Tangisan yang tak terhindarkan. Inginnya aku mengupload foto keluargaku. Tapi di semua foto keluarga terdapat foto almarhumah L. Khoirul Amaliah, anakku ini sudah meninggal sekitar sebulan yang lalu. Inginnya membuat album kenangan, namun tangisan tak terhindarkan karena teringat anakku yang kedua, kini dia sudah di syurga Insya Allah.
Rasanya aku belum begitu percaya bahwa anakku telah tiada. Kadang muncul pertanyaan kenapa anakku begtu cepat tinggalkan kami sekeluarga. L Khoirul Amaliah si anak shalihah , cantik dan juara 1 di kelasnya .Ya Allah berilah kesabaran kami sekeluarga walau kami sulit melupakannya.
Kami memang sudah dimotivasi oleh berbagi pihak bahwa kami harus ikhlas dan tabah. Kami pun juga Insya Allah sudah mengiklaskannya, namun kami tidak bisa melupakannya. Bahkan kami masih sering menangis mengenang keluarbiasaan Khoirul Amaliah. Sering kami lupa bahwa dia sudah tiada, kayaknya dia masih hidup. Bacakan Alfatihah untuk pembaca yang baik hatinya demi kebaikan kami sekeluarga. Kini anakku tinggal tiga, semoga menjadi anak-anak yang shalih dan shalihah semua.
Aku menulis, aku belajar. Aku bisa menyimpulkan untuk melupakan anakku yang telah meninggal tidak mungkin. Tapi, menyadarkan diri jauh lebih penting. Kita mesti sadar bahwa setiap yang bejiwa pasti mati, kita harus terbiasa dengan istilah kematian, karena kematian pasti datang. Ketabahan, kesabaran, keistiqomahan dalam berbagai situasi sangat penting, Sebetulnay sakit sekali bila mendengar berita anak meninggal, pikiran kami langsung teringat kembali kepada anakku yang telah meninggalkan kami.
Mengingat kematian berarti mengingat amalan, apakah hidup kita sudah dipenuhi amal kebaikan atau justru kemaksiatan yang mendominasi. Kini akau perlu evaluasi diri
Mas Guru berbagi motivasi terutama untuk siswanya di SMAN 1 Girimarto
Selasa, 09 April 2013
Jangan Mengeluh oleh Maskatno Giri
Jangan mengeluh. Berbahagialah bagi Anda yang memiliki banyak kesibukan, terlebih lagi kesibukan yang positif. Banyak di antara manusia dari bangun tidur sampai tidur lagi, tak ada hasil yang produktif yang bisa diandalakan. Terlebih lagi ada yang bangun tidur tanpa doa, setelah itu nongkrong sia-sia, cari makan makanan yang tidak halal dan lain sebagainya. Setelah itu kelelahan tanpa doa tidur lagi dan seterusnya. Terus bedanya apa mereka dengan hewan?
Sekali lagi, bila Anda yang terbiasa bangun tidur diawali dengan niat positif, selalu berdoa menyertai, beribadah adalah hobi, berniat menjadi manusia Taqwa, menikmati kesibukan posisitif berkarya dan berbagi, betapa luar biasa Anda-Anda semua. Jangan mengeluh! Karena Anda orang hebat dan diberi kehebatan serta kekuatan. Banyak di antara Anda iri dengan manusia yang produktif dan positif seperti Anda. Umur Anda boleh habis dan semakin tua tapi amal Anda sanagat luar biasa.
Lain halnya manusia yang yang sering melakukan hal sia-sia, barang kali umurnya sudah tua tapi kualitasnya tidak semakin baik dan tidak ada hasil positif yang nyata. Buat apa mereka hidup hanya menghabiskan nasi dan lauk saja.
Sekali lagi, bila Anda yang terbiasa bangun tidur diawali dengan niat positif, selalu berdoa menyertai, beribadah adalah hobi, berniat menjadi manusia Taqwa, menikmati kesibukan posisitif berkarya dan berbagi, betapa luar biasa Anda-Anda semua. Jangan mengeluh! Karena Anda orang hebat dan diberi kehebatan serta kekuatan. Banyak di antara Anda iri dengan manusia yang produktif dan positif seperti Anda. Umur Anda boleh habis dan semakin tua tapi amal Anda sanagat luar biasa.
Lain halnya manusia yang yang sering melakukan hal sia-sia, barang kali umurnya sudah tua tapi kualitasnya tidak semakin baik dan tidak ada hasil positif yang nyata. Buat apa mereka hidup hanya menghabiskan nasi dan lauk saja.
Berbagi Menuju Bahagia Sejati oleh Maskatno Giri
Berbagi menjadikan hidup ini lebih berarti, itulah kata-kata motivasi dari diriku sendiri untuk aku dan keluargaku.
Aku pinginnya bisa berbagi setiap hari bahkan tiap detik, apalagi aku adalah seorang pendidik, maka sudah menjadi kuwajibanku untuk berbagi. Bukan harta benda yang kubagikan, karena aku bukan termasuk orang yang melimpah kekayaanya. Yang bisa kubagikan adalah kata-kata motivasi, materi pendidikan dan pembelajarann dan info-info penting lainnya. LUAR BIASA. Ya ternyata luar biasa dampaknya akupun menjadi semakin bahagia karena merasa bahwa hidupku ada manfaatnya. Kebahagiaanku pun terungkap dari wajahku yang tidak terlihat semakin tua. Bukan sok GR. Banyak komentar bahwa wajahku puluhan tahun yang lalu sampai sekarang tidak ada perbedaan yang mencolok . KOK Awet Muda Ya?. Ya inilah bukti bahwa kita bisa bahagia dengan berbagi, bisa lebih bikin wajah nampak muda. Walau aku sudah tidak bisa dibilang muda lagi, karna anaknya sudah empat.
Bahagia tidak hanya menyebabkan terlihat awet muda, tapi bisa membuat stamina tubuh kita semakin lebih kuat dan sehat, itulah kalimat yang di tulis oleh Jallaluddin Rahmat dalam bukunya Psychologi Agama dan Mencari Kebahagiaan. Demikian juga mengenai kebahagian ditulis juga di DETIK HEALTH bahwa seseorang bila tidak bahagia akan kurang mengambil manfaat dari olah raga dan akan kurang sehat fisiknya.
Cara hidup bahagia, salah satunya lewat berbagi, karena berbagi adalah expresi dari rasa syukur. Bagi orang yang kaya wajibnya berbagi dengan kekayaannya bagi motivator berbagi lewat kata -kata motivasinya.
ALLAHU A'LAMUBIISHAWAB
Minggu, 07 April 2013
Memotivasi Diri untuk Menulis oleh Maskatno Giri
Wah mau tidur nulis dulu! Menulislah apa yang ada di pikiranmu, itulah kalimat motivasi yang kuperoleh dari seniorku. Dia menambhkan pokoknya menulislah, di situlah awal dari kesuksesan seorang penulis.
Kalau berkaca dari pengalaman masa laluku sebetulnya sudah ratusan bahkan ribuan kata dan kalimat kutulis baik di buku harian di blog pribadi ini dan di kompasiana. Tapi, aku merasa kok belum menjadi penulis yang mumpuni? Itulah pertanyaan yang sering muncul di pikiranku, dan inilah yang salah satu menghambat aku malas belajar menulis lagi.
Jangan menyerah! Aku teringat nasihat dari de massive. Kini aku baru bersemangat lagi untuk menulis, hal-hal yang memperlemah motivasi untuk menulis sedikit demi sedikit akan kutinggalkan. Aku sering memotivasi orang lain supaya tidak mudah putus asa. Kini aku sadar bahwa aku harus siap menjadi teladan yang baik bagi anak-anakku dan siswaku dalam dunia tulis menulis. Aku harus bersemangat belajar. Berjuang dan berusaha terus menerus,
Kadang aku bisa membayangkan, betapa senangnya bila tulisan kita di gunakan sebagai referensi tngkat dunia , Dari situlah kita bisa lebih bermakna dan lebih kaya dengan arti yang lebih luas.
Bagi penulis pemula sepertiku, memang butuh motivator, kalau tak ada yang memotivasi, ya kita sendiri yang memotivasi. Ayo bersemangat ! Pantang menyerah! Anda calon penulis yang handal!
Kalau berkaca dari pengalaman masa laluku sebetulnya sudah ratusan bahkan ribuan kata dan kalimat kutulis baik di buku harian di blog pribadi ini dan di kompasiana. Tapi, aku merasa kok belum menjadi penulis yang mumpuni? Itulah pertanyaan yang sering muncul di pikiranku, dan inilah yang salah satu menghambat aku malas belajar menulis lagi.
