Percaya boleh, tidak juga boleh. Kehidupan rumah tanggaku sangat membahagiakan, padahal sebelum menikah aku tanpa melewati proses pacaran. Maka saat ini aku masih pada pendirianku, seperti waktu remaja dulu bahwa pacaran justru bisa menuju kenistaan, kebohongan, perzinaan, kehancuran rumah tangga, hilangnya harga diri, saling curiga antar pasangan dll. Sekali lagi, itu keyakinan pribadiku, dan aku tidak bisa memaksakan kehendak kepada orang lain supaya sepertiku.
Baiklah, akan kuceritakan tentang sedikit perjalanku, juga sahabat-sahabatku yang dulu seneng pacaran dan sahabatku yang tanpa berpacaran.
Sejak remaja aku sudah aktif di berbagai bentuk kajian Islam. Kebetulan berbagai kajian tersebut menegaskan bahwa pacaran tidak ada dalam istilah Islam. Akupun meyakini bahwa pacaran adalah berhukum haram. Alhamdulillah aku tidak berniat punya pacar dan tentu aku tidak berpacaran.
Temanku pun sempat bertanya. Bagaimana mungkin bisa mengetahui karakter calon pasangan hidup seseorang bila tanpa berpacaran? Pertanyaan ini menurutku logis juga. Namun, sang ustadz pun menjawabnya bahwa utnuk mengetahui seseorang lebih jauh siapa dia, kita bisa bertanya dengan teman dekatnya, atau bisa juga ke tetangganya. Untuk tahu lebih mendalam lagi kita bisa menyelidiki siapa keluarganya dan siapa orang tuanaya. Dalam ajaran Jawa bisa kita ambil pelajaran "BIBIT, BEBET DAN BOBOT".
BERLANJUT.
Mas Guru berbagi motivasi terutama untuk siswanya di SMAN 1 Girimarto
Minggu, 21 April 2013
Kamis, 18 April 2013
Pembelajaran Hidup dari Tasripin dan 3 Adiknya (Kisah nyata ini kutulis ulang dari detik.com)
Kisah kehidupan anak luar biasa ini adalah nyata, di tengah berbagai kisah kerusakan moral remaja yang suka foya-foya, konsumsi narkoba, pacaran dan berzina, ternyata masih ada remaja yang tangguh dan dapat diandalkan. Dia adalah Tasripin. Kisah ini kupetik dari detik.com.
Tasripin (12) seharian bekerja di sawah untuk upah Rp
30-40 ribu menghidupi 3 adiknya Dandi (9), Riyanti (7), dan Daryo (5). Setelah
ibunya meninggal dunia dan ayahnya di Kalimantan, Tasripin mesti putus sekolah.
Dia mesti menghidupi adik-adiknya di rumah mereka yang amat jauh dari layak.
Seperti ditulis di detik.com. Pada Kamis (18/4/2013) anggota TNI dari Kodim 0701 Banyumas dan Korem 071 Wijayakusuma memberi bantuan pada Tasripin. Rumahnya direnovasi menjadi lebih layak. Sementara rumah direnovasi, Tasripin dan ketiga adiknya diinapkan di hotel.
Tampak raut wajah bahagia dan senang dari Tasripin dan ketiga adiknya. Seperti tidak ada beban dalam diri mereka, yang asik bermain dan bersanda gurau di atas kasur empuk, televisi besar dan jelas gambarnya.
Makanan serta cemilan terus datang dari para donatur di kamar hotel tersebut. Tasripin pun mengucapkan terima kasih atas bantuan yang saat ini dia terima sambil mengungkapkan keinginannya untuk melanjutkan pendidikannya.
"Saya ingin sekolah lagi nanti asal bapak pulang," ungkapnya.
Dari informasi yang dikumpulkan, ayah Tasripin akan pulang dan menemui Tasripin serta ketiga adiknya sore ini. Ayah Tasripin pulang dengan menaiki kapal sehingga membutuhkan waktu lama untuk tiba di Banyumas. Ayahnya bekerja di Kalimantan.
Hampir setiap hari, Tasripin mesti pergi ke sawah untuk mencari uang demi menghidupi ketiga adiknya. Para tetangga sekitar yang simpati dengan keadaan Tasripin pun kadang sering membantu menberikan nasi maupun lauk pauk bagi bocah-bocah tersebut. Tak jarang mereka hanya makan dengan nasi seadanya.
"Kalau berangkat ke sawah jam 7 pagi dan pulang jam 12 siang. Kadang sehari dapet Rp 30-40 ribu sehari. Itu beli beras dan sayur. Sisanya untuk jajan adik," jelas bocah ini.
Pagi sebelum dia berangkat ke sawah, Tasripin harus memasak nasi dan sayur untuk adik-adiknya. Selain memasak, dia juga harus mencuci pakaian, menyapu serta memandikan adik-adiknya.
Tapi bukan hanya sekedar memandikan dan memberikan makan untuk adik-adiknya, dia pun bertanggung jawab terhadap akhlak adik-adiknya dengan mengajak adik-adiknya salat dan mengaji di musala depan rumahnya.
Tanggung jawab yang besar membuat dia harus bekerja keras, tidak jarang jika tidak mendapatkan pekerjaan, dia harus mengutang beras di warung. "Kalau tidak ada uang suka utang di warung, bayarnya nanti kalau bapak pulang," katanya.
Saat ini Tasripin harus berhenti bersekolah, karena menunggak biaya SPP, sementara kedua adiknya Dandi dan Riyanti pun tidak melanjutkan sekolah karena malu sering diejek oleh teman-temannya. Hanya Daryo, adik terakhirnya yang masih bersekolah di PAUD di dusun tersebut.
"Sudah tidak sekolah SD, hanya satu adik saya yang sekolah di Paud, Kadang saya yang biayain, kadang menunggu kiriman dari bapak," ujarnya polos.
Dulu saat sekolah dia harus menempuh jarak sekitar 3 kilometer untuk mencapai tempat sekolahnya, jalan berbatu dan perbukitan serta hutan harus dilalui dia setiap harinya. Maklum, Dusun Pesawahan, Desa Gununglurah, Kecamatan Cilongok berada di lereng kaki Gunung Slamet dengan jumlah penduduk 319 Jiwa dari 187 rumah.
Seperti ditulis di detik.com. Pada Kamis (18/4/2013) anggota TNI dari Kodim 0701 Banyumas dan Korem 071 Wijayakusuma memberi bantuan pada Tasripin. Rumahnya direnovasi menjadi lebih layak. Sementara rumah direnovasi, Tasripin dan ketiga adiknya diinapkan di hotel.
Tampak raut wajah bahagia dan senang dari Tasripin dan ketiga adiknya. Seperti tidak ada beban dalam diri mereka, yang asik bermain dan bersanda gurau di atas kasur empuk, televisi besar dan jelas gambarnya.
Makanan serta cemilan terus datang dari para donatur di kamar hotel tersebut. Tasripin pun mengucapkan terima kasih atas bantuan yang saat ini dia terima sambil mengungkapkan keinginannya untuk melanjutkan pendidikannya.
"Saya ingin sekolah lagi nanti asal bapak pulang," ungkapnya.
Dari informasi yang dikumpulkan, ayah Tasripin akan pulang dan menemui Tasripin serta ketiga adiknya sore ini. Ayah Tasripin pulang dengan menaiki kapal sehingga membutuhkan waktu lama untuk tiba di Banyumas. Ayahnya bekerja di Kalimantan.
Hampir setiap hari, Tasripin mesti pergi ke sawah untuk mencari uang demi menghidupi ketiga adiknya. Para tetangga sekitar yang simpati dengan keadaan Tasripin pun kadang sering membantu menberikan nasi maupun lauk pauk bagi bocah-bocah tersebut. Tak jarang mereka hanya makan dengan nasi seadanya.
"Kalau berangkat ke sawah jam 7 pagi dan pulang jam 12 siang. Kadang sehari dapet Rp 30-40 ribu sehari. Itu beli beras dan sayur. Sisanya untuk jajan adik," jelas bocah ini.
Pagi sebelum dia berangkat ke sawah, Tasripin harus memasak nasi dan sayur untuk adik-adiknya. Selain memasak, dia juga harus mencuci pakaian, menyapu serta memandikan adik-adiknya.
Tapi bukan hanya sekedar memandikan dan memberikan makan untuk adik-adiknya, dia pun bertanggung jawab terhadap akhlak adik-adiknya dengan mengajak adik-adiknya salat dan mengaji di musala depan rumahnya.
Tanggung jawab yang besar membuat dia harus bekerja keras, tidak jarang jika tidak mendapatkan pekerjaan, dia harus mengutang beras di warung. "Kalau tidak ada uang suka utang di warung, bayarnya nanti kalau bapak pulang," katanya.
Saat ini Tasripin harus berhenti bersekolah, karena menunggak biaya SPP, sementara kedua adiknya Dandi dan Riyanti pun tidak melanjutkan sekolah karena malu sering diejek oleh teman-temannya. Hanya Daryo, adik terakhirnya yang masih bersekolah di PAUD di dusun tersebut.
"Sudah tidak sekolah SD, hanya satu adik saya yang sekolah di Paud, Kadang saya yang biayain, kadang menunggu kiriman dari bapak," ujarnya polos.
Dulu saat sekolah dia harus menempuh jarak sekitar 3 kilometer untuk mencapai tempat sekolahnya, jalan berbatu dan perbukitan serta hutan harus dilalui dia setiap harinya. Maklum, Dusun Pesawahan, Desa Gununglurah, Kecamatan Cilongok berada di lereng kaki Gunung Slamet dengan jumlah penduduk 319 Jiwa dari 187 rumah.
Menghabiskan Waktu dengan Menulis Oleh Maskatno Giri
Menggunakan waktu efektif melalui latihan menulis. Mau tidur tidak bisa. Kalau hanya mau membuang -buang waktu sia-sia sebetulnya mudah saja. Tapi, buat apa kita hidup kalau hanya sia-sia.
