, aku teringat
kata-kata ibu guruku SMP.
Bukan untuk kesombongan, aku
berhasil kuliah dari S1dan S2 jurusan bahasa Inggris UNS dengan modal
nekat. Aku kuliah dengan biaya sendiri. Bahkan aku sudah berwirausaha sebagai peloper koran sejak SMA.
Tahukah kamu, bahwa aku terlahir dari keluarga yang serba di bawah pas-pasan
dari lingkungan masyarakat terbelakang di pelosok Wonogiri. Aku adalah anak terakhir dari pasangan buruh kasar
yang tak tahu apa arti pendidikan.
Namun, aku punya obsesi besar karena keyakinan, suatu saat nanti aku bisa
menjadi orang yang lebih berguna. Sekali
lagi energiku salah satunya keyakinan dari kebenaran kata-kata ibu guruku di
SMP dalam memotivasi aku.
Kini kukumpulkan energi
bahwa aku bisa menjadi berarti, aku setidak-tidaknya telah menjadi seorang penulis motivasi. Karena aku berusaha berlatih
menulis setiap hari. Minimal karyaku berguna bagi kelaurgaku dan aku sendiri. Aku adalah blogger motivasi untuk keluarga sendiri. Semangatku Insya Allah semakin menjadi kuat, karena didorong dan ditiupkan oleh banyak orang, salah satunya energi dari masa kecil dari guruku tercinta.
Senin, 17 Desember 2012
DENGAN EKONOMI PAS-PASAN PUN BISA BAHAGIA
"Syukuri apa yang ada hidup adalah anugerah, jalani hidup ini,..melakukan yang terbaik" Saya kira syair itu tidak asing buat kita.
Menjadi manusia yang secara ekonomi pas-pasan ternyata hidup lebih nyaman. Itu penilaian subjektifku. Dengan biaya murah pun bisa menjadi hal yang luar biasa bahagia. Pergi sekeluarga naik sepeda motor, mampir di warung kaki lima lezatnya tak terkira.
Menjadi orang kaya, ternyata lebih komplek permasalahannya. mau parkir mobil susah, belum lagi macet wah susah, terus mau ke warung kaki lima (HIK) pinggir jalan GENGSI DONK.
Kuucapkan selamat bagi orang-orang yang pas-pasan seperti aku. Anda senasib denganku. Tidak usah meri apalagi dengki dengan orang yang berharta melimpah. Berbahagialah dalam kesederhanaan. Aku siap memotivasi lewat berbagi tulisan kunjungi terus blog pribadiku. Aku memang siap menjadi motivator buat keluargaku dan kamu-kamu. Menjadi orang pas-pasan sungguh luar biasa.
Banyak kasus ternyata yang memiliki harta melimpah hidupnya berubah, dari lugu-lugu saja, menjadi SING-SING ORA NGGENAH. "Maka, mari kita syukuri apa adanya. Namun, jangan menyerah, hidup adalah anugerah. Berbagi menjadi berkah. Andai menjadi orang kaya niatkan kaya yang berkah yang siap membantu yang lemah jangan serakah !", Itulah nasihat guruku tercinta.
Sering kita lihat di berbagai media, ada kasus: ada seorang anak waktu di kampung menjadi anak yang lugu-lugu saja, terus kuliah di kota tetap lugu saja namun plus idialis. Bekembangnya waktu berubah menjadi pejabat kaya-raya. EEh sebetulnya bertahun-tahun menjadi idola, kini dia merusaknya. Hidupnya sudah rusak gara-gara harta yang melimpah. Semoga menjadi pembelajaran berharga.
Menjadi manusia yang secara ekonomi pas-pasan ternyata hidup lebih nyaman. Itu penilaian subjektifku. Dengan biaya murah pun bisa menjadi hal yang luar biasa bahagia. Pergi sekeluarga naik sepeda motor, mampir di warung kaki lima lezatnya tak terkira.
Menjadi orang kaya, ternyata lebih komplek permasalahannya. mau parkir mobil susah, belum lagi macet wah susah, terus mau ke warung kaki lima (HIK) pinggir jalan GENGSI DONK.
Kuucapkan selamat bagi orang-orang yang pas-pasan seperti aku. Anda senasib denganku. Tidak usah meri apalagi dengki dengan orang yang berharta melimpah. Berbahagialah dalam kesederhanaan. Aku siap memotivasi lewat berbagi tulisan kunjungi terus blog pribadiku. Aku memang siap menjadi motivator buat keluargaku dan kamu-kamu. Menjadi orang pas-pasan sungguh luar biasa.