Jangan menyerah! Aku teringat nasihat dari de massive. Kini aku baru bersemangat lagi untuk menulis, hal-hal yang memperlemah motivasi untuk menulis sedikit demi sedikit akan kutinggalkan. Aku sering memotivasi orang lain supaya tidak mudah putus asa. Kini aku sadar bahwa aku harus siap menjadi teladan yang baik bagi anak-anakku dan siswaku dalam dunia tulis menulis. Aku harus bersemangat belajar. Berjuang dan berusaha terus menerus,
Kadang aku bisa membayangkan, betapa senangnya bila tulisan kita di gunakan sebagai referensi tngkat dunia , Dari situlah kita bisa lebih bermakna dan lebih kaya dengan arti yang lebih luas.
Bagi penulis pemula sepertiku, memang butuh motivator, kalau tak ada yang memotivasi, ya kita sendiri yang memotivasi. Ayo bersemangat ! Pantang menyerah! Anda calon penulis yang handal!
Belajar dari Kisah Dahlan Iskan dan Ortunya Oleh Maskatno Giri
Aku
telah membaca sedikit kisah nyata masa lalu Dahlan Iskan. Walau setiap
orang memiliki kekurangan, namun Dahlan Iskan beserta ortunya bisa
dijadikan teladan.
Di suatu kesempatan Dahlan Iskan bercerita tentang masa lalunya bagaimana ortunya mendidik. Menurut Dahlan keteladanan orang tua itu sangat penting.
Dia
dibesarkan oleh orang tua yang tidak tamat SD, jadi ortunya tidak hanya
miskin konsep pendidikan tapi juga miskin harta. Menurut Dahlan, yang
terpenting bagi ortunya anak-anak bisa makan, bisa ngaji, khatam
Alquran, dan sekolah di madrasah. Sangat sederhana. Ternyata
kesederhanaan ortu Dahlan dalam mendidik bisa berdampak luar biasa.
Dahlan melanjutkan ceritanya, setiap
hari ayah Dahlan selalu sibuk tapi kesibukannya untuk hal-hal positif.
Sebelum ke sawah, dia selalu menyempatkan diri bersih-bersih masjid. Dan
seabrek kegiatan dijalani hingga pukul 23.00 WIB.
Bagi Dahlan kecil, ayahnya adalah sosok yang bersinar. Ketika sudah dewasa dan menjadi ayah, Dahlan meyakini bahwa anak-anak mencatat apa yang dilakukan ayahnya dan kemudian meneladaninya. Karena itu seorang ayah harus memberikan teladan yang baik, tidak hanya mennutut anak-anaknya baik.
“Mungkin bapaknya miskin, tapi anak kecil akan selalu anggap bapaknya hebat dan pahlawan,” ucap Dahlan.
Dari kisah yang singkat di atas bisa dijadikan salah satu materi pembelajaran bagi ortu dan calon ortu, misalnya:
Apakah kita sudah layak dijadikan teladan bagi anak-ank kita?. Apakah kita termasuk orang yang suka kerja keras? Apakah kita memiliki rekam jejak menjadi pribadi ikhlas, tekun dan ulet? Yang terakhir kebaikan apa yang kita bisa tanamkan bagi anak-anak kita?
Kalau jawaban kita belum-belum, idealnya kita perlu belajar untuk menjadi lebih baik lagi. Tulisan ini sebagai refleksi, terutama untuk penulis sendiri. Allahu a'lamu bishawab.
Bahagianya Memotivasi Oleh Maskatno Giri
Tiada hari tanpa memotivasi tiada hari tanpa menulisi Itulah kata motivasi singkat untuk aku sendiri. Kenekatan, kemauan, kesungguhan berlatih dalam menulis tentu suatu saat akan membedakan bahwa yang malas berkarya akan dikalalahkan yang rajin berusaha dan pantang menyerah.
Aku adalah orang yang memiliki kemauan menulis, jelas kemauan ini tidak urtuk kepentingan pribadi dan jangka pendek, kepentingan jauh lebih luas untuk kebaiakan. Kebaikan diri sendiri, keluarga dan masyarakatsecara umum.Tulisan motivasi yang sederhana ternyata juga mengundang minat pembaca. Bahkan, tulisanku di blog pribadi dan kompasiana sudah di baca mendekati 30 ribu pembaca, ini sungguh tidak kubayangkan sebelumnya.
Bisa kurasakan secara langsung bahwa berbagi ternyata menjadi berrati, maksudnya kebahagian sejati sebagai obat atas keletihan kita. Hikmah bsear dari ini semua, aku akan memotivasi trus tanpa henti, karena dampaknya luar biasa. walau tidak menghasilkan finansial atau uang , kebahagian dalam memotivasi lebih berharga dari pada uang.
bagi para pembaca, mari saling memotivasi sehingga hidup kita semakin berarti. Allahu a'lamu bishawab.
Aku adalah orang yang memiliki kemauan menulis, jelas kemauan ini tidak urtuk kepentingan pribadi dan jangka pendek, kepentingan jauh lebih luas untuk kebaiakan. Kebaikan diri sendiri, keluarga dan masyarakatsecara umum.Tulisan motivasi yang sederhana ternyata juga mengundang minat pembaca. Bahkan, tulisanku di blog pribadi dan kompasiana sudah di baca mendekati 30 ribu pembaca, ini sungguh tidak kubayangkan sebelumnya.
Bisa kurasakan secara langsung bahwa berbagi ternyata menjadi berrati, maksudnya kebahagian sejati sebagai obat atas keletihan kita. Hikmah bsear dari ini semua, aku akan memotivasi trus tanpa henti, karena dampaknya luar biasa. walau tidak menghasilkan finansial atau uang , kebahagian dalam memotivasi lebih berharga dari pada uang.
bagi para pembaca, mari saling memotivasi sehingga hidup kita semakin berarti. Allahu a'lamu bishawab.
Sabtu, 06 April 2013
Bahagia atau Sengsara Biasa Ada oleh Maskatno Giri
Bagi Anda yang sudah dewasa, Anda bisa merasakan apakah Anda dalam kehidupan bahagia atau sengsara. Kadang kita tidak bisa mengelak bahwa kehidupan kita memang sudah sewajarnya bahagia dan kadang kita seharusnya hidup sengsara. Ini terkadang juga bukan kehebatan kita atau bukan kita terlalu buruk. Namun, segala sesuatu telah terjadi atas sepengetahuan dan kuasanya Allah swt. Ada hikmah besar di balik semua yang telah terjadi. Ini bisa dimaknai sebagai karunia dari Allah atau bisa disimpulkkan segala sesuatu merupakan adzab atau cobaan
Memang semuanya telah terjadi, tapi kita perlu juga intropeksi bahwa kebahagiaan, kesengsaraaan saat ini bukan sesuatu yang ujuk-ujuk atau sesuatau yang instant. Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum bila mereka tidak mau merubahnya. Kuasa Allah adalah sesuai dengan prasangka dan perilaku manusia.Allah pun sanggupmengubah apa yang sudah ditetapkan. Kita pun sebenarnya sudah tahu bahwa segala sesuatu menurut proses sunatullah. Kita perlu kilas balik bahwa kita bahagia ataupun sengsara adalah meupakan sekumpulan titik yang kita rajut sebelumnya, akhirnya rajutan tersebut menjadi suatu outcome (hasil).
Yang jelas, suatu kebaikan yang dilandasi keilmuan, keikhlasan, ketekunan dan kebaikan-kebaikan pendukung yang lain untuk jangka panjang akan menghasilkan sesuatu yang membahagiakan. Allah Maha Kasih atas hambanya. Hamba yang baik akan mengetam kebaikan dan sebaliknya bagi yang durhaka akan merasakan dampaknya. Namun, Allah Maha Adil bagi hamba yang buruk saja diberi rezeki apalagi bagi orang yang baik kepada Allah swt.
Sebaliknya, bila kita sadar atau tidak sadar, baik ndableg atau tidak ndableg, keburukan kita yang kita tanam pasti akan kita ketam dikemudian hari. Barangkali kita sering berbuat dzalim, curang, culas dll. Untuk jangka pendek sepertinya keburukan itu tidak ada apa-apanya. Namun, Allah Maha Tahu, walau manusia tidak ada yang tahu. Akhirnya kesengsaraan akan kita ketam memang kita telah menanamnya.
Memang semuanya telah terjadi, tapi kita perlu juga intropeksi bahwa kebahagiaan, kesengsaraaan saat ini bukan sesuatu yang ujuk-ujuk atau sesuatau yang instant. Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum bila mereka tidak mau merubahnya. Kuasa Allah adalah sesuai dengan prasangka dan perilaku manusia.Allah pun sanggupmengubah apa yang sudah ditetapkan. Kita pun sebenarnya sudah tahu bahwa segala sesuatu menurut proses sunatullah. Kita perlu kilas balik bahwa kita bahagia ataupun sengsara adalah meupakan sekumpulan titik yang kita rajut sebelumnya, akhirnya rajutan tersebut menjadi suatu outcome (hasil).
Yang jelas, suatu kebaikan yang dilandasi keilmuan, keikhlasan, ketekunan dan kebaikan-kebaikan pendukung yang lain untuk jangka panjang akan menghasilkan sesuatu yang membahagiakan. Allah Maha Kasih atas hambanya. Hamba yang baik akan mengetam kebaikan dan sebaliknya bagi yang durhaka akan merasakan dampaknya. Namun, Allah Maha Adil bagi hamba yang buruk saja diberi rezeki apalagi bagi orang yang baik kepada Allah swt.