Menulislah apa yang ada dipikiran dan perasaanmu. Itulah nasihat yang disampaikan oleh motivator kepenulisan. Kalau aku sendiri, sifatnya adalah motivator utamamnya untuk diri sendiri dan anak-anakku sendiri. EEh dampaknya ternyata luar biasa. Anakku yang pertama sudah termotivasi untuk menulis. Dia sudah mampu membuat puisi indah, cerpen dan bahkan novel. Dia aktif menulis buku harian sejak usia SD. Kini dia sudah kelas satu SMP dan Alhamdulillah sudah menetapkan obsesinya menjadi penulis.
Secara teori, menulis itu mudah. Prosesnya cuma gampang (3M) membaca, melatih diri untuk tidak bosan menulis dan menulis. Namun, ternyata rumus 3 M ini tidak dilaksanankan dengan baik oleh kebanyakan orang. Barangkali hanya orang-orang tertentu yang diberi hidayah SEMANGAT dari Allah Tuahan YME yang mau "rekoso" berlatih dan berlatih.
Indonesia kata banyak orang masih miskin penulis, tapi kaya penyanyi. Sebetulnya, ini kesempatan luar biasa bagi yang punya nyali untuk menjadi penulis hebat karena pesaingnya sedikit. Untuk menjadi penyanyi pasti pesaingnya sangat banyak.
Bagi pembaca blogku yang terhormat, ayo semangat menjadi penulis.
Menulislah apa yang ada dipikiran dan perasaanmu. Itulah nasihat yang disampaikan oleh motivator kepenulisan. Kalau aku sendiri, sifatnya adalah motivator utamamnya untuk diri sendiri dan anak-anakku sendiri. EEh dampaknya ternyata luar biasa. Anakku yang pertama sudah termotivasi untuk menulis. Dia sudah mampu membuat puisi indah, cerpen dan bahkan novel. Dia aktif menulis buku harian sejak usia SD. Kini dia sudah kelas satu SMP dan Alhamdulillah sudah menetapkan obsesinya menjadi penulis.
Secara teori, menulis itu mudah. Prosesnya cuma gampang (3M) membaca, melatih diri untuk tidak bosan menulis dan menulis. Namun, ternyata rumus 3 M ini tidak dilaksanankan dengan baik oleh kebanyakan orang. Barangkali hanya orang-orang tertentu yang diberi hidayah SEMANGAT dari Allah Tuahan YME yang mau "rekoso" berlatih dan berlatih.
Indonesia kata banyak orang masih miskin penulis, tapi kaya penyanyi. Sebetulnya, ini kesempatan luar biasa bagi yang punya nyali untuk menjadi penulis hebat karena pesaingnya sedikit. Untuk menjadi penyanyi pasti pesaingnya sangat banyak.
Bagi pembaca blogku yang terhormat, ayo semangat menjadi penulis.
Rabu, 17 April 2013
"Menjadi Manusia Terbaik Kenapa Tidak?' oleh Maskatno Giri
"Jadilah manusia terbaik ". Itulah nasihat yang baru saja kuperoleh dari membaca buku saku di sela-sela mengawasi UN SMA. Banyak orang yang menerjemahkan nasihat menjadi manusia terbaik adalah menjadi manusia yang selalu top di hadapan manusia lain. Sehingga mereka berusaha menjadi terbaik dalam penampilan fisik tubuh, dan kepemilikan harta yang wah seperti memiliki mobil, gadget, rumah dll, pokonya yang baik-baik. Mereka beranggapan bahwa dengan berpenampilan fisik OK, mereka akan disegani, dimulyakan, dimanusiakan,dll.
Karena keinginan yang menggebu untuk tampil OK, banyak manusia rela berkorupsi, menipu orang lain, menipu diri sendiri dll. Keinginanya supaya menjadi manusia unggul atau TOP. Pembaca bisa saja menyimpulkan manusia jenis ini termasuk manusia cerdas apa bukan. Yang jelas jenis manusia seperti ini tidak sedikit. Mereka rela menipu diri, menipu orang lain demi tujuan keunggulan pribadi keluarga dan kelompok. Aku sendiri pun pernah menjadi korban dari penipuan jenis manusia yang telah kusebutkan itu.
Ternyata, menurut buku yang telah kubaca, kutemukan penjelasan yang lebih mendalam, bahwa menjadi manuisa terbaik adalah menjadi menjadi manusia yang luhur atau tinggi derajat akhlaq atau budi pekertinya. Maksudnya apapun kondisinya, manusia yang tetap istiqomah atau konsisten dalam memegang teguh budi pekerti/akhlaq adalah manusia terbaik.
Banyak kasus manusia yang tidak peduli dalam penjagaan akhlaq, yang sekarang sering muncul, baik terungkap di pengadilan atau tidak, akhirnya mereka harus terpuruk dipenjara dan terungkap kebejatannya. Itulah contoh manuisa yang tidak menjaga akhlaq integritas dan amanah. Mereka itu baru terpuruk di dunia belum juga di akherat,
Bagi yang diberi hidayah akan bisa menyimpulkan bahwa buat apa kaya raya, tapi..buruk budi, buat apa ganteng cantik tapi suka mencuri, menipu diri dan tidak menjaga harga diri.
Mungkin pembaca pernah mengalami sendiri atau melihat orang lain yang memilki pendirian bahwa biar miskin harta tapi memiliki keluhuran diri, biar wajah dan harta pas-pasan tapi memilki kemuliaan akhlaq dan harga diri dan lain sebaginya.
Pada akhrinya kita diberi kebebasan dalam memilih menjadi jenis manusia:
Bagiku menjadi golongan yang pertama adalah terlalu ideal, bisa di golongan ketiga saja sudah Alhamdulillah. Ini hanya sebagi refleksi diri, selanjutnya terserah Anda sang Pembaca.
Karena keinginan yang menggebu untuk tampil OK, banyak manusia rela berkorupsi, menipu orang lain, menipu diri sendiri dll. Keinginanya supaya menjadi manusia unggul atau TOP. Pembaca bisa saja menyimpulkan manusia jenis ini termasuk manusia cerdas apa bukan. Yang jelas jenis manusia seperti ini tidak sedikit. Mereka rela menipu diri, menipu orang lain demi tujuan keunggulan pribadi keluarga dan kelompok. Aku sendiri pun pernah menjadi korban dari penipuan jenis manusia yang telah kusebutkan itu.
Ternyata, menurut buku yang telah kubaca, kutemukan penjelasan yang lebih mendalam, bahwa menjadi manuisa terbaik adalah menjadi menjadi manusia yang luhur atau tinggi derajat akhlaq atau budi pekertinya. Maksudnya apapun kondisinya, manusia yang tetap istiqomah atau konsisten dalam memegang teguh budi pekerti/akhlaq adalah manusia terbaik.
Banyak kasus manusia yang tidak peduli dalam penjagaan akhlaq, yang sekarang sering muncul, baik terungkap di pengadilan atau tidak, akhirnya mereka harus terpuruk dipenjara dan terungkap kebejatannya. Itulah contoh manuisa yang tidak menjaga akhlaq integritas dan amanah. Mereka itu baru terpuruk di dunia belum juga di akherat,
Bagi yang diberi hidayah akan bisa menyimpulkan bahwa buat apa kaya raya, tapi..buruk budi, buat apa ganteng cantik tapi suka mencuri, menipu diri dan tidak menjaga harga diri.
Mungkin pembaca pernah mengalami sendiri atau melihat orang lain yang memilki pendirian bahwa biar miskin harta tapi memiliki keluhuran diri, biar wajah dan harta pas-pasan tapi memilki kemuliaan akhlaq dan harga diri dan lain sebaginya.
Pada akhrinya kita diberi kebebasan dalam memilih menjadi jenis manusia:
- Menjadi manusia yang kaya harta dan penampilan fisik ok dan juga berakhlaq mulia bahagia di dunia dan akherat.
- Menjadi manusia yang kaya harta penampilan ok, tapi tidak berakhlaq mulia , mungkin di dunia dianggap mulia tapi di akherat celaka
- Menjadi manusia yang pas-pasan, baik harta dan penampilan fisik tapi akhlaqnya mulia barangkali di dunia kurang dimulyakan tapi di akherat hidup mulya dan mendapat syurga firdaus.
- Menjadi manusia yang sudah miskin harta, wajah ceng-ceng po dan berbudi buruk. Wah ini paling celaka sudah sengsara di dunia dan di akherat.
Bagiku menjadi golongan yang pertama adalah terlalu ideal, bisa di golongan ketiga saja sudah Alhamdulillah. Ini hanya sebagi refleksi diri, selanjutnya terserah Anda sang Pembaca.
Senin, 15 April 2013
Aku Mendapat Pembelajaran Nyata dalam Hidup oleh Maskatno Giri
Dalam Minggu ini, aku mendapat pembelajaran hidup yang luar biasa. Baiklah akan kuceritakan untuk kilas balik dari peristiwa hari ini dan mundur ke belakang hari sebelumnya.
Tadi siang setelah mengawasi UN di SMA N 1 Jatisrono, aku kembali lagi ke sekolah untuk memotivasi dan mengecek lagi kesiapan para siswa menghadapi UN bahasa Inggris besuk. Aku ditanya para siswa XII A1dan A2 soal materi lat UN b. Inggris dan mohon doa dan nasihat agar besuk bisa lancar mengahadapi soal UN b. Inggris. Kujawab dengan lancar setiap pertanyaa mereka. Mereka juga bertanya tentang masa laluku saat menghadapi UN. Tegang itu biasa itulah jawabku. Aku menambahkan bahwa di antara kita memang tak ada yang sempurna. Kadang sudah belajar tapi lupa pas ujian .
Namun, kita perlu sadar bahwa sumber kekuatan, kecerdasan dan ilmu yang tak terbatas adalah dari Allah Tuhan YME. maka aku peringatkan untuk memohon kepadaNya. Di antara kita mungkin pernah bersedekah dengan ikhlas. Keiklhasan bisa sangat membantu kita. Kusampaikan juga dari kisah yang telah kubaca bahwa banyak orang yang menghadapi masalah berat tapi diberi jalan keluar karena pernah berbuat ikhlas. Maka nasihatku berdoalah sekhusuk mungkin dan mohonlah semoga diberi kemudahan dalam mengerjakan soal ujian dan dengan keikhlasan kita dulu bisa menjadi penolong dalam kesulitan hari ini.