Banyak kasus ternyata yang memiliki harta melimpah hidupnya berubah, dari lugu-lugu saja, menjadi SING-SING ORA NGGENAH. "Maka, mari kita syukuri apa adanya. Namun, jangan menyerah, hidup adalah anugerah. Berbagi menjadi berkah. Andai menjadi orang kaya niatkan kaya yang berkah yang siap membantu yang lemah jangan serakah !", Itulah nasihat guruku tercinta.
Sering kita lihat di berbagai media, ada kasus: ada seorang anak waktu di kampung menjadi anak yang lugu-lugu saja, terus kuliah di kota tetap lugu saja namun plus idialis. Bekembangnya waktu berubah menjadi pejabat kaya-raya. EEh sebetulnya bertahun-tahun menjadi idola, kini dia merusaknya. Hidupnya sudah rusak gara-gara harta yang melimpah. Semoga menjadi pembelajaran berharga.
MALU ANTARA PERLU DAN TIDAK PERLU oleh Maskatno Giri
Malu itu sebagian dari iman. Itulah bunyi terjemahan salah satu hadis yang baru
saja aku baca. Jelas, tidak ada yang salah dari penerjemahan hadis di atas.
Ada banyak persamaan antar manusia dan hewan. Perbedaan pun untuk keduanya harus jelas nyata. Salah satunya RASA MALU. Kenapa HEWAN tidak punya rasa malu? Tidak usah dijawab. Jadi kalau orang tidak puny
Ada banyak persamaan antar manusia dan hewan. Perbedaan pun untuk keduanya harus jelas nyata. Salah satunya RASA MALU. Kenapa HEWAN tidak punya rasa malu? Tidak usah dijawab. Jadi kalau orang tidak puny
a rasa malu,
anda bisa menyimpulkan sendiri dia itu HEWAN APA MANUSIA.
Orang bijak akan bertindak bijak. Orang punya harga diri pasti sudah mengerti. Manusia punya harga diri tidak seperti hewan. Jelas, kalau hewan hanya perlu makan, berpasangan, lalu berkembang. Kalau ada manusia yang orentasinya asal makan, asal punya pasangan, anda sudah tahu jawabanya......dia manusia apa hewan.
"Ajinng diri soko lathi, ajining rogo soko busono". Anda juga sudah tahu jawabannya bila ada orang bicara ngawur, bila ada orang beralasan kebebasan bicara dan berpakaian tidak memlihara harga diri alias kurang punya rasa malu.Anda juga sudah tahu jawabanya . Siapakah dia itu.
Jangan keliru! TIDAK PERLU MALU-MALU. Tapi, Bila anda bertindak benar. JANGAN MALU-MALU. PERCAYA DIRI SAJA , LANTANG LAH BICARA. BANYAK PEJABAT KORUP DIA MASIH PD BICARA. SEBAGIAN ANDA SUDAH TAHU KARTU TRUF DAN TRACK RECORDNYA UNGKAP SAJA. BIAR TAHU RASA. BUKAN NIAT NEGATIF TAPI UNTUK PEMBELAJARAN.
Orang bijak akan bertindak bijak. Orang punya harga diri pasti sudah mengerti. Manusia punya harga diri tidak seperti hewan. Jelas, kalau hewan hanya perlu makan, berpasangan, lalu berkembang. Kalau ada manusia yang orentasinya asal makan, asal punya pasangan, anda sudah tahu jawabanya......dia manusia apa hewan.
"Ajinng diri soko lathi, ajining rogo soko busono". Anda juga sudah tahu jawabannya bila ada orang bicara ngawur, bila ada orang beralasan kebebasan bicara dan berpakaian tidak memlihara harga diri alias kurang punya rasa malu.Anda juga sudah tahu jawabanya . Siapakah dia itu.
Jangan keliru! TIDAK PERLU MALU-MALU. Tapi, Bila anda bertindak benar. JANGAN MALU-MALU. PERCAYA DIRI SAJA , LANTANG LAH BICARA. BANYAK PEJABAT KORUP DIA MASIH PD BICARA. SEBAGIAN ANDA SUDAH TAHU KARTU TRUF DAN TRACK RECORDNYA UNGKAP SAJA. BIAR TAHU RASA. BUKAN NIAT NEGATIF TAPI UNTUK PEMBELAJARAN.
Langganan:
Postingan (Atom)