Sebaliknya, bila kita sadar atau tidak sadar, baik ndableg atau tidak ndableg, keburukan kita yang kita tanam pasti akan kita ketam dikemudian hari. Barangkali kita sering berbuat dzalim, curang, culas dll. Untuk jangka pendek sepertinya keburukan itu tidak ada apa-apanya. Namun, Allah Maha Tahu, walau manusia tidak ada yang tahu. Akhirnya kesengsaraan akan kita ketam memang kita telah menanamnya.
Inspirational Life Quotes
Let's get motivation and inspiration by learning from my blog, I like collecting many wise words from many expert and famous people:
“Just know, when you truly want success, you’ll never give up on it. No matter how bad the situation may get.” - Unknown
“Accept responsibility for your life. Know that it is you who will get you where you want to go, no one else.” –Les Brown
“I don’t regret the things I’ve done, I regret the things I didn’t do when I had the chance.” – Unknown
“Challenges are what make life interesting and overcoming them is what makes life meaningful.” - Joshua J. Marine
“Its hard to wait around for something you know might never happen;
but its harder to give up when you know its everything you want.” – Unknown
“One of the most important keys to Success is having the discipline
to do what you know you should do, even when you dont feel like doing
it.” - Unknown
“Good things come to those who wait… greater things come to those who get off their ass and do anything to make it happen.” - Unknown
“Happiness cannot be traveled to, owned, earned, or worn. It is the
spiritual experience of living every minute with love, grace &
gratitude.” - Denis Waitley
“In order to succeed, your desire for success should be greater than your fear of failure.” – Bill Cosby
“Go where you are celebrated – not tolerated. If they can’t see the real value of you, it’s time for a new start.” – Unknown
Dont be afraid to stand for what you believe in, even if that means standing alone.. - Unknown
“The best revenge is massive success.” – Frank Sinatra
“Forget all the reasons it won’t work and believe the one reason that it will.” - Unknown
“I am thankful for all of those who said NO to me. Its because of them I’m doing it myself.” – Albert Einstein
“The only way to do great work is to love what you do. If you haven’t found it yet, keep looking. Don’t settle.” – Steve Jobs
“Life is short, live it. Love is rare, grab it. Anger is bad, dump
it. Fear is awful, face it. Memories are sweet, cherish it.” – Unknown
“When you say “It’s hard”, it actually means “I’m not strong enough to fight for it”. Stop saying its hard. Think positive!” - Unknown
“Life is like photography. You need the negatives to develop.” - Unknown
“Don’t worry about failures, worry about the chances you miss when you don’t even try.” – Jack Canfield
“The pain you feel today is the strength you feel tomorrow. For every challenge encountered there is opportunity for growth.” - Unknown
“Build your own dreams, or someone else will hire you to build theirs.” – Farrah Gray
“The only thing that stands between you and your dream is the will to try and the belief that it is actually possible.” – Joel Brown
“Self confidence is the most attractive quality a person can have.
how can anyone see how awesome you are if you can’t see it yourself?” – Unknown
“We learn something from everyone who passes through our lives.. Some
lessons are painful, some are painless.. but, all are priceless.” - Unknown
“Being happy doesn’t mean that everything is perfect. it means that you’ve decided to look beyond the imperfections.” - Unknown
“Nobody ever wrote down a plan to be broke, fat, lazy, or stupid. Those things are what happen when you don’t have a plan.” – Larry Winget
“Three things you cannot recover in life: the WORD after it’s said,
the MOMENT after it’s missed and the TIME after it’s gone. Be Careful!” –
Unknown
“Though no one can go back and make a brand new start, anyone can start from now and make a brand new ending.” – Carl Bard
“When the past calls, let it go to voicemail, believe me, it has nothing new to say.” - Unknown
“Rule #1 of life. Do what makes YOU happy.” - Unknown
“Walk away from anything or anyone who takes away from your joy. Life is too short to put up with fools.” – Unknown
“Love what you have. Need what you want. Accept what you receive.
Give what you can. Always remember, what goes around, comes around…” – Unknwon
“Just remember there is someone out there that is more than happy with less than what you have.” – Unknown
“The biggest failure you can have in life is making the mistake of never trying at all.” – Unknown
“Life has two rules: #1 Never quit #2 Always remember rule # 1.” - Unknown
“No one is going to hand me success. I must go out & get it
myself. That’s why I’m here. To dominate. To conquer. Both the world,
and myself.” - Unknown
Jumat, 05 April 2013
Selalu Semangat Karena Kita Bercita-cita oleh Maskatno Giri
Apakah hidup anda penuh semangat?
Kalau tidak semangat dalam hidup. Anda akan menjalani hidup dalam ketidakbermaknaan. Karena semangat hidup itu sangat penting. Bagi yang masih semangat, aku ucapkan SELAMAT, berarti Anda layak menjadi manusia luar biasa, kuat, terhormat dan selamat. Kenapa?
Bagi Anda yang hidupnya penuh semangat, bisa disimpulkan bahwa Anda manusia yang memiliki cita-cita. Dengan cita-cita Anda mau beribadah, berkarya, bekerja , belajar dan berjuang sampai titikdarah penghabisan. Tapi, bagi yang tidak memilki cita-cita, berarti anda orang yang pesimis, egois, menjadi beban, merugikan diri sendiri dan orang lain.
Semakin tinggi dan besar cita-cita Anda, harusnya semakin dahsyat energi Anda. Maka mulai saat ini kita mestinya memiliki cita-cita besar. Kita perlu tahu bahwa orang yang tidak beriman kepada Allah saja memiliki semangat hidup, barangkali semangatnya hanya sebatas untuk mencari dan memenuhi nafsu dunia dan nafsu birahi dan nafsu-nafsu yang lain. Namun, bagi Anda yang merasa beriman kepada Allah dan hari akhir, mestinya energinya berlipat-lipat karena Anda memilki cita-cita mulia.
Bagi orang yang beriman kepada Allah, energi dan semangatnya luar biasa karena: mereka tidak berpikir jangka pendek, mereka berpikir untuk keselamatan diri sendiri, keluarga dan orang lain. Tentu orang yang benar-benar beriman pasti tidak akan egois yakni keselamatan tidak hanya untuk dirinya sendiri.
Orang beriman adalah orang yang selalu bersemangat dalam hidup, karena baginya segala sesuatu pasti diniatkan demi kebaikan dan peribadahan kepada Allah. Makanya energi berlipat-lipat dan luar biasa, karena mengacu kepada pemikiran yang luas dan jangka panjang.
Lain halnya bagi orang yang tidak mengenal Tuahnnya alias orang yang tidak beriman, mereka hanya berorientsi kepada hal yang instant, pendek, materi fisik dan duniawi. Maka wajar bagi orang yang tidak beriman berpikir sempit dan egois.
Maka bagi yang merasa manusia beriman, mestinya saat ini harus lebih bersemangat dalm bekerja, belajar dan dalam meraih cita-cita.
Kalau tidak semangat dalam hidup. Anda akan menjalani hidup dalam ketidakbermaknaan. Karena semangat hidup itu sangat penting. Bagi yang masih semangat, aku ucapkan SELAMAT, berarti Anda layak menjadi manusia luar biasa, kuat, terhormat dan selamat. Kenapa?
Bagi Anda yang hidupnya penuh semangat, bisa disimpulkan bahwa Anda manusia yang memiliki cita-cita. Dengan cita-cita Anda mau beribadah, berkarya, bekerja , belajar dan berjuang sampai titikdarah penghabisan. Tapi, bagi yang tidak memilki cita-cita, berarti anda orang yang pesimis, egois, menjadi beban, merugikan diri sendiri dan orang lain.
Semakin tinggi dan besar cita-cita Anda, harusnya semakin dahsyat energi Anda. Maka mulai saat ini kita mestinya memiliki cita-cita besar. Kita perlu tahu bahwa orang yang tidak beriman kepada Allah saja memiliki semangat hidup, barangkali semangatnya hanya sebatas untuk mencari dan memenuhi nafsu dunia dan nafsu birahi dan nafsu-nafsu yang lain. Namun, bagi Anda yang merasa beriman kepada Allah dan hari akhir, mestinya energinya berlipat-lipat karena Anda memilki cita-cita mulia.
Bagi orang yang beriman kepada Allah, energi dan semangatnya luar biasa karena: mereka tidak berpikir jangka pendek, mereka berpikir untuk keselamatan diri sendiri, keluarga dan orang lain. Tentu orang yang benar-benar beriman pasti tidak akan egois yakni keselamatan tidak hanya untuk dirinya sendiri.
Orang beriman adalah orang yang selalu bersemangat dalam hidup, karena baginya segala sesuatu pasti diniatkan demi kebaikan dan peribadahan kepada Allah. Makanya energi berlipat-lipat dan luar biasa, karena mengacu kepada pemikiran yang luas dan jangka panjang.