Kuceritakan juga berdasar kisah Islami bahwa orang-orang yang terjebak dalam goa yang tertutupi batu bisa selamat karena mereka berdoa sungguh-sungguh karena mereka pernah bersedekah ikhlas. dan mereka selamat dari terjebak maut di goa. Itulah pembelajaran1 hr ini.
Setelah sampai di rumah dengan perjalanan sekitar 65 km, aku mendatangi pengajianai. Mendatangi berbagai jenis kajian adalah hobiku sejak muda. Namun, aku belum pernah mengikuti kajian untuk mebuat orang takut atau bikin teror.
Beberapa kali mengikuti kajian keagamaan, sebetulnya banyak juga pencerahan yang aku peroleh terlebih lagi tadi sore ba'da asar. Pembelejaran yang ke dua hari ini sbb:
Sang ustadz menyampaikan denagn serius dan aku mendengarkan dengan serius. Beliau menyampaikan bahwa tidak mungkin ada orang besar atau pemimpin besar tanpa mengalami masalah-masalh besar. beliau mencontohkan Nabi Muhammad SAW, belaiau dari kecil belaiau sudah ditinggal oleh ortunya, beliau hidup dalam kesulitan. namun, apa yang terjadi beliau akhrnya menjadi pemimpin yang hebat dan pengikutnya sduah tak terhitung yang meyakini dan taat pada Nabi Muhammad saw. Dan juga banyak tokoh sukses karena waktu kecil dan muda mengahdadapi banyak masalah dan peliknya masalah, namunn kekuatan berkat kesungguhan dan kerja keras, mereka bisa sukses. Sang ustadz menyampaikan orang yang waktu muda inginnya enak-enak, mereka tidak bisa menjadi orang besar dan sukses. Kalau mereka sukses, bukan sukses sejati , tapi sukses yang rapuh dan sukses jangka pendek.
Pencerahan yang ketiga. Ini sungguh terjadi pada anakku di hari Minggu siang kemarin. Udara hari itu sangat panas. Aku mendapat kabar di malam minggu bahwa ayah dari teman istrikuku yang sukses di Bandung meninggali dunia dan akan dikebumikan di hari Minggu siang. Sebagai teman aku dan istri akan datang walau panas. Salah satu dari anakku yang baru kelas 1 SD merengek-rengek untuk ikut melayat, sedangkan anakku yang masih kecil sengaja ditinggal, karena memang masih tidur dari jam 9 pagi. Aku sudah membujuk supaya tak ada yang ikut, sebab bukan untuk dolan. Dasar anak- anak akhirnya ikut.
Setelah sekitar satu jam perjalanan, karena akau dan istri belum tahu alamatnya berkali-kali tanya , akhirnya sampai juga di rumah duka. Seperti adat di desa memasukkan amplop yang berisi sedekah tak seberapa nilainya, bersalam-salaman serta ngobrol. satu jam berlalu ternyata penguburan masih menunggu sholat dluhur. Akhirnya kita pamit, karena kita meninggalkan anakku yang paling kecil di rumah yang dijaga oleh anakku yang no 1.
Sebelum pulang, Istri dan anakku diajak masuk ke rumah, eeeh .. teman istriku (si tuan rumah) memberi beberpapa lembaran ratusan ribu yg masih baru, mau ditolak, dia masih nekat, diterima juga akhirnya oleh anakku.
Kami memang diajari dan kami berpikir, kenapa kami yang masih diberi banyak kenikmatan malas bersedekah, sedangkan orang yang terkena musibah saja dengan mudahnya bersedekah, kami sadar bahwa kami baru mendapat pembelajaran bahwa kita tidak boleh kikir. Dan kita meyakini bahwa apa yang kita keluarkan untuk kepentingan tidak mungkin sia-sia. Bagi keluarga teman istriku semoga, Anda semaua diberi ketabahan, kekuatan, kesabaran, dan kemurahan rejeki yang berkah dan lengkap.
Bagi pembaca blogku, mungkin di antara Anda yang cuma iseng2 baca-baca tapi ada juga sang mau membaca dengan serius. Walau blog ini tidak dibuat dengan upaya serius, maksudku bukan serius untuk orang lain tapi untuk kalangan terbatas terutama penulis blog beserta anak-anaknya. Ini pasti bermanfaat terutama untuk aku sendiri dalam menulis. Selanjutnya terserah Anda.
Tadi siang setelah mengawasi UN di SMA N 1 Jatisrono, aku kembali lagi ke sekolah untuk memotivasi dan mengecek lagi kesiapan para siswa menghadapi UN bahasa Inggris besuk. Aku ditanya para siswa XII A1dan A2 soal materi lat UN b. Inggris dan mohon doa dan nasihat agar besuk bisa lancar mengahadapi soal UN b. Inggris. Kujawab dengan lancar setiap pertanyaa mereka. Mereka juga bertanya tentang masa laluku saat menghadapi UN. Tegang itu biasa itulah jawabku. Aku menambahkan bahwa di antara kita memang tak ada yang sempurna. Kadang sudah belajar tapi lupa pas ujian .
Namun, kita perlu sadar bahwa sumber kekuatan, kecerdasan dan ilmu yang tak terbatas adalah dari Allah Tuhan YME. maka aku peringatkan untuk memohon kepadaNya. Di antara kita mungkin pernah bersedekah dengan ikhlas. Keiklhasan bisa sangat membantu kita. Kusampaikan juga dari kisah yang telah kubaca bahwa banyak orang yang menghadapi masalah berat tapi diberi jalan keluar karena pernah berbuat ikhlas. Maka nasihatku berdoalah sekhusuk mungkin dan mohonlah semoga diberi kemudahan dalam mengerjakan soal ujian dan dengan keikhlasan kita dulu bisa menjadi penolong dalam kesulitan hari ini.
Kuceritakan juga berdasar kisah Islami bahwa orang-orang yang terjebak dalam goa yang tertutupi batu bisa selamat karena mereka berdoa sungguh-sungguh karena mereka pernah bersedekah ikhlas. dan mereka selamat dari terjebak maut di goa. Itulah pembelajaran1 hr ini.
Setelah sampai di rumah dengan perjalanan sekitar 65 km, aku mendatangi pengajianai. Mendatangi berbagai jenis kajian adalah hobiku sejak muda. Namun, aku belum pernah mengikuti kajian untuk mebuat orang takut atau bikin teror.
Beberapa kali mengikuti kajian keagamaan, sebetulnya banyak juga pencerahan yang aku peroleh terlebih lagi tadi sore ba'da asar. Pembelejaran yang ke dua hari ini sbb:
Sang ustadz menyampaikan denagn serius dan aku mendengarkan dengan serius. Beliau menyampaikan bahwa tidak mungkin ada orang besar atau pemimpin besar tanpa mengalami masalah-masalh besar. beliau mencontohkan Nabi Muhammad SAW, belaiau dari kecil belaiau sudah ditinggal oleh ortunya, beliau hidup dalam kesulitan. namun, apa yang terjadi beliau akhrnya menjadi pemimpin yang hebat dan pengikutnya sduah tak terhitung yang meyakini dan taat pada Nabi Muhammad saw. Dan juga banyak tokoh sukses karena waktu kecil dan muda mengahdadapi banyak masalah dan peliknya masalah, namunn kekuatan berkat kesungguhan dan kerja keras, mereka bisa sukses. Sang ustadz menyampaikan orang yang waktu muda inginnya enak-enak, mereka tidak bisa menjadi orang besar dan sukses. Kalau mereka sukses, bukan sukses sejati , tapi sukses yang rapuh dan sukses jangka pendek.
Pencerahan yang ketiga. Ini sungguh terjadi pada anakku di hari Minggu siang kemarin. Udara hari itu sangat panas. Aku mendapat kabar di malam minggu bahwa ayah dari teman istrikuku yang sukses di Bandung meninggali dunia dan akan dikebumikan di hari Minggu siang. Sebagai teman aku dan istri akan datang walau panas. Salah satu dari anakku yang baru kelas 1 SD merengek-rengek untuk ikut melayat, sedangkan anakku yang masih kecil sengaja ditinggal, karena memang masih tidur dari jam 9 pagi. Aku sudah membujuk supaya tak ada yang ikut, sebab bukan untuk dolan. Dasar anak- anak akhirnya ikut.
Setelah sekitar satu jam perjalanan, karena akau dan istri belum tahu alamatnya berkali-kali tanya , akhirnya sampai juga di rumah duka. Seperti adat di desa memasukkan amplop yang berisi sedekah tak seberapa nilainya, bersalam-salaman serta ngobrol. satu jam berlalu ternyata penguburan masih menunggu sholat dluhur. Akhirnya kita pamit, karena kita meninggalkan anakku yang paling kecil di rumah yang dijaga oleh anakku yang no 1.
Sebelum pulang, Istri dan anakku diajak masuk ke rumah, eeeh .. teman istriku (si tuan rumah) memberi beberpapa lembaran ratusan ribu yg masih baru, mau ditolak, dia masih nekat, diterima juga akhirnya oleh anakku.
Kami memang diajari dan kami berpikir, kenapa kami yang masih diberi banyak kenikmatan malas bersedekah, sedangkan orang yang terkena musibah saja dengan mudahnya bersedekah, kami sadar bahwa kami baru mendapat pembelajaran bahwa kita tidak boleh kikir. Dan kita meyakini bahwa apa yang kita keluarkan untuk kepentingan tidak mungkin sia-sia. Bagi keluarga teman istriku semoga, Anda semaua diberi ketabahan, kekuatan, kesabaran, dan kemurahan rejeki yang berkah dan lengkap.
Bagi pembaca blogku, mungkin di antara Anda yang cuma iseng2 baca-baca tapi ada juga sang mau membaca dengan serius. Walau blog ini tidak dibuat dengan upaya serius, maksudku bukan serius untuk orang lain tapi untuk kalangan terbatas terutama penulis blog beserta anak-anaknya. Ini pasti bermanfaat terutama untuk aku sendiri dalam menulis. Selanjutnya terserah Anda.