Lain halnya bagi orang yang tidak mengenal Tuahnnya alias orang yang tidak beriman, mereka hanya berorientsi kepada hal yang instant, pendek, materi fisik dan duniawi. Maka wajar bagi orang yang tidak beriman berpikir sempit dan egois.
Maka bagi yang merasa manusia beriman, mestinya saat ini harus lebih bersemangat dalm bekerja, belajar dan dalam meraih cita-cita.
Memotivasi Rakyat tetap Semangat oleh Maskatno Giri
Aku sering memperhatikan mimik, perkataan, dan perbuatan para pejabat baik melalui media maupun secara langsung. Di antara para pejabat ada juga yang bener, baik dan tepat, namun banyak juga yang nekat. Mereka sok merasa pembela rakyat. Sebetulnya bisa dibuktikan, banyak di antara para pejabat adalah bukan pembela rakyat sebenarnya. Dia adalah pembela kepentingan diri sendiri, keluarga dan kelompoknya. Mau bukti?
Buktinya, pejabat kalau mereka merasa membela rakyat tentu kebijakannya harus selalu pro rakyat. Ada juga sih kebijakkan pejabat yang pro rakyat, tapi jumlahnya masih sedikit. Yang kedua> Cara hidup pejabat kebanyakan hidup mewah. Hampir tidak ada yang hidup sederhana seperti rakyatnya. Padahal kemewahnnya ini justru membikin rakyat iri. Rakyat mau beli bawang saja kesulitan. Tapi para pejabat tiada hari tanpa makan yang enak-enak dan lezat. Kebanyakan para pejabat juga senang memakai kendaraan mewah.
Melalui tulisan ini aku memotivasi diriku sendri dan para rakyat yang sekarang baru melarat. Mari kita hidup tetap semangat, walau kita melarat tapi kita punya harga diri, tidak menari-nari di atas penderitaan orang lain. Aku memotivasi diri dan Anda-anda lantanglah bicara, tegakkan badan Anda tidak boleh minder. Mereka yang sok gagah sebetulnya sok gaya saja. Anda luar biasa makanan anda halalan thoyyiban, walau lauk seadanya tapi halal dan nikmatilah hidup ini. Carilah rezeki yang halal. Walau rezeki harta kita sedikit di situlah banyak keberkahan ditabur oleh Allah swt. Dari pada rezeki melimpah tapi asalnya kurang jelas, tentu di bandingkan Anda yang berhati-hati dalam mencari rezedi Anda lebih berhak mendapat kemulian dibanding pejabat yang sok pro rakyat.
Sealamt bersemangat wahai rakyat!
Buktinya, pejabat kalau mereka merasa membela rakyat tentu kebijakannya harus selalu pro rakyat. Ada juga sih kebijakkan pejabat yang pro rakyat, tapi jumlahnya masih sedikit. Yang kedua> Cara hidup pejabat kebanyakan hidup mewah. Hampir tidak ada yang hidup sederhana seperti rakyatnya. Padahal kemewahnnya ini justru membikin rakyat iri. Rakyat mau beli bawang saja kesulitan. Tapi para pejabat tiada hari tanpa makan yang enak-enak dan lezat. Kebanyakan para pejabat juga senang memakai kendaraan mewah.
Melalui tulisan ini aku memotivasi diriku sendri dan para rakyat yang sekarang baru melarat. Mari kita hidup tetap semangat, walau kita melarat tapi kita punya harga diri, tidak menari-nari di atas penderitaan orang lain. Aku memotivasi diri dan Anda-anda lantanglah bicara, tegakkan badan Anda tidak boleh minder. Mereka yang sok gagah sebetulnya sok gaya saja. Anda luar biasa makanan anda halalan thoyyiban, walau lauk seadanya tapi halal dan nikmatilah hidup ini. Carilah rezeki yang halal. Walau rezeki harta kita sedikit di situlah banyak keberkahan ditabur oleh Allah swt. Dari pada rezeki melimpah tapi asalnya kurang jelas, tentu di bandingkan Anda yang berhati-hati dalam mencari rezedi Anda lebih berhak mendapat kemulian dibanding pejabat yang sok pro rakyat.
Sealamt bersemangat wahai rakyat!
Menjadi Unggul dan Berbudi Luhur oleh Maskatno Giri
Menjadi manusia ideal sebenarnya hak kita sebagai manusia. Namun, ini hal yang istimewa, karena mudah untuk dibicarakan sulit dilaksanakan. Sebagai penulis, aku pun memiliki idealisme walau selama ini aku hanya sebatas memiliki idealisme kenyataannya masih dalam batas bayangan untuk menjadi kenyataan.
Sebetulnya kita sadar bahwa hidup di dunia hanya sekali saja. Menjadi manusia biasa sudah terlampau banyak temannya. Kini dicari manusia yang tidak biasa. Manusia luar biasa. ini jumlahnya sangat sedikit. Walau jumlahnya sedikit, mereka bisa mengubah sesuatu yang kecil menjadi besar, dari sederhana menjadi lebih bermakna dsb. Yang jelas menjadi manusia luar biasa menjadi tumpuan, pencerahan, motor, dan motivasi untuk kebanyakan manusia.
Untuk yang saat ini masih muda, peluang anda menjadi luar biasa sangat terbuka lebar. namun, tidak menutup kemungkinan bagi yang tua sepertiku yang sudah memiliki beberapa anak menjadi luar biasa dan menjadikan anak-anak luar biasa juga masih terbuka lebar. So, kuraang tepat bila kita menunda-nunda waktu untuk berjuang menjadikan kita dan generasi kita meraih keluarbiasaan hidup.
Menjadi orang yang cerdas dan berilmu itu bukan jaminan menjadi manusia luar biasa. Kenapa? kalau menjadi menjadi pengrusak luar biasa sangat mungkin. Karena banyak kasus, manusia cerdas tapi penipu, manusia berilmu tapi koruptor dsb.
Bangsa ini sudah banyak dihuni oleh manusia-manusia pinter tapi keblinger. Tentu bangsa ini merindukan suasana yang lebih baik, lebih makmur dan beradab, disinilah peran orang pintar yang shalih dan shalihah tentu ini adalah manusia yang berakhlaq mulia alias manusia unggul dan berbudi luhur
Kamis, 04 April 2013
Masalah itu Biasa Ada Oleh Maskatno Giri
Pikiranku terkadang terlampau sederhana, maksudnya dalam meraih kebahagiaan. Ini suatu kenyataan bahwa selama ini aku bersama keluarga dengan mudahnya mendapatkan kebahagiaan. Salah satu sebabnya barangkali permasalahan yang kuhadapi terlalu sederhana. Tapi yang jelas, kami sekeluarga menghadapi segala permasalahan dengan kepala dingin.
Aku juga heran, di suatu kesempatan aku dijadikan teman curhat oleh temanku. Di antaranya: 1) istri dan anaknya yang dalam kandungann meninggal, salah satu sebab isrinya tertekanan batinnya karena ibunya yang tinggal satu rumah sangat galak. 2) istri temanku yang lain meninggalkan rumah dengan meninggalkan dua anak kecil-kecil, dia terpengaruh dengan rayuan lelaki alias selingkuh, dll. Pokoknya aku geleng-geleng kepala kenapa permaslahan hidup temanku demikian pelik. Sedangkan aku hampir-hampir tak punya permasalahan.
Namun, kita perlu jujur bahwa permasalahan itu ada karena kadang kita merupakan salah satu sumber masalah, atau mungkin kita sering membesar-besarkan masalah. Menurutku setiap orang tidak akan terlepas dari masalah. Justru dengan masalah seseorang bisa semakin kuat dan dewasa.
Perlu juga kita intropeksi:
Semoga tulisan ini memberikan pencerahan untuk saya sendiri dan pembaca sekalian.
Aku juga heran, di suatu kesempatan aku dijadikan teman curhat oleh temanku. Di antaranya: 1) istri dan anaknya yang dalam kandungann meninggal, salah satu sebab isrinya tertekanan batinnya karena ibunya yang tinggal satu rumah sangat galak. 2) istri temanku yang lain meninggalkan rumah dengan meninggalkan dua anak kecil-kecil, dia terpengaruh dengan rayuan lelaki alias selingkuh, dll. Pokoknya aku geleng-geleng kepala kenapa permaslahan hidup temanku demikian pelik. Sedangkan aku hampir-hampir tak punya permasalahan.
Namun, kita perlu jujur bahwa permasalahan itu ada karena kadang kita merupakan salah satu sumber masalah, atau mungkin kita sering membesar-besarkan masalah. Menurutku setiap orang tidak akan terlepas dari masalah. Justru dengan masalah seseorang bisa semakin kuat dan dewasa.
Perlu juga kita intropeksi:
- Apakah kita sudah menjadi pribadi taqwa, sebab janji Allah, bagi orang yang bertaqwa akan dimudahkan dalam memecahkan masalah.