UN SMA 2013 DI HARI PERTAMA LUMAYAN MENEGANGKAN oleh Maskatno Giri
Pengalaman yang menegangkan, hari ini hari pertama aku mengawasi UN SMA dengan 20 paket soal . Ketegangan terlihat tidak hanya dari para siswa, juga para pengawas dan panitia. Termasuk aku sendiri. Setelah aku membuka bendelan soal serta LJK, oh ternyata tidak ditemukan nomer paket soal serta denah tempat duduk. Sempat tegang sih, tapi kami berdua beserta teman pengawas tanggap , oh tidak masalah yang penting bar code ada dan siswa menyobek dengan tepat.
Salam dan doa itulah awal dari kegiatan UN SMA. Ujian mapel bahasa Indonesia. menurutku juga siswa hari ini bukan pelajaran yang dianggap sulit.
"Tolong bu ! dibacakan dulu tata tertib ujian " Itulah kataku setelah itu siswa dipersilahkan mengisi daftar hadir dan mengisi data di LJK.
Sekitar tiga tahun terakhir, aku memang tidak dipasang mengawas di luar sekolah, karena aku ditunjuk sebagai pantia penyelenggara UN di sekolahku sendiri tepatnya di SMAN 1 Girimarto. Mau dipasng panitia di sekolah apa di luar bagiku NO PROBLEM. Aku enjoy saja. Kali ini aku diberi tugas mengawasi di SMAN 1 Jatisrono yang berjarak sekitar 65 km dari rumahku. Aku harus berangkat ba'da shubuh dan Alhamdulillah aku sudah sampai di lokasi sekitar pukul 6.15.
Setelah 6.30 Panitia dan para pengawas berkumpul di ruang panitia. Disaksikan oleh pengawas independent, Ibu kepala sekolah SMA N 1 Jatisrono Dra. Endang S, M.Pd menyamput dengan ucapan selamat datang dan beberapa patah kata untuk mengawali UN SMA 2013.
"Tolong bapak dan ibu guru hati-hati dalam mengawasi sebab kali ini peraturan lebih ketat , jangan samapai ada LJK yang tertinggal. Juga anggap siswa yang diawasi seperti anak sendir, sebab anak-anak wajar saja semua tegang" Itulah nasihat ibu Endang.
Setelah dua jam ujian berlalu, aku mengumumkan supaya nama dan no dicek ulang. Dan siswapun sudah merasa sudah mengecek ulang. Seperti yang disampaikan ibu kepala sekolah, supaya pemgawas mohon izin ke siswa untuk mengecek ulang LJK. kami berdua di menit terakhir mengecek satu persatu LJK siswa. Weeeh ternyata kutemukan ada satu siswa putra kurang dalam mengisi lingkaran nama memakai pencil 2b.
"Mas ini hari pertama mas, besuk jangan lupa, mengisi LJK lebih hati-hati ya mas! Itulah kataku. Ini benar-benar terjadi kalau terulang lagi bisa beerbahaya. PARA SISWA SMA semoga kamu sukses.
Salam dan doa itulah awal dari kegiatan UN SMA. Ujian mapel bahasa Indonesia. menurutku juga siswa hari ini bukan pelajaran yang dianggap sulit.
"Tolong bu ! dibacakan dulu tata tertib ujian " Itulah kataku setelah itu siswa dipersilahkan mengisi daftar hadir dan mengisi data di LJK.
Sekitar tiga tahun terakhir, aku memang tidak dipasang mengawas di luar sekolah, karena aku ditunjuk sebagai pantia penyelenggara UN di sekolahku sendiri tepatnya di SMAN 1 Girimarto. Mau dipasng panitia di sekolah apa di luar bagiku NO PROBLEM. Aku enjoy saja. Kali ini aku diberi tugas mengawasi di SMAN 1 Jatisrono yang berjarak sekitar 65 km dari rumahku. Aku harus berangkat ba'da shubuh dan Alhamdulillah aku sudah sampai di lokasi sekitar pukul 6.15.
Setelah 6.30 Panitia dan para pengawas berkumpul di ruang panitia. Disaksikan oleh pengawas independent, Ibu kepala sekolah SMA N 1 Jatisrono Dra. Endang S, M.Pd menyamput dengan ucapan selamat datang dan beberapa patah kata untuk mengawali UN SMA 2013.
"Tolong bapak dan ibu guru hati-hati dalam mengawasi sebab kali ini peraturan lebih ketat , jangan samapai ada LJK yang tertinggal. Juga anggap siswa yang diawasi seperti anak sendir, sebab anak-anak wajar saja semua tegang" Itulah nasihat ibu Endang.
Setelah dua jam ujian berlalu, aku mengumumkan supaya nama dan no dicek ulang. Dan siswapun sudah merasa sudah mengecek ulang. Seperti yang disampaikan ibu kepala sekolah, supaya pemgawas mohon izin ke siswa untuk mengecek ulang LJK. kami berdua di menit terakhir mengecek satu persatu LJK siswa. Weeeh ternyata kutemukan ada satu siswa putra kurang dalam mengisi lingkaran nama memakai pencil 2b.
"Mas ini hari pertama mas, besuk jangan lupa, mengisi LJK lebih hati-hati ya mas! Itulah kataku. Ini benar-benar terjadi kalau terulang lagi bisa beerbahaya. PARA SISWA SMA semoga kamu sukses.
Jumat, 12 April 2013
Cantik Mempesona dalam "Regular Touring Life to SMAN 1 Girimarto" Oleh Maskatno Giri
Mungkin pembaca tidak atau belum membayangkan ternyata "regular touring life to SMAN 1 Girimarto" sangat mengesankan.
"Regular Touring Life to SMAN 1 Girimarto" adalah istilahku sendiri sebagai upaya menghibur diri dan memotivasi diri, supaya aku tetap semangat bekerja di Girimarto. Semangat di sini bukan sebatas pada saat perjalanan ke Girimarto tapi juga saat aku bekerja di sekolah yang asri tersebut.
Bahagia rasanya, aku mendapat kesempatan untuk berdiskusi, berbagi pengalaman dan menyimak penglaman orang lain dan ilmu bersama remaja-remaja yang penuh ceria. ....Eh ternyata aku sudah bersama mereka lebih dari 12 tahun. Ya, tepatnya di satu-satunya sekolah SMA Negeri yang berada di kecamatan tersebut aku mengabdi. Waktu melesat dengan cepat, begitulah yang kurasa. Kayaknya aku baru saja lulus dari pend Bahasa Inggris UNS Solo sbg peserta ikatan dinas dan ditempatkan di SMA tengah sawah. Sekolah tersebut berjarak sekitar 30 km dari kota Wonogiri, dan sekitar 50 km dari tempat tinggalku.
Menjadi guru adalah profesi lumayan mulia itulah kata sebagian orang. Akupun berusaha menjadi manusia mulia melalui jalur pendidikan. Maksudku tidak bermaksud merasa sombong lebih mulia, setidak tidaknya aku berusaha bersyukur, karena aku dilahirkan dari keluarga buruh kasar tapi aku bisa menjadi guru bahasa Inggris. Dari teringat masa lalu, bersyukur ternyata lebih membahagiakan walau berat.
Sebagai ungkapan rasa syukur, aku enjoy saja dalam bekerja. Terbiasa aku berangkat dari rumah pukul 5 lebih 5 menit. Satu jam perjalanan melalui jalur berliku dengan sepeda motor, aku berangkat dari rumah Telukan, Grogol SKH. Grogol adalah kecamatan yang berbatasan dengan kota SOLO.
Perjalanan jarak jauh setiap hari sebenarnya bisa menjadi hal yang membosankan dan melelahkan. Namun, kebosanan dan kelelahan bisa sedikit terobati dengan menikmati indahnya pemandangan dan menikmati suasana kerja. Kalau pembaca orang kota dan belum pernah ke Girimarto, pembaca akan dihibur oleh suasana alam yang indah luar biasa, dari hamparan sawah terasiring, bukit-bukit yang mengundang pesona serta kicauan burung yang masih lumayan banyak.
Bagi orang yang memandang sesuatu dari sisi positif, ternyata kelelahan dan kebosanan bisa teratasi dengan mudah. So bagiku hidup erasa sangat indah. Maka tidak heran, kalau aku terkesan masih energetic n kaya anak muda terus, karena hidupku dihibr oleh indahnya alam.
Ketika kita browsing via internet kita sering menemukan pemandangan yang lumayan indah di persawanan wilayah bali, padahal kalau kita melihat langsung ke wilayah Wonogiri, khususnya Girimarto, di sini jauh lebih bersih dan lebih indah. Ini pun di bumbui oleh kebaikan penduduknya Insya Allah.
Sebagai bukti keindahan wilayah Wonogiri yang oernah kulalui, berikut ini kutayangkan dokumentasi perjalaan ' REGULAR TOURING LIFE TO SMAN 1 Girimarto Wonogiri .
SMAN 1 Girimarto terletak di antara persawahan terasiring dan di apit dua sungai kecil
Gambar ini diambil dari halaman belakang SMAN 1 Girimarto
Perjalanan yang mengasyikkan akhirnya sampai juga SMAN 1 Girimarto yang terletak di atas bukit Maron, setelah tubuh diterpa dinginnya angin pagi, akhirnya sampai juga aku di Maron, desa Sekolah ini berada
Bersama para remaja yang ceria
Kamis, 11 April 2013
Berbangga dan Berbahagilah Anda! oleh Maskatno Giri
Berbangga dengan diri kita sendiri yang kumaksud di sini adalah berbeda
dengan kesombongan diri. Menggarisbawahi arti sombong menurut hadis nabi
saw bahwa sombong adalah menolak kebenaran dan merendahkan manusia
lain. So, jika kita bangga dan bahagia dengan diri kita sendiri sebatas
tidak sampai merendahkan orang lain dan menolak kebenaran yang
bersumber dari kebenaran Allah dan rasulnya bukan termasuk sombong.