- Apakah kita sudah termasuk orang yang berilmu, sehingga dengan ilmu kita mampu menjadi berwawasan luas sebagai pemecah masalah bukan sumber masalah.
- Apakah kita sudah berusaha menjadi orang yang berkepribadian baik, sehingga kita tidak hanya pandai menuntut orang lain menjadi baik
- Apakah kita termasuk orang yang kreatif dan sabar dalam menghadapi masalah. Karena dengan kekreatifan permaslahan bisa terpecahkan dengan cara yang elegant. Dengan kesabaran kita mampu berpikir tenang.
- Apakah kita bersekutu dengan setan. Sebab ada kisah seseorang yang ingin memecahkan masalah bersekutu dengan setan dengan mendatangi dukun.
- Apakah kita sering mendzalimi lewat mulut, dan tingkah laku kita kepada ortu kita, saudara-saudara, tetangga-tetangga, sahabat-sahabat dan bahkan kita sendiri. Jika kita enak saja mendzalimi org lain. Kita tinggal menunggu berbagai masalah akan datang.
Semoga tulisan ini memberikan pencerahan untuk saya sendiri dan pembaca sekalian.
Rabu, 03 April 2013
Rumah Kedamaian vs Rumah Hantu oleh Maskatno Gri
Rumah kedamaian idealnya identik sebagai rumah kita sendiri. Walau jelek itulah rumah kita. Rumah yang berisi cerita hidup di sebagian besar umur kita. Maksudnya, keseharian kita yang dipenuhi dengan berbagai kesibukan, problema dan godaan itu semua mesti diwadahi, dilebur, dimenej , serta dipecahkan. Benar memang, orang hidup tidak akan lepas dari masalah. Masalah akan mudah selesai bila dipecahkan dengan kepala dingin. Sedangkan pendingin suasana idealnya adalah rumah kita.Tentu rumah yang mendapat berkah dari Allah yang Maha Rahmah.
Rumah kita yang aku maksud adalah rumah di mana istri dan anak-anak kita berlindung, demikian juga di mana kita berlindung dari godaan, tekanan, permasalahan dll. Senyuman istri dan anak adalah energi tiada tara. Teriakan anak-anak kita ibarat Cheer Leaders bagi seorang ayah yang bertanding di dunia kompetisi.
Bagaimanaakah bila kita tidak mendapatkan support, kedamaian, keceriaan di rumah kita sendiri?
Ternyata kita perlu intropeksi, barangkali rumah tersebut bukan rumah kita sebagai manusia. Tapi rumah hantu yang menakutkan. Rumah hantu adalah rumah yang jauh dari hidayah. Barangkali sudah sekian lama bahkan tahunan rumah tersebut tidak dikumandangkan alunan Al Qur'an atau tidak pernah berisikan nasihat-nasihat keimanan dan nilai-nilai keluhuran. Penting untuk dicermati rumah yang berisikan perabot yang jauh dari kehalalan, hiburan-hiburan yang semakin menjauhkan dari keimanan , rumah ini layak disebut rumah hantu dimana setan berkeliaran dan berkerumun. Sumpah serapah, nafsu amarah menjadi bumbu rumah hantu tersebut.
Keilmuan, keimanan, nasihat kebaikan adalah hal-hal yang tidak disukai setan. Bila rumah kita tidak didominasi dengan kebaikan siapa lagi yang berkuasa? Pasti Rajanya setan adalah pengatur segalanya di rumah tersebut. Selanjutnya terserah anda! Ingin menciptakan Rumahku surgaku atau rumahku nerakaku.
Rumah kita yang aku maksud adalah rumah di mana istri dan anak-anak kita berlindung, demikian juga di mana kita berlindung dari godaan, tekanan, permasalahan dll. Senyuman istri dan anak adalah energi tiada tara. Teriakan anak-anak kita ibarat Cheer Leaders bagi seorang ayah yang bertanding di dunia kompetisi.
Bagaimanaakah bila kita tidak mendapatkan support, kedamaian, keceriaan di rumah kita sendiri?
Ternyata kita perlu intropeksi, barangkali rumah tersebut bukan rumah kita sebagai manusia. Tapi rumah hantu yang menakutkan. Rumah hantu adalah rumah yang jauh dari hidayah. Barangkali sudah sekian lama bahkan tahunan rumah tersebut tidak dikumandangkan alunan Al Qur'an atau tidak pernah berisikan nasihat-nasihat keimanan dan nilai-nilai keluhuran. Penting untuk dicermati rumah yang berisikan perabot yang jauh dari kehalalan, hiburan-hiburan yang semakin menjauhkan dari keimanan , rumah ini layak disebut rumah hantu dimana setan berkeliaran dan berkerumun. Sumpah serapah, nafsu amarah menjadi bumbu rumah hantu tersebut.
Keilmuan, keimanan, nasihat kebaikan adalah hal-hal yang tidak disukai setan. Bila rumah kita tidak didominasi dengan kebaikan siapa lagi yang berkuasa? Pasti Rajanya setan adalah pengatur segalanya di rumah tersebut. Selanjutnya terserah anda! Ingin menciptakan Rumahku surgaku atau rumahku nerakaku.
Syukur Walau Berat oleh Maskatno Giri
Bangun pagi sebelum shubuh itu hal biasa untuk keluarga kami, dan ini sudah berjalan puluhan tahun. Kalau aku sendiri , tidak bangun pagi bisa berbahaya. Karena lokasi pekerjaanku harus ditempuh lebih dari satu jam perjalanan dengan sspd motor. Malas alias aras=arasen itulah kadang menghantui. Tapi aku yakin itu godaan syetan. Aku harus mampu mengalahkan syetan. Kenyataannya, walau aku betempat tinggal paling jauh di antara temanku satu kantor, aku termasuk lebih rajin dibanding mereka. Aku hampir tidak pernah telat. Kenapa, bisa begitu?
Aku sudah berniat menjadi manusia yang beda dari umumnya. Maksudnya aku tidak ingin menjadi manusia pemalas. Maka aku sudah menetapkan diri bahwa aku harus menjadi manusia yang lebih setidak-tidaknya lebih rajin. Karena aku sadar kelebihanku sedikit, kerajinan merupakan modal andalanku.
Kerajinan adalah salah satu wujud ungkapan sebagai manusia yang mau bersyukur. Aku ingin bahagia dan aku tahu dan sadar bahwa kesyukuran menuju kebahagiaan. Sudah kubuktikan aku adalah jenis manusia yang sangat bahagia hidupnya. jarang sekali aku bersedih. kecuali di waktu aku masih sekolah dulu. Aku bisa merasakan bahwa aku sangat bahagia, dan bisa kuamati bahwa keluargakupun juga demikian.
Namun, sekitar sebulan yang lalu, kebahagiaan keluargaku terganggu karena anakku yang shalihah, cantik dan juara kelas harus pergi selama-lamanya diambil sang pemilik sejati. Aku benar benar goncang, bukan karena tidak ikhlas, tapi aku sulit melupakan kenangan yang manis bersama L. Khoirul Amaliah (10th) yang baik.
Walau bagaimanapun, aku menasihati diriku sendiri dan pembaca blogku ini, mari menjadi pribadi yang penuh kesyukuran walau sangat beratnya.
Aku sudah berniat menjadi manusia yang beda dari umumnya. Maksudnya aku tidak ingin menjadi manusia pemalas. Maka aku sudah menetapkan diri bahwa aku harus menjadi manusia yang lebih setidak-tidaknya lebih rajin. Karena aku sadar kelebihanku sedikit, kerajinan merupakan modal andalanku.
Kerajinan adalah salah satu wujud ungkapan sebagai manusia yang mau bersyukur. Aku ingin bahagia dan aku tahu dan sadar bahwa kesyukuran menuju kebahagiaan. Sudah kubuktikan aku adalah jenis manusia yang sangat bahagia hidupnya. jarang sekali aku bersedih. kecuali di waktu aku masih sekolah dulu. Aku bisa merasakan bahwa aku sangat bahagia, dan bisa kuamati bahwa keluargakupun juga demikian.
Namun, sekitar sebulan yang lalu, kebahagiaan keluargaku terganggu karena anakku yang shalihah, cantik dan juara kelas harus pergi selama-lamanya diambil sang pemilik sejati. Aku benar benar goncang, bukan karena tidak ikhlas, tapi aku sulit melupakan kenangan yang manis bersama L. Khoirul Amaliah (10th) yang baik.
Walau bagaimanapun, aku menasihati diriku sendiri dan pembaca blogku ini, mari menjadi pribadi yang penuh kesyukuran walau sangat beratnya.
Selasa, 02 April 2013
Menjadi Kaya dan Barokah oleh Maskatno Giri
Secara umum, manusia normal ingin menjadi kaya. Itu syah-syah saja. Namun, kenyataanya banyak orang ingin kaya tapi memakai cara-cara yang tidak elegan. Bila cara yang tidak elegan digunakan ternyata dampaknya bisa luar biasa buruknya. Saya pikir pembaca sudah banyak yang tahu berbagai kasus di antaranya ada orang yang kaya dengan cara menipu/ korupsi, manipulasi, menginjak orang lain dll.