Sehubungan dengan kebanggaan diri, sebetulnya perjalanan hidupku membawa pembelajaran yang berguna bagi kehidupan pemuda. Perlu pembaca ketahui bahwa sebelum aku mendapatkan pencerahan hidup, selama bertahun-tahun aku merasa hidup dalam ketidakpastian dan tidak pernah bangga dengan diriku sendiri. Kenapa? Inilah alasannya: Aku hampir tidak pernah merasakan bahwa diriku memiliki kelebihan yang bisa dijadikan sebagai modal sukses, bahkan guru-guruku pun termasuk guru kuno, seingatku mereka belum pernah memberikan pujian kepadaku dan jarang memotivasi. Ini suatu kenyataan. Maka tidak mengherankan bahwa aku hampir tidak pernah memiliki percaya diri di waktu muda.
Alhamdulillah, setelah di akhir-akhir kuliahku, aku bertemu dengan orang-orang hebat di komunitas belajar di N.G.O PEACE 21 Surakarta, sehingga aku diberi kepercayaan untuk tampil, memimpin dan berkarya. Sayangnya komunitasku ini bisa kurasakan di usia lebih dari 25 tahun.
Kini, aku sudah semakin tua baru semakin sadar bahwa setiap orang diberi potensi diri oleh Allah untuk menjadi sukses. Para guru dan ortu seharusnya menyadarkan, mencerahlkan, mengibur, memotivasi para putranya bahwa mereka harus memiliki kebangga diri. rasa percaya diri. Banyak para remaja dan mahasiswa yang tidak tersentuh oleh para guru yang baik dan mencerahkan, akhirnya mereka akan menjadi generasi yang miskin kepercayaan diri.
Tulisan inu cocok untuk orang tua supaya semakin semangat dalam mendidik yang meliputi mengarahkan, memotivasi, mencerahkan dll, Demikian juga dari tulisan ini bagi para remaja /pemuda yang miskin percaya diri yang tidak pernah merasa bahwa dirinya memiliki keunggulan, supaya mereka belajar tanpa henti. Karena dengan belajar menjadikan hidup lebih berarti dan percaya diri.
Yang terakhir, aku mengajak pada para remaja khususnya, ... supaya sadar bahwa Anda calon adalah manusia luar biasa yang dilahirkan tidak untuk sia-sia, tidak mungkin Anda lahir tanpa memilki kelebihan. Banggalah dengan diri anda sendiri. Tapi tentu dengan syarat bahwa kehidupan anda harus dibarengi niat yang positif sebagai hamba Ilahi rabbi. Allahu a'lamu bishawab
Yang terakhir, aku mengajak pada para remaja khususnya, ... supaya sadar bahwa Anda calon adalah manusia luar biasa yang dilahirkan tidak untuk sia-sia, tidak mungkin Anda lahir tanpa memilki kelebihan. Banggalah dengan diri anda sendiri. Tapi tentu dengan syarat bahwa kehidupan anda harus dibarengi niat yang positif sebagai hamba Ilahi rabbi. Allahu a'lamu bishawab
Selasa, 09 April 2013
Ujian Nasional Sebaiknya Tetap Ada oleh Maskatno Giri
Sebetulnya banyak pihak yang menghendaki Ujian Nasional dihapuskan, alasannya sangat beragam dari alasan UN adalah upaya pemborosan sampai alasan pembodohan. Namun, menurutku UN sebaiknya tetap ada sampai akhir zaman.
Alasanku bahwa UN harus tetap ada, karena aku mengamati langsung dan sebagai guru mapel UN di salah satu SMA di desa. Sebagai salah satu tugas guru adalah mengamati tingkah laku siswa, aku sering terheran-heran melihat polah tingkah yang kurang positif yang dilakukan para siswa SMA terutama menjelang UN. Sehingga aku terdorong menulis artikel sederhana ini sebagai dukunganku tentang keberadaan UN.
Perlu pembaca ketahui, bahwa jumlah para siswa SMAku yang gemar membaca buku dan belajar dengan tekun sangat minim, apalagi dari kelas IPS. Terbukti jumlah peminjam buku dan pembaca buku di perpustakann sangat kecil. Sedangkan yang nongkrong di warung , ngobrol dan main musik dan nyanyi sangat banyak. Sangat memprihatinkan. Sebetulnya mereka sadar bahwa sebentar lagi ada ujian nasional. Dia tahu juga bahwa materi UN semakin sulit dan jumlah paket soal sesuai dengan jumlah siswa di kelas (20 paket) . Tentu mereka tidak bisa kerja sama. Tapi mereka tetap santai-santai saja,. Aku bisa memastikan seandainya UN dihapus, mereka semakin malas dan semakin nekat untuk hobi nongkrong.
Ada pemandangan nyleneh juga di SMAku, walau mereka kurang rajin belajar dan ikut les tambahan, jumlah siswa yang ikut sholat dan berdoa bersama menjelang UN semakin banyak. Padahal, sebelum UN masjid sepi. Aku pernah bertanya bagi yang moslim adakah yang sholat aktif? Ternyata hampir tidak ada yang menunjukkan jari, mereka jujur hampir mendekati 100% mereka tidak sholat aktif. Tapi setelah mereka mau menghadapi UN mereka mau shoat lebih aktif walau belum 5 kali sehari. Aku bisa megira-ira kalau UN dihapus barangkali mereka tidak pernah beribadah selamanya.
Ada kabar juga, bahwa sebagian siswa masih percaya dan mengandalkan pada kekuata dukun. Dukun menurut versi sebagia siswa bisa membantu kelulusan UN. Sebagian siswa tersebut memang sudah nampak bahwa mereka kurang sungguh-sungguh belajar.
Ada kabar juga, bahwa sebagian siswa masih percaya dan mengandalkan pada kekuata dukun. Dukun menurut versi sebagia siswa bisa membantu kelulusan UN. Sebagian siswa tersebut memang sudah nampak bahwa mereka kurang sungguh-sungguh belajar.
Yang jelas, dari tulsanku ini, aku mendukung bahwa UN tetap harus ada, ini diharapkan tidak hanya untuk upaya pemetaan menurut versi mendikbud tapi untuk peningkatan kesadaran pendidikan intelektual dan spiritual.
Kami Tidak Bisa Melupakannya oleh Maskatno Giri
Tangisan yang tak terhindarkan. Inginnya aku mengupload foto keluargaku. Tapi di semua foto keluarga terdapat foto almarhumah L. Khoirul Amaliah, anakku ini sudah meninggal sekitar sebulan yang lalu. Inginnya membuat album kenangan, namun tangisan tak terhindarkan karena teringat anakku yang kedua, kini dia sudah di syurga Insya Allah.
Rasanya aku belum begitu percaya bahwa anakku telah tiada. Kadang muncul pertanyaan kenapa anakku begtu cepat tinggalkan kami sekeluarga. L Khoirul Amaliah si anak shalihah , cantik dan juara 1 di kelasnya .Ya Allah berilah kesabaran kami sekeluarga walau kami sulit melupakannya.
Kami memang sudah dimotivasi oleh berbagi pihak bahwa kami harus ikhlas dan tabah. Kami pun juga Insya Allah sudah mengiklaskannya, namun kami tidak bisa melupakannya. Bahkan kami masih sering menangis mengenang keluarbiasaan Khoirul Amaliah. Sering kami lupa bahwa dia sudah tiada, kayaknya dia masih hidup. Bacakan Alfatihah untuk pembaca yang baik hatinya demi kebaikan kami sekeluarga. Kini anakku tinggal tiga, semoga menjadi anak-anak yang shalih dan shalihah semua.
Aku menulis, aku belajar. Aku bisa menyimpulkan untuk melupakan anakku yang telah meninggal tidak mungkin. Tapi, menyadarkan diri jauh lebih penting. Kita mesti sadar bahwa setiap yang bejiwa pasti mati, kita harus terbiasa dengan istilah kematian, karena kematian pasti datang. Ketabahan, kesabaran, keistiqomahan dalam berbagai situasi sangat penting, Sebetulnay sakit sekali bila mendengar berita anak meninggal, pikiran kami langsung teringat kembali kepada anakku yang telah meninggalkan kami.
Mengingat kematian berarti mengingat amalan, apakah hidup kita sudah dipenuhi amal kebaikan atau justru kemaksiatan yang mendominasi. Kini akau perlu evaluasi diri
Rasanya aku belum begitu percaya bahwa anakku telah tiada. Kadang muncul pertanyaan kenapa anakku begtu cepat tinggalkan kami sekeluarga. L Khoirul Amaliah si anak shalihah , cantik dan juara 1 di kelasnya .Ya Allah berilah kesabaran kami sekeluarga walau kami sulit melupakannya.
Kami memang sudah dimotivasi oleh berbagi pihak bahwa kami harus ikhlas dan tabah. Kami pun juga Insya Allah sudah mengiklaskannya, namun kami tidak bisa melupakannya. Bahkan kami masih sering menangis mengenang keluarbiasaan Khoirul Amaliah. Sering kami lupa bahwa dia sudah tiada, kayaknya dia masih hidup. Bacakan Alfatihah untuk pembaca yang baik hatinya demi kebaikan kami sekeluarga. Kini anakku tinggal tiga, semoga menjadi anak-anak yang shalih dan shalihah semua.
Aku menulis, aku belajar. Aku bisa menyimpulkan untuk melupakan anakku yang telah meninggal tidak mungkin. Tapi, menyadarkan diri jauh lebih penting. Kita mesti sadar bahwa setiap yang bejiwa pasti mati, kita harus terbiasa dengan istilah kematian, karena kematian pasti datang. Ketabahan, kesabaran, keistiqomahan dalam berbagai situasi sangat penting, Sebetulnay sakit sekali bila mendengar berita anak meninggal, pikiran kami langsung teringat kembali kepada anakku yang telah meninggalkan kami.
Mengingat kematian berarti mengingat amalan, apakah hidup kita sudah dipenuhi amal kebaikan atau justru kemaksiatan yang mendominasi. Kini akau perlu evaluasi diri
Jangan Mengeluh oleh Maskatno Giri
Jangan mengeluh. Berbahagialah bagi Anda yang memiliki banyak kesibukan, terlebih lagi kesibukan yang positif. Banyak di antara manusia dari bangun tidur sampai tidur lagi, tak ada hasil yang produktif yang bisa diandalakan. Terlebih lagi ada yang bangun tidur tanpa doa, setelah itu nongkrong sia-sia, cari makan makanan yang tidak halal dan lain sebagainya. Setelah itu kelelahan tanpa doa tidur lagi dan seterusnya. Terus bedanya apa mereka dengan hewan?
Sekali lagi, bila Anda yang terbiasa bangun tidur diawali dengan niat positif, selalu berdoa menyertai, beribadah adalah hobi, berniat menjadi manusia Taqwa, menikmati kesibukan posisitif berkarya dan berbagi, betapa luar biasa Anda-Anda semua. Jangan mengeluh! Karena Anda orang hebat dan diberi kehebatan serta kekuatan. Banyak di antara Anda iri dengan manusia yang produktif dan positif seperti Anda. Umur Anda boleh habis dan semakin tua tapi amal Anda sanagat luar biasa.
Lain halnya manusia yang yang sering melakukan hal sia-sia, barang kali umurnya sudah tua tapi kualitasnya tidak semakin baik dan tidak ada hasil positif yang nyata. Buat apa mereka hidup hanya menghabiskan nasi dan lauk saja.
Sekali lagi, bila Anda yang terbiasa bangun tidur diawali dengan niat positif, selalu berdoa menyertai, beribadah adalah hobi, berniat menjadi manusia Taqwa, menikmati kesibukan posisitif berkarya dan berbagi, betapa luar biasa Anda-Anda semua. Jangan mengeluh! Karena Anda orang hebat dan diberi kehebatan serta kekuatan. Banyak di antara Anda iri dengan manusia yang produktif dan positif seperti Anda. Umur Anda boleh habis dan semakin tua tapi amal Anda sanagat luar biasa.
Lain halnya manusia yang yang sering melakukan hal sia-sia, barang kali umurnya sudah tua tapi kualitasnya tidak semakin baik dan tidak ada hasil positif yang nyata. Buat apa mereka hidup hanya menghabiskan nasi dan lauk saja.
Berbagi Menuju Bahagia Sejati oleh Maskatno Giri
Berbagi menjadikan hidup ini lebih berarti, itulah kata-kata motivasi dari diriku sendiri untuk aku dan keluargaku.
Aku pinginnya bisa berbagi setiap hari bahkan tiap detik, apalagi aku adalah seorang pendidik, maka sudah menjadi kuwajibanku untuk berbagi. Bukan harta benda yang kubagikan, karena aku bukan termasuk orang yang melimpah kekayaanya. Yang bisa kubagikan adalah kata-kata motivasi, materi pendidikan dan pembelajarann dan info-info penting lainnya. LUAR BIASA. Ya ternyata luar biasa dampaknya akupun menjadi semakin bahagia karena merasa bahwa hidupku ada manfaatnya. Kebahagiaanku pun terungkap dari wajahku yang tidak terlihat semakin tua. Bukan sok GR. Banyak komentar bahwa wajahku puluhan tahun yang lalu sampai sekarang tidak ada perbedaan yang mencolok . KOK Awet Muda Ya?. Ya inilah bukti bahwa kita bisa bahagia dengan berbagi, bisa lebih bikin wajah nampak muda. Walau aku sudah tidak bisa dibilang muda lagi, karna anaknya sudah empat.
Bahagia tidak hanya menyebabkan terlihat awet muda, tapi bisa membuat stamina tubuh kita semakin lebih kuat dan sehat, itulah kalimat yang di tulis oleh Jallaluddin Rahmat dalam bukunya Psychologi Agama dan Mencari Kebahagiaan. Demikian juga mengenai kebahagian ditulis juga di DETIK HEALTH bahwa seseorang bila tidak bahagia akan kurang mengambil manfaat dari olah raga dan akan kurang sehat fisiknya.
Cara hidup bahagia, salah satunya lewat berbagi, karena berbagi adalah expresi dari rasa syukur. Bagi orang yang kaya wajibnya berbagi dengan kekayaannya bagi motivator berbagi lewat kata -kata motivasinya.
ALLAHU A'LAMUBIISHAWAB
Minggu, 07 April 2013
Memotivasi Diri untuk Menulis oleh Maskatno Giri
Wah mau tidur nulis dulu! Menulislah apa yang ada di pikiranmu, itulah kalimat motivasi yang kuperoleh dari seniorku. Dia menambhkan pokoknya menulislah, di situlah awal dari kesuksesan seorang penulis.
Kalau berkaca dari pengalaman masa laluku sebetulnya sudah ratusan bahkan ribuan kata dan kalimat kutulis baik di buku harian di blog pribadi ini dan di kompasiana. Tapi, aku merasa kok belum menjadi penulis yang mumpuni? Itulah pertanyaan yang sering muncul di pikiranku, dan inilah yang salah satu menghambat aku malas belajar menulis lagi.
Jangan menyerah! Aku teringat nasihat dari de massive. Kini aku baru bersemangat lagi untuk menulis, hal-hal yang memperlemah motivasi untuk menulis sedikit demi sedikit akan kutinggalkan. Aku sering memotivasi orang lain supaya tidak mudah putus asa. Kini aku sadar bahwa aku harus siap menjadi teladan yang baik bagi anak-anakku dan siswaku dalam dunia tulis menulis. Aku harus bersemangat belajar. Berjuang dan berusaha terus menerus,
Kadang aku bisa membayangkan, betapa senangnya bila tulisan kita di gunakan sebagai referensi tngkat dunia , Dari situlah kita bisa lebih bermakna dan lebih kaya dengan arti yang lebih luas.
Bagi penulis pemula sepertiku, memang butuh motivator, kalau tak ada yang memotivasi, ya kita sendiri yang memotivasi. Ayo bersemangat ! Pantang menyerah! Anda calon penulis yang handal!
Kalau berkaca dari pengalaman masa laluku sebetulnya sudah ratusan bahkan ribuan kata dan kalimat kutulis baik di buku harian di blog pribadi ini dan di kompasiana. Tapi, aku merasa kok belum menjadi penulis yang mumpuni? Itulah pertanyaan yang sering muncul di pikiranku, dan inilah yang salah satu menghambat aku malas belajar menulis lagi.
Jangan menyerah! Aku teringat nasihat dari de massive. Kini aku baru bersemangat lagi untuk menulis, hal-hal yang memperlemah motivasi untuk menulis sedikit demi sedikit akan kutinggalkan. Aku sering memotivasi orang lain supaya tidak mudah putus asa. Kini aku sadar bahwa aku harus siap menjadi teladan yang baik bagi anak-anakku dan siswaku dalam dunia tulis menulis. Aku harus bersemangat belajar. Berjuang dan berusaha terus menerus,
Kadang aku bisa membayangkan, betapa senangnya bila tulisan kita di gunakan sebagai referensi tngkat dunia , Dari situlah kita bisa lebih bermakna dan lebih kaya dengan arti yang lebih luas.
Bagi penulis pemula sepertiku, memang butuh motivator, kalau tak ada yang memotivasi, ya kita sendiri yang memotivasi. Ayo bersemangat ! Pantang menyerah! Anda calon penulis yang handal!
Belajar dari Kisah Dahlan Iskan dan Ortunya Oleh Maskatno Giri
Aku
telah membaca sedikit kisah nyata masa lalu Dahlan Iskan. Walau setiap
orang memiliki kekurangan, namun Dahlan Iskan beserta ortunya bisa
dijadikan teladan.
Di suatu kesempatan Dahlan Iskan bercerita tentang masa lalunya bagaimana ortunya mendidik. Menurut Dahlan keteladanan orang tua itu sangat penting.
Dia
dibesarkan oleh orang tua yang tidak tamat SD, jadi ortunya tidak hanya
miskin konsep pendidikan tapi juga miskin harta. Menurut Dahlan, yang
terpenting bagi ortunya anak-anak bisa makan, bisa ngaji, khatam
Alquran, dan sekolah di madrasah. Sangat sederhana. Ternyata
kesederhanaan ortu Dahlan dalam mendidik bisa berdampak luar biasa.
Dahlan melanjutkan ceritanya, setiap
hari ayah Dahlan selalu sibuk tapi kesibukannya untuk hal-hal positif.
Sebelum ke sawah, dia selalu menyempatkan diri bersih-bersih masjid. Dan
seabrek kegiatan dijalani hingga pukul 23.00 WIB.
Bagi Dahlan kecil, ayahnya adalah sosok yang bersinar. Ketika sudah dewasa dan menjadi ayah, Dahlan meyakini bahwa anak-anak mencatat apa yang dilakukan ayahnya dan kemudian meneladaninya. Karena itu seorang ayah harus memberikan teladan yang baik, tidak hanya mennutut anak-anaknya baik.
“Mungkin bapaknya miskin, tapi anak kecil akan selalu anggap bapaknya hebat dan pahlawan,” ucap Dahlan.
Dari kisah yang singkat di atas bisa dijadikan salah satu materi pembelajaran bagi ortu dan calon ortu, misalnya:
Apakah kita sudah layak dijadikan teladan bagi anak-ank kita?. Apakah kita termasuk orang yang suka kerja keras? Apakah kita memiliki rekam jejak menjadi pribadi ikhlas, tekun dan ulet? Yang terakhir kebaikan apa yang kita bisa tanamkan bagi anak-anak kita?
Kalau jawaban kita belum-belum, idealnya kita perlu belajar untuk menjadi lebih baik lagi. Tulisan ini sebagai refleksi, terutama untuk penulis sendiri. Allahu a'lamu bishawab.
Bahagianya Memotivasi Oleh Maskatno Giri
Tiada hari tanpa memotivasi tiada hari tanpa menulisi Itulah kata motivasi singkat untuk aku sendiri. Kenekatan, kemauan, kesungguhan berlatih dalam menulis tentu suatu saat akan membedakan bahwa yang malas berkarya akan dikalalahkan yang rajin berusaha dan pantang menyerah.
Aku adalah orang yang memiliki kemauan menulis, jelas kemauan ini tidak urtuk kepentingan pribadi dan jangka pendek, kepentingan jauh lebih luas untuk kebaiakan. Kebaikan diri sendiri, keluarga dan masyarakatsecara umum.Tulisan motivasi yang sederhana ternyata juga mengundang minat pembaca. Bahkan, tulisanku di blog pribadi dan kompasiana sudah di baca mendekati 30 ribu pembaca, ini sungguh tidak kubayangkan sebelumnya.