Bagaimana dampak dari orang yang kaya namun cara menggapainya dengan cara negatif?
Saya pikir pembaca juga sudah tahu banyak kasus koruptor melalui media. Dampak para orang kaya yang korupsi lalu tertangkap pasti mereka malu, kalau mereka masih normal. Andai aku menjadi saudaranya Irjen Djoko Susilo, atau Nasaruddin atau tokoh-tokoh yang lain, aku pasti malu, karena aku orang normal. Aku pasti lebih memilih menjadi orang yang memiliki saudara biasa-biasa saja, walau hidupnya pas-pasan tapi memiliki harga diri tidak mau korupsi.
Tahukah sobat bagaimana ceritanya sebelum Irjen D. S, N, AU dll masuk target KPK? Mereka itu orang yang terhormat, aku tidak tahu orang menghormati mereka karena kekayaanya atau juga pengaruhnya atau mungkin budi pekertinya. Yang jelas sebelum dinyatakan sbg tersangka mereka dianggapl manusia hebat luar biasa. EEEEEh ternyata apa ? Kekayaaanya diperoleh dengan cara tidak elegan. Padahal kalau mereka lurus-lurus saja, misalnya cuma mengandalkan gaji atau bonus-bonus sudah lumayan. Tapi karena manusia secara umum cenderung serakah, kalau sudah kena batunya baru terasa.
Intinya dalam tulisanku ini, aku mengajak supaya kita tidak terjebak seperti kehidupan para orang kaya yang tidak barokah seperti cerita di atas. Aku ingin memotivasi aku sendiri dan orang lain untuk menjadi kaya namun penuh barokah dan terpuji. Setidak-tidaknya untuk menjadi kaya yang mulia dan barokah ada rumus 10 M:
- Memiliki niat kuat dan mulia menjadi manusia bertaqwa guna meraih kekayaan yang barokah
- Memiliki jaringan dengan orang-orang yang mendorong dan menguatkan usaha menjadi kaya
- Memiliki kaya strategi yang terbukti membantu menjadi kaya secara halal dan tepat
- Mudah menerima masukan dan kritikan serta mau refleksi atau evaluasi diri
- Melakukan tindakan tepat yang terencana alias tidak ngawur
- Maju terus pantang menyerah alias berjiwa ulet
- Menggunakan jalur yang nalar dan alamiah
- Memiliki mentor yang baik dan handal
- Membuat rencana yang realistis
- Memiliki optimisme
Pembelajaran dari "Hidup kok Begini-begini saja" oleh Maskatno Giri
Hidup kok begini-begini saja. Itulah salah satu dalil seseorang mencari variasi dan inovasi hidup. Memang manusia sebenarnya makhluk yang kreatif. Apalagi, kalau mereka memiliki kelebihan di otak kanannya. Kebanyakan yang maju kecerdasan otak kanannya, mereka tidak mau berhenti berkreasi. Salah satunya aku sendiri Maskatno Giri, ini bukan sok kreatif. sebab, aku sadar kalau berpikir runtut tidak bisa maksimal, maka aku tidak begirtu bagus di kecerdasan aritmetik. Namun, aku Insya Allah mampu mengarahkan kreativitasku menuju yang positif.
Tulisan ini suatu gambaran nyata dan kisah nyata dari orang yang jenuh dengan kehidupan yang begini-begini saja. Maksudnya mereka yang kuceritakan adalah orang yang kreatif tapi tidak menikmati dengan kehidupan yang sudah berjalan dengan baik. Kalau berkreasi yang positif itu pasti bagus dan sudah banyak contohnya. Kreativitas yang bagus bisa menghasilkan uang, banyak saudara, lebih bahagia dan bermakna juga bisa karirnya melejit.
Anda perlu sekali mambaca kisah nyata manusia yang menghadapi hidup penuh kreatif tapi negatif. Mereka merasa 'HIDUP KOK BEGINI BEGINI SAJA', Mereka maunya cari kreasi dan variasi baru dalam hidup tapi salah jalan. Akhirnya rasa malu diri sendiri dan keluarga, bahkan penjara didapat. Berikut kisah nyata yang kuperoleh dari sumber akurat dan sebagian besar aku mengenal keluarganya:
Satu, Ada seorang yang penuh kreasi, jenis pekerjaan apapun dicoba karena memang kreatif. Namun, selama ini dia tidak kaya-kaya dan nampaknya pun kurang bahagia hidupnnya bersama suaminya. Kayaknya dia ingin cari penghasilan tambahan, atau cari inovasi hidup. Tidak tahulah apa yang ada di benaknya saat itu. Tapi yang jelas beberapa bulan lalu wanita tersebut sudah tak bernyawa di salah satu hotel di Solo dengan seorang pria (jelas bukan suaminya). Para tetangga terkaget-kaget, tidak ada berita buruk selama ini kok dia yang terlihat alim meniggal di hotel saat berselingkuh.
Dua, Ada seseorang yang berprofesi srabutan, rumah masih nebeng mertuanya. Sebenarnya, mertuanya tidak terlalu miskin, cuma perabot rumah tangganya kurang lengkap. Salah satu alasan di antaranya, hidup rumah tangga belum dilengkapi perabot yang OK. Maka dia mulai merambah dunia kreativitas dalam bidang pijat memijat. Pada akhirnya si istri dijual untuk kepentingan PIJAT PLUS-PLUS. Berita ini pun dari sahabat saya yang bertugas di keamnan dan menggaruk para wanita malam.
Tiga, Ada beberapa PNS yang berinovasi tiada henti. Kreativitasnya di kehidupan suami-istri. Mereka merasa mendapat pembenaran dalam berkreativitas karena istrinya juga sibuk. Mereka mencoba selingkuh, di antaranya dengan tetangganya, ada juga dengan muridnya ada juga yang sesama pegawai. Berdasar pantauan terakhir dari sumber yang bisa dipercaya rumah tangga merekapun tidak bahagia. Ada juga di antaranya dimutasi, sebagian beritanya sudah dimuat di koran.
Empat. Istri sahabatku, juga tidak tanggung-tanggung. Istrinya nekat pergi dengan lelaki lain. Dia rela menelantarkan dua anak yang cakep-cakep. Kabar terakhir dia menikah di Bali dengan seseorang dari Solo dengan dokumen palsu. Sebab dia belum dicerai dengan suaminya. Pasangan mesumnya mungkin juga cari variasi baru karena sudah terbiasa dengan gadis, kali ini yang dia cari istri orang lain.
Lima. Ada beberapa pegawai. Mereka sangat kreatif dan ingin cepat kaya. Buktinaya, penampilannya bukan seperti biasanya pegawai. Mereka seneng mewah dan pamer, mereka juga berkreatif dalam mnyembunyikan data. Setelah ketahuan dia diprotes dan diganti orang yang bisa dipercya. Walau tidak sampai ke pegadilan, kasusnya ditutup demi kebaikan bersama. Yang jelas beberapa pegawai tadi tidak akan dipercaya lagi sebagi pemegang keuangan alias hilang integritasnya.
Kisah tadi sebagai pembelajaran hidup untuk kita, karena kita bukan manusia sempurna. Kreativitas boleh saja. tapi idealnya digunakan dalam kebaikan. Salah satunya seperti Maskatno Giri yang mau berkreatif lewat tulisan. EH EH EH.
Tulisan ini suatu gambaran nyata dan kisah nyata dari orang yang jenuh dengan kehidupan yang begini-begini saja. Maksudnya mereka yang kuceritakan adalah orang yang kreatif tapi tidak menikmati dengan kehidupan yang sudah berjalan dengan baik. Kalau berkreasi yang positif itu pasti bagus dan sudah banyak contohnya. Kreativitas yang bagus bisa menghasilkan uang, banyak saudara, lebih bahagia dan bermakna juga bisa karirnya melejit.
Anda perlu sekali mambaca kisah nyata manusia yang menghadapi hidup penuh kreatif tapi negatif. Mereka merasa 'HIDUP KOK BEGINI BEGINI SAJA', Mereka maunya cari kreasi dan variasi baru dalam hidup tapi salah jalan. Akhirnya rasa malu diri sendiri dan keluarga, bahkan penjara didapat. Berikut kisah nyata yang kuperoleh dari sumber akurat dan sebagian besar aku mengenal keluarganya:
Satu, Ada seorang yang penuh kreasi, jenis pekerjaan apapun dicoba karena memang kreatif. Namun, selama ini dia tidak kaya-kaya dan nampaknya pun kurang bahagia hidupnnya bersama suaminya. Kayaknya dia ingin cari penghasilan tambahan, atau cari inovasi hidup. Tidak tahulah apa yang ada di benaknya saat itu. Tapi yang jelas beberapa bulan lalu wanita tersebut sudah tak bernyawa di salah satu hotel di Solo dengan seorang pria (jelas bukan suaminya). Para tetangga terkaget-kaget, tidak ada berita buruk selama ini kok dia yang terlihat alim meniggal di hotel saat berselingkuh.
Dua, Ada seseorang yang berprofesi srabutan, rumah masih nebeng mertuanya. Sebenarnya, mertuanya tidak terlalu miskin, cuma perabot rumah tangganya kurang lengkap. Salah satu alasan di antaranya, hidup rumah tangga belum dilengkapi perabot yang OK. Maka dia mulai merambah dunia kreativitas dalam bidang pijat memijat. Pada akhirnya si istri dijual untuk kepentingan PIJAT PLUS-PLUS. Berita ini pun dari sahabat saya yang bertugas di keamnan dan menggaruk para wanita malam.
Tiga, Ada beberapa PNS yang berinovasi tiada henti. Kreativitasnya di kehidupan suami-istri. Mereka merasa mendapat pembenaran dalam berkreativitas karena istrinya juga sibuk. Mereka mencoba selingkuh, di antaranya dengan tetangganya, ada juga dengan muridnya ada juga yang sesama pegawai. Berdasar pantauan terakhir dari sumber yang bisa dipercaya rumah tangga merekapun tidak bahagia. Ada juga di antaranya dimutasi, sebagian beritanya sudah dimuat di koran.
Empat. Istri sahabatku, juga tidak tanggung-tanggung. Istrinya nekat pergi dengan lelaki lain. Dia rela menelantarkan dua anak yang cakep-cakep. Kabar terakhir dia menikah di Bali dengan seseorang dari Solo dengan dokumen palsu. Sebab dia belum dicerai dengan suaminya. Pasangan mesumnya mungkin juga cari variasi baru karena sudah terbiasa dengan gadis, kali ini yang dia cari istri orang lain.
Lima. Ada beberapa pegawai. Mereka sangat kreatif dan ingin cepat kaya. Buktinaya, penampilannya bukan seperti biasanya pegawai. Mereka seneng mewah dan pamer, mereka juga berkreatif dalam mnyembunyikan data. Setelah ketahuan dia diprotes dan diganti orang yang bisa dipercya. Walau tidak sampai ke pegadilan, kasusnya ditutup demi kebaikan bersama. Yang jelas beberapa pegawai tadi tidak akan dipercaya lagi sebagi pemegang keuangan alias hilang integritasnya.
Kisah tadi sebagai pembelajaran hidup untuk kita, karena kita bukan manusia sempurna. Kreativitas boleh saja. tapi idealnya digunakan dalam kebaikan. Salah satunya seperti Maskatno Giri yang mau berkreatif lewat tulisan. EH EH EH.
Refleksi Diri Menjadi Terhormat oleh Maskatno Giri
Pembaca yang terhormat, Anda adalah manusia luar biasa. Anda mau membaca blogku berarti Anda berniat positif untuk menjadi lebih baik. Niat yang positif sudah dinilai oleh Allah swt sebagai kebaikan.
Anda layak menjadi manusia terhormat karena memiliki niat untuk menjadi terhormat. Namun, niat saja belum cukup. Banyak orang yang tidak terpuji, karena berbuat maksiat tapi kalau ditanya mereka menjawab sebetulnya mereka berniat menjadi terhormat. Aneh kan?
Saya pikir menjadi terhormat dihadapan Allah dan mansia sebenarnya mudah saja, yang sulit itu melaksanakannya. Baik di sini kutulis beberapa refleksi, kenapa kita belum menjadi manusia terhormat.
Bulan bermaksud menggurui pembaca. Namun, kini waktunya aku refleksi diri bahwa tak ada manusia sempurna.
Anda layak menjadi manusia terhormat karena memiliki niat untuk menjadi terhormat. Namun, niat saja belum cukup. Banyak orang yang tidak terpuji, karena berbuat maksiat tapi kalau ditanya mereka menjawab sebetulnya mereka berniat menjadi terhormat. Aneh kan?
Saya pikir menjadi terhormat dihadapan Allah dan mansia sebenarnya mudah saja, yang sulit itu melaksanakannya. Baik di sini kutulis beberapa refleksi, kenapa kita belum menjadi manusia terhormat.
- Barangkali kita perlu mencuci otak bahwa kita sering berpikir bahwa kehormatan ada pada kelimpahan harta benda. Akhirnya kita merasa bahwa kita miskin berarti tidak layak dihormati.
- Karena kita merasa bahwa HARTA dan JABATAN merupakan kunci kehormatan, kita tidak peduli arti sebuah kehalalan. Akhirnya yang penting karir bagus, harta melimpah walau dengan cara haram. Sebenarnya, orang semacam ini adalah dihormati hanya di depannya saja
- Barangkali kita mudah melakukan maksiat, padahal kita sebenarnya tahu bahwa kemaksiatan menuju kelaknatan
- Barangkali kita pemalas dalam kebaikan, sehingga usia kita semakin bertambah tapi kebaikan dan kualitas hidup kita tidak bertambah. Padahal kita tahu kebaikan mengundang kemulian.
- Kita merasa bahwa sering menonjol-nonjlkan diri itu menuju kepada kemuliaan, tapi kadang ini bisa kelewat batas. Karena menonjolkan diri tanpa peduli orang lain bisa melukai orang lain dan merendahkannya . Kita tanpa senagaja merasa paling dan sombong . Padahal sebenarnya kita juga tahu kesombongan menuju kehancuran.
Bulan bermaksud menggurui pembaca. Namun, kini waktunya aku refleksi diri bahwa tak ada manusia sempurna.
Minggu, 31 Maret 2013
Kasus Nyata Bahwa Kebohongan Menjadi Kekacauan oleh Maskatno Giri
Kalau kita ingin hidup bahagia sebaiknya tidak menuyimpan kebohongan. Ingin tahu kenapa begitu?
Ada beberapa kasus nyata bahwa kebohongan akhirnya menuju kehancuran:
Inilah salah satu kasusnya Ada seorang cewek yang seneng pacaran, akhirnya kecelakaan alias hamil . Si ortu tidak menggugurkan kandungannya karena tahu bw itu perbuatan dosa, ditambah lagi untuk biaya pengguguran juga lumayan tinggi. Akhirnya si bayi lahir tanpa bapak. Singkat cerita si cewek dinikahkan dengan lelaki perjaka yang baik, tetapi si ortu berbohong bahwa si anak gadisnya masih perawan dan belum punya anak. EEh...... beberapa minggu kemudian si cowok yg sdh terlanjur dinikahkan tahu bahwa dia dibohongi, dia mendapatkan info tentnag masa lalu gadis yang dinikahinya itu dari seseorang. Akhirnya si cowok minggat, sampai saat ini tak ada kabar berita. Bagaimana akhirnya?
Si orang tua dan ceweknya harus menanggung rasa malu bertumpuk -tumpuk: 1.hamil di luar nikah, 2. punya anak tidak punya suami, 3,ramai-ramai pesta/ resepsi akhirnya ketahuan bohongnya, 4.ditinggal menantu , 5. terbelit utang karena menipu diri resepsi mewah dgn gaya " sok kaya".
Aku masih menyimpan cerita banyak kasus tentang kebohongan akan kuceritkan di lain waktu. karena ini sudah malam .Sebelum tidur beramal lewat cerita sambil latihan nulis.SELAMAT TIDUR PEMBACA YANG BAIK.
Ada beberapa kasus nyata bahwa kebohongan akhirnya menuju kehancuran:
Inilah salah satu kasusnya Ada seorang cewek yang seneng pacaran, akhirnya kecelakaan alias hamil . Si ortu tidak menggugurkan kandungannya karena tahu bw itu perbuatan dosa, ditambah lagi untuk biaya pengguguran juga lumayan tinggi. Akhirnya si bayi lahir tanpa bapak. Singkat cerita si cewek dinikahkan dengan lelaki perjaka yang baik, tetapi si ortu berbohong bahwa si anak gadisnya masih perawan dan belum punya anak. EEh...... beberapa minggu kemudian si cowok yg sdh terlanjur dinikahkan tahu bahwa dia dibohongi, dia mendapatkan info tentnag masa lalu gadis yang dinikahinya itu dari seseorang. Akhirnya si cowok minggat, sampai saat ini tak ada kabar berita. Bagaimana akhirnya?
Si orang tua dan ceweknya harus menanggung rasa malu bertumpuk -tumpuk: 1.hamil di luar nikah, 2. punya anak tidak punya suami, 3,ramai-ramai pesta/ resepsi akhirnya ketahuan bohongnya, 4.ditinggal menantu , 5. terbelit utang karena menipu diri resepsi mewah dgn gaya " sok kaya".
Aku masih menyimpan cerita banyak kasus tentang kebohongan akan kuceritkan di lain waktu. karena ini sudah malam .Sebelum tidur beramal lewat cerita sambil latihan nulis.SELAMAT TIDUR PEMBACA YANG BAIK.