Bisa kurasakan secara langsung bahwa berbagi ternyata menjadi berrati, maksudnya kebahagian sejati sebagai obat atas keletihan kita. Hikmah bsear dari ini semua, aku akan memotivasi trus tanpa henti, karena dampaknya luar biasa. walau tidak menghasilkan finansial atau uang , kebahagian dalam memotivasi lebih berharga dari pada uang.
bagi para pembaca, mari saling memotivasi sehingga hidup kita semakin berarti. Allahu a'lamu bishawab.
Aku adalah orang yang memiliki kemauan menulis, jelas kemauan ini tidak urtuk kepentingan pribadi dan jangka pendek, kepentingan jauh lebih luas untuk kebaiakan. Kebaikan diri sendiri, keluarga dan masyarakatsecara umum.Tulisan motivasi yang sederhana ternyata juga mengundang minat pembaca. Bahkan, tulisanku di blog pribadi dan kompasiana sudah di baca mendekati 30 ribu pembaca, ini sungguh tidak kubayangkan sebelumnya.
Bisa kurasakan secara langsung bahwa berbagi ternyata menjadi berrati, maksudnya kebahagian sejati sebagai obat atas keletihan kita. Hikmah bsear dari ini semua, aku akan memotivasi trus tanpa henti, karena dampaknya luar biasa. walau tidak menghasilkan finansial atau uang , kebahagian dalam memotivasi lebih berharga dari pada uang.
bagi para pembaca, mari saling memotivasi sehingga hidup kita semakin berarti. Allahu a'lamu bishawab.
Sabtu, 06 April 2013
Bahagia atau Sengsara Biasa Ada oleh Maskatno Giri
Bagi Anda yang sudah dewasa, Anda bisa merasakan apakah Anda dalam kehidupan bahagia atau sengsara. Kadang kita tidak bisa mengelak bahwa kehidupan kita memang sudah sewajarnya bahagia dan kadang kita seharusnya hidup sengsara. Ini terkadang juga bukan kehebatan kita atau bukan kita terlalu buruk. Namun, segala sesuatu telah terjadi atas sepengetahuan dan kuasanya Allah swt. Ada hikmah besar di balik semua yang telah terjadi. Ini bisa dimaknai sebagai karunia dari Allah atau bisa disimpulkkan segala sesuatu merupakan adzab atau cobaan
Memang semuanya telah terjadi, tapi kita perlu juga intropeksi bahwa kebahagiaan, kesengsaraaan saat ini bukan sesuatu yang ujuk-ujuk atau sesuatau yang instant. Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum bila mereka tidak mau merubahnya. Kuasa Allah adalah sesuai dengan prasangka dan perilaku manusia.Allah pun sanggupmengubah apa yang sudah ditetapkan. Kita pun sebenarnya sudah tahu bahwa segala sesuatu menurut proses sunatullah. Kita perlu kilas balik bahwa kita bahagia ataupun sengsara adalah meupakan sekumpulan titik yang kita rajut sebelumnya, akhirnya rajutan tersebut menjadi suatu outcome (hasil).
Yang jelas, suatu kebaikan yang dilandasi keilmuan, keikhlasan, ketekunan dan kebaikan-kebaikan pendukung yang lain untuk jangka panjang akan menghasilkan sesuatu yang membahagiakan. Allah Maha Kasih atas hambanya. Hamba yang baik akan mengetam kebaikan dan sebaliknya bagi yang durhaka akan merasakan dampaknya. Namun, Allah Maha Adil bagi hamba yang buruk saja diberi rezeki apalagi bagi orang yang baik kepada Allah swt.
Sebaliknya, bila kita sadar atau tidak sadar, baik ndableg atau tidak ndableg, keburukan kita yang kita tanam pasti akan kita ketam dikemudian hari. Barangkali kita sering berbuat dzalim, curang, culas dll. Untuk jangka pendek sepertinya keburukan itu tidak ada apa-apanya. Namun, Allah Maha Tahu, walau manusia tidak ada yang tahu. Akhirnya kesengsaraan akan kita ketam memang kita telah menanamnya.
Memang semuanya telah terjadi, tapi kita perlu juga intropeksi bahwa kebahagiaan, kesengsaraaan saat ini bukan sesuatu yang ujuk-ujuk atau sesuatau yang instant. Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum bila mereka tidak mau merubahnya. Kuasa Allah adalah sesuai dengan prasangka dan perilaku manusia.Allah pun sanggupmengubah apa yang sudah ditetapkan. Kita pun sebenarnya sudah tahu bahwa segala sesuatu menurut proses sunatullah. Kita perlu kilas balik bahwa kita bahagia ataupun sengsara adalah meupakan sekumpulan titik yang kita rajut sebelumnya, akhirnya rajutan tersebut menjadi suatu outcome (hasil).
Yang jelas, suatu kebaikan yang dilandasi keilmuan, keikhlasan, ketekunan dan kebaikan-kebaikan pendukung yang lain untuk jangka panjang akan menghasilkan sesuatu yang membahagiakan. Allah Maha Kasih atas hambanya. Hamba yang baik akan mengetam kebaikan dan sebaliknya bagi yang durhaka akan merasakan dampaknya. Namun, Allah Maha Adil bagi hamba yang buruk saja diberi rezeki apalagi bagi orang yang baik kepada Allah swt.
Sebaliknya, bila kita sadar atau tidak sadar, baik ndableg atau tidak ndableg, keburukan kita yang kita tanam pasti akan kita ketam dikemudian hari. Barangkali kita sering berbuat dzalim, curang, culas dll. Untuk jangka pendek sepertinya keburukan itu tidak ada apa-apanya. Namun, Allah Maha Tahu, walau manusia tidak ada yang tahu. Akhirnya kesengsaraan akan kita ketam memang kita telah menanamnya.
Inspirational Life Quotes
Let's get motivation and inspiration by learning from my blog, I like collecting many wise words from many expert and famous people:
“Just know, when you truly want success, you’ll never give up on it. No matter how bad the situation may get.” - Unknown
“Accept responsibility for your life. Know that it is you who will get you where you want to go, no one else.” –Les Brown
“I don’t regret the things I’ve done, I regret the things I didn’t do when I had the chance.” – Unknown
“Challenges are what make life interesting and overcoming them is what makes life meaningful.” - Joshua J. Marine
“Its hard to wait around for something you know might never happen;
but its harder to give up when you know its everything you want.” – Unknown
“One of the most important keys to Success is having the discipline
to do what you know you should do, even when you dont feel like doing
it.” - Unknown
“Good things come to those who wait… greater things come to those who get off their ass and do anything to make it happen.” - Unknown
“Happiness cannot be traveled to, owned, earned, or worn. It is the
spiritual experience of living every minute with love, grace &
gratitude.” - Denis Waitley
“In order to succeed, your desire for success should be greater than your fear of failure.” – Bill Cosby
“Go where you are celebrated – not tolerated. If they can’t see the real value of you, it’s time for a new start.” – Unknown
Dont be afraid to stand for what you believe in, even if that means standing alone.. - Unknown
“The best revenge is massive success.” – Frank Sinatra
“Forget all the reasons it won’t work and believe the one reason that it will.” - Unknown
“I am thankful for all of those who said NO to me. Its because of them I’m doing it myself.” – Albert Einstein
“The only way to do great work is to love what you do. If you haven’t found it yet, keep looking. Don’t settle.” – Steve Jobs
“Life is short, live it. Love is rare, grab it. Anger is bad, dump
it. Fear is awful, face it. Memories are sweet, cherish it.” – Unknown
“When you say “It’s hard”, it actually means “I’m not strong enough to fight for it”. Stop saying its hard. Think positive!” - Unknown
“Life is like photography. You need the negatives to develop.” - Unknown
“Don’t worry about failures, worry about the chances you miss when you don’t even try.” – Jack Canfield
“The pain you feel today is the strength you feel tomorrow. For every challenge encountered there is opportunity for growth.” - Unknown
“Build your own dreams, or someone else will hire you to build theirs.” – Farrah Gray
“The only thing that stands between you and your dream is the will to try and the belief that it is actually possible.” – Joel Brown
“Self confidence is the most attractive quality a person can have.
how can anyone see how awesome you are if you can’t see it yourself?” – Unknown
“We learn something from everyone who passes through our lives.. Some
lessons are painful, some are painless.. but, all are priceless.” - Unknown
“Being happy doesn’t mean that everything is perfect. it means that you’ve decided to look beyond the imperfections.” - Unknown
“Nobody ever wrote down a plan to be broke, fat, lazy, or stupid. Those things are what happen when you don’t have a plan.” – Larry Winget
“Three things you cannot recover in life: the WORD after it’s said,
the MOMENT after it’s missed and the TIME after it’s gone. Be Careful!” –
Unknown
“Though no one can go back and make a brand new start, anyone can start from now and make a brand new ending.” – Carl Bard
“When the past calls, let it go to voicemail, believe me, it has nothing new to say.” - Unknown
“Rule #1 of life. Do what makes YOU happy.” - Unknown
“Walk away from anything or anyone who takes away from your joy. Life is too short to put up with fools.” – Unknown
“Love what you have. Need what you want. Accept what you receive.
Give what you can. Always remember, what goes around, comes around…” – Unknwon
“Just remember there is someone out there that is more than happy with less than what you have.” – Unknown
“The biggest failure you can have in life is making the mistake of never trying at all.” – Unknown
“Life has two rules: #1 Never quit #2 Always remember rule # 1.” - Unknown
“No one is going to hand me success. I must go out & get it
myself. That’s why I’m here. To dominate. To conquer. Both the world,
and myself.” - Unknown
Jumat, 05 April 2013
Selalu Semangat Karena Kita Bercita-cita oleh Maskatno Giri
Apakah hidup anda penuh semangat?
Kalau tidak semangat dalam hidup. Anda akan menjalani hidup dalam ketidakbermaknaan. Karena semangat hidup itu sangat penting. Bagi yang masih semangat, aku ucapkan SELAMAT, berarti Anda layak menjadi manusia luar biasa, kuat, terhormat dan selamat. Kenapa?