Jumat, 29 Maret 2013
Korban di LP Sleman Pernah Berkasus Pembunuhan, Pemerkosaan & Narkoba
Seperti diberitakan di beberapa media ternyata korban di LP Sleman berkasus besar. Salah satu media tersebut adalah detik.com
Menurut detik com bahwa dua dari empat korban penyerangan di LP Cebongan, Sleman, Yogyakarta ternyata memiliki catatan kriminal. Satu tersangka kasus pembunuhan dan pemerkosaan, sedangkan satunya lagi terkena kasus narkoba.
Hendrik Benyamin Angel Sahetapy alias Diky/Deki (37) pernah ditahan di Polresta Yogyakarta dalam kasus pembunuhan mahasiswa Papua tahun 2002 dan kasus pemerkosaan.
"Diky memang pernah ditangkap Polresta Yogyakarta dalam kasus pembunuhan mahasiswa tahun 2002 dan pemerkosaan tahun 2007," kata Kasatreskrim Polresta Yogya Kompol Dodo Hendro Kusuma SIK.
Berdasarkan penelusuran detikcom, Diky yang sering dipanggil dengan nama Diky Ambon itu juga pernah bergabung dengan ormas pimpinan Hercules. Namun entah kenapa dia kemudian mundur dan tidak aktif lagi. Dia juga menjadi tenaga keamanan di Hugo's Cafe yang terletak depan halaman Hotel Sheraton Mustika di Jl Solo Km 10 Maguwoharjo, Sleman.
Nama Diky Ambon mulai muncul sejak Kota Yogyakarta tidak memperbolehkan adanya tempat hiburan malam pada 2011. Sejumlah kafe-kafe yang menjual minuman keras mulai bermunculan di Kabupaten Sleman. Kafe-kafe itu banyak berdiri di Jl Magelang, Desa Sinduadi, Kecamatan Mlati dan Kecamatan Depok Sleman.
Nama Diky dengan kelompoknya mulai banyak dikenal di wilayah Sleman. Mereka mulai menguasai beberapa pertokoan/ruko yang ada di sekitar Tambakbayan, Babarsari. Karena itulah di wilayah tersebut sering terjadi keributan dengan mahasiswa asal Indonesia Timur dan sering melibatkan kelompok ini.
Nama Diky semakin berkibar dengan dukungan kelompoknya di Jakarta yang berafiliasi dengan salah satu ormas. Diky pelan-pelan mulai menancapkan kekuasaannya. Di kalangan preman, nama Diky sering dipanggil dengan sebutan Diky Ambon. Dia dikenal sering menimbulkan keributan di tempat-tempat hiburan malam.
Masuknya Diky di jaringan preman di Yogyakarta juga melalui beberapa preman kelompok tua yang lebih dulu menguasai pusat kota Yogyakarta. Awalnya dia hanya bergabung agar bisa ikut menikmati saja. Mereka tidak bisa masuk ke dalam kota untuk menguasai wilayah Malioboro, Tugu, Pasar Kembang, Beringharjo hingga kawasan titik nol kilometer dan sekitarnya. Kelompok ini mulai bermain dan menguasai wilayah utara atau Sleman yang ada tempat-tempat hiburan malam.
Kawasan Jl Laksda Adisutjipto mulai dari Ambarrukmo Plaza (Amplaz) ke timur hingga Simpang Tiga ringroad Maguwoharjo Sleman merupakan lahan baru yang empuk untuk dikuasai. Tidak heran kalau kemudian Diky dan kawan-kawan bisa menjadi 'tenaga keamanan'di Hugo's Cafe. Tidak puas dengan itu, mereka bersama kelompok lain juga berusaha menguasai wilayah Jl Magelang yang juga penuh dengan kafe-kafe.
Kelompok ini juga sering nongkrong di kawasan sekitar Ruko Babarsari. Akibatnya di wilayah itu sering terjadi pertikaian dengan kelompok lain terutama dengan mahasiswa asal Indonesia Timur pula. Pemicu pertikaian bisa macam-macam, mabuk minuman keras, rebutan lahan, urusan debt colector, hingga rebutan cewek.
Sedangkan Yohanes Juan Manbait (38) juga pernah menjalani hukuman 2,8 tahun karena kasus sabu-sabu. Juan divonis hukuman 2,8 tahun dan menjalani perawatan di RS Grhasia khusus narkoba. Saat menjalani masa bebas bersyarat, Juan ikut menjadi tersangka kasus tewasnya Sertu Heru Santoso. Diapun lantas desersi dari kepolisian. Saat ini hingga Juan tewas di Lapas masih menunggu proses pemecatan.
Catatan lain, tiga dari keempat tersangka bukan lagi berstatus mahasiswa, Gameliel Yermiayanto Rohi Riwu alias Adi (23), Hendrik Benyamin Angel Sahetapy alias Diky Ambon (37) dan Adrianus Candra Galaja alias Dedi (33). Mereka sebagian besar Drop Out (DO) atau tidak selesai kuliahnya.
Namun saat ditangkap dan diperiksa oleh petugas semuanya mengaku beralamat di Asrama Mahasiswa NTT di Kampung Tegal Panggung Kecamatan Danurejan Kota Yogyakarta. Karena DO itu mereka malu untuk pulang kembali ke kampung halamannya.
Terkait dengan warga dan mahasiswa NTT di Yogyakarta, Sultan menyatakan menjamin rasa aman dan nyaman dan meminta tidak perlu ada kekuatiran untuk tetap belajar di Yogya. Sultan berharap, agar mereka juga tetap berkomunikasi dengan baik dengan warga lokal maupun dengan etnik-etnik lain yang ada di Yogyakarta.
"Saya telah berkoordinasi dengan Pemda NTT sejak kejadian itu. Saya menjamin keamanan warga mereka di Yogya," kata Sultan di Komplek Kepatihan, Yogyakarta, Selasa(26/3/2013) lalu.
Sultan merasa prihatin dengan penyerangan yang terjadi di Lapas. Kekerasan yang muncul hampir secara beruntun di Yogya seolah tidak ada lagi ruang dialog. Padahal Yogya yang dikenal kota pendidikan, budaya, mahasiswa, harusnya dalam menyelesaikan masalah dengan dialog bukan kekerasan.
PEMBACA BLOG KU DAN KOMPASIANERS ENGKAU SANGAT LUAR BIASA, SELAMAT DAN SUKSES oleh Maskatno Giri
Salah satu hobiku adalah menulis artikel di kompasiana.com dan menulis juga di blog pribadiku ini. Ini kumaksudkan untuk memberikan contoh dan nasihat untuk kettiga anakku juga para siswaku. Walau aku sudah menjadi orang tua dan guru masih suka blogging dan mau belajar , ini untuk motivasi.
Tulisan ini kutulis di hari Jum'at pagi tgl 29/3/13 di hari libur:
Para kompasianer dan pembaca blogku yang baik,
engkau layak hidup lebih sukses dan berbahagia. Kenapa aku
mengatakan begitu?
Aku bisa membandingkan
kehebatanmu dengan para tetangga
dekatku. Tahukah kamu, bahwa di lingkungan kampungku didominasi orang-orang
yang tidak efektif hidupnya. Para ibu
dan bapak kegiatannya nongkrong melulu
selama berjam-jam. Bahkan ada di antaranya suka minum-minuman keras. Salah satu di antara tetangga dekatku yang
sering minum-minum , kini mendekam di penjara karena memakai dan mengedarkan
narkoba. Memprihatinkan. Dia sudah memiliki beberapa anak tetapi belum juga
sadar.
Selain itu, ada beberapa
tetanggaku suka berzina bahkan suaminya juga sudah tahu, tapi membiarkannya.
Ini benar benar biadab, karena dia sudah
menyebarkan teladan kepada genarasi imuda
di lingkunganku. Dia juga sudah
terang-terangan merusak anak-anaknya.
Masyarakat pun juga sudah permisif tak ada protes dan tak berlaku hukum adat. Barang kali pertanda
qiamat sudah dekat, karena bumi ini dihuni
banyak manusia terlaknat.
Aku juga terheran-heran, di
antara tetanggaku ada yang faham agama,
dosa, dan arti pembalasan di akherat, tapi dia
suka selingkuh dengan pasangan yg sdh berkelurga. Luar biasa. Rasa malu kelihatannya sudah tidak ada bagi sebagian
manusia.
Namun, betapa bahagia dan bangga,
aku menemukan komunitas di kompasiana.com. Di sisnilah tempat berbagi, memotivasi dan
mencerahkan. Kompasianer engkau luar biasa. Semoga Allah memberikan kepadamu
limpahan rahmat luar biasa. Coba kita pikir,
banyak orang menulis untuk memotivasi,
menasihati memberi dlll secara gratis,
ini sungguh luar biasa. Maka aku tak akan pernah lewatkan bergabung dan membaca tulisan di forum ini. Ya Allah
berilah keberkahan hidup bagi saudaraa-saudarku di kompasiana.com dan pembaca blogku.
Langganan:
Postingan (Atom)