Bagi Anda yang hidupnya penuh semangat, bisa disimpulkan bahwa Anda manusia yang memiliki cita-cita. Dengan cita-cita Anda mau beribadah, berkarya, bekerja , belajar dan berjuang sampai titikdarah penghabisan. Tapi, bagi yang tidak memilki cita-cita, berarti anda orang yang pesimis, egois, menjadi beban, merugikan diri sendiri dan orang lain.
Semakin tinggi dan besar cita-cita Anda, harusnya semakin dahsyat energi Anda. Maka mulai saat ini kita mestinya memiliki cita-cita besar. Kita perlu tahu bahwa orang yang tidak beriman kepada Allah saja memiliki semangat hidup, barangkali semangatnya hanya sebatas untuk mencari dan memenuhi nafsu dunia dan nafsu birahi dan nafsu-nafsu yang lain. Namun, bagi Anda yang merasa beriman kepada Allah dan hari akhir, mestinya energinya berlipat-lipat karena Anda memilki cita-cita mulia.
Bagi orang yang beriman kepada Allah, energi dan semangatnya luar biasa karena: mereka tidak berpikir jangka pendek, mereka berpikir untuk keselamatan diri sendiri, keluarga dan orang lain. Tentu orang yang benar-benar beriman pasti tidak akan egois yakni keselamatan tidak hanya untuk dirinya sendiri.
Orang beriman adalah orang yang selalu bersemangat dalam hidup, karena baginya segala sesuatu pasti diniatkan demi kebaikan dan peribadahan kepada Allah. Makanya energi berlipat-lipat dan luar biasa, karena mengacu kepada pemikiran yang luas dan jangka panjang.
Lain halnya bagi orang yang tidak mengenal Tuahnnya alias orang yang tidak beriman, mereka hanya berorientsi kepada hal yang instant, pendek, materi fisik dan duniawi. Maka wajar bagi orang yang tidak beriman berpikir sempit dan egois.
Maka bagi yang merasa manusia beriman, mestinya saat ini harus lebih bersemangat dalm bekerja, belajar dan dalam meraih cita-cita.
Kalau tidak semangat dalam hidup. Anda akan menjalani hidup dalam ketidakbermaknaan. Karena semangat hidup itu sangat penting. Bagi yang masih semangat, aku ucapkan SELAMAT, berarti Anda layak menjadi manusia luar biasa, kuat, terhormat dan selamat. Kenapa?
Bagi Anda yang hidupnya penuh semangat, bisa disimpulkan bahwa Anda manusia yang memiliki cita-cita. Dengan cita-cita Anda mau beribadah, berkarya, bekerja , belajar dan berjuang sampai titikdarah penghabisan. Tapi, bagi yang tidak memilki cita-cita, berarti anda orang yang pesimis, egois, menjadi beban, merugikan diri sendiri dan orang lain.
Semakin tinggi dan besar cita-cita Anda, harusnya semakin dahsyat energi Anda. Maka mulai saat ini kita mestinya memiliki cita-cita besar. Kita perlu tahu bahwa orang yang tidak beriman kepada Allah saja memiliki semangat hidup, barangkali semangatnya hanya sebatas untuk mencari dan memenuhi nafsu dunia dan nafsu birahi dan nafsu-nafsu yang lain. Namun, bagi Anda yang merasa beriman kepada Allah dan hari akhir, mestinya energinya berlipat-lipat karena Anda memilki cita-cita mulia.
Bagi orang yang beriman kepada Allah, energi dan semangatnya luar biasa karena: mereka tidak berpikir jangka pendek, mereka berpikir untuk keselamatan diri sendiri, keluarga dan orang lain. Tentu orang yang benar-benar beriman pasti tidak akan egois yakni keselamatan tidak hanya untuk dirinya sendiri.
Orang beriman adalah orang yang selalu bersemangat dalam hidup, karena baginya segala sesuatu pasti diniatkan demi kebaikan dan peribadahan kepada Allah. Makanya energi berlipat-lipat dan luar biasa, karena mengacu kepada pemikiran yang luas dan jangka panjang.
Lain halnya bagi orang yang tidak mengenal Tuahnnya alias orang yang tidak beriman, mereka hanya berorientsi kepada hal yang instant, pendek, materi fisik dan duniawi. Maka wajar bagi orang yang tidak beriman berpikir sempit dan egois.
Maka bagi yang merasa manusia beriman, mestinya saat ini harus lebih bersemangat dalm bekerja, belajar dan dalam meraih cita-cita.
Memotivasi Rakyat tetap Semangat oleh Maskatno Giri
Aku sering memperhatikan mimik, perkataan, dan perbuatan para pejabat baik melalui media maupun secara langsung. Di antara para pejabat ada juga yang bener, baik dan tepat, namun banyak juga yang nekat. Mereka sok merasa pembela rakyat. Sebetulnya bisa dibuktikan, banyak di antara para pejabat adalah bukan pembela rakyat sebenarnya. Dia adalah pembela kepentingan diri sendiri, keluarga dan kelompoknya. Mau bukti?
Buktinya, pejabat kalau mereka merasa membela rakyat tentu kebijakannya harus selalu pro rakyat. Ada juga sih kebijakkan pejabat yang pro rakyat, tapi jumlahnya masih sedikit. Yang kedua> Cara hidup pejabat kebanyakan hidup mewah. Hampir tidak ada yang hidup sederhana seperti rakyatnya. Padahal kemewahnnya ini justru membikin rakyat iri. Rakyat mau beli bawang saja kesulitan. Tapi para pejabat tiada hari tanpa makan yang enak-enak dan lezat. Kebanyakan para pejabat juga senang memakai kendaraan mewah.
Melalui tulisan ini aku memotivasi diriku sendri dan para rakyat yang sekarang baru melarat. Mari kita hidup tetap semangat, walau kita melarat tapi kita punya harga diri, tidak menari-nari di atas penderitaan orang lain. Aku memotivasi diri dan Anda-anda lantanglah bicara, tegakkan badan Anda tidak boleh minder. Mereka yang sok gagah sebetulnya sok gaya saja. Anda luar biasa makanan anda halalan thoyyiban, walau lauk seadanya tapi halal dan nikmatilah hidup ini. Carilah rezeki yang halal. Walau rezeki harta kita sedikit di situlah banyak keberkahan ditabur oleh Allah swt. Dari pada rezeki melimpah tapi asalnya kurang jelas, tentu di bandingkan Anda yang berhati-hati dalam mencari rezedi Anda lebih berhak mendapat kemulian dibanding pejabat yang sok pro rakyat.
Sealamt bersemangat wahai rakyat!
Buktinya, pejabat kalau mereka merasa membela rakyat tentu kebijakannya harus selalu pro rakyat. Ada juga sih kebijakkan pejabat yang pro rakyat, tapi jumlahnya masih sedikit. Yang kedua> Cara hidup pejabat kebanyakan hidup mewah. Hampir tidak ada yang hidup sederhana seperti rakyatnya. Padahal kemewahnnya ini justru membikin rakyat iri. Rakyat mau beli bawang saja kesulitan. Tapi para pejabat tiada hari tanpa makan yang enak-enak dan lezat. Kebanyakan para pejabat juga senang memakai kendaraan mewah.
Melalui tulisan ini aku memotivasi diriku sendri dan para rakyat yang sekarang baru melarat. Mari kita hidup tetap semangat, walau kita melarat tapi kita punya harga diri, tidak menari-nari di atas penderitaan orang lain. Aku memotivasi diri dan Anda-anda lantanglah bicara, tegakkan badan Anda tidak boleh minder. Mereka yang sok gagah sebetulnya sok gaya saja. Anda luar biasa makanan anda halalan thoyyiban, walau lauk seadanya tapi halal dan nikmatilah hidup ini. Carilah rezeki yang halal. Walau rezeki harta kita sedikit di situlah banyak keberkahan ditabur oleh Allah swt. Dari pada rezeki melimpah tapi asalnya kurang jelas, tentu di bandingkan Anda yang berhati-hati dalam mencari rezedi Anda lebih berhak mendapat kemulian dibanding pejabat yang sok pro rakyat.
Sealamt bersemangat wahai rakyat!
Menjadi Unggul dan Berbudi Luhur oleh Maskatno Giri
Menjadi manusia ideal sebenarnya hak kita sebagai manusia. Namun, ini hal yang istimewa, karena mudah untuk dibicarakan sulit dilaksanakan. Sebagai penulis, aku pun memiliki idealisme walau selama ini aku hanya sebatas memiliki idealisme kenyataannya masih dalam batas bayangan untuk menjadi kenyataan.
Sebetulnya kita sadar bahwa hidup di dunia hanya sekali saja. Menjadi manusia biasa sudah terlampau banyak temannya. Kini dicari manusia yang tidak biasa. Manusia luar biasa. ini jumlahnya sangat sedikit. Walau jumlahnya sedikit, mereka bisa mengubah sesuatu yang kecil menjadi besar, dari sederhana menjadi lebih bermakna dsb. Yang jelas menjadi manusia luar biasa menjadi tumpuan, pencerahan, motor, dan motivasi untuk kebanyakan manusia.
Untuk yang saat ini masih muda, peluang anda menjadi luar biasa sangat terbuka lebar. namun, tidak menutup kemungkinan bagi yang tua sepertiku yang sudah memiliki beberapa anak menjadi luar biasa dan menjadikan anak-anak luar biasa juga masih terbuka lebar. So, kuraang tepat bila kita menunda-nunda waktu untuk berjuang menjadikan kita dan generasi kita meraih keluarbiasaan hidup.
Menjadi orang yang cerdas dan berilmu itu bukan jaminan menjadi manusia luar biasa. Kenapa? kalau menjadi menjadi pengrusak luar biasa sangat mungkin. Karena banyak kasus, manusia cerdas tapi penipu, manusia berilmu tapi koruptor dsb.
Bangsa ini sudah banyak dihuni oleh manusia-manusia pinter tapi keblinger. Tentu bangsa ini merindukan suasana yang lebih baik, lebih makmur dan beradab, disinilah peran orang pintar yang shalih dan shalihah tentu ini adalah manusia yang berakhlaq mulia alias manusia unggul dan berbudi luhur
Langganan:
Postingan (Atom)